Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "bakul"

Arti Kata "bakul"

Kata "bakul" merujuk pada seorang pedagang atau penjual yang biasanya menggunakan wadah seperti keranjang atau tempat berbentuk cembung untuk membawa barang dagangannya. Kata ini juga dapat mengacu pada usaha dagang atau bisnis.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "bakul"

1. Setiap pagi, Pak Slamet membawa bakul dengan berbagai barang dagangannya.
2. Warung Bu Ani terkenal dengan keripik kentangnya yang dijajakan dalam bakul.
3. Kami akan membuka bisnis bakul untuk menjual berbagai kebutuhan rumah tangga.
4. Pak Joko telah menjadi seorang bakul selama puluhan tahun dan memiliki banyak pelanggan setia.
5. Pasar tradisional di desa ini selalu ramai dengan pedagang bakul yang menawarkan produk-produk lokal.
6. Ibu Marta menggelar bakul dengan berbagai jenis buah di depan rumahnya.
7. Usaha bakul Ayah Irfan semakin berkembang dan memiliki cabang di beberapa kota.
8. Pedagang bakul sering mengunjungi pasar-pasar untuk menjual barang dagangannya.
9. Kami akan membuka toko online untuk menjual produk-produk dalam bakul.
10. Pasar malam di kota ini selalu ramai dengan pedagang bakul yang menjajakan makanan dan minuman.
11. Banyak warga desa yang mencari nafkah dengan menjadi pedagang bakul.
12. Di acara bazaar, kita bisa menemukan berbagai pedagang bakul dengan produk-produk unik.
13. Pak Ali membawa bakul berisi sayuran segar untuk dijual di pasar.
14. Setiap pagi, ibu-ibu di kampung kami berkeliling dengan bakul untuk menjajakan makanan tradisional.
15. Kami akan membantu Ibu Maria mengangkut bakul berisi pakaian yang akan dijual di pasar.
16. Pak Agus adalah seorang pedagang bakul yang terkenal dengan keripik pisangnya.
17. Kami akan menyediakan ruang khusus di pasar untuk pedagang bakul agar mereka dapat menjajakan barang dagangan dengan lebih nyaman.
18. Bisnis bakul menjadi sumber penghasilan utama bagi banyak keluarga di desa kami.
19. Kami akan membantu Pak Budi membawa bakul berisi barang dagangannya ke pasar setiap pagi.
20. Pedagang bakul sering menawarkan diskon khusus untuk menarik pelanggan.
21. Ibu Sumi menjual kerajinan tangan buatannya dalam bakul di pasar seni.
22. Setiap hari Minggu, pasar tradisional diadakan dan diisi dengan pedagang bakul dari berbagai daerah.
23. Kami akan memperluas jangkauan pasar untuk produk-produk dalam bakul kami.
24. Warga desa kami mengadakan acara bazar dengan melibatkan pedagang bakul dari sekitar wilayah.
25. Usaha bakul Pak Suparjo telah berhasil dan ia membuka beberapa cabang di kota-kota besar.
26. Pasar malam di kampung kami selalu dimeriahkan dengan kehadiran pedagang bakul yang menjual aneka jajanan.
27. Ibu Ani membawa bakul berisi buah-buahan segar ke pasar setiap harinya.
28. Di pedesaan, para petani sering menjual hasil pertanian mereka dalam bakul di pasar.
29. Bisnis bakul merupakan salah satu sektor ekonomi yang mendukung perekonomian lokal.
30. Pedagang bakul sering bergantung pada musim dan perubahan tren untuk menjaga kelangsungan usaha mereka.
31. Kami akan menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi para pedagang bakul agar mereka dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik.
32. Pasar pagi di kota ini ramai dengan pedagang bakul yang menjajakan sayuran dan buah-buahan segar.
33. Ibu Siti membawa bakul berisi kue-kue homemade untuk dijual di pasar.
34. Usaha bakul merupakan salah satu cara untuk menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda perekonomian di daerah.
35. Pak Agung adalah salah satu pedagang bakul yang paling sukses di pasar tradisional.
36. Kami akan menjalin kerja sama dengan kelompok tani lokal untuk mendapatkan produk pertanian yang berkualitas untuk dijual dalam bakul kami.
37. Bisnis bakul dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat yang ingin berwirausaha.

Dengan melihat contoh-contoh kalimat di atas, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai penggunaan kata "bakul" dalam bahasa Indonesia.