Tuesday 24 November 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "universal". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "universal"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "universal" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "universal", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "universal" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "universal"

  1. Hukum yangdiajukannya bersifat universal, hanya untuk kalangan tertentu saja.
  2. Dalam tataran universal ini nasionalisme seiring dengan gagasan pembebasan manusia pada umumnya.
  3. Artinya keberlakuannya terbatas, tidak bersifat universal seperti yang berlaku bagi nilai-nilai atau values.
  4. Perjuangan tersebut bersifat universal bersama-sama dengan kawan sesama segenerasi muda dari segala penjuru dunia.
  5. Perjuangan tersebut bersifat universal bersama-sama dengan kawan sesama sege­nerasi muda dan dari segala penjuru dunia.
  6. Puisi-puisi sastrawan Pujangga Baru dengan setia mengekspresikan kebutuhan metafisik atau universal dalam bentuk-bentuk harapan-harapan dan kenangan-kenangan yang samar-samar akan sebuah dunia baru.
  7. Walaupun potensi sagu yang dimiliki Maluku sangat besar dan dapat dijumpai di setiap daerah, namun untuk merubah pola konsumsi pangan masyarakat mendapat kendala oleh karena masyarakat Maluku sudah terbangun sejak orde baru bahwa makanan pokok secara universal di Indonesia adalah sagu.
  8. Korupsi merupakan permasalahan universal yang dihadapi oleh seluruh negara dan masalah yang pelik yang sulit untuk diberantas, hal ini tidak lain karena masalah korupsi bukan hanya berkaitan dengan permasalahan ekonomi semata melainkan juga terkait dengan permasalahan politik, kekuasaan, dan penegakan hukum.
  9. Hubungan antara keduanya dapat dilihat dalam dua tataran, yaitu tataran universal dan tataran kontekstual.viii Dalam tataran universal nasionalisme Indonesia pertama-tama adalah sebuah gerakan emasipasi, keinginan mendapatkan atau membangun kembali sebuah dunia yang luas, bebas, yang di dalamnya dan dengannya manusia dapat menghidupkan dan mengembangkan serta merealisasikan dirinya sebagai subjek yang mndiri dan bebas.
  10. Pada periode awal Islam, Nabi Muhammad saw menyebarkan ajaran Islam secara universal kepada seluruh manusia, di bawah bimbingan wahyu Allah SWT. W.M. Watt merinci ajaran Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw pada periode awal Islam tersebut ke dalam 5 (lima) tema pokok, yaitu; kebaikan dan kekuasaan Tuhan (God's Goodness and Power), pengadilan Tuhan di akhirat (the Return to God for Judgement), respon manusia untuk bersyukur dan menyembah Tuhan (Man's Response –gratitude and worship), respon manusia di hadapan Tuhan untuk seorang dermawan (Man Response to God –Generosity) dan risalah kenabian Muhammad saw (Muhammad's own vocation).

Bagaimana teman-teman? jika kalian punya kalimat lain, silahkan tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.