Contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "Menodai"

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "Menodai"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "menodai" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "menodai", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. "Menodai" memiliki arti merusak atau mengotori sesuatu dengan sengaja atau tidak sengaja. Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "menodai" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

1. Orang yang membuang sampah sembarangan dapat dianggap sebagai orang yang menodai lingkungan.
2. Tindakan korupsi dapat menodai citra baik sebuah institusi atau negara.
3. Menyebar berita bohong atau hoax dapat menodai reputasi seseorang atau lembaga.
4. Menjaga kebersihan toilet umum merupakan bentuk kepedulian untuk tidak menodai fasilitas umum.
5. Orang yang melakukan vandalisme pada fasilitas umum dapat menodai harta benda publik.
6. Membuang limbah bahan berbahaya sembarangan dapat menodai kesehatan dan lingkungan.
7. Tindakan kekerasan dalam rumah tangga dapat menodai keharmonisan hubungan keluarga.
8. Menyalahgunakan wewenang dapat menodai kepercayaan yang diberikan kepada seseorang atau institusi.
9. Menyebarkan berita fitnah dapat menodai nama baik seseorang atau lembaga.
10. Orang yang melakukan pencurian dapat menodai hak milik orang lain.
11. Menjual barang palsu atau KW dapat menodai reputasi toko atau brand yang dijual.
12. Menggunakan obat-obatan terlarang dapat menodai kesehatan dan reputasi seseorang.
13. Menjaga kebersihan lingkungan dapat mencegah kerusakan dan menodai keindahan alam.
14. Merokok di tempat umum dapat menodai kesehatan orang lain dan lingkungan sekitar.
15. Tindakan diskriminasi dapat menodai hak dan martabat manusia.
16. Menyebarluaskan video atau foto tanpa izin dapat menodai privasi seseorang.
17. Merusak fasilitas publik seperti taman atau jalan dapat menodai harta benda umum.
18. Mengabaikan aturan keselamatan kerja dapat menodai keselamatan diri sendiri dan orang lain.
19. Orang yang melakukan plagiarisme dapat menodai karya orang lain dan merugikan si pemilik karya.
20. Tindakan pembakaran hutan dapat menodai lingkungan dan mengancam kelangsungan hidup flora dan fauna.
21. Menyalahgunakan dana pemerintah dapat menodai kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.
22. Mendiskreditkan lawan politik dengan menyebarkan berita bohong dapat menodai demokrasi dan proses pemilu.
23. Menjual barang kadaluarsa dapat menodai kesehatan konsumen dan merugikan kepercayaan pelanggan.
24. Mengalihfungsikan lahan pertanian menjadi perumahan dapat menodai ketahanan pangan dan keseimbangan ekosistem.
25. Menyebarluaskan informasi rahasia atau data pribadi dapat menodai privasi dan keamanan seseorang.
26. Membuang sampah pada sungai atau laut dapat menodai kebersihan dan keindahan lingkungan perairan.
27. Tindakan bullying dapat menodai kepercayaan diri dan psikologis korban.
28. Menjual produk palsu atau bajakan dapat menodai hak kekayaan intelektual dan reputasi brand.
29. Menipu konsumen dengan memberikan informasi palsu atau tidak jujur dapat menodai kepercayaan konsumen terhadap sebuah bisnis.
30. Menyalahgunakan wewenang dalam pengambilan keputusan dapat menodai kredibilitas sebuah lembaga atau pemerintah.
31. Melakukan pekerjaan dengan tidak profesional dapat menodai citra baik profesi dan merugikan klien atau konsumen.
32. Tindakan merusak atau mencoret-coret fasilitas umum seperti halte atau bangku dapat menodai harta benda publik.
33. Melakukan tindakan diskriminasi terhadap kelompok minoritas dapat menodai hak dan martabat manusia serta melanggar prinsip kesetaraan dan keadilan.
34. Menjual atau mengkonsumsi produk yang telah kedaluwarsa dapat menodai kesehatan dan keselamatan konsumen.
35. Melanggar aturan lalu lintas dapat menodai keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
36. Menyebarkan informasi yang tidak benar atau menyesatkan dapat menodai kebenaran dan integritas informasi.
37. Tindakan vandalisme terhadap patung atau bangunan bersejarah dapat menodai warisan budaya dan merusak keindahan arsitektur.