Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "kini" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "kini", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.
Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "kini" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "kini"
- Itulah kini yang ada di benak si bandel.
- Akan tetapi kini ia merasa heran sekali.
- Satu kisah lagi kini melengkapi batinnya.
- "Tidak, sumoi!" kini Koa Sek yang bicara.
- Dia kini mengenakan kaki palsu dari kayu.
- Gadis itu kini sudah berada di depanÂnya.
- Matahari kini perlahan mulai terendam laut.
- Mereka kini sudah berada di pinggiran jalan.
- "Aku kini jadi anak durhaka." Hancur hatinya.
- Kerajaan Ceng-tiauw kini mengalami penurunan.
- Dia kini tampak begitu menderita, penuh beban.
- Yang diarahnya kini adalah kepala Pendekar 212.
- "Terima kasih, dan kini hatiku mantap dan tenang.
- Apa boleh buat, kini dia mulai dengan cara kasar.
- Tinggal tiga lelaki yang kini mulai tertawa-tawa.
- Mereka kini duduk-duduk dulu meredakan ketegangan.
- Anak kecil itu kini sudah ditolong naik ke perahu.
- Karena itulah sampai kini aku belum juga menikah."
- TETAPI, shio ular kini sudah berganti shio kambing.
- Mendengar keterangan itu pahamlah kini Sara Jingga.
- "Rakit gedebog pisangnya?" kini Jimmi yang bertanya.
- "Ah, kiranya Bouw In Hwesio!" kini kakek itu berseru.
- "Aku, Rangga!" kini Rina, si buntut tikus, menariknya.
- Agaknya kini keadaan dusun itu sudah makmur, pikirnya.
- Kepalan yang besar itu kini memukul kepala yang botak.
- Dia kini asal mengikuti saja ke mana kakinya melangkah.
- Mufti Mesir malah kini memfatwakan jihad terhadap Israel.
- Istana itu sendiri kini hanya tinggal sebagai gua itulah.
- Namun kini ia tak terlalu kuat memperkokoh eksistensinya.
- Dia kini ada di bibir sungai yang selalu diributkan orang.
- Namun, kini Elex juga menerbitkan buku-buku seri motivasi.
- Waktunya kini habis untuk diisi dengan hal yang baik-baik.
- Tapi kini Adi Sara tidak lagi mencium busuknya bau bangkai.
- Tinggal dua orang pemilik kedai yang kini nampak ketakutan.
- Pandangan matanya yang tadi mendelik menyorot kini meredup.
- Kendaraan kini juga jarang yang masuk ke terminal kecil ini.
- Dadanya yang terasa sesak terimpit, kini agak terasa lapang.
- Suara tawa yang mereka dengar kini adalah suara tawa manusia!
- Kalau tadi hanya sesekali, kini terus-menerus berkepanjangan.
- Rani yang kini yatim-piatu, karena orangtuanya tewas tabrakan.
- Kek, tadi kau bilang dedemit itu menyedot nyawa, kini memencet.
- Berbeda dengan Liong Siok Hwa yang kini menjadi kekasihnya itu.
- Baru kini Keng Han melihat adanya tiga orang kakek itu di situ.
- Mereka kini sedang bergelut dengan badai di hati masing-masing.
- Opa-Oma masih ada di sana menatapnya, tapi kini begitu bersedih.
- Pantas engkau kini menjadi seorang pemuda yang kuat lahir batin.
- Di tubuhnya kini ada dua tenaga sakti yang luar biasa dahsyatnya.
- Pedang di tangan itu gemetar dan kedua mata itu kini menjadi basah.
- Benda itu dibawa oleh orang yang kini menggeletak di atas kuda sana.
- Se-mangat balatentara Kerajaan yang tadi melemah kini pulih kembali.
- Lee Siang kini sudah sadar sepenuhnya dan ia menghela napas panjang.
- Generasi komik masa kini menganggapnya sebagai Bapak Komik Indonesia
- Thian It Tosu dia kini menghadapi semua orang yang berkumpul di situ.
- Walaupun lambat, kini pihak pemerintah sedang melacak siapa pelakunya
- Si Wawan kini sudah sejak tadi mondar-mandir di peron stasiun Tawang.
- Dan masalah lain kini mengintai, setelah Osahi mengeluarkan kameranya.
- Tuhan, itulah memang, yang kini selalu jadi pertanyaan dan jawabannya.
- Mereka telah agak pulih dan kini mereka ikut mengeroyok Pek Mau Lokai.
- Akan tetapi, dua orang itu kecelik karena kini mereka bertemu batunya.
- Dia kini berdiri di samping Roy. Juga memandang lepas ke laut selatan.
- TETAPI, kini banyak duet yang kehilangan huruf "t" dan kemasukan huruf
- Maafkan kami Dedemit Karang Gontor ... kini Tapak Jingga yang bicara.
- Di Pulau Jawa saja, empat pembangkit listrik kini mengalami kerusakan.
- Dunia pengetahuannya yang setipis kulit bawang, kini tiba-tiba merekah.
- Pulau yang kini menjadi pulau yang subur itu dahulunya memang Pulau Es.
- Jalan yang berliku-liku ketika tadi mendaki perbukitan kini terasa lagi.
- Tinggal kini Pendekar 212 yang tegak tertegun sambil garuk garuk kepala.
- "Pendeknya, kini kita sudah telanjang bulat di telinga orang Singapura."
- Sedangkan "Tim Paser" Jerman, yang kini dilatih Rudi Boeller, tiga kali.
- "Haiiiiit!" Kembali Swat-hai Lo-kwi memekik dan kini pedangnya menyambar.
- Dan kini anak-anak itu menunggu dengan berdebar-debar bagaimana hasilnya.
- Si Bandel yang sedang resah itu kini menikmati betapa damai Taj Mahal ini.
- Kalau tadinya, segala hal nampak menyenangkan, kini menjadi meÂnyedihkan.
- Maka, kini dia hendak membalas dendamnya kepada puteri musuh besarnya itu.
- Lembah Bangkai seperti sirna kini berubah menjadi timbunan tanah dan batu!
- Wiro membalikkan tubuh istri Juminto hingga perempuan itu kini menelungkup.
- dan kini tangannya yang mengirim tamparan bertubi-tubi ke arah tubuh lawan.
- Dia yang tadinya menikmati perjalanan di India, kini berbalik menyumpahinya.
- (ESCAP), Indonesia kini menempati peringkat ketiga dalam masalah perdagangan
- "Roy kini sendirian, Mama. Tak ada lagi wanita yang bisa menggantikan Mama."
- Dan kini mereka tengah bersiap-siap untuk menceburkan Gus Dur ke liang tamat.
- Kalau sebelumnya dia berusaha menghancurkan senjata lawan maka kini begitu ber
- Bouw In Hwesio maklum bahwa kini tiba saatnya untuk mengajak wanita itu bicara.
- Gulam Sang kini berjongkok di dekat mereka dan suaranya terdengar penuh wibawa.
- Maka kini ia pun dapat menduga bahwa ia berhadapan dengan segerombolan perampok.
- Dan kini dia menghambur ke arah Raden Cokro sambil menghunus sebilah pisau besar.
- Akan tetapi kini Cu In memandang kepada subonya dengan sinar mata penuh tuntutan.
- "Huh, mereka itu hanya orang-orang malas yang kini bermaksud merampok harta kita!"
- Hatinya puas dan kini dia akan mempermainkan dan mengganggu ketiga anak kecil itu.
- Dua batang pedang kini menyambar ke arah lengan raksasa itu, membacok dari samping.
- Menggunakan golok besar saja dia tidak mampu menang, apalagi kini bertangan kosong.
- Di bawah penerangan enam obor kini apa yang ada di tempat itu terlihat cukup jelas.
- Kalau dulu menjadi Pulau Es, kini menjadi Pulau Hantu yang banyak pohonÂ-pohonnya.
- Kota yang kini kalau musim hujan sudah bisa menyaingi Jakarta dengan lautan airnya.
- Jika begitu adalah tepat sekali kalau kini Raja kita sampai menyerbu Keraton Timur.
- "Kalau begitu, dia kini datang untuk membalas dendam kepada kalian dan ayah kalian?"
- Tapi yang ke arah leher akibat gerakannya mengelak tadi kini jadi bersarang di dada.
- Dia tidak merasa bersalah, kenapa kini dikatakan tidak mengenal budi bahkan menghina?
- Apalagi dengan Sophia, juga dengan Iis, dengan Audrie, dan kini ditambah Mer pula....
- "Tetapi, PBB dari dulu kan hanya keledai bagi Amerika, dan kini juga bagi Australia."
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.