Friday 15 April 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kami" . Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kami"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "kami" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "kami", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "kami" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "kami"

  1. Kursi kami dipisahkan.
  2. Maaf, kami tidak punya.
  3. Bolehkah kami minta roti?
  4. Bawa kami ke Chicago Hotel.
  5. Maaf, kami tidak melakukannya.
  6. Maaf, kami tidak melakukan itu.
  7. Tolong antar kami ke gedung itu.
  8. Oh. Dia tahu kami ingin pakaian.
  9. Bisakah kami mendapatkan panduan?
  10. Akankah pesanan kami datang segera?
  11. Tolong datang mengunjungi kami lagi.
  12. Dimana dan kapan kami bisa menunggu?
  13. Nah, kami ingin mencoba anggur putih.
  14. "Suhu, kami kira hal itu baik sekali.
  15. Tidak, kami datang ke sini tahun lalu.
  16. Tolong beri kami kursi di bagian depan.
  17. Orang tua kami tak akan memberi ongkos.
  18. Pesawat kami akhirnya tiba di Honolulu.
  19. "Biarlah, sekali ini kami memberi ampun.
  20. Tolong, kami ingin 2 tiket ke San Diego.
  21. "Omitohud, sudah kami katakan tidak ada.
  22. Tentu. Bagaimana kami bisa melayani Anda?
  23. Kemudian kami melanjutkan ke Rumah sakit.
  24. Pemandu kami akan menemui kami di bandara.
  25. "Kamu nggak ikut kami ?" Yatno menawarkan.
  26. Mungkin karena itu kami lebih cepat akrab.
  27. "Maksudmu... kami harus melawan paman Ji?"
  28. Saat ini kami bahkan ada obral untuk blus.
  29. Kami ingin pesan kursi untuk kami semua ya.
  30. Pergilah, kami akan menantimu di kota raja.
  31. Tikus :"Masih ada sesuatu yang kami takuti.
  32. Mohon kami dimaafkan Dedemit ... kata Suro
  33. "Cu-enghiong, kami menghadapi urusan besar.
  34. Maka sekolah kami sangat mirip gudang kopra.
  35. Jika tersedia, kami akan mengakomodasi Anda.
  36. "Itu sama sekali tidak mungkin kami lakukan.
  37. Junjungan, tamu sudah kami antar kehadapanmu.
  38. Markas kami berada di lembah sungai Yang-ce."
  39. "Justeru kami sedang membicarakan urusan itu.
  40. Ya, silakan. Berapa lama kami harus menunggu?
  41. Marilah, Nona, kami mengundang dengan hormat!"
  42. Saya pikir kami punya. Tolong tunggu sebentar.
  43. Yang jelas, kami memang sedang dimabuk asmara.
  44. Semua pesanan Nona kami yang akan membayarnya!
  45. Aku teringat pesta pernikahan kami yang agung.
  46. Dan untuk itu, kami rasa waktunya belum tepat.
  47. Dia mengusulkan agar kami menetap di kota ini.
  48. Anda sudah sangat membantu bagi kami hari ini.
  49. Keduanya akan kami tahan atau hanya Nona ini!"
  50. Kita bisa memeriksa barang barang kami di sini.
  51. Demi menegakkan agama kami tidak pernah gentar.
  52. "Mungkin juga kami akan berpendirian yang sama.
  53. sedangkan kami berjalan dengan mantap (beuuhh).
  54. Adalah sangat mulia diantara kami harga dirinya
  55. Silakan bergabung dengan kami untuk makan siang.
  56. Mana mungkin kami menelan rokok dan kembang itu!
  57. Sesuai perintah, Adi Sara berhasil kami ringkus.
  58. "Saudara Shu Ta, kami mengerti benar perasaanmu.
  59. Cukup untuk kebutuhan kami selama beberapa hari.
  60. "Sepeninggal Papa, kami pulang ke Banten, Mang."
  61. Mungkin sandal dan baju pemberian kami dia jual.
  62. Jadi, memang kami sesali…," kata Panglima TNI.
  63. Karena ia datang tiap malam, kami pun jadi akrab.
  64. "Dulu Berlin Timur buat kami ibarat sebuah pulau.
  65. Jika kau mau mengaku akan kami beri obat penawar.
  66. Bolehkan kami mengetahui siapa nama lo-cian-pwe?"
  67. Perjalanan hiking kami harus sangat menyenangkan.
  68. Populasi kami meningkat, meskipun sangat sedikit.
  69. Karena truk itu lain arah jadi kami "jalan" lagi.
  70. Saya akan kembali kalau kami tidak terlalu sibuk.
  71. Tetapi kami ingin petualangan alam yang berkesan.
  72. Saya ingin membahas rencana baru kami dengan Anda.
  73. Mengantarkan beras yang kami pesan," katanya lagi.
  74. Biar kami orang-orang tua bi­cara dengan leluasa.
  75. Oke, saya akan mengirim teknisi kami ke kamar Anda.
  76. Bisakah Anda telah barang-barang kami dibawa turun?
  77. Lalu orang tua ini berkata: Tinggalkan kami berdua.
  78. Jika kita menemukannya, kami akan menghubungi Anda.
  79. Kami mengunjungi saudara-saudara kami cukup sering.
  80. Biar saya cek. Ya, kami masih punya sebuah ruangan.
  81. Hanya ada satu hal yang membuat kami tidak mengerti.
  82. Kuharap engkau suka membantu kami kalau diperlukan."
  83. Setiap pagi kami sarapan jam 7 kecuali akhir minggu.
  84. Junjungan kami ternyata bersedia menemui paman raden.
  85. Ya, kami punya sembilan puluh sembilan jenis makanan.
  86. Kebetulan kami berada di sini melihat peristiwa tadi.
  87. Harga kami didasarkan pada produktivitas yang tinggi.
  88. Teman saya datang untuk bergabung dengan kami segera.
  89. Semua itu kerana kami bertanding di depan para gadis."
  90. Di susul kemudian dalam mimpi itu kami pun berkenalan.
  91. Yang kami musuhi bukan perorangan, melainkan penjajah.
  92. Mohon maaf, semua kamar kami yang lain hari ini penuh.
  93. Sekalian membiarkan kedua ekor kuda kami beristirahat.
  94. Namun kami delapan orang bertahan menegakkan agama ini
  95. Klien kami sebelumnya memiliki keprihatinan yang sama.
  96. Bouw Ku Cin mengangguk-angguk, "Hemm, sudah kami duga.
  97. Maaf kami tidak bisa, kita tidak punya item yang sama.
  98. Biarpun hidup kami miskin, namun kami cukup berbahagia.
  99. Nona, kami mohon maaf atas kesalahan kami! kata mereka.
  100. Mereka tentu akan menyerbu dan kami melawan dari dalam.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.