Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "hanya" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "hanya", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.
Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "hanya" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "hanya"
- Ya, hanya satu coke.
- Saya hanya numpang lewat.
- Kami hanya punya anggur dan bir.
- Saya hanya ingin sampo dan pengering.
- Bukan hanya lamunan seorang penakut?!
- Mereka hanya datang dalam suede hitam.
- Aku hanya tahu nama kamu Roy. Itu saja.
- Saya hanya ingin salad. Apakah itu oke?
- Tidak, saya hanya ingin mampir sebentar
- Namun gerakan Wiro hanya tipuan belaka.
- Jangan-jangan orang itu hanya berdusta.
- Sasha hanya bisa melambaikan tangannya.
- "Sungguh, aku tidak hanya memuji kosong.
- Saya akan tinggal di sini hanya sebulan.
- Aku memang hanya memanfaatkan kamu saja.
- "Aku hanya membawa sebuah buntalan saja."
- Kekerasan tak hanya dilakukan antarsiswa.
- Sesaat sosok tubuhnya hanya berupa bayang
- Akan tetapi, jangan hanya engkau seorang.
- Kami hanya punya ukuran delapan saat ini.
- "Ha-ha-ha, hanya ada sedikit perselisihan.
- Dia hanya melempar pandang ke sana kemari.
- Kalau hanya sikap apriori sih, boleh saja.
- Kami hanya punya satu hari untuk New York.
- Ini hanya terjadi dalam sajak sentimentil.
- Roy hanya menggeleng-gelengkan kepala saja.
- Minta tolong dan petunjuk hanya kepada Dia.
- Sebaliknya Ronggo Sampenan hanya diam saja.
- Jangan hanya serius kalau sedang menderita.
- Tubuhnya agak terhuyung walau hanya sesaat.
- Lalu, "Mungkin hanya ketemu Rani saja, Ma."
- Akan tetapi, tempat ini mungkin hanya satu.
- Kesejahteraan umat hanya ada dalam dongeng.
- Kami hanya membuka gelanggang sekali waktu.
- Dan bukankah yang sempurna itu hanya Tuhan?"
- Saya hanya ingin potong rambut dan mencukur.
- Gurunya ini yang diingat hanya makanan saja.
- Kami hanya bertemu tiga kali pada malam hari.
- Senang hanya sebentar saja lewat dan berlalu.
- "PBB hanya peduli kepada kepentingan Amerika.
- Siauw Cu hanya mengikuti saja dengan membuta.
- "Berarti, AL hanya jadi pelengkap penderita?"
- Itu hanya suatu kebiasaan yang harus terjadi.
- Aku hanya ingin berbuat sesuatu untuk rakyat.
- Bukankah engkau hanya sebuah jari yang terluka
- Tidak mungkin! Aku hanya melahirkan satu anak.
- Ingat, satu lima puluh hanya dengan satu kaki!
- Tapi hanya hapal cangkem, hapal bunyinya saja.
- Ia hanya anggukkan kepala lalu maju selangkah.
- Bukankah engkau berasal hanya dari setetes air
- Huh! Past) nenek gatal itu hanya berpura-pura.
- Han Li yang disuruh bersembunyi hanya menanti.
- Keduanya akan kami tahan atau hanya Nona ini!"
- Mamanya hanya bisa menangisi keberangkatannya.
- Siska hanya mengangkat bahu dan tidak memihak.
- Tidak aku hanya bicara dengan penuh kelembutan.
- Aliran ini tidak bisa dibalik, hanya satu arah.
- Tubuhnya hanya merupakan gelondongan saja kini.
- Aku tak mampu melihat, hanya bisa menduga-duga.
- Mima hanya mencibir dan berlari ke dalam rumah.
- Dia hanya menusuk angin dan kembali tersungkur.
- Wawan hanya bisa membuka mulut tanpa ada suara.
- Jumlah mereka hanya ada tiga puluh orang lebih.
- Sewa modal cukup kompetitif, hanya 1% per bulan.
- Sagu hanya dijadikan sebagai makanan pendamping.
- Saya hanya mohonkan ampun bagi nyawa murid saya.
- Kakek ini hanya bisa bertahan selama enam jurus.
- "Kalau begitu, hanya rakyat yang bisa menghukum.
- Tubuhnya hanya tinggal bayang-bayang putih saja.
- "Ah, aku hanya akan merepotkanmu saja, nona Kim."
- kalau hanya menjadi Raja Kecil di Keraton Timur j
- Pemilik budak cukup hanya memberi makan budaknya.
- Hei, Anda punya dua garpu, saya hanya punya satu.
- Sekarang Ani hanya bisa ikhlaskan diri sama Tuhan.
- Di mata saya ini hanya soal keberanian, tuan-tuan.
- Bagus, kalau begitu hanya ada dua pilihan untukmu.
- Bukan hanya pendekar yang harus membela kebenaran.
- Bentuknya sama benar, hanya ini tidak ditimbuni es!
- Namun, hanya 2,5% dari potensi yang bisa digunakan.
- Maksudku mengikuti Hijau Dua hanya ingin tahu saja.
- Perbedaannya hanya pada BSVS yang menggantikan TVSV.
- "Guruku hanya satu, yaitu Sang Dalai Lama di Tibet."
- Apakah keluarga pangeran hanya mendapatkan sisanya?"
- Jangan dikira, pesanku seperti ini hanya untuk anda.
- Yuke hanya meringis saja, karena dia keturunan Cina.
- Surat kepada mamanya hanya bisa sampai di situ saja.
- Tapi hidup toh bukan berarti hanya petualangan saja.
- Kalau pun berhasil saya yakin hanya sekali dua saja.
- Dari 16 juta hektare, hanya tersisa 500.000 hektare.
- Dia hanya baru bisa melihat dan ikut merasakan saja.
- Perwira Muda Primadi hanya bisa geleng-geleng kepala.
- Ia hanya kejam dan keras kalau kehendaknya dihalangi.
- "Demokrasi memang hanya untuk masyarakat sekular...!"
- "Itupun hanya menirukan paman ketika melawan pendeta.
- Posma hanya duduk saja menonton bersama yang lainnya.
- Namun karena pasukan yang ada di situ hanya merupakan
- Mama hanya bisa mendoakan saja agar kau lekas sembuh.
- Juga kusirnya itu tentulah hanya anak buah biasa saja.
- Dua serangan tadi hanya sempat melabrak tempat kosong!
- Responden lain (37%) hanya menimbun sampah di halaman.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.