Thursday, 29 October 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kompetensi". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kompetensi"


Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat untuk kata "kompetensi", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian fahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "kompetensi"? Contoh kalimat yang menggunakan kata "kompetensi" dapat dilihat pada contoh kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "kompetensi"

  1. Mengadakan kompetensi yang sehat dalam belajar.
  2. Indikator keberhasilan kompetensi yang dicapai dari bab ini:
  3. Pelaksanaan dilakukan dengan meningkatkan kompetensi kader Posyandu atau poskesdes sebagai bagian dari desa siaga.
  4. Kurikulum merupakan acuan dasar pembentukan dan penjaminan tercapainya kompetensi lulusan dalam setiap program pada tingkat program studi.
  5. Selanjutnya, pemahaman wacana secara sempurna terjadi bila melibatkan beberapa kompetensi komunikasi yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
  6. Pengukuran pendidikan berbasis kompetensi dasar berdasarkan pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan peserta didik dengan menggunakan suatu standar.
  7. (1995:10), mengatakan bahwa komunikasi itu memerlukan kompetensi yang disebut dengan istilah kompetensi komunikatif yang melibatkan berbagai kompetensi, termasuk kompetensi wacana.
  8. Sosialisasi juga menyangkut perbedaan orientasi, preferensi dan kompetensi laki-laki dan perempuan yang berpengaruh pada penentuan jenis pekerjaan yang pantas menurut jenis kelamin.
  9. Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.
  10. Untuk meningkatkan relevansi sosial dan keilmuan, kurikulum selalu dimutakhirkan oleh program studi bersama pemangku kepentingan secara periodik agar sesuai dengan kompetensi yang diperlukan dan perkembangan IPTEKS.
  11. Selain persyaratan umum tersebut perlu ditambahkan persyaratan yang bersifat khusus, dimana persyaratan ini didasarkan pada kompetensi (competence based) akan pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas-tugas KPTPK.
  12. Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, programer, instruktur, staf administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi.
  13. Masih sangat berharap akan ada kejutan kandidat calon presiden Indonesia 2014: bisa perempuan, rising star, dan lain-lain, yang penting ada element of surprise dan punya kompetensi sehingga Indonesia tidak berkesan ”krisis sumber daya manusia berkualitas”.
  14. 1. Pemrograman baik untuk siaran lokal, regional, nasional, maupun untuk siaran internasional wajib melibatkan perguruan tinggi, para ahli, organisasi-organisasi kemasyarakatan, dan kelompok masyarakat lainnya yang dinilai memiliki kompetensi dengan industri penyiaran.
  15.  Kurikulum harus memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada pebelajar untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan rencana pembelajaran.
  16. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 28 disebutkan bahwa pendidik memiliki kualifikasi akademiki dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
  17. actional competence; mencakup kompetensi tindakan-tindakan yang dapat mendukung kejelasan berkomunikasi, linguistic competence; melibatkan seperangkat kompetensi terhadap penguasaan komponen-komponen linguistik, dan strategic competence; tehnik-tehnik yang efektif sehingga terjadi komunikasi.
  18. Kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional), dan jumlah (rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik) dosen tetap dan tidak tetap (dosen mata kuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan/atau pakar, sesuai dengan kebutuhan) untuk menjamin mutu program akademik.
  19. Kompetensi ini akan dapat terwujud secara terpadu bila dalam proses komunikasi tersebut ditopang dengan berbagai kompetensi antara lain: Socio-cultural competence, yang berarti dalam berkomuniasi akan berhasil apabiala saling dapat memahami jika terjadi saling meperhatikan aspek budaya dan kultur untuk dipahami.
  20. 2. Untuk meningkatkan kinerja TVRI dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga penyiaran publik, Komisi I DPR RI mendesak Dewan Pengawas mengaudit kinerja TVRI secara keseluruhan termasuk kinerja karyawan, dan Dewas mengawasi Direksi LPP TVRI agar mempekerjakan karyawan TVRI yang memiliki kompetensi dan berkualitas.
  21. Birokrasi sebagai organisasi formal memiliki kedudukan dan cara kerja yang terkait dengan peraturan, memiliki kompetensi sesuai jabatan dan pekerjaan, memiliki semangat pelayanan publik, pemisahan yang tegas antara milik organisasi dan individu, serta sumber daya organisasi yang tidak bebas dari pengawasan eksternal.
  22. Akan tetapi, menurut Col (dalam Turner dan Hulme,1997), untuk dapat menduduki jabatan-jabatan dalam birokrasi ada tiga faktor yang berpengaruh yakni: (1) tingkat keyakinan atasan atau pimpinan akan kemampuan perempuan untuk bekerja seperti halnya laki-laki, (2) kesediaan atasan atau pimpinan memberikan perlakuan khusus bagi perempuan terutama yang menyangkut fungsi kesehatan reproduksinya, dan (3) keyakinan atasan akan kemampuan atau kompetensi kerja perempuan
  23. Tanda-tanda itu mempunyai makna berdasarkan konvensi-konvensi (dalam) sastra, yang dapat berupa ungkapan-unkapan perbandingan kias, perbandingan dan disampaikan secara elegan, mataporik, dan estetik, sehingga melahirkan efek kompetensi estetika yaaang menimbulkan rasa haru, senang, bahagia, tegang, celamas, iba dan bahkan menjadikan pembaca hanyut dalam perangkap pikiran, idiologi, dan persaan pencipta karya sastra.yang berprinsip pada ketidaklangsungan and ambiguitas.
  24. Relevansi adalah tingkat keterkaitan hasil/keluaran dengan tujuan program studi dan tuntutan masyarakat nasional maupun internasional, yang terwujud dalam upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran, sehingga kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dengan mengupayakan peningkatan kemungkinan lulusan untuk dipekerjakan, peningkatan gaji permulaan bagi lulusan, perpendekan masa tunggu lulusan untuk memperoleh dan memulai pekerjaan, dan memperbaiki hubungan antara program studi dengan bidang pekerjaan; sebagai upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran, sehingga kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan dalam pasar kerja.


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.