Contoh Kalimat Menggunakan Kata "devisa"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "devisa" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "devisa", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "devisa" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "devisa"

1. Ia menyerap hampir seluruh angkatan kerja di Belitong dan menghasilkan devisa jutaan dolar.
2. "Kalau begitu, mereka memang harus diperlakukan berbeda dengan para TKI yang memasukkan devisa Rp 23,7 trilyun.
3. Pada akhir Desember 2005, cadangan devisa mencapai US$ 34,7 miliar, menurun sebesar US$ 1,6 miliar dibandingkan tahun 2004.
4. Citra dan aroma kopi Bali sudah dikenal di pasaran internasional, karena selain untuk konsumsi lokal, sebagian kopi Bali telah diekspor dan menjadi sumber devisa negara.
5. Stabilitas neraca pembayaran yang terjaga, ketersediaan cadangan devisa yang memadai, serta efektivitas kebijakan moneter yang makin baik akan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap rupiah.
6. Dalam keseluruhan tahun 2006, surplus neraca modal dan finansial diperkirakan mencapai US$ 2,9 miliar dan cadangan devisa mencapai US$ 39,9 miliar, cukup untuk membiayai kebutuhan 4,9 bulan impor.
7. Secara keseluruhan, surplus neraca pembayaran pada tahun 2007 diperkirakan meningkat menjadi US$ 5,9 miliar dan cadangan devisa diperkirakan naik menjadi US$ 43,3 miliar atau cukup untuk membiayai sekitar 4,9 bulan impor.
8. Ketergantungan kepada negara lain ini juga sangat penting dilihat dari sudut bisnis karena misalnya jika electronic commerce menggunakan produk yang harus dilisensi dari negara lain maka banyak devisanegara yang akan tersedot hanya untuk melisensi teknologi tersebut.
9. Untuk apa, dan dari mana? Utang lagi? Jual obligasi? Memperbesar pajak? Menaikkan berbagai tarif? Menjual label dan stiker? Memainkan US$ 9 milyar cadangan devisa negara? Menjual dukungan kepada calon gubernur/wali kota/bupati? Mengorupsi dana hibah US$ 24 juta dari Amerika untuk pemilu?
10. Dengan perkembangan ini, surplus neraca modal dan finansial dalam triwulan I/2006 mencapai US$ 1,1 miliar lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2005 (defisit US$ 0,5 miliar) serta cadangan devisamencapai US$ 40,1 miliar dan pada akhir bulan April 2006 meningkat lagi menjadi US$ 42,8 miliar.

Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.