Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat untuk kata "limbah", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian fahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.
Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "limbah"?
Contoh kalimat yang menggunakan kata "limbah" dapat dilihat pada contoh kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "limbah"
- "Sebanyak 98% air limbah di DKI Jakarta dikelola tidak baik.
- “Dulu sudah ditolak, ngotot terus mau jual limbah ke sini!”
- - Kontaminan dapat berasal dari buangan domestik, buangan industri dan limbah pertanian.
- Hujan yang mengandung unsur-unsur kimia C, HC, S dan N yang berasal dari limbah pembakaran bahan bakar fosil.
- Perubahan itu terjadi karena makin banyaknya orang dan perusahaan yang membuang limbah sembarangan ke dalam Kali.
- Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, misalnya, sisa detergen mencemari air.
- Namun karena semakin banyaknya limbah dan berkurangnya rawa-rawa di Babelan, ikan-ikan pun menghilang dari pandangan mata.
- “Memangnya, beda?” tanya MH. “Memangnya, Departemen Agama dan sarang penyamun, beda? Anggota DPR dan importir limbah beracun, beda?”
- Pada kenyataannya, gaya hidup masyarakat industri ditandai oleh pemakaian produk teknologi telah meningkatkan produksi polutan, limbah bahan berbahaya dan beracun.
- MESKIPUN sudah bertahun-tahun dicap sebagai negara “pelindung para koruptor”, “tukang keruk pasir dan tanah” dan “pembuang limbah beracun”, negeri kecil yang terus membesar itu tampaknya tetap berada di atas angin.
- Apalagi dengan semakin mahalnya harga pupuk anorganik akibat subsidi yang dicabut dan adanya efek samping dari pemakaian pupuk anorganik sehingga perlu dicari alternatif lain, seperti pemanfaatan limbah untuk menghasilkan pupuk organik.
- 20. Pengaplikasikan kombinasi dosis pupuk kandang ayam dan pupuk urea perlu memperhatikan : kandungan unsur hara di dalam tanah, kondisi lingkungan (iklim waktu penanaman), jenis tanah dan pupuk organik yang digunakan disesuaikan dengan bahan organik setempat yang berlimpah (pemanfaatan limbah organik).
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.