Contoh Kalimat Menggunakan Kata "emosi"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "emosi" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "emosi", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "emosi" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "emosi"

1. Ketiga, penciptaan kata-kata yang bisa mengerem dan menurunkan emosi masyarakat.
2. Kesehatan fisik dan emosi tergantung pada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.
3. Sehingga kadang kala dia jadi suka tidak bisa mengontrol emosi atau energinya yang berlebihan.
4. d. Tidur REM penting untuk keseimbangan mental, emosi juga berperan dalam belajar, memori, dan adaptasi (Iskandar J, 2002).
5. Aa Gym pun emosi dan berkata bahwa wartawan memakan gaji haram dan memperingatkan agar mereka menghormati hak-hak pribadi orang saat bertugas.
6. TETAPI, cinta dan agama adalah dua hal yang gemuruh dengan emosi yang, kepadanya, organisme manusia bertanggung jawab; dan karena itu tidaklah
7. Lalu perasaanku mengungkapkan yang penting aku berbicara penuh kesadaran, tanpa emosi dan yang lebih penting lagi aku tidak dalam keadaan mabuk.
8. Wartawan pun dapat menggunakan pendekatan ini dalam menulis features berita yang dapat mengungkapkan unsur emosi yang bersifat sugestif dan reflektif..
9. “Nona... eh, siauw-moi, mulai sekarang biarlah aku yang nanti bicara dengan mereka. Engkau mudah terpengaruh emosi sehingga dapat menggagalkan rencana kita.”
10. Bersama saudaranya, Oey An Siok, dengan nama Boe Beng Tjoe, ia meninggalkan monumen Trilogi Rajawali Kim Yong (Jin Yong) jang telah menguasai emosi jutaan orang pembaca di seluruh dunia.
11. Tujuan menonjolkan kegerian dan keseraman, yaitu agar media massa dapat membangkitkan emosi pemirsa dan pembaca, emosi ini menjadi daya tarik luar biasa untuk membaca atau menonton kembali acara yang sama setiap disiarkan.
12. “Insiden itu membuktikan empat hal: masih kentalnya sikap antikritik, masih tingginya arogansi, faktor emosi lebih didahulukan ketimbang nalar, dan -- ini yang paling menyedihkan-- rendahnya kesadaran kebahasaan!” kata Joko Parepare (JP).
13. Halusinogen juga dikenal sebagai psikedelik, bertindak pada susunan saraf pusat untuk membuat perubahan yang bermakna dan sering radikal pada keadaan kesadaran pengguna; juga dapat mengacaukan perasaan kenyataan, waktu dan emosi para pengguna.
14. Dengan perspektif kesufiannya, Nizami berhasil melukiskan wilayah kejiwaan yang berhubungan dengan kompleksitas emosi manusia ketika dihadapkan pada “cinta yang tak mengenal aturan hukum”, cahaya yang dibawa oleh hati yang sedang jatuh cinta, gairah dari rasa kasih sayang, duka akibat perpisahan, kepedihan akibat kesangsian dan kecemburuan, pahitnya cinta yang dikhianati, dan kesedihan yang ditimbulkan oleh kehilangan.

Bagaimana teman-teman? jika kalian punya kalimat lain, silahkan tambahkan di kotak komentar.