Sunday 22 November 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "logis". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "logis"


Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat untuk kata "logis", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "logis" dalam bahasa Indonesia?
Contoh kalimat yang menggunakan kata "logis" dapat dilihat pada contoh kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "logis"

  1. Sebagai gambaran logis tentunya adalah penurunan LOS.
  2. Dalam kondisi macam itu, logis saja jika rumus tadi pun…”
  3. e. Cara Modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah.
  4. “Tetapi, menurut moral umum, adalah logis jika Mas Amien dan seluruh anggota MPR yang dulu memilih Gus Dur mundur dulu.
  5. Namun, Habibie memiliki alasan logis yakni untuk memulai industri berteknologi tinggi, tentu membutuhkan investasi yang besar dengan jangka waktu yang lama.
  6. Tindakan penyerbuan dan penjarahan asset PN Timah menjadi konsekoensi logis dari kesenjangan yang sengaja diciptakan dari pengelolaan barang tambang oleh PN Timah.
  7. Jatuhnya korban, tidak lepas dari otoritas negara yang tidak memerhatikan keselamatan masyarakat sipil, bukan saja kesalahan Israel yang memiliki alasan logis self defense.
  8. Konsekuensi logis dari ajaran ini adalah adanya kewajiban untuk menyembah dan bersyukur kepada Tuhan serta kewajiban untuk menjadi egaliter dan saling menyayangi antar sesame makhluk, terutama sesama manusia.
  9. Penguasaan pangan pasar atau 'agenda dominasi' dengan berbagai bentuk dan implementasinya memberikan kesimpulan logis bahwa penguasaan atas pangsa pasar pangan akan sangat ampuh menjadi instrumen dalam memenangkan persaingan global.
  10. Menurut Moeliono via Sumarlam (ed.) (2003:138), kohesi adalah hubungan semantik atau hubungan makna antarunsur di dalam teks dan unsur-unsur lain yang penting untuk menafsirkan atau menginterpretasikan teks; pertautan logis antarkejadian atau makna-makna di dalamnya; keserasian hubungan antarunsur yang satu dengan yang lain dalam wacana, sehingga terciptalah pengertian yang apik.

Bagaimana teman-teman? jika kalian punya kalimat lain, silahkan tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.