Thursday 19 November 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kaum". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kaum"


Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat untuk kata "kaum", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "kaum" dalam bahasa Indonesia?
Contoh kalimat yang menggunakan kata "kaum" dapat dilihat pada contoh kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "kaum"

  1. Itulah kelebihan kaum muda Eropa sekarang.
  2. Lalu, 70% dari kasus HIV/AIDS melibatkan kaum remaja."
  3. Mereka kaum urban, yang tinggal di sepanjang rel kereta.
  4. Orang luar yang datang harus dibunuh, terutama kaum laki-laki.
  5. Mereka adalah kaum paria, kelompok terendah dalam masyarakat Hindu.
  6. Disinyalir ada 130 juta orang kaum ini tersebar di sudut-sudut India.
  7. Bangsa LEMURIAN juga dikenal sebagai bangsa MU atau kaum manusia biru.
  8. Berkali-kali mereka dibohongi kaum oportunis yang cuma money oriented.
  9. "Sekitar 30% dari 21 juta pelaku aborsi tidak aman adalah kaum remaja,"
  10. Ia dan anaknya turut serta dalam barisan kaum muslimin pada perang uhud.
  11. Mereka tidak (belum) bisa sebebas kaum lelaki bepergian ke mana saja mau.
  12. “Memang suboku atau ibuku selalu mendidik kami agar membenci kaum pria.
  13. Dari sana dia akan mengunjungi Amristar, Punjab; melihat istana kaum Sikh.
  14. "Itu berarti, kaum remaja kita tak mau kalah jeleknya dengan kaum dewasa."
  15. Perbuatan yang kedua adalah: hatiku sudah kupasrahkan untuk kaum muslimin .
  16. Ubaidah bin Harits terluka lalu masuk kedalam barisan pasukan kaum Muslimin.
  17. Oleh JK ketika itu, sembako murah dianggap linier dengan pemiskinan kaum tani.
  18. Kepulauan Capri dilambangkan sebagai "surga kaum homo" dalam iklan pariwisata.
  19. Adipati Tawang dan Sawung Glingging termasuk kaum laki-laki yang harus dibasmi.
  20. Keempat, masa depan memang berada dan harus diberikan atau direbut kaum muda!”
  21. Ia dahulu tidak suka kepada sucinya ini karena terlalu kejam terhadap kaum pria.
  22. Hampir semua orang terutama kaum lelaki merasakan nafas mereka seperti tertahan.
  23. ada Orba, kita sudah dipotong lehernya oleh kaum komunis dan sekuler,' katanya."
  24. "Kalau kamu ingin tahu ciri-ciri kaum muda Eropa yang berbahagia, seperti itulah.
  25. Sesungguhnya ia jauh lebih terkenal dari pada saya yang hanya raja kaum pengemis.
  26. Tidak jadi kaum yang tertindas, di mana si lemah selalu harus kalah oleh si kuat.
  27. Ia sendiri harus mengakui bahwa subonya dan sucinya amat kejam terhadap kaum pria.
  28. Tetapi, tidak seperti kaum pembunuh, Dunia Beradab tidak berpesta bagi kematian....
  29. Kepulauan Capri adalah asal muasal kaum homoseksual dan kaum nudist bertempat tinggal.
  30. Ia takut apakah ia bisa dijadikan wakil (simbol atau token) dari banyak kaum perempuan.
  31. Polemik pun marak, menyoal “independensi” dan “perselingkuhan” kaum intelektual.
  32. Beberapa kali Roy dibisiki oleh orang-orang bahwa holy ini adalah pestanya kaum homoseks.
  33. Itulah yang menjadi perhatian kaum muda yang saat ini sedang kecewa dengan politik modern.
  34. Netti adalah sosok wanita pengabdi kaum gelandangan, anak miskin dan orang-orang terlantar.
  35. Ada yang bertelanjang dada, tidur-tiduran, atau asyik bermesraan dengan sesama kaum lelaki.
  36. Sebagai kaum kulit berwarna, ia kerap menyebut diri sebagai juru bicara generasi mendatang.
  37. Kita se­mua yang berkumpul di sini adalah kaum patriot yang mencinta tanah air dan bangsa.
  38. Karena itu, kaum muda Indonesia saya harapkan dapat membangun kesadaran hidup berkonstitusi.
  39. MESKIPUN dana kompensasi BBM hanya untuk kaum miskin, banyak yang tidak miskin ambil bagian.
  40. 19). Dia pun menjadi pelindung masjid-masjid dan para kaum (orang yang mengabdi untuk masjid).
  41. Akan tetapi Niocu sekarang bukan seperti Niocu dahulu ketika ia masih liar membenci kaum pria.
  42. Empat tahun yang silam bukankah kau pernah menyelamatkan Kerajaan dari tangan kaum pemberontak.
  43. Sementara, kepada kaum preman, pedagang harus membayar Rp 200.000 per bulan untuk "izin" lokasi.
  44. Ang Hwa Nio-nio keras sekali dalam mendidik dua orang muridnya, terutama mengenai diri kaum pria.
  45. TETAPI, sejumlah kiai mengingatkan, ada hadis yang melarang perempuan jadi pemimpin kaum muslimin.
  46. Selama ini dunia Barat melihat perempuan Asia sebagai kaum yang dikekang, pasrah, dan terbatas di dapur.
  47. Apalagi dengan penekanan dari subonya bahwa semua pria itu jahat dan palsu, ia bahkan membenci kaum pria.
  48. Dan sayangnya, kaum ilmuan di daerah ini tak tertarik menelusuri secara akademik sejarah GPST itu sendiri.
  49. Sudah seharian You Chi Wan mengobrak-abrik main bazaar, bertransaksi dolar dengan kaum oportunis di jalanan.
  50. "Mau turun kek, mau naik kek, yang pasti, jutaan kaum miskin dan penganggur harus bersabar tujuh tahun lagi!"
  51. Abu Aqil menjawab: Aku adalah kaum anshar dan aku akan memenuhi panggilan itu walau dengan merangkak sekalipun.
  52. Selalu menjadikan wanita itu objeknya!" Ada rasa benci dan menyudutkan di dalam kalimatnya-terhadap kaum lelaki.
  53. Apalagi setelah ia melihat sendiri betapa kaum pria selalu bersikap menjemukan kalau bertemu dengannya di manapun.
  54. Setelah Mus’ab gugur, Rasulullah Saw menyerahkan panji kaum Muslimin kepada Ali bin Abu Thalib radhiaallahu anhu.
  55. Kalau rakyat kacau, Kerajaan akan ikut kacau dan kaum penyusup, mereka yang tidak senang akan mengambil keuntungan.
  56. Dalam mengembangkan perannya, kaum muda Indonesia perlu mengasah kemampuan reflektif dan kebiasaan bertindak efektif.
  57. Dalam Ayat 31 Surat al-Qamar, sekali lagi "pembinasan seketika" ditekankan ketika penghancuran kaum Tsamud dikisahkan:
  58. Sedangkan Muqis bin Shubaabah ditemukan dan ditangkap oleh kaum muslimin ketika berada di pasar, merekapun membunuhnya.
  59. Bisa kita lihat di setiap kendaraan umum, kaum lelaki sudah enggan untuk berdiri memberikan tempat duduknya pada wanita.
  60. Perempuan yang mencapai posisi puncak birokrasi kuatir kalau-kalau dirinya diidentifikasi sebagai pahlawan kaum perempuan.
  61. Ucapan yang berapi-api dan bersemangat dari gadis cantik itu memancing tepuk tangan banyak penonton, terutama kaum mudanya.
  62. Kemajuan teknologi memang sudah memorak-porandakan tatanan norma di sana, sehingga kaum mudanya sering jadi korban keadaan.
  63. Muhammad bin Sirin Bercerita bahwa kaum muslimin terdesak disebuah tembok yang ruangannya telah ditutup oleh kaum musyrikin.
  64. Tetapi korupsi dalam artian memberi suap, juga banyak dilakukan oleh pengusaha dan kaum profesional bahkan termasuk Advokat.
  65. Ibnu Umar berkata: aku menjelaskan pada Aqil bahwa yang dipanggil adalah: kaum anshar, sedangkan yang terluka tidak termasuk.
  66. Nabi Muhammad saw menjadi teladan utama bagi kaum muslim awal dengan memiliki sikap yang rendah hati pada para pengikut Islam.
  67. Ia melihat kesenjangan lebar antara kaum miskin dan kaya di seluruh dunia, serta dampak pergolakan politik pada rakyat jelata.
  68. Pemuda ini adalah Pendekar 212 dari Gunung Gede.-Dialah yang empat tahun lalu ikut menyelamatkan Kerajaan dari kaum pemberontak.
  69. Selain dicurigai berbau KKN, juga dikhawatirkan vaksinnya tak cocok, dan bisa dimanfaatkan oleh kaum teroris sebagai senjata kuman.
  70. Rakyat kebanyakan memang selalu jadi korban siapa saja, oleh kaum sesamanya yang lebih pintar atau juga orang-orang kaya yang rakus.
  71. Dalam suasana sistim demokrasi yang membuka luas ruang kebebasan dewasa ini, gairah politik di kalangan kaum muda sangat bergejolak.
  72. Adapun adiknya, Koa Sek bertubuh tegap langsing, pendiam, akan tetapi dia memandang remeh kaum wanita dan perangainya kejam dan licik.
  73. Bersamaan dengan itu, Menneg/Kepala Bappennas akan “uji coba untuk mentransfer uang subsidi BBM” secara langsung kepada kaum miskin.
  74. Prajurit Roma dipaksa untuk bertempur, dan kaum muslimin dapat memerangi mereka, dan merekapun terpaksa maju dan menyeberangi tempat itu.
  75. Ditulisnya suraat untuk seorang pemuka kaum Bani Israil dengan maksud meminang salah satu putrinya utk dinikahkan dengan pemuda tersebut.
  76. Tidak aneh kalau Swat-hai Lo-kwi dapat diperalat kaum pemberontak, tentu dengan janji pahala yang muluk-muluk!” kata Kai-ong Lu Tong Ki.
  77. Hal lain yang juga perlu dikembangkan menjadi kebiasaan di kalangan kaum muda kita ialah kemampuan untuk bekerja teknis, detil atau rinci.
  78. Dia melihat orang-orang dari kaum paria, yang tak punya pekerjaan, dan tempat tinggal, bergeletakan di teras-teras pertokoan atau trotoar.
  79. “Saudara-saudara kaum wanita, dalam waktu saudara-saudara jang teluang, kerdjakanlah seperti jang dikerdjakan Ibu Inggit dan saja sendiri.
  80. Hai, orang tua keren, bukankah kau Nenek Kelabang Biru yang dulu pernah membantu pasukan Kerajaan ketika membasmi kaum pemberontak di selatan?!
  81. Jangan hanya bersikap “NATO”, “Never Action, Talking Only” seperti kebiasaan banyak kaum intelektual dan politikus amatir negara miskin.
  82. Ada yang lemah lembut seperti kaum sastrawan, akan tetapi ada pula yang berpakaian ringkas dan sikapnya gagah perkasa se­perti kaum persilatan.
  83. Wahsyiy berkata lagi: kemudian tidak ketinggalan seorang pria dari kaum anshar lompat dari atas kudanya dan menebaskan pedang tepat dikepalanya .
  84. Ada pula iklan menyinggung pihak ketiga, misalnya iklan provider XL versi “Monyet” dan versi “Rp 1,-/detik” yang merendahkan kaum wanita.
  85. Jika secara langsung merespon harapan kaum perempuan yang mereka wakili, mereka akan kehilangan kredibilitas di mata kelompok dominan (laki-laki).
  86. Nabi Daud adalah seorang nabi yang sangat menyayangi kaum muda, karena ia beranggapan bahwa pemudalah yang mampu merubah keadaan menjadi lebih baik.
  87. Sejak ia belajar ilmu silat dari gurunya, seorang pendeta wanita yang hidup mengasingkan diri, gurunya selalu menekankan betapa jahat­nya kaum pria.
  88. Ia adalah salah seorang yang ikut dalam perjanjian Bai’atul Aqabah bersama dengan tujuh puluh orang sahabat Rasulullah Saw lainnya dari kaum anshar.
  89. Sedangkan kami, Cia-te tentu maklum sendiri bahwa kami adalah orang-orang yang berjuang dan bercita-cita memerdekakan bangsa dari tangan kaum penjajah.
  90. Nama lengkapnya adalah Nu’man bin Muqarrin bin Umar al-Muzaniy, ia adalah pemimpin kaum Muslimin dalam perang Nahawind, ia gugur dalam perang tersebut.
  91. "Dengan kemenangan mereka, maka seni sepak bola yang adiluhung tersungkur menjadi bal-balan kaum tribal! Main bola cuma jadi main sepak dan main terjang.
  92. Muhammad bin Umar berkata: Harits bin Shumtah ikut perang uhud, dia bersama Rasulullah Saw ketika kaum muslimin berbai’at untuk gugur dalam pertempuran.
  93. Siapa yang mengangkat mayoritas dari populasi di negeri ini? Apakah kaum bijaksana, atau orang-orang dungu?... Orang-orang bodoh meruyak di seluruh dunia.
  94. Karakter feudal pada hukum Arab pra-Islam tergambar dengan adanya superioritas yang dimiliki oleh kaum kaya dan kaum bangsawan di atas kaum miskin dan lemah.
  95. Inilah Warok Tumo Item, raja diraja kaum perampok yang malang melintang di seantero Jawa Tengah dan bermukim di sebuah hutan di kaki tenggara Gunung Sumbing.
  96. Tamu-tamu yang datang bukan orang sembarangan, bukan saja kaum bangsawan dan hartawan tapi banyak pula pejabat-pejabat serta tokoh-tokoh penting dari Kotaraja.
  97. Minat dan kemampuan membaca masyarakat kita, khususnya kaum pelajar, yang demikian menyedihkan merupakan masalah besar yang harus dicarikan jalan pemecahannya.
  98. Mereka mau konsentrasi belajar agar diterima di PTN dan tidak ikut-ikutan jadi penganggur atau merepotkan negara atau menjadi bagian seminar dari kaum cendekia.
  99. Pompeii, sebuah simbul kemerosotan dari Kekaisaran Romawi yang juga terlibat dalam perilaku sexual yang menyimpang dan berakhir pula sama halnya dengan kaum Lut.
  100. Tak jauh berbeda dengan generasi hippies . Jika melihat para traveler mancanegara di Thailand, India, dan Nepal, kita seperti melihat kegelisahan kaum muda dunia.
  101. Oleh karena itu, untuk membudayakan membaca di kalangan masyarakat, khususnya kaum pelajar, pengembangan minat baca perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh.
  102. "Demokrasi adalah perulangan kecurigaan bahwa lebih dari separuh kaum adalah benar lebih dari separuh waktu," kata penulis Amerika, Elwyn Brooks White (1899-1985).
  103. Hal ini dikarenakan pada kaum tertentu telah menghabiskan waktu pagi dan siang untuk bekerja sehingga tidak sempat mendapatkan informasi yang terbaru pada hari itu juga.
  104. Lalu ia menggali lubang untuk dirinya sendiri, ia berdiri diatasnya, ketikaitu ia membawa panji kaum muhajirin, kemudian mulailah ia berperang hingga gugur ditempat itu .
  105. Abu Thalhah berkata: aku melihat Umar disaat kaum muslimin berperang, ia berada dalam rombongan pasukan berkuda, ia berkata: Demi Allah aku sudah sangat rindu dengan surga.
  106. Dia tahu bahwa Bi-kiam Nio-cu bukan orang jahat, dan kalau wataknya menjadi kejam terhadap kaum pria, hal itu adalah karena sejak kecil dara ini dididik untuk membenci pria.
  107. Estafet kepemimpinan di semua lapisan, baik di lingkungan supra struktur negara maupun di lingkup infra struktur masyarakat, terbuka luas untuk kaum muda Indonesia masa kini.
  108. “Dunia juga merasa kehilangan dan malu, tatkala kaum yang brutal dan hilang akal, menggelar Tragedi Beslan di Rusia, dan menewaskan ratusan anak-anak yang tak berdosa...”
  109. Kaum kaya dan bangsawan Arab pra-Islam adalah pemegang tampuk kekuasaan dan sekaligus menjadi golongan yang makmur dan sejahtera di Makkah, kebalikan dari kaum miskin dan lemah.
  110. Ketika kaum muslimin berkemas untuk berangkat menuju perang mu’tah, kaum muslimin berkata: Allah akan menemani kalian dan membantu perjuangan kalian, lalu Ibnu Rawahah berkata:
  111. Di samping kemampuan reflektif, kaum muda Indonesia juga perlu melatih diri dengan kebiasaan untuk bertindak, mempunyai agenda aksi, dan benar-benar bekerja dalam arti yang nyata.
  112. Ah, tidak mengapa, Losuhu. kata Bi-kiam Nio-cu. Sudah menjadi kewajib­an kami untuk membantu yang tertindas, apalagi kami sudah mendengar bahwa mereka itu adalah kaum pemberontak.
  113. “Pantas, akibat meningkatnya beaya hidup gara-gara kenaikan harga BBM, kaum buruh menuntut kenaikan upah minimum untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya menjadi Rp 904.138 per bulan.
  114. Nama lengkapnya adalah Tsabit bin Aqram bin Tsa’labah, al-‘Ajlaniy, keturunan kaum anshar, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur didalam memerangi orang – orang yang murtad.
  115. Secara implisit berupaya memisahkan diri pejuang kulit hitam pendahulunya seperti Jesse Jackson dan Al Sharpton yang saat ikut pemilu presiden kurang mendapat perhatian dari kaum kulit putih.
  116. Kalau ada laki-laki berani menegur atau memuji atau bahkan memandang mereka terlalu lama laki-laki itu tentu akan dibunuhnya! Mereka itu pembenci kaum pria yang sudah hampir gila barangkali!”
  117. Dari perjalanannya selama ini dia tahu bahwa biarpun namanya perkumpulan pengemis, perkumpulan kaum jembel, namun di antara mereka banyak yang memiliki kedudukan kuat dan sama sekali tidak miskin.
  118. “Untuk putaran pertama, fokuskan program kepada 35 juta penganggur, atau 36,5 juta kaum miskin, 40 juta pemilih muda, atau 100 juta perempuan, atau mayoritas penduduk penggemar musik dangdut!”
  119. Hal ini menujukkan perkembangan Islam tahap berikutnya di Sambas, yaitu meningkatnya kualitas keagamaan dan keilmuan kaum muslimin di sambas yang pada akhirnya Sambas disebut pula sebagai Serambi Mekkah.
  120. Akan tetapi sekarang, setelah ia mengetahui bahwa gurunya adalah ibunya sendiri yang membenci kaum pria karena disakiti hatinya oleh seorarig laki-laki, maka anggapan itu mengendur dan ia bahkan tidak percaya
  121. Sementara dalam masa feodalisme (berasal dari kata feodum yang berarti tanah) dimana terdapat dua kelas utama yitu tuan feudal (bangsawan pemilik tanah) dengan kaum tani hamba atau petani yang membayar upeti.
  122. Ketika dua orang pemuda dari kaum mereka masuk Islam yaitu anaknya sendiri Mu’adz dan Mu’adz bin Jabal, mereka mengambil patung milik Umar dan melemparkannya dibeberapa tempat di perkampungan bani Salamah.
  123. MESKIPUN korupsi menjadi salah satu musuh besar kaum reformis, ternyata peserta konvensi capres Partai Golkar, Surya Paloh (SP), mendapat teguran dari Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.
  124. Lalu Aswad al- Ra’i maju kedepan barisan pertempuran untuk membantu perjuangan kaum muslimin, lalu ia terkena tendangan kuda hingga menewaskannya, padahal belum sekalipun ia melakukan shalat dihadapan Allah Swt.
  125. Muhammad bin Umar bin Atha mengisahkan bahwa Abdullah bin Atha berangkat menuju badar dengan kaum musyrikin dan bersama ayahnya Suhail, ayahnya tidak mencurigai kalau Abdullah bin Suhail sudah keluar dari agamanya.
  126. Rasulullah Saw menjawab: gunakanlah untuk berjuang dijalan Allah, sampai engkau menang atau gugur dijalan Allah . Abu Dujanah menerima tawaran itu, kemudian ia mengambil pedang itu, sehingga kaum musyrikin menjadi gentar.
  127. Penting bagi kita semua, terutama kaum muda Indonesia, membiasakan diri yaitu untuk mengerjakan apa saja yang semestinya kita kerjakan guna memperbaiki keadaan dan meningkatkan produktifitas kita sebagai bangsa dan negara.
  128. Mereka yang diam-diam merasa tidak setuju dengan tindakan Bu-tong-pai yang tergesa-gesa, segera meninggalkan tempat itu! Dan akhirnya hanya tinggal Pek-lian-pai, Pat­-kwa-pai dan beberapa rombongan kaum sesat saja yang tinggal.
  129. “Ada pasangan yang memakai Gedung Joang ’45... Itu kan monumen bagi kaum veteran... Bukannya merendahkan, tetapi sang ‘lokomotif reformasi’, kenapa begitu old fashion? Mau melangkah ke depan, dengan bambu runcing lagi?”
  130. Akar budaya kaum kolonial yang tercermin di dalam bahasanya itulah kemudian yang menjiwai negara-negara tersebut di muka yang telah mengadopsi bahasa bekas negara penjajahnya untuk dijadikan bahasa persatuan sebagai perekat etnik.
  131. Tor Andrae menegaskan bahwa berdasarkan pada deskripsi dalam Al-Qur'an, pertentangan antara Nabi Muhammad saw. (Islam) dengan kaum Quraysy Jahiliyyah, memiliki dua aspek yang berhubungan erat yaitu aspek keagamaan dan aspek sosial.
  132. (SULUK) Kisah yang ditulis pada waktu malam hari, entah mengapa lebih banyak bertutur tentang kemuraman, kegelapan dan ketakutan, seolah lebih menakutkan dari nasib para calon korban kaum yahudi oleh nazi di kamp konsentrasi Jerman.
  133. Dimasa kepemimpinan Umar bin Khathab radhiallahu anhu, Thufail dan kaum muslimin lainnya turut berjuang dalam perang Yarmuk, dan ia akhirnya gugur sebagai syahid dalam perang Yamamah, sedangkan anaknya Umar gugur dalam perang Yarmuk.
  134. Engkau tidak tahu betapa hatinya telah dihancur­kan, kehidupannya telah dilumatkan, oleh kaum pria! Ia hanya membalas dendam! Aku mencari musuh besarku itu, juga untuk mencari musuh besar yang telah menghancurkan kebahagiaan hidup guruku.
  135. Disaat perang yamamah usai kaum muslimin mengalami kekalahan, lalu Tsabit berkata: Ah, bagi mereka dan atas apa yang meraka sembah serta terhadap apa yanng telah mereka lakukan, wahai kaum ansor beri aku kesempatan untuk melaksanakan sholat sejenak.
  136. Sa’d al-Qori ikut dalam perang qodisiyah pada tahun enam belas hijrah, setelah Umar bin Khathab berkata kepadanya: Apakah engkau mau pergi ke negri Syam, kaum muslimin banyak yang terbunuh disana, dan musuh – musuh sudah berani menyakiti mereka.
  137. Sebaiknya, kaum muda Indonesia, untuk berperan produktif di masa depan, hendaklah melengkapi diri dengan kemampuan yang bersifat teknis dan mendetil agar dapat menjamin benar-benar terjadinya perbaikan dalam kehidupan bangsa dan negara kita ke depan.
  138. Sesaat sebelum kekalahan kaum muslimin dalam perang uhud, ia berangkat dengan membawa pedangnya yang terhunus, ia tidak membawa bekal kecuali sehelai jubah yang dipakai, sebuah kain ikat kepala (imamah) berwarna merah yang digunakan untuk menutup kepalanya.
  139. Kemudian Ummu Bakar melanjutkan riwayatnya: lalu Hisyam masuk ketengah pertempuran yang sedang berlangsung dan langsung membunuh seorang musuh, ia lalu maju kehadapan musuh dan berseru, lihat kearahku wahai kaum muslimin akulah Hisyam bbin ‘Ash bin Wa’il.
  140. TETAPI, Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan, “Bangsa Indonesia masih punya harapan apabila seluruh kaum profesional dari segala suku bersatu dalam kebhinnekaan.” Hidayat Nur Wahid lalu mengingatkan, “Jangan kembali ke sejarah masa lalu.
  141. Nu’man gugur pada hari jum’at, hari yang sangat baik untuk berdo’a ( karena hari jum’at adalah sayidul ayyam atau raja segala hari: penj) pada tahun ke dua puluh satu, kemudian Umar mengumumkannya dihadapan kaum Muslimin dari atas mimbar sambil menangis.
  142. Setelah menyandera Khubaib di bi’ru ma’unah, kaum musyrikin berangkat menuju Mekkah untuk menjualnya, kemudian Khubaib dijual kepada bani Harits bin Amir bin Nauval, Khubaib adalah sahabat yang berhasil membunuh Harits bin Amir disaat perang badar berkecamuk.
  143. Nama lengkapnya adalah Barra bin Malik bin Nafar, ia adalah saudara Anas, ia ikut dalam perang Uhud dan berbagai perperangan setelah itu, ia seorang sahabat yang sangat pemberani ia telah berhasil membunuh seratus musuh sampai iapun gugur dalam memerangi kaum kafir.
  144. Laksana kaum proletar membalas kesemena-menaan berjois, mereka merubuhkan dinding, menariki genteng, menangkapi angsa dan ayam kalkun, mencabuti pagar, mencuri daun pintu dan jendela, mencongkel kosen, memecahkan setiap kaca, mengungkit tegel, dan membawa lari gorden.
  145. C. Martin sebagai fideistic subjectivism ataupun scientific objectivism. Lebih penting lagi, sisi yang memotret keberpihakan Islam terhadap kaum mustadl'afin menjadi sebuh penyadaran penting yang kritis terhadap adanya perubahan social oleh hukum Islam di dalam masyarakat.
  146. Ketika pertempuran memanas dan kaum muslimin tampak terdesak, mereka mulai menuju unta – unta mereka, sedangkan Abu Aqil terlihat lemas akibat luka yang dideritanya, ia mendengar Mu’nu bin Uday berseru: Wahai kaum anshar, Allah, Allah, seranglah musuh – musuh kalian.
  147. Mereka tidak boleh mencari perkara, tidak boleh meng­ganggu rakyat, tidak boleh bermain judi, dan kalau bertemu lawan, tidak boleh membunuh.Kita memang membenci kaum pen­jajah dan sudah menjadi cita-cita kita bersama untuk membebaskan rakyat kita dari cengkeraman penjajah.
  148. Mus’ab bin Umair berjuang tanpa kehadiran Rasulullah Saw hingga ia gugur dalam perang ini, ia gugur di tangan Ibnu Qam’ah al-Laitsiy yang mengira bahwa Mus’ab adalah Rasulullah Saw, kemudian ia kembali ketengah kaum suku Quraisy sambil berteriak: aku telah membunuh Muhammad.
  149. Tahun 1958, Gan KL mengirimkan karya sadurannya yang pertama berjudul Pendekar Padang Rumput (Sai Wai Qi Xia Chuan/Tjhau Goan Eng Hiong ) buah karya Liang Yusheng, yang berkisah tentang perjuangan suku minoritas di Sin Kiang melawan kaum penjajah, ke harian Sin Po tempat ia bertugas.
  150. Peperangan yang diikuti oleh Tsabit bin Aqram adalah perang badar, perang uhud dan perang khandaq, seluruh peperangan ini ia lakukan bersama – sama dengan Rasulullah Saw, ia berangkat bersama Khalid bin Walid radhiallahu anhu untuk memerangi kaum murtadin dimasa kepemimpinan Abu Bakar.
  151. Kemudian hudzaifah mengutus seorang pemuda untuk membawa surat dan memberitakan kemenangan atas kaum muslimin, sesampainya, ia menceritakan berita gembira itu kepada Umar bahwa mereka berhasil menaklukkan musuh dan memuliakan Islam dan pengikutnya serta telah menghancurkan kaum musyrikin.
  152. Ia malah mem­buat dua orang muridnya itu berjanji bahwa setiap kali bertemu dengan pria yang mencintai mereka, mereka harus cepat membunuh pria itu! Pendeknya ia mencegah jangan sampai ada hubungan antara murid-muridnya dengan kaum pria yang dianggapnya busuk dan jahat semua, tanpa terkecuali.
  153. Berkat ketertiban yang keras dari Cu Goan Ciang dan Shu Ta, tidak ada prajurit yang berani mengganggu rakyat dan di sinilah letaknya keberhasilan Cu Goan Ciang. Di mana-mana, rakyat menyambutnya dan dia tidak pernah kekurangan tenaga karena dengan sukarela kaum muda rakyat masuk menjadi prajurit.
  154. “Sungguh aku tidak mengerti bagaimana mungkin ada sekelompok pengemis yang mau menjadi antek Mongol? Bukankah mereka itu sampai hidup melarat karena akibat penindasan kaum penjajah? Sepatutnya mereka itu menentang penjajah, bukan menentang saudara sependeritaan, apa lagi sama-sama anggota kaipang.”
  155. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya, ialah menciptakan untuk kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri,supaya kamu cendrung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan rasa cinta dan sayang diantara kamu.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
  156. Suatu ketika Barra berhadapan dengan pasukan musyrikin yang berjumlah besar, orang – orang musyrik telah banyak menyakiti kaum muslimin, mereka berkata: wahai Bara, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: Apabila kamu bersumpah atas nama Allah, maka engkau akan diberkati, maka berjanjilah atas nama Allah.
  157. Aisyah radhiallahu anha berkata: Ketika perang uhud kaum musyrikin dikalahkan, kemudian iblis yang dilaknat Allah berteriak: Hamba Allah yang bodoh seperti apa kalian? Saling menyerang satu sama lain? Lalu ia melihat Hudzaifah yang berada dekat ayahnya dan berkata: Hamba Allah mana yang memangil ayahku ayahku.
  158. Dalam pidato kemenangan partainya, Olmert berjanji untuk menjadikan Israel negara yang adil, kuat, damai, dan makmur, menghargai hak-hak kaum minoritas, mementingkan pendidikan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan serta terutama sekali berjuang untuk mencapai perdamaian yang kekal dan pasti dengan bangsa Palestina.
  159. Orang-orang Jahiliyyah yang menyambut baik ajaran Islam —termasuk juga di dalamnya para migran yang marginal dan kaum miskin— dikatakan oleh Lapidus adalah orang-orang yang sangat tidak puas dengan kondisi moral dan kondisi sosial yang ada dan kemudian menerima alternatif pengganti oleh Nabi Muhammad saw. itu.
  160. Sebagai daerah yang cukup subur, Maluku tentu saja mengundang kedatangan kaum migran dari berbagai kawasan yang menimbulkan gelombang perpindahan dan menghasilkan percampuran perpindahan dan menghasilkan percampuran kebudayaan antara penghuni lama / asli dengan suku-suku pendatang sehingga melahirkan suku-suku baru.
  161. Ketika Rasulullah Saw mengajak kaum Muslimin untuk turut dalam perang badar untuk memerangi kaum musyrikin ia langsung bersiap, kemudian Khaitsamah berkata pada anaknya yang bernama Sa’d: ajak aku berperang bersamamu, namun sang anak menolak untuk mengajak ayahnya berperang, ia berangkat sendirian dalam perang badar.
  162. Dalam penelitian Haifaa, kaum lelaki pada waktu itu memegang kekuasaan yang tinggi dalam relasi laki-laki dengan perempuan, diposisikan lebih tinggi di atas kaum perempuan, Kaum perempuan mendapatkan perlakuan diskriminatif, tidak adil dan bahkan dianggap sebagai biang kemelaratan dan symbol kenistaan (embodiment of sin).
  163. Anas bin Malik berkata: disaat Bara bin Malik sekarat ia berdendang, lalu Anas bertanya: wahai saudara ku apa yang engkau nyanyikan sampai kapan ini? lalu Bara bin Malik duduk dan berkata: apakah engkau melihatku meninggal dunia diatas kasurku ini, sedangkan aku telah membunuh seratus orang kaum musyrikin dalam pertempuran.
  164. Ia termasuk sahabat yang masuk Islam pada periode pertama, ia juga termasuk salah seorang sahabat yang melakukan hijrah menuju Habasyah, dimasa jahiliyah adalah orang yang disegani oleh kaumnya, apabila mereka memiliki permasalahan, maka mereka akan meminta pendapat Yazid terlebih dahulu, karena ia termasuk pemuka kaum Quraisy.
  165. Ketika ‘Ashim gugur dalam perang Raji’ kaum musyrikin hendak mengambil kepalanya untuk dijual kepada salafah (ibunda Musafi’, dan al-Jallas bin Thalhah), namun dengan kuasannya Alah Swt mendatangkan sekelompok lebah, kumbang dan menyengat mereka, sehingga mereka tak mampu berbuat apa – apa untuk mendekati tubuh ‘Ashim.
  166. MESKIPUN rakyat sudah TDL (terbenam dalam lumpur), dan para pelaku industri sudah TDL (teriak dalam lumpur juga): jika pemerintah menyetujui kenaikan TDL (tarif dasar listrik) sekitar 100 persen, 30 persen pengusaha kecil dan menengah dipastikan sekarat, dan kaum pengangguran bakal bertambah 216.000 orang, kafilah tetap berlalu.
  167. Ia masih terus bersama Rasulullah Saw, Kemudian ia pergi bersama kaum muslimin lainnya untuk berhijrah ke negri Syam ketika Abu Bakar mengirim pasukan untuk memerangi Roma, akhirnya Salamah bin Hisyam gugur di daerah Marj Sifr sebagai sahid pada bulan Muharram tahun empat belas hijrah pada masa awal kepemimpinan Umar bin Khathab .0
  168. Diriwayatkan oleh Abu Barzah radhiallahu anhu al-Aslamiy bahwa Julaibib adalah seorang pemimpin dari kaum Anshar, ketika itu apabila ada seorang sahabat Rasulullah Saw yang belum menikah atau masih bujangan, maka sahabat yang lain akan mengadukannya kepada Rasulullah Saw, kemudian Rasulullah bertanya: apakah ia tidak punya hasrat untuk menikah?.
  169. Hal itu disebabkan nasionalisme kini berarti berjuang dalam membela kaum manusia yang terjajah, miskin dalam segala hal termasuk miskin kemerdekaan dan hak penentuan pendapat diri sendiri; manusia yang tak berdaya menghadapi para penguasa yang sewenang-wenang yang telah merebut bumi dan hak pribadinya dan memaksakan kebudayaan serta seleranya kepada si kalah.
  170. Muhammad bin Syarhabil berkata: ketika perang uhud berlangsung Mus’ab bin Umair radhiallahu anhu membawa panji, setelah kaum muslimin mengitari uhud Mus’ab berdiri dan berhadapan dengan Ibnu Qam’ah, lalu Ibnu Qam’ah menebas tangan kanannya, kemudian Mus’ab membacakan firman allah yang artinya: Muhammad adalah seorang Rasul sebelumnya juga telah ada beberapa Rasul .
  171. Perang badar, perang uhud dan perang khandaq telah berlalu, kemudian aku bersama pengikutku yang telah memeluk Islam menemui Rasulullah Saw di daerah Khaibar, akhirnya aku tiba di Madinah yang jaraknya sekitar tujuh puluh sampai delapan puluh rumah dari rumah Daus, lalu kami menyusul Rasulullah Saw yang tengah berada di Khaibar, kami berbicara panjang lebar dengan kaum Muslimin disana.
  172. Dalam perang uhud Rasulullah Saw memasang strategi dengan membentuk pasukan pemanah yang berjumlah lima puluh orang ddibawah komando Abdullah bin Jubair, Rasululah Saw memerintahkan mereka untuk siap siaga di bukit ‘Ainain, dan berpesan kepada mereka agar jangan turun hingga meninggalkan tempat mereka, tujuannya adalah untuk dapat melindungi kaum muslimin apabila ada serangan mendadak.
  173. Setelah kaum musyrikin dan kaum muslimin berhadap – hadapan Abdullah bin bergabung dengan pasukan muslimin sampai Rasulullah Saw tiba sebelum pertempuran dimulai, sebagai seorang muslim ketika itu perang badar adalah peperangan pertamanya bersama kaum muslimin, usianya ketikai tu baru dua puluh tujuh tahun, ayah Abdullah sangat marah setelah mengetahui anaknya bergabung dengan pasukan muslimin.
  174. Walid bin Walid dimasa itu masih memeluk agama kaumnya, ia ikut berperang bersama dibarisan kaum musyrikin, kemudian ia berhasil ditawan dan dibebaskan dengan tebusan, lalu ia menyatakan keIslamannya dan kembali ke kota Mekkah, Kaumnya yang mengetahui kedatangan Walid di Mekkah menahannya bersama – sama dengan Iyash bin Rabi’ah dan Salamah bin Hisyam, kemudian Rasulullah Saw mendo’akannya juga.
  175. Diriwayatkan oleh Anas bahwa pada suatu hari datanglah Tsabit bin Qois dengan memakai dua helai pakaian berwarna putih, seakan-akan ia tengah menggunakan kain kafan, ketika itu pasukan muslimin tampak terdesak lalu ia berkata: Ya Allah sungguh aku terbebas dari apa yang telah dilakukan oleh kaum musyrikin, dan aku mohon ampunan atas perbuatan mereka, lalu ia berkata: seburuk-buruknya perbuatan pada hari ini adalah berdiam diri.
  176. Ibnu Umar berkata: kemudian Abu Aqil mengambil pedangnya dengan tangan kiri, lalu berseru: wahai kaum anshar! Seranglah seperti ketika perang Hunain, maka berkumpulah kaum anshar, Allah akan mengampuni kalian semua, majulah karena kaum muslimin membuat lingkaran mengelilingi musuh – musuh mereka, sehingga mereka berhasil berhadapan langsung dengan musuh mereka ditengah lapangan sehingga pedang – dengan pedang saling bertemu.
  177. Ketika kaum musyrikin berhasil dikalahkan, kaum muslimin lainnya meletakkan pedang dan persenjataan mereka lainnya dimana – mana semau mereka, mereka mulai mengambil rampasan perang, kemudian sebagian pasukan pemanah berkata kepada sahabatnya yang lain: buat apa kalian diam disini dengan tidak berbuat apa – apa? Bukankah kita telah mengalahkan musuh? Sekarang ambillah harta rampasan perang seperti yang saudara kalian lakukan.
  178. Ia memegang panji dengan kokoh dan maju kehadapan musuh, kemudian ia bertarung dengan menggunakan pedang hingga akhir hayatnya, ketika panji yang dipegangnya terjatuh, langsung disambut oleh Salim budak milik Abu Hudzaifah, kaum muslimin berkata: wahai Salim, kami takut apabila menerima panji darimu, Salim berkata: seburuk – buruknya orang yang memegang al-Qur’an adalah aku jika kalian memberikannya kepada orang lain sebelumku .
  179. Aksesibilitas dan pemerataan pendidikan adalah kondisi yang memungkinkan peningkatan dan pemerataan kesempatan calon mahasiswa untuk memasuki program studi, terutama calon mahasiswa yang tidak beruntung secara ekonomis, dan partisipasi serta kesempatan kaum perempuan untuk belajar pada tingkat pendidikan tinggi; meningkatkan kapasitas penerimaan calon mahasiswa; dan meningkatkan upaya penelurusan bakat calon mahasiswa secara terbuka.
  180. Namun pada kenyataanya, pangan yang diimpor dapat berupa makanan yang dianggap buangan oleh negara asal tersebut (sebagai contoh paha ayam di Amerika Serikat), dan sebaliknya makanan tradisional Indonesia (seperti tiwul dan bassang) merupakan makanan yang secara kultural "pernah" menduduki 'posisi' yang sangat terhormat (menjadi makanan raja-raja) yang sekarang sering dipandang sebagai makanan untuk kaum marginal dalam keadaan terpaksa.
  181. Peperangan yang pernah ia ikuti adalah perang badar dan perang uhud, ia juga turut dalam peristiwa bi’ru maunah namun ia berhasil di tawan oleh kaum musyrikin, mereka membawanya ke kota Mekkah untuk di jual, kesempatan ini dipergunakan oleh Shafwan bin Umayyah untuk melampiaskan dendam atas kematian ayahnya Umayah bin Khalaf kemudian Shafwan bin Umayyah di utus bersama ke Tan’im, ia kemudian diajak keluar dari Masjidil Haram untuk dibunuh.
  182. Kemudian terjadilah perang uhud, lalu kaum muslimin terdesak, kemudian ia berkata: Ya Allah aku mohon ma’af atas yang telah dilakukan oleh mereka ( pasukan muslimin), dan aku bebas dari apa yang dilakukan oleh kaum musyrikin, lalu Anas bin An-Nadhr maju dengan menghunus pedangnya, ketika itu ia bertemu dengan Sa’d bin Mu’adz, Anas bertanya: mau kemana engkau wahai Sa’d? sungguh aku mencium wangi surga bukan wanginya gunung uhud sekarang.
  183. Diriwayatkan oleh Ummu Bakar binti Miswar bin Mukhrimah, ia berkata: Hisyam bin ‘Ash radhiallahu anhu bin Wa’il adalah seorang pemuda yang shaleh, pada saat perang ajnadain ia melihat kaum muslimin terpukul mundur oleh musuh dalam medan pertempuran, lalu ia berseru: wahai kaum muslimin, sesungguhnya mereka adalah orang orang yang tidak di khitan, mereka sangat takut dan gentar terhadap senjata, maka lakukanlah seperti apa yang aku perbuat ini.
  184. Ibnu Hayyah berkata: Demi Allah aku tak pernah mengetahui diantara kaum Muslimin ada yang lebih menyukai pulang ketengah keluarganya hingga ia terbunuh atau berhasil meraih kemenangan, lalu kami tak mendengar suara lain kecuali bunyi besi akibat saling beradu antara pedang dengan pedang, sampai diketahui bahwa banyak jatuh korban dari kaum muslimin, ketika musuh melihat kami berjuang dengan gigih dan tak mau mundur sedikitpun maka mereka dapat dikalahkan.
  185. Ketahuilah wahahi penduduk kota Mekkah bahwa lelaki yang ada dihadapan kita sekarang adalah seorang yang telah memecah persaudaraan kaum kita, dia banyak membuat masalah, ucapan – ucapannya bagaikan mantera yang dapat memisahkan antara seorang ayah dan anaknya, memisahkan antara suami dan istrinya, kami khawatir terhadapmu dan terhadap pengikutmu sebagaimana yang telah ia lakukan ketika berkunjung ketempat kami, untuk itu jangan kalian dengarkan semua ucapannya.
  186. Abu Sa’id berkata: kemudian aku melihat keadaan Ibad dalam perang Yamamah, ia berseru pada kaum Anshar: Bukalah sarung pedang kalian, dan miliki kelebihan dari musuh – musuhmu, sehingga ia berseru: mari kita maju, mari kita maju, kemudian berkumpul empat ratus orang yang keseluruhannya adalah kaum anshar, yang dipelopori paling depan oleh Ibad bin Basyar, Abu Dujanah dan Bara bin Malik sampai mereka berhenti pada pintu taman, dan mereka mulai berperang dengan gigih.
  187. Setelah usaha mereka yang pertama mengalami kegagalan, mereka berkata: Bahwa kawanan lebah itu akan pergi dengan sendirinya apabila malam telah tiba, atas kekuasanNya, maka Allah menurunkan hujan dari langit, lalu tiba - tiba datanglah air bah dan menghanyutkan tubuh ‘Ashim sehingga kaum musyrikin tidak dapat menemukannya lagi dan tidak dapat menyentuhnya sebagaimana sumpah ‘Ashim kepada Allah untuk tidak akan menyentuh orang musyrik atau disentuh oleh mereka selamanya.
  188. Ia berkata: ketika kaum muslimin hendak pergi untuk perang Ainain ( Ainain adalah sebuah bukit disekitar Uhud yang dipisahkan antara satu dengan lainnya dengan sebuah lembah) aku turut bersama pasukan untuk berperang, ketika pasukan telah berbaris untuk menyerang, lalu Siba’ keluar dan berkata: apakah ada yang ingin berduel? Maka majulah Hamzah bin Abdul Muthalib dihadapannya lalu berkata: wahai Siba’, wahai Ibnu Ummu Anmar dengan nada menghina, apakah kalian menentang Allah dan Rasulnya Muhammad Saw?!
  189. Kemudian, Mamasa dilanda konflik, kabinetnya dinilai tidak properubahan, kaum perempuan tagih janji SBY soal 4 menteri perempuan, Faisal Basri bilang, SBY-Kalla sudah berulang kali ingkar janji, peringkat Indonesia sebagai negara terkorup di dunia naik setingkat ke posisi 5, Adrian Waworuntu menyerahkan diri (polisi bilang “ditangkap”), warga Aceh meminta status daruratnya dicabut, warga Bogor dimangsa antraks, kelompok Hizbut Tahrir menuntut penegakan syariat Islam, presiden dituntut beri alasan pilih menterinya ...
  190. Ia adalah seorang sahabat yang bernama Sa’d bin Mu’adz bin Nu’man, al-Ausi, al-Anshari, ia adalah seorang sahabat yang paling di berkahi dalam Islam, ia di Islamkan oleh Mush’ab bin Umair, ketika ia ditugaskan Rasulullah Saw ke Madinah untuk mengajarkan kaum muslimin disana, ketika pertama kali memeluk Islam ia berkata pada bani Abdul Asyhal: Perkataan laki-laki dan perempuan dari golongan kalian bagiku adalah haram sampai kalian memeluk Islam, kemudian mereka berbondong-bondong memeluk Islam dan tak seorangpun yang menentangnya.
  191. Sa’d bin Abi Waqas melanjutkan: kemudian datanglah ‘Ikrimah kepada Rasulullah Saw dan langsung menyatakan keislamannya, sedangkan Abdullah bin Sa’d ia bersembunyi dikediaman Utsman bin Affan, sampai ketika Rasulullah Saw menyeru kepada kaum muslimin untuk dibai’at, maka datanglah Abdullah bin Sa’d, ia lalu berhenti dihadapan Rasululah Saw dan berkata: Wahai Rasulullah! Bai’atlah Abdullah, lalu Rasulullah Saw mengangkat kepala dan menoleh kearahnya, Abdullah memanggil Rasulullah sebanyak tiga lalu, maka barulah Rasulullah Saw membai’at Abdullah pada panggilan yang ketiga.
  192. Sungguh aku telah berdo’a kepada Allah dan aku bertekad kepada kalian semua atas apa yang telah disepakati, kemudian ia berdo’a: Ya Allah berilah Nu’man hari ini kesyahidan untuk menolong kaum muslimin, dan beri mereka kemenangan, lalu Nu’man mengibarkan panji tiga kali, kemudian ia membawa panji itu dan sahabat yang pertama bertempur adalah Nu’man radhiallahu anhu, kemudian aku teringat akan wasiatnya untuk tidak mengindahkannya apabila ia terluka, lalu aku menyerang seorang musuh berbadan besar yang menyulitkan kaum muslimin, aku berhasil menusuk perutnya dan kemenangan berada dipihak kaum muslimin.
  193. Secara jelas, orang yang mula-mula masuk Islam adalah kaum perempuan, yaitu istri Nabi Muhammad saw., Khadijah binti Khuwaylid, lalu seorang pemuda Quraisy berusia 10 tahun, anak paman Nabi Muhammad saw. yang lama diasuh oleh Nabi Muhammad saw., yaitu 'Ali bin Abi Thalib sebagai anak laki-laki pertama yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw., disusul kemudian seorang budak pemberian Khadijah yang kemudian dimerdekakan oleh Nabi Muhammad saw. sebelum beliau mendapat tugas nubuwwah, yaitu Zayd bin Haritsah dan orang keempat berikutnya adalah seorang ansabu Quraisy li Quraisy yang lemah lembut dan penyayang, yaitu Abu Bakr al-Siddiq bin Abu Quhafah, yang mempunyai nama asli 'Abd Allah dan laqab 'Atiq.
  194. Setelah ‘Ikrimah bin Abu Jahal radhiallahu anhu selesai memerangi kaum yang murtad kemudian ia menuju negri Syam untuk berjuang dijalan Allah bersama – sama dengan pasukan Muslimin dimasa pemerintahan Abu Bakar, ketika mereka mendirikan kemah yang berjarak kurang lebih 2 mil dari kota Madinah Abu Bakar berputar disekeliling tenda yang mereka dirikan, ia melihat pada sebuah tenda besar yang dikitarnya ada delapan ekor kuda, tombak, dan peralatan perang lainnya, lalu berhentilah Abu Bakar pada tenda yang dihuni oleh Ikrimah, Abu Bakar mengucapkan salam kepada ‘Ikrimah dan menawarkan kepadanya bantuan, Ikrimah berkata: Aku tidak membutuhkan bantuan apapun, walaupun seribu dinar, lalu Abu Bakar mendo’akan agar ‘Ikrimah berada dalam keadaan baik – baik saja.
  195. Dan tatkala ia berada dipasar untuk membelikan apa yang dibutuhkan istrinya, tiba – tiba ia mendengar suara memanggil: wahai kuda Allah naikilah, dan surga kabarkanlah, maka ia membeli sebilah pedang, tombak dan kuda lalu menungganginya dengan menutup kepalanya menggunakan kain sorban dan membiarkan sisa kain itu menutupi sebagian wajahnya, menuju kaum muhajirin, dan mereka sama sekali tidak mengenali siapa yang menunggangi kuda itu, Rasulullah Saw juga melihatnya namun tidak mengenalinya, ia bertempur dari atas kudanya sambil berdiri diatas pelana, ia juga bertempur diatas tanah sampai kedua lengannya terluka, ketika Rasulullah Saw melihat bagian tubuhnya yang hitam barulah beliau ingat dan mengenalinya, lalu Rasululah Saw bertanya: engkau Sa’d? ia menjawab: aku Sa’d.

Bagaimana teman-teman? jika kalian punya kalimat lain, silahkan tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.