Tuesday 24 November 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "mempelajari". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "mempelajari"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "mempelajari" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "mempelajari", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "mempelajari" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "mempelajari"

  1. Ia memang mempelajari kitab undang2 itu.
  2. Soekarno mulai mempelajari angka-angka produksi beras.
  3. Ambillah kesempatan untuk mempelajari masalah narkoba.
  4. Sudahkah engkau mempelajari isi kitab itu seluruhnya?"
  5. Setelah mempelajari dengan baik, mulailah dia bertindak.
  6. Kita menyelundup ke Nan-king dan kita mempelajari keadaan.
  7. Memang aku juga mempelajari sin-kang itu dari coretan di dinding gua.
  8. Mulailah dia ikut-ikut mempelajari ilmu silat yang sedang mewabah di dusunnya.
  9. Setiba di Damaskus, Syeikh al-Albani kecil mulai aktif mempelajari bahasa arab.
  10. “Siauw Cu, engkau pernah mempelajari ilmu silat di mana?” tanya Teng-kauwsu.
  11. Dalam keadaan tertindas seperti itu, mulailah rakyat giat mempelajari ilmu silat.
  12. Mereka juga menggunakan satelit untuk mempelajari gunung berapi dari luar angkasa.
  13. Saya ingin melanjutkan ke sekolah pascasarjana, mungkin untuk mempelajari ilmu hukum.
  14. Dengan sendirinya, mereka juga mempelajari nama lautan yang ada di sekitar Indonesia.
  15. Dan mereka harus kuat, maka di mana-mana orang gemar dan giat sekali mempelajari ilmu silat.
  16. Akan tetapi mau apa engkau pergi ke Tibet? Apakah ingin menjadi hwesio dan mempelajari agama?
  17. Tidak percuma Tawang Merto mempelajari berbagai ilmu silat dan kesaktian selama belasan tahun.
  18. Sedangkan aspek konteks mempelajari bangunan wacana yang berkembang dalam masyarakat akan suatu masalah.
  19. “Orang muda, dari mana engkau mempelajari Sin-tiauw ciang-hoat? Apa hubunganmu dengan Lauw In Hwesio?”
  20. Bagaimana kalau engkau mempelajari Ilmu menotok dariku? Ilmuku menotok itu disebut Tok-­ciang Tiam-hiat-hoat.
  21. Untuk mempelajari perubahan pada masyarakat, perlu diketahui sebab-sebab yang melatari terjadinya perubahan itu.
  22. “Omitohud, di sini tidak ada anak laki-laki jahat, yang ada hanyalah para murid yang tekun mempelajari kitab suci.
  23. Dalam modul ini kita akan mempelajari tentang bagaimana media massa itu menimbulkan masalah-masalah dalam masyarakat.
  24. “Siauw Cu, di sini memang ada dua cara mengajarkan ilmu silat, dan ada dua macam murid yang mempelajari ilmu silat.
  25. Dia sendiri tidak mempelajari ilmu silat itu, akan tetapi dia mengenal ilmu silat itu, karena isterinya juga menguasainya.
  26. Latihan ini merupakan gerakan awal dari Tai Chi sebelum dapat mempelajari jurus-jursnya, prosedurnya adalah sebagai berikut
  27. "Bagus! Kalau begitu engkau tinggallah di sini beberapa waktu lamanya untuk mempelajari keadaan dalam Istana Pangeran Mahkota.
  28. Khabuli adalah seorang jagoan yang selain mempelajari ilmu silat, juga dia ahli ilmu gulat yang menjadi kebanggaan bangsa Mongol.
  29. Demikianlah, mulai hari itu Keng Han menjadi penghuni tunggal pulau kosong itu, setiap hari mempelajari ilmu dengan amat tekunnya.
  30. Beliau mempelajari al-Qur’an dari ayahnya sampai selesai, disamping itu mempelajari pula sebagian fiqih madzab Hanafi dari ayahnya.
  31. Dia ahli gulat Mongol, juga dia telah mempelajari berbagai ilmu silat dan sudah banyak pengalamannya dalam perkelahian dan pertempuran.
  32. Sebelum kita memulai mempelajari macam-macam Opening, perhatikan terlebih dahulu gambar posisi awal dalam permainan Shogi di bawah ini.
  33. Sama sekali bukan, Paman. Terus terang saja, aku mempelajari ilmu itu dari Pulau Hantu, melalui coretan-coret­an di dinding gua di sana.
  34. Selain mempelajari sastra seperti layaknya pemuda keluarga bangsawan tinggi, Cia Kun juga digembleng ilmu silat oleh ayah dan ibunya sendiri.
  35. Demikianlah, dengan akal itu, akhir­nya Kwi Hong dapat membaca semua isi kitab itu dan dapat mempelajari ilmu pedang pasangan yang amat hebat.
  36. Syeikh al-Albani juga mempelajari keterampilan memperbaiki jam dari ayahnya sampai mahir betul, sehingga beliau menjadi seorang ahli yang mahsyur.
  37. Selain pandai ilmu silat, Tan Sian Li ini juga pernah mempelajari ilmu pengobatan tusuk jarum dari mendiang Yok-sian Lo-kai (Pengemis Tua Dewa Obat).
  38. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana membuat suatu pesan yang dikirim pengirim dapat disampaikan kepada penerima dengan aman [Schn 96].
  39. Ia mengikuti Profesor Jian Youwun mempelajari sejarah di tahun 1943, dan kemudian masuk ke Universitas Lingnan untuk belajar ilmu Ekonomi Internasional.
  40. Juga dia sudah mempelajari rahasia ilmu totok gurunya yang aneh sekali itu sehingga kini dia dapat menghindarkan diri dari serangan totokan seperti itu.
  41. Kalau saja dia dapat menguasai Bu-tong-pai! Dengan pikiran ini dia lalu mulai mempelajari keadaan Thian It Tosu, kebiasaan-kebiasaannya, tingkah lakunya.
  42. Selama lima tahun ini engkau banyak belajar dariku, Lam Sang. Engkau mempelajari sastra dan budaya sehingga tahu bagaimana untuk menjadi seorang pribumi.
  43. Dengan mempelajari kedua ilmu itu, ber­arti dia akan mampu menguasai kedua tenaga mujijat yang terkandung di dalam tubuhnya secara kebetulan sekali itu.
  44. Untuk menambah kemampuan dalam memilih Escape Check yang terbaik ada baiknya anda juga mempelajari tentang Blocking the King Path pada bagian selanjutnya.
  45. Dalam kegiatan penelaahan sastra dan masyarakat, pendekatan yang umum digunakan adalah mempelajari sastra sebagai dokumen sosial, sebagai potret kenyataan.
  46. Untuk mempelajari masalah keamanan, ada baiknya juga mempelajari aspek dari pelaku yang terlibat dalam masalah keamanan ini, yaitu para hackers and crackers.
  47. Dia memang ingin mempelajari ilmu totokan yang disebut Tok-ciang itu, walaupun bukan itu benar yang membuat dia betah melakukan perjalanan bersama gurunya ini.
  48. Sejak kecil, aku dan kakak angkat yang tadinya kuanggap kakak kandung itu, mempelajari ilmu silat dan karena dia memang tidak berbakat, dia selalu kalah olehku.
  49. Sebagai ahli-ahli silat Siauw-lim-pai, mereka berdua sudah mempelajari semua ilmu silat Siauw-lim-pai dan mereka telah memiliki kepandaian yang matang dan tinggi.
  50. Sang Pangeran adalah seorang yang mempelajari ilmu silat dari mendiang mertuanya Sin-tung Koai-jin Liang Cun, maka dia pun cepat merendahkan tubuhnya untuk mengelak.
  51. Karena dia memang ingin sekali mempelajari ilmu itu, maka dia lalu menjatuhkan diri berlutut di depan Bi-kiam Nio-cu dan memberi hormat sambil menyebut subo (ibu guru).
  52. Gulam Sang adalah seorang murid dari Dalai Lama yang selain mempelajari ilmu silat tinggi juga telah memiliki tenaga sakti yang ampuh, diperkuat pula oleh ilmu sihirnya.
  53. Akan tetapi sekali ini dia bertemu dengan Gu Lam Sang yang pernah mempelajari ilmu-ilmu dahsyat dari Dalai Lama, maka pertandingan itu berlangsung seimbang dan amat hebatnya.
  54. Sementara itu, engkau boleh mempelajari keadaan di bandar agar kalau engkau menerima tawaranku, seketika engkau sudah menguasai keadaan dan hafal akan lingkungan di bandar.”
  55. Akan tetapi harus diakui bahwa Si Harimau Kepala Putih inii telah mempelajari segala bentuk gerakan harimau dengan seksama dan seorang ahli dalam Houw-kun (silat Harimau) itu.
  56. Akan tetapi ingat, engkau adalah seorang murid Siauw-lim-pai yang selain mempelajari ilmu silat, juga memperoleh gemblengan dasar watak yang baik sebagai seorang gagah dan budiman.
  57. Cerita folklor rakyat atau tradisi lisan mencerminkan kebudayaan Indonesia, sehingga tidaklah lengkap jika mempelajari kebudayaan suatu tempat tanpa menggunakan cerita tradisi lisan.
  58. pemahaman dan usaha mempelajari kebudayaan sukubangsa lain, di luar etnisnya sendiri, niscaya menjadi sangat signifikan jika mengingat kemungkinan terjadinya desintegrasi bangsa tadi.
  59. Sejak kecil dia bukan saja mempelajari ilmu kesusastraan, bah­kan juga belajar ilmu silat dengan tekun sehingga setelah menjadi dewasa, dia menjadi seorang pemuda yang gagah per­kasa.
  60. Banyak orang yang dapat mempelajari tentang bagaimana seharusnya menjaga kehormatan dan berakhlak mulia ketika dia menjumpai orang-orang yang justru memiliki perilaku yang buruk dan tercela.
  61. Namun, sikapnya demikian biasa, bahwa begitu rendah hati seolah dia seorang pemuda yang lemah dan bodoh sehingga mau mempelajari ilmu totok dari sucinya! Dan wajahnya! Sungguh tampan dan gagah.
  62. Aku adalah seorang di antara mereka, bahkan Beng-cu Cu Goan Ciang adalah suhengku. Aku sengaja menyusup ke Nan-king menjadi panglima untuk mempelajari keadaan kekuatan pasukan di Nan-king...”
  63. Setelah mempelajari rahasianya, Keng Han bahkan dapat menggunakan sinkangnya untuk menolak totokan-totok­an itu, sehingga tubuhnya kini menjadi kebal dari totokan itu seperti dari totok­an lain.
  64. Keng Han sudah bersumpah dalam hatinya akan mempelajari semua ilmu itu dengan sungguh-sungguh, sampai sem­purna dan dia tidak akan meninggalkan pulau itu sebelum mampu menguasai semua ilmu itu dengan baik.
  65. Mendengar pertanyaan ibunya ini, Keng Han lalu menceritakan semua pengalamannya dengan panjang lebar, betapa selama lima tahun dia terasing di Pulau Hantu dan mempelajari ilmu silat yang dia temukan di sana.
  66. Lantaran semua itu maka dia kemudian mengikuti kursus melukis, lantas menjadi asisten pelukis Lee Man Fong. Diawali hanya menjadi tukang cuci kuas sambil mempelajari teknis melukis pada pelukis terkenal tersebut.
  67. Demikianlah, selama berbulan-bulan Siauw Cu mempelajari dan melatih Sin-tiauw ciang-hoat (Ilmu Silat Rajawali Sakti) itu dari gurunya dan setelah dia berhasil menguasainya dengan baik, Lauw In Hwesio memanggilnya menghadap.
  68. Kalau ayah hendak mengandalkan puluhan orang mengeroyok dua orang pemuda itu, aku tidak dapat membantumu, ayah. Suhu pernah memesan agar aku yang sudah mempelajari ilmu silat darinya, bersikap gagah dan tidak melakukan kecurangan.
  69. Tidak sama sekali, Su-i. Aku suka menjadi muridnya mempelajari ilmu to­tokan, karena selain aku memang suka mempelajari segala macam ilmu, juga subo telah memperlihatkan kemahirannya dengan mengalahkan aku, yaitu dengan totokan itu.
  70. “Dari kitab kuno dapat mempelajari ilmu pedang yang demikian kuat dan indah? Engkau sungguh seorang gadis yang cerdik dan tekun Hong-moi. Aku sungguh merasa kagum sekali!” tiba-tiba Cia Kun berkata sambil memandang wajah gadia itu.
  71. Wanita ini adalah cam­puran keturunan dari para Pendekar Gu­run Pasir dan Pendekar Pulau Es bahkan juga pernah mempelajari ilmu pedang Liong-siauw Kiam-sut (Ilmu Pedang Suling Naga) dan menggunakan sebatang suling yang berselaput emas.
  72. Sebetulnya engkau telah memiliki ilmu yang jauh lebih tinggi daripada ilmu silatku, Keng Han. Karena itu, tidak perlu lagi engkau mempelajari ilmu menotok itu, hanya akan kuajar­kan bagaimana cara untuk menghindarkan diri dari totokanku.
  73. Oleh karena itu, mempelajari sastra Indonesia yang berdarah-daging etnis, dapat pula kiranya dianggap sebagai usaha memahami identitas budaya etnis lain, kebudayaan lain, dan dapat pula dimaknai sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadapnya.
  74. Namun demikian, karena dampaknya yang cukup besar terhadap sector energi, Indonesia perlu mempelajari implikasi Protokol Kyoto untuk menentukan masa depan sektor energi, khususnya peluang ekonomi dari perdagangan bahan bakar fosil serta perdagangan karbon nantinya.
  75. Thian-tan Tosu adalah sute dari Thian It Tosu sedangkan Thian-yang-cu adalah seorang murid utama, dari Thian It Tosu. Dia juga sudah mempelajari keadaan dua orang tosu ini dan maklum bahwa dia mampu menalukkannya, baik dengan ilmu silat maupun dengan ilmu sihirnya.
  76. etelah mempelajari satu-persatu algoritma pemampatan file, sekarang saatnya kita akan membahas bagaimana jika sebuah file yang sudah dimampatkan kita mampatkan lagi, dan jika memungkinkan file yang sudah dua kali dimampatkan kita mampatkan lagi dan seterusnya, apa jadinya ?
  77. Pada masa modern, istilah ini diambil oleh para ilmuwan sosial untuk menggambarkan pekerjaan orang-orang seperti Nicholas Restif dan William Acton, yang pada abad ke-18 dan 19 menerbitkan risalat-risalat yang mempelajari pelacuran dan mengajukan usul-usul untuk mengaturnya.
  78. “Aku sedang mempelajari bentuk mukamu, apa kiranya yang paling menonjol dan mudah diingat orang,” jawab Yen Yen. Goan Ciang tidak mengerti dan semakin heran, juga agak rikuh karena gadis itu mengamati wajahnya seperti orang mengamati dan menilai sebuah benda yang aneh!”
  79. Kita sejak kecil mempelajari ilmu bukan untuk berperang, bukan untuk menyeret diri ke dalam bahaya, melainkan untuk dapat hidup senang, bukan? Nah, kalau kalian semua memilih aku, aku akan memimpin kalian untuk menuju kepada hidup bahagia itu, dan persetan dengan perjuangan!”
  80. Lauw In Hwesio adalah seorang hwesio tua yang bukan saja pandai ilmu silat dan ilmu keagamaan, akan tetapi diapun mempelajari ilmu perbintangan dan dia dapat meramalkan bahwa muridnya ini berbeda dengan orang lain dan kelak akan dapat memperoleh kedudukan tinggi sebagai seorang pemimpin.
  81. Latihan persiapan ini dimaksud sebagai persiapan dalam mempelajari Tai Chi Chi Kung, setelah praktisi dapat melaksanakan dan menguasai latihan ini dengan baik maka praktisi tersebut akan mendapatkan pondasi yang kokoh dan bertenaga, sehingga dapat melaksanakan Tai Chi Chi Kung dengan baik.
  82. Kakak beradik ini sejak kecil mempelajari ilmu silat dari guru-guru yang didatangkan ayah mereka dari kota dan membayar tinggi sehingga kini mereka menjadi dua orang pemuda yang pandai silat dan tidak ada seorangpun dari para pengawal ayah mereka yang mampu menandingi dan mengalahkan mereka dalam ilmu silat.
  83. Chi ini sangat penting perannya dalam mempelajari Tai Chi Chi Kung, sebab kalau tidak ada Chi di dalam tubuh, serangkaian gerakan Tai Chi Cuan hanyalah sekedar tarian yang indah dan elok dipandang saja, yang hanya berguna untuk kelenturan tubuh saja, tetapi tidak dapat digunakan untuk bela diri karena tidak bertenaga.
  84. “Hemm, jawaban macam apa itu?” Kalian adalah putera-putera lurah di dusun ini yang berkewajiban untuk mengatur dan menenteramkan dusun ini! Juga kalian adalah dua orang pemuda yang sudah susah-payah mempelajari ilmu silat dan telah memiliki ilmu kepandaian yang cukup untuk membuat kalian menjadi orang-orang gagah.
  85. Bukankah selama dua tahun ini teecu melaksanakan segala perintah dan tugas dengan sebaiknya tanpa mengeluh dan tanpa bertanya-tanya? Kalau sore ini teecu terpaksa bertanya bukan karena teecu tidak sabar lagi, melainkan karena teecu ingin tahu dan ingin memperoleh kepastian apakah teecu di sini akan mempelajari ilmu silat ataukah tidak.”
  86. Pertama secara konteks, prakmatik dan analisa wacana mempelajari makna kata-kata dalam konteks, yang melibatkan bagian makna kata yang dapat dijelaskan dari segi sosial fisik dan aspek-aspek sosio-psykologis yang mempengaruhi komunikasi, demikian juga yang mencakup waktu dan tempat dimana kata-kata itu diucapkan dan ditulis (Yule dalam Cutting2000:2).
  87. Shu Ta memang seorang yang amat cerdik dan setelah menjadi panglima dan mempelajari ilmu-ilmu perang dari kitab-kitab yang tersedia, dia menjadi semakin cerdik, seperti yang telah diduga oleh Goan Ciang dan semua siasatnya dilaksanakan dengan patuh oleh Goan Ciang, semua siasatnya telah diatur dengan cermat pada saat dia kebingungan melihat suhengnya tertwan.
  88. Diriwayatkan dari Al-Ahnaf bin Qais, dia mengatakan, “Dahulu kami bolak-balik mengunjungi Qais bin ‘Ashim dalam rangka mempelajari sikap lembut (hilm) sebagaimana halnya kami belajar ilmu fikih.” Walaupun bisa jadi orang yang berakhlak mulia itu bukan orang yang berilmu tinggi dan hanya orang biasa saja, hendaknya sering mengunjunginya untuk mempelajari akhlaknya.
  89. Dia pernah mempelajari ilmu pengobatan, walaupun tidak banyak, dari gurunya ketika dia berada di kuil Siauw-lim-pai. Setidaknya, oleh Lauw In Hwesio dia diajar bagaimana caranya mengobati luka oleh senjata tajam, bahkan sedikit tentang pengobatan menggunakan tenaga sin-kang seperti mengobati luka dalam dan menggunakan sin-kang mengusir hawa beracun dari dalam tubuh korban.
  90. Dalam ke­adaan yang tidak berbahagia ini, bagai­mana mungkin orang mencari dan men­dapatkan kebahagiaan? Orang yang se­dang berjalan-jalan di pegunungan, me­lihat matahari tenggelam amat indahnya pikirannya tidak melayang-layang tidak karuan, dia tentu akan mengalami ke­bahagiaan itu dan kalau sudah begitu, tentu dia tidak mencari kebahagiaan! Dari pada mencari-cari kebahagiaan, bukankah lebih tepat kalau mempelajari mengapa dia tidak bahagia, apa yang menyebabkan dia tidak berbahagia.
  91. “Tidak, sute. Mereka adalah dua orang pemuda yang tentu saja akan berani mengubah sikap dan tindakan masa lalu yang keliru, dan memulai dengan kehidupan baru yang sesuai dengan keadaan mereka. Pemuda-pemuda yang sudah mempelajari ilmu silat yang cukup baik, sudah sepatutnya menjadi orang-orang gagah perkasa berwatak pendekar, tidak pantas menjadi penjahat yang curang dan kejam!” kata Cu Goan Ciang sambil memberi isarat dengan pandang matanya kepada Shu Ta. Diam-diam Shu Ta kagum kepada suhengnya.
  92. An­daikata dia tidak mendapatkan dua te­naga dahsyat yang berlawanan akibat pukulan Swat-hai Lo-kwi dan, gigitan ular-ular darah api, belum tentu dia akan mampu mempelajari dua macam ilmu menghimpun tenaga dalam Swat-im Sin­kang (Tenaga Sakti Inti Salju) dan Hui-­yang Sin-kang (Tenaga Sakti Inti Api) yang dituliskan oleh Pendekar Super Sakti di dinding pertama dan kedua! Pada din­ding ke tiga terdapat pelajaran Ilmu Silat Toat-beng Bian-kun (Tangan Lembut Pencabut Nyawa) yang hanya dapat di­latih oleh orang yang memillki sinkang kuat sekali.
  93. Setelah membaca semua tulisan itu, Keng Han yang cerdik berpendapat bah­wa dia menemukan tiga orang guru yang dia tidak tahu siapa, maka dia lalu menjatuhkan diri berlutut di tengah ru­angan itu dan berkata dengan lantang, Sam-wi Suhu (Ketiga Guru), teecu meng­haturkan terima kasih atas peninggalan ilmu-ilmu ini dan teecu berjanji akan mempelajarinya sampai sempurna! Dia tahu bahwa penghimpunan tenaga dalam merupakan inti ilmu silat, maka sebelum mempelajari yang lain, dia lebih dulu mempelajari ilmu menghimpun tenaga dalam Swat-im Sin-kang dan Hui-yang Sin-kang. Sebetulnya, pelajaran ini amat­lah sukar bagi orang lain dan biarpun Keng Han pernah digembleng oleh Go­sang Lama, agaknya dia tidak akan mam­pu menguasai kedua ilmu ini kalau saja dia tidak memiliki dua tenaga yang su­dah menjadi inti dari kedua ilmu itu.

Bagaimana teman-teman? jika kalian punya kalimat lain, silahkan tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.