Friday 2 October 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Gemar Meneroka Alam Semesta . Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Gemar Meneroka Alam Semesta

Pelajaran ini adalah proses pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks laporan hasil observasi. Pembelajaran teks ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik mengembangkan wawasan pengetahuan melalui kegiatan meneroka alam semesta agar terampil berpikir kritis dan kreatif serta mampu bertindak efektif menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata. Sebelum kalian mempelajari teks laporan hasil observasi, bacalah puisi berikut dengan saksama.

Burung-Burung Enggan Bernyanyi Lagi

Bising gergaji mengoyak sepi dari hutan
Pohon-pohon tumbang
Mobil-mobil besar menggendongnya
Tergesa-gesa ke kota
Gunung dan lembah luka parah
Kulitnya terkelupas
Erang sakitnya merambah ke mana-mana

Burung-burung kehilangan dahan dan ranting
Enggan bernyanyi lagi
Bila pun ada tegur sapa di antara mereka
Tentulah pertanyaan yang menyesakkan
Ke mana kita wajib mengungsi?
Pohon-pohon perdu dan melata itu
Bukanlah tempat tinggal yang ideal
Kita perlu gunung yang teduh
Lembah yang indah
Bukan yang luka parah begini

Karya: Mh. Surya Permana


Apa maksud puisi itu? Apa pula yang dapat kalian rasakan saat membacanya? Pesan apa yang kalian peroleh? Lalu, apa hubungannya dengan tema kita pada pelajaran ini? Coba kalian diskusikan dengan teman-teman kalian.

Alam semesta adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang diperuntukkan untuk manusia agar dijaga dan dipelihara. Sebagai ciptaan Tuhan, alam tidak boleh dirusak oleh manusia, misalnya dengan menebang pepohonan sembarangan yang menyebabkan rusaknya keseimbangan lingkungan, seperti yang digambarkan dalam puisi itu. Di lingkungan alam, manusia hidup bersama-sama dengan makhluk hidup yang lain, yaitu satwa dan tumbuh-tumbuhan. Selain makhluk hidup, di alam semesta juga terdapat benda mati, seperti batu dan air.

Alam semesta juga diciptakan Tuhan untuk manusia sebagai sarana untuk mendapat ilmu pengetahuan melalui pendidikan. Pada pelajaran ini kalian akan diajak gemar meneroka atau menelusuri alam semesta beserta isinya melalui teks laporan. Teks laporan (yang dalam bahasa Inggris disebut report) berisi penjabaran umum tentang sesuatu yang didasarkan pada hasil observasi.

Kegiatan 1 Pembangunan Konteks dan Pemodelan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan juga disebut teks klasifikasi sebab teks itu memuat klasifikasi tentang jenis sesuatu berdasar kriteria tertentu. Setelah menyelesaikan pelajaran ini, kalian diharapkan dapat membangun teks laporan yang benar.

Teks laporan sering dianggap sama dengan teks deskripsi. Sebenarnya teks laporan dan teks deskripsi berbeda. Perbedaan yang paling menonjol di antara keduanya terletak pada sifatnya. Teks laporan bersifat global dan universal, sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual. Untuk melaporkan kehidupan harimau, misalnya, kalian dapat mulai dengan membuat klasifikasi jenis harimau, lalu memaparkan bentuk fisik, ciri, habitat, dan kebiasaan hidup harimau itu.

Teks deskripsi menitikberatkan uraian bentuk, ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu. Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri setiap jenis pada umumnya. Selain itu, teks deskripsi berkaitan hanya dengan hubungan antara keseluruhan dan bagian-bagiannya, sedangkan teks laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subsubkelas yang ada di dalamnya.

Selama pelajaran ini berlangsung, kalian diminta untuk mengerjakan tugas tambahan membaca buku. Carilah buku yang berisi laporan mengenai keindahan alam Indonesia. Bacalah buku itu, lalu tuliskanlah hasil baca buku kalian. Pada kegiatan ini kalian diajak mencermati teks laporan dengan topik yang berkaitan dengan alam, manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Untuk itu, beberapa teks pendek akan disajikan serta dianalisis menurut struktur teks dan ciri kebahasaannya.

Tugas 1 Membaca Teks “Makhluk di Bumi Ini”

Bacalah teks pendek yang berjudul “Makhluk di Bumi Ini” berikut. Sebelum membaca teks, kalian diskusikan terlebih dahulu tugas berikut ini dalam kelompok yang terdiri atas tiga sampai lima orang.

  1. Amatilah benda-benda yang ada di sekitar kalian, baik benda hidup atau benda mati. Apakah benda hidup dan benda mati saling bergantung? Berilah penjelasan secara singkat!
  2. Cobalah membuat pengelompokan benda-benda itu, lalu diskusikan dasar pengelompokan yang kalian gunakan!
  3. Carilah kata-kata yang maknanya sama dengan kata mengelompokkan!
  4. Hewan termasuk ke dalam kelompok apa?
  5. Manusia termasuk ke dalam kelompok apa?
  6. Ketika benda-benda hidup diklasifikasikan menjadi dua, yaitu tumbuh-tumbuhan dan hewan, ada anggapan bahwa manusia adalah satwa yang dapat berpikir. Apakah maksud ungkapan itu dan mengapa ada anggapan demikian?


Makhluk di Bumi Ini

Benda di dunia dapat diklasifikasikan atas persamaan dan perbedaannya.


  1. Benda di dunia dapat diklasifikasikan atas persamaanmudah dipelajari. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih dan perbedaannya. Dengan melaksanakan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.
  2. Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut benda hidup dan yang kedua disebut benda mati. Benda hidup mempunyai ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan makanan. Benda mati dibedakan dari benda hidup sebab benda mati tidak mempunyai ciri benda hidup. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.
  3. Benda hidup dapat diklasifikasikan lagi menjadi satwa dan tumbuh-tumbuhan. Benda hidup juga membutuhkan makanan.
  4. Selanjutnya, satwa dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata bertulang belakang meliputi manusia, burung, kucing, katak, dan lain-lain, sedangkan invertebrata tidak bertulang belakang meliputi ubur-ubur, kupu-kupu, dan laba-laba. Terdapat lima kelompok vertebrata, yaitu mamalia, burung, amfibia, reptilia, dan ikan.


Tugas 2 Membedah Struktur Teks Laporan

Kerjakan tugas berikut ini sesuai dengan petunjuk!
(1)Marilah kita uraikan teks laporan yang berjudul “Makhluk di Bumi Ini” itu menurut struktur teksnya. Struktur teks itu adalah gambaran cara teks itu dibangun.

Kalian dapat mengamati bahwa teks laporan disusun dengan struktur teks apa yang dinyatakan umum atau klasifikasi diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan. Dalam menganalisis struktur teks, struktur itu biasanya ditulis dengan apa yang dinyatakan umum atau klasifikasi^anggota atau aspek yang dilaporkan. Tanda “^” berarti ‘diikuti oleh’. Tanda itu menyatakan urutan tahap pada struktur teks. Tahap apa yang dinyatakan umum atau klasifikasi adalah semacam pembuka atau pengantar mengenai hal yang akan dilaporkan. Pada tahap pembukaan disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasi berdasar kriteria persamaan dan perbedaan. Perhatikan bahwa kriteria itu ternyata digunakan untuk membedakan kelas dan subkelas.

Tugas kalian selanjutnya adalah membuat pembagian itu sampai sekecil-kecilnya. Misalnya, pada subkelas ikan, kalian dapat menambahkan jenis ikan yang kalian ketahui. Setelah itu, kerjakan dengan cara yang sama untuk jenis ular. Begitu seterusnya.

(2)Setelah kalian mengetahui cara membuat teks laporan, isilah titik-titik pada diagram mengenai kelas dan subkelas berikut ini. Pada saat kalian mengisi titik- titik pada diagram berikut, kalian akan mengetahui bahwa terdapat beberapa subkelas yang dapat dibagi menjadi subsubkelas yang lebih terperinci lagi. Selain itu, terdapat subkelas benda hidup yang belum diperinci, yaitu tumbuh-tumbuhan. Tambahkanlah subsubkelas di bawah tumbuh-tumbuhan ke dalam diagram tersendiri!
Gemar Meneroka Alam Semesta

Subkelas apa yang masih dapat diperinci lagi? Buatlah perincian itu pada kertas terpisah agar subsubkelas yang lebih kecil dapat dimasukkan ke dalam diagram itu!

Untuk menguji kebenaran klasifikasi yang kalian buat, bandingkan hasil kerja kalian itu dengan klasifikasi dalam buku biologi atau buku ilmu pengetahuan yang lain. Pada buku biologi, kelas-kelas yang berjenjang itu dinamai dengan istilah lain, yang secara hierarkis mengacu pada subkelas di bawah atau di atasnya.

Istilah yang digunakan adalah keluarga, ordo, genus, dan spesies yang hierarkinya dapat dinyatakan seperti diagram berikut. Jenjang yang dimaksud ditunjukkan dengan tanda anak panah.
Gemar Meneroka Alam Semesta

(3)Frasa atau kelompok kata dibagi menjadi dalam kalimat Hewan dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata adalah kelompok verba atau rasa verbal yang digunakan untuk membuat klasifikasi. Carilah verba dan kelompok verba lain yang mengandung makna ‘membagi’ atau ‘mengelompokkan’, baik verba aktif atau pasif. Setelah itu, tulislah kalimat dengan menggunakan verba itu!

(a)_________________________________________________________
(b)______________________________________________________________
(c)______________________________________________________________

(4)Kata membagi dan mengelompokkan mengandung makna yang sama. Kata-kata yang berbeda, tetapi mempunyai makna yang sama disebut sinonim atau padan kata. Kata berikut bersinonim dengan kata mengelompokkan, kecuali:

(a) mengklasifikasikan
(b) memisahkan
(c) memilah
(d) menggolongkan
(e) meliputi
(f) mencakup
(g) menjeniskan
(h) menyebutkan

Di pihak lain, kata-kata yang mempunyai makna yang berlawanan disebut antonim atau lawan kata. Kata hidup berantonim dengan kata mati. Carilah antonim kata- kata berikut ini!

(a) persamaan x ________________________________
(b) bergerak x ________________________________
(c) keras x ________________________________
(d) tumbuh x ________________________________
(e) umum x ________________________________
(f) belakang x _______________________________
(g) kelompok x ________________________________
(h) sebagian x ________________________________
(i) panjang x ________________________________
(j) berubah x ________________________________

(5) Suatu jenis kata mungkin berubah menjadi jenis kata yang lain. Misalnya, verba mungkin berubah menjadi nomina atau kelompok nomina. Sebagai contoh, membagi berubah menjadi pembagian. Kata dasar kedua kata itu adalah bagi. Perhatikan beberapa contoh pembentukan kata dari kata dasar menjadi kata-kata bentukan yang lain berikut ini. Selanjutnya, kerjakan sendiri sesuai dengan contoh itu dengan melengkapi titik-titik yang tersedia!

(6) Identifikasilah konjungsi yang digunakan dalam teks laporan yang telah kalian pelajari. Misalnya, konjungsi dan digunakan untuk menambahkan sifat untuk anggota kelas yang sama, seperti terlihat pada kalimat (a). Sebaliknya, tetapi digunakan untuk menyatakan perbedaan antara anggota kelas yang satu dan anggota kelas yang lain, seperti terlihat pada kalimat (b).

(a) Yang pertama sering disebut benda hidup dan yang kedua disebut benda mati.
(b) Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah, tetapi tumbuh-tumbuhan hidup.

Untuk apakah konjungsi sementara itu, sedangkan, selanjutnya, dan lain-lain digunakan dalam teks laporan itu? Jelaskan dan carilah contoh untuk tiap konjungsi pada teks itu.

Perlu kalian tahu bahwa konjungsi yang sama yang ada di dalam teks laporan tidak digunakan dengan cara yang sama pada teks prosedur kompleks yang akan kalian eksplorasi lebih jauh pada Pelajaran 2.

Sekarang, buatlah kalimat dengan menggunakan konjungsi dan, tetapi, sementara itu, sedangkan, dan selanjutnya yang lazim ditemukan pada teks laporan.

(a)_________________________________________
(b)_________________________________________
(c)_________________________________________

(7) Keberadaan konjungsi pada sebuah kalimat dapat menyebabkan kalimat itu menjadi kompleks. Berdasarkan kompleksitasnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat simpleks dan kalimat kompleks.

Kalimat simpleks ialah kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama, seperti terlihat pada contoh (a) dan (b), sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih dengan dua verba atau lebih, seperti terlihat pada contoh (c) dan (d).

(a) Tumbuh-tumbuhan tergolong ke dalam makhluk hidup.
(b) Tumbuh-tumbuhan [[yang ditanam di kebun itu]] tergolong ke dalam makhluk hidup.
(c) Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati. (d) Tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila petaninya rajin menyiramnya. Setelah kalian mengetahui perbedaan antara kalimat simpleks dan kalimat kompleks, carilah contoh lain dari kedua jenis kalimat itu pada teks laporan yang berjudul “Makhluk di Bumi Ini” itu! Kalimat simpleks yang terdapat dalam teks itu adalah sebagai berikut.

(a)________________________________________
(b)________________________________________
(c)________________________________________

Kalimat kompleks yang terdapat dalam teks itu adalah seperti berikut ini:

(a)_________________________________________
(b)_________________________________________
(c)_________________________________________

Tugas 3 Mengamati Teks Laporan yang Ideal

Bacalah teks pendek yang berjudul “Sistem Peredaran Darah Manusia” berikut ini. Teks ini dipilih untuk melaporkan ciri makhluk hidup yang terdapat pada manusia. Untuk itu, kerjakan tugas sesuai dengan petunjuk setelah membaca teks! Sambil kalian membaca teks, cermati apakah teks ini tergolong ke dalam laporan yang ideal. Bekerja samalah dengan teman kalian dalam memutuskan apakah teks ini adalah laporan yang ideal!

(1) Pernahkah kalian berpikir bahwa darah adalah unsur yang berperanan penting dalam tubuh manusia?

(2) Apa hubungan antara darah dan jantung?

(3) Dapatkah kalian menyebutkan nama-nama penyakit yang berhubungan dengan darah dan jantung?

(4)Dengan pertolongan diagram, buatlah klasifikasi mengenai sistem peredaran darah manusia!

(5) Pada bagian berikut disajikan struktur teks laporan. Tulislah satu kalimat untuk setiap tahap, dan usahakan kalimat itu telah mencakupi semua isi pada tahap yang dimaksud!

Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah, dan jantung. Semua itu dapat diperinci sebagai berikut.

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA


1 Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah, dan jantung. Semua itu dapat diperinci sebagai berikut.


2 Darah adalah cairan merah yang kental. Terdapat sekitar 3,5 liter darah pada rata-rata tubuh manusia dan dapat digolongkan menjadi golongan A, B, O, dan AB.
Gemar Meneroka Alam Semesta

3 Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah ke seluruh bagian tubuh. Darah pada pembuluh arteri

4 Jantung adalah organ yang berbentuk seperti kerucut. Jantung terletak di tengah dada bagian dalam. Jantung adalah organ yang tebal, berotot, dan mempunyai empat bilik. Rara-rata jantung mempunyai ukuran panjang kira- kira 13 cm, lebar 9 cm, dan tebal 6 cm. Berat jantung sekitar 300 gram. berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang sempit.

5 Pembuluh darah jenis ini mempunyai dinding yang tipis dan tidak elastis. Adapun pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil.

6 Dapatkah kalian menjelaskan bahwa ketiga hal yang adalah unsur klasifikasi pada setiap tahap anggota/aspek yang dilaporkan diperinci secara urut?

7 Jelaskan bahwa jumlah tahap anggota/aspek yang dilaporkan bergantung pada jumlah aspek yang akan diperinci, yang pada akhirnya juga menentukan jumlah paragraf yang digunakan untuk mewadahi aspek itu.

8 Catatlah bahwa pada teks laporan tidak terdapat semacam penutup yang simpulan atau pandangan penulis teks pada pokok yang dikemukakan. Penulis teks hanya melaporkan apa yang dilihat dan yang diketahui mengenai sistem peredaran darah itu. Itulah sebabnya teks seperti ini disebut laporan hasil observasi atau laporan saja.

9 Cermati bahwa partisipan pada teks laporan adalah partisipan manusia atau benda umum, misalnya darah dan jantung.

10 Kalian telah mengetahui bahwa kelompok kata peredaran darah berhubungan secara berjenjang dengan darah, pembuluh darah, dan jantung. Hubungan itu adalah hubungan antara kelas dan subkelas. Carilah contoh lain yang menunjukkan hubungan seperti itu.

Tugas 4 Memahami Kalimat Definisi dalam Teks Laporan

Bacalah teks laporan mengenai harimau berikut ini. Setelah kalian membaca teks tentang hewan ini, kerjakan tugas yang menyertainya sesuai dengan petunjuk yang diberikan!

Harimau

Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu satwa yang menyusui. “Kucing besar” itu adalah satwa pemangsa dan pemakan daging.

Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya kuat dan tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk menerkam mangsanya.

Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau.

Di Indonesia harimau dapat ditemukan di hutan dan hutan bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.

Harimau termasuk satwa penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk berburu mangsa. Wilayahnya dapat mencapai kawasan perdesaan. Populasi arimau cenderung menurun sebab sering diburu manusia. Oleh sebab itu, harimau saat ini termasuk satwa yang dilindungi pemerintah agar tidak punah.

Harimau menjadi pusat perhatian dalam dunia sastra, seni, dan olahraga. Harimau sering dijadikan tokoh dalam cerita rakyat, objek untuk foto atau gambar, dan maskot dalam olahraga.

(1)Buatlah kalimat definisi, seperti yang kalian temukan pada tugas sebelumnya Manusia adalah satwa yang dapat berpikir. Perhatikan bahwa dalam teks laporan banyak ditemukan kalimat definisi. Jika perlu, bacalah teks “Harimau” sekali lagi.

Teks laporan mengenai harimau itu dimulai dengan kalimat definisi mengenai penggolongan atau klasifikasi. Kalimat definisi itu adalah sebagai berikut.

(a)Mamalia adalah satwa yang menyusui.

(b) “Kucing besar” itu adalah satwa pemangsa dan pemakan daging.

Kalimat (a) dan (b) itu dapat dirumuskan menjadi X = Y dengan keterangan bahwa X adalah satwa atau benda yang didefinisikan, Y adalah definisinya, dan tanda sama dengan (=) adalah verba penghubung, seperti adalah, ialah, termasuk, digolongkan, terdiri atas, disebut, dan meliputi.

Perlu digarisbawahi bahwa X dan Y berbobot sama atau setidak-tidaknya sepadan.

Untuk menguji bahwa definisi itu benar, kalian dapat membalik kalimat itu. Ubah susunan kalimat dalam tabel itu menjadi Y = X. Kadang-kadang dalam membalik kalimat itu, kalian wajib membuat modifikasi seperlunya, misalnya dengan mengubah verbanya. Oleh sebab itu, penjelasan dalam kurung pada hasil pembalikan berikut ini diperlukan.

Apabila definisi itu tidak dapat dibalik, hal itu menunjukkan bahwa definisi itu tidak bagus atau unsur X dan Y tidak mempunyai bobot yang sama.

(a)Mamalia meliputi harimau. (Mamalia yang dimaksud itu adalah harimau.)

(b) Hewan pemangsa dan pemakan daging meliputi harimau. (Hewan pemangsa dan pemakan daging yang dibicarakan itu adalah harimau.)

Pada teks laporan, definisi sering berkaitan dengan istilah teknis, yaitu istilah yang hanya digunakan secara khusus pada bidang tertentu. Sebagai contoh, mamalia adalah istilah teknis pada bidang biologi, inflasi adalah istilah teknis pada bidang ekonomi. Dengan demikian, pada bidang biologi mamalia dapat didefinisikan sebagai ‘hewan yang menyusui’. Pada bidang ekonomi, inflasi didefinisikan sebagai ‘keadaan bahwa terdapat lebih banyak barang daripada permintaan’. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik

Sekarang, buatlah definisi seperti contoh itu. Kalian bebas memilih kata atau istilah yang akan didefinisikan.
(a)_________________________________________
(b)_________________________________________
(c)_________________________________________
(d)_________________________________________
(e)_________________________________________

(2) Tahukah kalian bahwa pada teks laporan terkandung pula unsur deskripsi? Kalimat deskripsi adalah kalimat yang dapat berisi gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan. Sifat-sifat itu, antara lain, berupa ukuran (besar-kecil, tinggi- rendah), warna (merah, kuning, biru), rasa (manis, pahit, getir, halus, kasar), atau sifat-sifat fisik yang lain.

Pada teks laporan itu juga terdapat kalimat yang berisi deskripsi mengenai hewan. Contoh (c) berikut tidak diambil dari teks itu.

(a) Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram.
(b) Bulunya berwarna putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam.
(c) Kuda mempunyai ekor sepanjang satu meter.

(3) Perhatikan bahwa pada teks laporan banyak terdapat gabungan kata yang induknya kata nomina dengan nomina atau kelompok nomina yang berciri khusus sebagai induknya. Kelompok nomina yang dimaksud berisi penjelas mengenai jenis atau klasifikasi.

(a) Harimau adalah satwa pemangsa dan pemakan daging.
(b) Harimau dapat hidup di hutan, padang rumput, dan daerah payau atau hutan bakau.

Dapatkah kalian menjelaskan bahwa pemangsa, daging, rumput, payau, dan bakau berfungsi sebagai penjenis? Ingat, penjenis adalah kata yang menentukan jenis atau klasifikasi benda yang diikuti. Perhatikan tabel berikut ini yang di dalamnya terdapat contoh kelompok nomina yang lain. Bandingkan kata-kata yang ada di kolom penjenis dengan kata-kata yang ada di dalam kolom pendeskripsi!

Kata-kata di dalam kolom penjenis berfungsi berbeda dengan kata-kata di dalam kolom pendeskripsi walaupun keduanya adalah kata-kata penjelas. Jadi, ada penjelas yang berperan mengklasifikasikan benda (penjenis) yang diikuti dan ada penjelas yang berperan mendeskripsikan benda yang dimaksud (pendeskripsi). Perhatikan contoh pada tabel itu. Ternyata gabungan benda dan kata penjenis pada kelompok nomina, misalnya pemakan rumput tidak bisa disisipi oleh kata apa pun. Kedua kata itu wajib saling berdekatan. Sebaliknya, gabungan kata benda dan kata pendeskripsi dapat disisipi, misalnya dengan kata penyangat, seperti sangat atau terlalu dan kata pewatas seperti yang.

Buatlah kalimat yang di dalamnya terdapat kelompok nomina dengan penjenis dan kelompok nomina dengan pendeskripsi. Cocokkan pekerjaan kalian dengan contoh pada tabel di atas.
Kelompok nomina dengan penjenis:
(a)______________________________________________
(b)______________________________________________
(d)______________________________________________
(e)______________________________________________
Kelompok nomina dengan pendeskripsi:

(c)______________________________________________
(a)_____________________________________________
(b)_____________________________________________
(c)_____________________________________________
(d)_____________________________________________
(e)_____________________________________________


Sumber : buku pegangan siswa bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik kelas X

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.