Friday 18 November 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kawan". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kawan"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "kawan" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "kawan", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "kawan" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "kawan"

  1. Selesai ... ? bertanya kawan yang menunggu.
  2. "Minta maaf, itu rahasia kawan kita, dong!"
  3. "Aku kan kawan sekamarmu, Roy!" Marco protes.
  4. "Kenapa, boy?" Roy berusaha jadi kawan yang baik.
  5. Cadis itu memang menyenangkan untuk kawan bicara.
  6. Eddy meminta pendapat ketiga kawan seperjalanannya.
  7. Dia menengok ke kawan sekamarnya yang masih terlelap.
  8. Apalagi ketika dua-tiga kawan lainnya datang nimbrung.
  9. "Sebentar lagi masuk, nih," kawan si manis mengingatkan.
  10. Oh, tiba-tiba saja Roy takut untuk jadi kawan Kay saat ini.
  11. Dan bahkan yang sekadar piknik mencari kawan senasib pun ada.
  12. "Tetapi, bagaimana kalau ada kawan yang meminta mobil Jaguar?"
  13. "Siapakah yang kehilangan kawan lama tetapi dapat Hamzah Haz?"
  14. "Kamu bisa dapat kawan di mana saja," kata Pandir Wonogiri lagi.
  15. Tak peduli tetangga, kerabat, sahabat baik, kawan apalagi lawan.
  16. "Beberapa kawan saya digotong ke rumah sakit gara-gara minum lasi.
  17. Misalnya di bis, yang cewek dapat kawan duduk cowok atau sebaliknya.
  18. "Aku tidak pernah melihat kamu berkelompok dengan kawan Eropa-mu di ghat."
  19. Giliranmu turun tangan, kawan ... Aku akan mendatangi rumah di sebelah sana.
  20. Tentunya mendapat kawan baru untuk ngobrol di perjalanan sangat mengasyikkan.
  21. Tanpa mempedulikan kawan si manis, Si Rangga menyeret si manis ke sebuah sudut.
  22. Dan dia hanya menjawab, bahwa lelaki di Jimny kuning itu adalah kawan kuliahnya.
  23. Orang tua ini berpaling pada kawan disampingnya lalu bertanya: Bagaimana, bisa kita mulai ... ?
  24. Sudah berkali-kali Roy menemukan kawan seperjalanan dari negara lain; makan atau tidur satu kamar.
  25. Dia mengira setelah Mima kuliah, hobinya yang suka mengoleksi kawan lelaki berangsur-angsur hilang.
  26. Akuilah kekalahanmu dan bebaskan gadis itu dan kami akan menerimamu sebagai seorang kawan seperjuangan."
  27. Pernah suatu hari seorang kawan wanitanya protes, "Kalau nyari inspirasi jangan nyusahin orang, dong, Rangga!"
  28. Ayu hanya bisa takjub mendengar kata-kata gadis di seberang jalan rumahnya itu, yang jadi kawan kecilnya dulu.
  29. Memang ada yang kurang bagi merekar yaitu perlindungan seorang suami bagi si ibu dan kawan dialog bagi si anak.
  30. Di samping itu, juga dia menaklukkan kelompok yang bergerak sendiri dan menarik mereka sebagai kawan seperjuangan.
  31. Perjuangan tersebut bersifat universal bersama-sama dengan kawan sesama segenerasi muda dari segala penjuru dunia.
  32. Dia menggeleng ketika ditanya oleh si Jenggot, apakah kawan atau saudaranya pernah bertemu sebelumnya di suatu tempat.
  33. Perjuangan tersebut bersifat universal bersama-sama dengan kawan sesama sege­nerasi muda dan dari segala penjuru dunia.
  34. Tongkat merupakan kawan dan senjata yang setia bagi kami dan tidak akan kami tinggalkan, apa lagi kami serahkan kepada orang lain.
  35. Kedua orang terakhir itu hanya meneguk ala kadarnya saja, sekadar rasa setia kawan yang sudah lazim di kalangan anak muda sekarang.
  36. Sebagai contoh, seorang kawan penulis mendapat "bom" email dari korban virus SirCam sebanyak ratusan email (total lebih dari 70 MBytes).
  37. Agaknya ular-ular laut yang merah ini ganas seperti ikan-ikan hiu yang akan menyerang kawan sendiri kalau kawan ini terluka dan mencium darah.
  38. "Justru biar mereka terbiasa kalau anak gadisnya tuh punya banyak kawan pria, bukan cuma si botak itu!" Ayu menyebut tunangannya dengan si botak.
  39. Mungkinkah rasanya sama dengan seorang teman yang tidak bisa membedakan kambing dengan anjing? Soal yang ini, seorang kawan saya tukang becak mengayuh becaknya untukku.
  40. Akan tetapi aku mengantar seorang kawan bernama Si Keng Han yang mendendam kepada Dalai Lama karena Dalai Lama menyuruh para Lama untuk membunuh gurunya yang namanya Gosang Lama."
  41. Pasukan pemerintah dan orang-orang Jang-kiang-pang melakukan pengejaran dengan penasaran dan marah sekali karena banyak kawan mereka yang tewas atau terluka oleh amukan pemuda buronan itu.
  42. Hal itu berbahaya dan sebaiknya akupun menyamar sebagai si kedok hitam, dan kita menyuruh beberapa orang kawan kita yang memiliki kepandaian yang boleh diandalkan agar tidak sampai tertawan.
  43. Misalnya seseorang menyapanya di jalan: Hei, Roy! Kadangkala dia suka kebingungan, siapa orang itu? Padahal, siapa tahu, orang itu adalah kawan di sekolahnya, atau yang pernah merasa ditolongnya.
  44. Ki Juru Tenung sialan! Tak tahu diri! Teganya merampas milik kawan sendiri! Kakek-kakek seperti dia apa masih mampu menggauli seorang gadis! Dasar tua bangka keparat! Maki Pengiring Mayat Muka Merah.
  45. Demikianlah, Siauw Cu menerima penjelasan dari tiga orang ketua cabang sehingga dia tahu benar keadaan Hwa I Kaipang dan keadaan perjuangannya, juga keadaan kota Nan-king dan siapa-siapa yang dapat dianggap kawan seperjuangan, dan siapa lawan.
  46. Ketika mereka akan bercakap terus mendadak nampak Pangeran Mahkota Tao Kuang memsuki taman itu,berjalan sambil bercakap-cakap dengan Kia-ong Lu Tong Ki. Ternyata Lu Tong Ki merupakankawan bercakap-cakap yang menyenangkan bagi peteru mahkota itu.
  47. Para penduduk yang mendengar ini sudah cepat memandang ke atas pohon dan kini mereka melihat seorang pemuda duduk nongkrong di atas cabang pohon, mereka memandang dengan hati tegang, tidak tahu siapa pemuda itu, kawan dari para penjahat tadi ataukah bukan.
  48. Dengan begitu dia berharap, Kay bisa mengumpulkan uang untuk biaya obat ibunya di rumah sakit. Dia pergi nonton bersama kawan sekamarnya dari Italia, Marco, yang jadi kawan seperjalanan di bus dari Nepal, dan Yoo Chi Wan, petualang dari Korea, yang dikenalnya di Calcutta.
  49. MESKIPUN lazimnya, manusia melakukan pembantaian terhadap binatang, dalam tiga pekan terakhir ini, dunia menyaksikan, di bumi Irak, kawanan binatang membantai sekitar 1.000 manusia tak berdosa, termasuk kawan sendiri, dan para wartawan, serta menghancurkan begitu banyak sarana dan prasarana umum.
  50. Kini banyak orang yang berloncatan ke atas, dan pada saat itu, Goan Ciang dan Hui Yen meloncat turun! Dua orang pelarian ini menyelinap di antara para prajurit yang berteriak-teriak itu dan karena tempat itu gelap, hanya remang-remang saja diterangi lampu gantung dari pondok, maka tentu saja para prajurit menganggap mereka itu kawan sendiri.
  51. Cu Goan Ciang mengamuk dan pengeroyokan semakin ketat karena para pengeroyok marah melihat betapa pemuda itu telah merobohkan empat orang kawan mereka. Bhong-Ciangkun mengeluarkan bentakan nyaring dan dia yang memiliki kepandaian paling tinggi di antara para pengawal, menerjang dengan pedangnya, mengerahkan tenaganya untuk memenggal leher Goan Ciang.
  52. Dua orang kawannya terkejut, akan tetapi sebelum mereka mencabut pedang, Kwi Hong menggertak, Kalau kalian nekat, sumpit-sumpit ini akan menembus jantung kalian! Berkata demikian, dia melemparkan sumpit ke arah tembok dan dua batang sumpit itu menancap sampai, setengah lebih ke dalam tembok! Melihat ini, dua orang itu terbelalak dan tidak jadi mencabut pedang mereka, lalu me­narik kawan si gendut yang terluka dan larl dari rumah makan itu.
  53. Semua anak buah mereka telah kalah, juga mereka berdua bukanlah lawan dua orang pemuda perkasa ini! Seperti juga jalan pikiran ayah mereka, karena merasa tidak mungkin memaksakan kehendak mereka kepada dua orang pemuda ini, mereka berniat untuk menarik mereka menjadi kawan yang setia dan yang menurut permintaan mereka, dan seperti Lurah Koa, dua orang pemuda yang selalu dimanja itupun memikirkan apa yang akan dapat mereka capai dengan bantuan dua orang pengawal baru ini.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.