Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "menuai" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "menuai", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.
Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "menuai" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "menuai"
- Biar menuai seribu topan badai, ia hepi-hepi saja."
- "Sebaliknya, justru Mas Amien yang mulai menuai badai.
- Pemberantasan korupsi baru akan menuai hasil 15 tahun ke depan.
- MESKIPUN demi keadaan darurat, kelonggaran prosedur yang diberikan oleh Menteri Pertanian bagi impor vaksin flu burung dari Cina, menuai kecaman.
- Tetapi, rekan Joko Parepare punya dua pepatah yang, katanya, sahih teruji: "Siapa menggoreng Bulog, akan menuai gosong", dan, "Menepuk duit di Bulog, tepercik muka sekomplot".
- Sebab, dukungan terhadap rencana pembangunan Islamic Center di dekat Ground Zero -bekas menara kembar WTC- di New York, menuai kritik sebagian besar rakyat AS. Namun, Obama tak goyah.
- “Menteri perdagangan pun, sesudah menuai protes para petani soal izin impor beras yang dikeluarkannya -- padahal harga stabil dan panen surplus -- dengan gampang ia berkilah, kalau stok cukup, ya Bulog tak harus impor.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.