Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "mengundang" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "mengundang", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.
Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "mengundang" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "mengundang"
- Marilah, Nona, kami mengundang dengan hormat!"
- Hi, Harry. Terima kasih telah mengundang kami.
- Dapatkah saya mengundang Anda untuk makan malam suatu saat?
- Kamar ini penuh dengan hiasan yang mengundang suasana magis.
- atau recognized as Haji oleh Allaah yg mengundang kita kesana.
- Oh, kita sangat menyukainya. Terima kasih telah mengundang kami.
- Maka saya mengundang Nona untuk duduk makan bersama di meja kami.
- Iklan Telkomsel versi "Sule" telah banyak mengundang kontroversi.
- Kami juga mengundang Niocu untuk ikut datang sebagai tamu kehormatan."
- "Pernyatan itu mengundang banyak konsekuensi," kata Maman Halmahera (MH).
- Udaranya yang sejuk, antara 20o-25oC, mengundang orang berdatangan untuk beristirahat.
- Bukankah secara tidak langsung kalian berdua telah mengundang kami untuk datang kemari?!
- Selamat malam, Mrs Quesnay. Terima kasih untuk mengundang saya untuk fungsi perusahaan Anda.
- Sebagaimana sifat bakhil (pelit) adalah sifat yang tercela dan mengundang kebencian orang lain.
- Dalam suratnya dia menyatakan untuk mengundang semua perkumpulan yang berjiwa patriot untuk hadir.
- Dan sekarang, biarlah kami mengundang juga Nona untuk menghadiri pertemuari itu sebagai tamu agung."
- Dengan mengundang tujuh jenderal lainnya setelah bertemu Prabowo, SBY menunjukkan bahwa dirinya tak memihak.
- Sementara itu, Partai Golkar berinisiatif mengundang Nurcholish Madjid, dan ia bersedia dicalonkan oleh mereka.
- Tapi mengapa orang yang katamu mengundang tidak melakukan penyambutan?! membuka suara kakek berpakaian biru muda.
- Pada tahun 1968, BJ Habibie telah mengundang sejumlah insinyur untuk bekerja di industri pesawat terbang Jerman.
- Resi, sebaiknya urusan itu tidak usah kita bica-kan karena hanya akan mengundang perdebatan yang tak putus-putusnya.
- Nah, urusan apa yang begitu penting sehingga paman mengundang aku datang ke sini? Dan kenapa sobat Cu ini ikut hadir?"
- Ketahuilah bahwa Bu-tong-pai mengundang semua orang kang-ouw untuk datang ke sana untuk mengadakan pemilihan bengcu baru."
- "Dia yang kini memakai nama Hartawan Ji telah mengundang datuk-datuk besar yang berilmu untuk melaksanakan pembunuhan itu.
- SeÂorang pria yang tidak dikenal menegur seorang gadis, apalagi mengundang maÂkan, sudah merupakan hal yang tidak wajar.
- Saat ini, jelas sudah bahwa bias nilai yang dicerminkan pemerintah AS di luar ternyata mengundang 'hujatan' dari rakyatnya.
- Siapa tidak mengenal Bu-tongÂpai? Kalau Bu-tong-pai mengundang seÂmua tokoh kang-ouw, berarti tentu ada keperluan yang amat penting.
- Pemuda inii tidak kurang ajar, hanya mengundang makan dengan hormat walaupun undangan itu tidak wajar karena mereka tidak saling mengenal.
- Kita semua berjanji setia pada bendera Amerika, kita semua mempertahankan Amerika Serikat," serunya yang mengundang tepuk tangan membahana.
- Mereka adalah murid-murid Bu-tongÂ-pai dan mereka mengundang kami untuk menghadiri pertemuan rapat yang hendak diadakan ketua Bu-tong-pai.
- Kui Hwa, kiranya tidak percuma saja aku mengeluarkan banyak sekali uang untuk mengundang guru-guru silat dari kota yang jauh dan mendidikmu.
- Tetapi, JP sedang sibuk mempertimbangkan rencana Pak Puspo, yang hendak mengundang para pelaku poligami, dan akan memberikan Poligami Award .
- Akan tetapi melihat betapa Bu-tong-pai juga mengundang perkumpulan-perkumpulan sesat, sungguh ini tidak sesuai dengan kependekaran Bu-tong-pai.
- Saya kita sekarang dia sedang mengawasi para perwira berlatih silat." Yauw-Ciangkun lalu memerintahkan pengawalnya untuk mengundang Shu-Ciangkun.
- Sistem monopoli yang ditetapkan Belanda dalam perdagangan rempah-rempah lambat laun mengundang perlawanan rakyat Kepulauan Maluku terhadap Belanda.
- Dan dengan penyamaran itu pula dia mengundang semua partai besar dan tokoh persilatan, menghasut mereka untuk bekerja, sama melakukan pemberontakan.
- "Ah, tentu saja tidak, lo-cian-pwe. Akan tetapi, kalau kita memiliki harta benda, kita dapat mencari obat dan mengundang tabib yang paling mahal sekalipun.
- Dan dua hari setelah kematian beng-cu itu, Thian It Tosu dari Bu-tong-pai mengundang para tokoh kang-ouw dan partai-partai besar untuk datang ke Bu-tong-pai.
- "Itulah yang membuat hatiku jengkel! Karena peristiwa di sini, ayah menjadi marah dan dia mengumpulkan kekuatan, mengundang para jagoan yang diusir dari sini.
- Akan tetapi usahanya gagal dan kini dia mengundang para tokoh kang-ouw untuk mencari bengcu baru karena bengcu yang lama telah terbunuh orang tanpa diketahui siapa yaing membunuh.
- Suasana kamar telah berubah dari yang sebelumnya semua agak berantakan dan beberapa dekor tambahan yang dipasang mendekat pada dekor-dekor yang aneh dan mengundang effek misterius.
- "Bi-kiam Nio-cu, aku diutus oleh Thian It Tosu dari Bu-tong-pai untuk mengundang Ang Hwa Nio-nio ke Bu-tong-san, karena di sana akan diadakan rapat besar antara para datuk dan tokoh kang-ouw.
- Suhu tidak akan dilibatkan dengan urusan itu, akan tetapi ada hal lain yang amat penting, yang membutuhkan bantuan suhu. Bahkan ayah telah mengundang kakek dan nenek guru untuk datang membantu."
- Tentu saja Goan Ciang dan Yen Yen merasa girang bukan main dan mereka cepat menolong kakek itu dan mengundang ahli pengobatan yang pandai sehingga dalam waktu sebulan saja kesehatan kakek itu telah pulih kembali.
- Bahkan mereka yang tidak diundang sekalipun, hanya mendengar saja bahwa Bu-tong-Âpai mengundang orang-orang kang-ouw, banyak pula yang memerlukan datang untuk melihat perkembangan, menonton dan menambah pengalaman.
- "Kamilah Pangeran Mahkota Tao Kuang. Kalau begitu, biarlah kami mengundang Locianpwe dan Nona untuk makan bersama!" Penawaran ini diajukan dengan sikap lembut dan manis sehingga Han Li merasa tidak enak dan malu sendiri.
- Kebijakan pertanian pada masa awal kekuasaan Soeharto mengundang investasi asing untuk meningkatkan produksi padi melalui gerakan Revolusi Hijau cenderung membiarkan kekuatan asing mencengkram Indonesia dengan hutang luar negeri.
- Oleh karena kedudukan bengcu sekarang ini sedang lowong, maka pinto(saya) memberanikan diri untuk mengundang Cu-wi hari ini berkumpul di Bu-tong-pai untuk melakukan pemilihan bengcu baru!" demikian Thian It Tosu berkata kepada para tamunya.
- Dengan mengundang investor masuk untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana di wilayah itu dapat memberikan dua manfaat yaitu, pembangunan ekonomi daerah dapat berjalan dengan cepat dan membuktikan bahwa Sambas telah sembuh dari trauma di masa lalu.
- "Ah sama sekali tidak mengganggu, Nona. Bahkan kami mengundang Nona untuk menjadi tamu yang terhomat dari kami dan malam nanti kami kan mengadakan perjamuan makan malam di taman ini untuk menghormati para tamu." "Enci Cu In, aku harap engkau suka menghadirinya!" kata Kwi Hong dengan girang.
- Bagaimana Cu In dapat datang pada saat yang amat gawat bagi Keng Han itu! Ternyata berita tentang Bu-tong-pai mengundang para tokoh kang-ouw itu sampai ke kota raja dan terdengar pula oleh The-ciangkun, ayah Cu In. Mendengar ini, Cu In menduga bahwa Keng Han tentu pergi ke sana untuk mencari ayahnya.
- Sebagai daerah yang cukup subur, Maluku tentu saja mengundang kedatangan kaum migran dari berbagai kawasan yang menimbulkan gelombang perpindahan dan menghasilkan percampuran perpindahan dan menghasilkan percampuran kebudayaan antara penghuni lama / asli dengan suku-suku pendatang sehingga melahirkan suku-suku baru.
- Bahkan Lurah Koa yang ingin membanggakan para puteranya, sengaja mengundang seorang guru silat untuk mengajarkan ilmu silat kepada mereka. Teng-kauwsu (guru silat Teng) adalah seorang guru silat yang kabarnya datang dari kota raja dan pandai, dan dia menuntut bayaran tinggi kalau ada orang ingin menjadi muridnya karena sudah pasti tidak akan mampu membayar upahnya.
- Ketika melihat bahwa banyak tokoh-tokoh kang-ouw tidak setuju kalau mereka harus berada di bawah kekuasaan Hwa I Kaipang, perkumpulan pengemis, Cu Goan Ciang mengundang para pimpinan di dunia kang-ouw untuk berunding dan akhirnya diputuskan oleh Cu Goan Ciang dan disetujui semua orang bahwa mulai saat itu, semua nama perkumpulan atau kelompok yang bergabung dihapus dan dipilih sebuah nama saja untuk gerakan mereka, yaitu Beng-pai (Partai Terang).
- Pemuda Khitan yang mencinta Silani memenuhi janjinya kepada Tao Seng. Dia menjaga dan meÂlindungi Silani dan anaknya, bahkan ketiÂka Keng Han mulai besar, dia sendiri yang membimbing dan mengajarkan ilmu silat dan gulat kepada anak itu.Khalaban yang tidak ingin kelak diÂcela oleh mantunya, mengingat bahwa cucunya adalah keturunan pangeran, lalu mengundang seorang guru sastra dan mengajarkan ilmu kesusastraan kepada Keng Han agar kelak kalau anak itu dibawa ayahnya ke kota raja tidak akan memalukan ayahnya.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.