Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "sipil"

Arti Kata "sipil"

Kata "sipil" merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat umum atau warga negara dalam konteks kehidupan sosial dan hukum. Istilah "sipil" sering digunakan dalam pengertian non-militer atau non-angkatan bersenjata.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "sipil"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "sipil" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "sipil", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama. Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "sipil" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

1. Karyawan sipil di kantor pemerintahan bertanggung jawab atas administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.
2. Pemerintah memberikan perlindungan kepada warga sipil dalam melaksanakan hak dan kewajiban mereka.
3. Kerusuhan sipil terjadi di beberapa kota sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah.
4. Keamanan sipil bertugas menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat.
5. Kegiatan sosial sipil bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
6. Kehadiran media sipil menjadi penting dalam memberikan informasi dan memperkuat demokrasi.
7. Pengadilan sipil memutuskan sengketa hukum antara individu atau perusahaan non-militer.
8. Organisasi sipil berperan dalam memperjuangkan hak-hak warga dan membangun masyarakat yang adil.
9. Warga sipil berhak untuk berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.
10. Komitmen terhadap hak asasi manusia harus menjadi prinsip dasar dalam tindakan aparat keamanan sipil.
11. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang bertanggung jawab sebagai warga sipil.
12. Pekerjaan sipil melibatkan berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lingkungan.
13. Organisasi sipil dapat berperan sebagai pengawas terhadap kebijakan pemerintah dan pelayanan publik.
14. Kesepakatan sipil antara pihak-pihak terlibat membahas peraturan dan hak-hak yang berkaitan dengan masyarakat umum.
15. Pelanggaran hak asasi manusia oleh aparat keamanan sipil harus ditindaklanjuti secara hukum.
16. Partisipasi aktif masyarakat sipil sangat penting dalam membangun demokrasi yang kuat.
17. Kampanye sosial sipil dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting.
18. Protes sipil dapat menjadi alat untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan keadilan sosial.
19. Pelayanan publik yang baik adalah tanggung jawab aparat pemerintah terhadap masyarakat sipil.
20. Pendidikan tentang hak dan kewajiban warga sipil seharusnya diajarkan sejak dini.
21. Pemerintah perlu mendorong partisipasi masyarakat sipil dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada mereka.
22. Media sipil memiliki peran penting dalam mengawasi kinerja pemerintah dan menyampaikan informasi kepada publik.
23. Transparansi dan akuntabilitas adalah prinsip penting dalam pemerintahan sipil.
24. Kebebasan berekspresi dan berpendapat merupakan hak yang harus dihormati oleh pemerintah sipil.
25. Masyarakat sipil dapat berperan sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
26. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dalam menghadapi masalah sosial.
27. Pemberdayaan masyarakat sipil melalui pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam berpartisipasi aktif.
28. Komitmen pemerintah terhadap hak-hak sipil harus tercermin dalam kebijakan dan implementasi program.
29. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk sikap inklusif dan menghormati keragaman masyarakat sipil.
30. Pemilu merupakan sarana utama bagi warga sipil untuk mengungkapkan pilihan dan memberikan suara mereka.
31. Keadilan dan perlindungan hukum adalah hak yang harus diperoleh oleh setiap warga sipil.
32. Komitmen terhadap integritas dan etika sipil penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
33. Pemberdayaan perempuan dalam masyarakat sipil menjadi faktor penting dalam mencapai kesetaraan gender.