Friday, 3 February 2017

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kini". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kini"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "kini" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "kini", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "kini" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "kini"

  1. Itulah kini yang ada di benak si bandel.
  2. Akan tetapi kini ia merasa heran sekali.
  3. Satu kisah lagi kini melengkapi batinnya.
  4. "Tidak, sumoi!" kini Koa Sek yang bicara.
  5. Dia kini mengenakan kaki palsu dari kayu.
  6. Gadis itu kini sudah berada di depan­nya.
  7. Matahari kini perlahan mulai terendam laut.
  8. Mereka kini sudah berada di pinggiran jalan.
  9. "Aku kini jadi anak durhaka." Hancur hatinya.
  10. Kerajaan Ceng-tiauw kini mengalami penurunan.
  11. Dia kini tampak begitu menderita, penuh beban.
  12. Yang diarahnya kini adalah kepala Pendekar 212.
  13. "Terima kasih, dan kini hatiku mantap dan tenang.
  14. Apa boleh buat, kini dia mulai dengan cara kasar.
  15. Tinggal tiga lelaki yang kini mulai tertawa-tawa.
  16. Mereka kini duduk-duduk dulu meredakan ketegangan.
  17. Anak kecil itu kini sudah ditolong naik ke perahu.
  18. Karena itulah sampai kini aku belum juga menikah."
  19. TETAPI, shio ular kini sudah berganti shio kambing.
  20. Mendengar keterangan itu pahamlah kini Sara Jingga.
  21. "Rakit gedebog pisangnya?" kini Jimmi yang bertanya.
  22. "Ah, kiranya Bouw In Hwesio!" kini kakek itu berseru.
  23. "Aku, Rangga!" kini Rina, si buntut tikus, menariknya.
  24. Agaknya kini keadaan dusun itu sudah makmur, pikirnya.
  25. Kepalan yang besar itu kini memukul kepala yang botak.
  26. Dia kini asal mengikuti saja ke mana kakinya melangkah.
  27. Mufti Mesir malah kini memfatwakan jihad terhadap Israel.
  28. Istana itu sendiri kini hanya tinggal sebagai gua itulah.
  29. Namun kini ia tak terlalu kuat memperkokoh eksistensinya.
  30. Dia kini ada di bibir sungai yang selalu diributkan orang.
  31. Namun, kini Elex juga menerbitkan buku-buku seri motivasi.
  32. Waktunya kini habis untuk diisi dengan hal yang baik-baik.
  33. Tapi kini Adi Sara tidak lagi mencium busuknya bau bangkai.
  34. Tinggal dua orang pemilik kedai yang kini nampak ketakutan.
  35. Pandangan matanya yang tadi mendelik menyorot kini meredup.
  36. Kendaraan kini juga jarang yang masuk ke terminal kecil ini.
  37. Dadanya yang terasa sesak terimpit, kini agak terasa lapang.
  38. Suara tawa yang mereka dengar kini adalah suara tawa manusia!
  39. Kalau tadi hanya sesekali, kini terus-menerus berkepanjangan.
  40. Rani yang kini yatim-piatu, karena orangtuanya tewas tabrakan.
  41. Kek, tadi kau bilang dedemit itu menyedot nyawa, kini memencet.
  42. Berbeda dengan Liong Siok Hwa yang kini menjadi kekasihnya itu.
  43. Baru kini Keng Han melihat adanya tiga orang kakek itu di situ.
  44. Mereka kini sedang bergelut dengan badai di hati masing-masing.
  45. Opa-Oma masih ada di sana menatapnya, tapi kini begitu bersedih.
  46. Pantas engkau kini menjadi seorang pemuda yang kuat lahir batin.
  47. Di tubuhnya kini ada dua tenaga sakti yang luar biasa dahsyatnya.
  48. Pedang di tangan itu gemetar dan kedua mata itu kini menjadi basah.
  49. Benda itu dibawa oleh orang yang kini menggeletak di atas kuda sana.
  50. Se-mangat balatentara Kerajaan yang tadi melemah kini pulih kembali.
  51. Lee Siang kini sudah sadar sepenuhnya dan ia menghela napas panjang.
  52. Generasi komik masa kini menganggapnya sebagai Bapak Komik Indonesia
  53. Thian It Tosu dia kini menghadapi semua orang yang berkumpul di situ.
  54. Walaupun lambat, kini pihak pemerintah sedang melacak siapa pelakunya
  55. Si Wawan kini sudah sejak tadi mondar-mandir di peron stasiun Tawang.
  56. Dan masalah lain kini mengintai, setelah Osahi mengeluarkan kameranya.
  57. Tuhan, itulah memang, yang kini selalu jadi pertanyaan dan jawabannya.
  58. Mereka telah agak pulih dan kini mereka ikut mengeroyok Pek Mau Lokai.
  59. Akan tetapi, dua orang itu kecelik karena kini mereka bertemu batunya.
  60. Dia kini berdiri di samping Roy. Juga memandang lepas ke laut selatan.
  61. TETAPI, kini banyak duet yang kehilangan huruf "t" dan kemasukan huruf
  62. Maafkan kami Dedemit Karang Gontor ... kini Tapak Jingga yang bicara.
  63. Di Pulau Jawa saja, empat pembangkit listrik kini mengalami kerusakan.
  64. Dunia pengetahuannya yang setipis kulit bawang, kini tiba-tiba merekah.
  65. Pulau yang kini menjadi pulau yang subur itu dahulunya memang Pulau Es.
  66. Jalan yang berliku-liku ketika tadi mendaki perbukitan kini terasa lagi.
  67. Tinggal kini Pendekar 212 yang tegak tertegun sambil garuk garuk kepala.
  68. "Pendeknya, kini kita sudah telanjang bulat di telinga orang Singapura."
  69. Sedangkan "Tim Paser" Jerman, yang kini dilatih Rudi Boeller, tiga kali.
  70. "Haiiiiit!" Kembali Swat-hai Lo-kwi memekik dan kini pedangnya menyambar.
  71. Dan kini anak-anak itu menunggu dengan berdebar-debar bagaimana hasilnya.
  72. Si Bandel yang sedang resah itu kini menikmati betapa damai Taj Mahal ini.
  73. Kalau tadinya, segala hal nampak menyenangkan, kini menjadi me­nyedihkan.
  74. Maka, kini dia hendak membalas dendamnya kepada puteri musuh besarnya itu.
  75. Lembah Bangkai seperti sirna kini berubah menjadi timbunan tanah dan batu!
  76. Wiro membalikkan tubuh istri Juminto hingga perempuan itu kini menelungkup.
  77. dan kini tangannya yang mengirim tamparan bertubi-tubi ke arah tubuh lawan.
  78. Dia yang tadinya menikmati perjalanan di India, kini berbalik menyumpahinya.
  79. (ESCAP), Indonesia kini menempati peringkat ketiga dalam masalah perdagangan
  80. "Roy kini sendirian, Mama. Tak ada lagi wanita yang bisa menggantikan Mama."
  81. Dan kini mereka tengah bersiap-siap untuk menceburkan Gus Dur ke liang tamat.
  82. Kalau sebelumnya dia berusaha menghancurkan senjata lawan maka kini begitu ber
  83. Bouw In Hwesio maklum bahwa kini tiba saatnya untuk mengajak wanita itu bicara.
  84. Gulam Sang kini berjongkok di dekat mereka dan suaranya terdengar penuh wibawa.
  85. Maka kini ia pun dapat menduga bahwa ia berhadapan dengan segerombolan perampok.
  86. Dan kini dia menghambur ke arah Raden Cokro sambil menghunus sebilah pisau besar.
  87. Akan tetapi kini Cu In memandang kepada subonya dengan sinar mata penuh tuntutan.
  88. "Huh, mereka itu hanya orang-orang malas yang kini bermaksud merampok harta kita!"
  89. Hatinya puas dan kini dia akan mempermainkan dan mengganggu ketiga anak kecil itu.
  90. Dua batang pedang kini menyambar ke arah lengan raksasa itu, membacok dari samping.
  91. Menggunakan golok besar saja dia tidak mampu menang, apalagi kini bertangan kosong.
  92. Di bawah penerangan enam obor kini apa yang ada di tempat itu terlihat cukup jelas.
  93. Kalau dulu menjadi Pulau Es, kini menjadi Pulau Hantu yang banyak pohon­-pohonnya.
  94. Kota yang kini kalau musim hujan sudah bisa menyaingi Jakarta dengan lautan airnya.
  95. Jika begitu adalah tepat sekali kalau kini Raja kita sampai menyerbu Keraton Timur.
  96. "Kalau begitu, dia kini datang untuk membalas dendam kepada kalian dan ayah kalian?"
  97. Tapi yang ke arah leher akibat gerakannya mengelak tadi kini jadi bersarang di dada.
  98. Dia tidak merasa bersalah, kenapa kini dikatakan tidak mengenal budi bahkan menghina?
  99. Apalagi dengan Sophia, juga dengan Iis, dengan Audrie, dan kini ditambah Mer pula....
  100. "Tetapi, PBB dari dulu kan hanya keledai bagi Amerika, dan kini juga bagi Australia."
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.