Monday, 16 January 2017

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "amat". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "amat"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "amat" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "amat", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "amat" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "amat"

  1. Mereka amat percaya akan kekeramatan Syiwa.
  2. Suara ini mempunyai pengaruh yang amat hebat
  3. Serangkum hawa yang amat di­ngin menyambar.
  4. Pertama berisi tiga belas cerita amat pendek.
  5. Hidungnya mencium bau busuk yang amat sangat.
  6. Seorang wanita yang amat cantik menggairahkan.
  7. Kwi Hong adalah seorang gadis yang amat cerdik.
  8. Akan tetapi akibatnya sungguh amat mengherankan.
  9. Hanya ilmu kepandaian puterinya yang amat hebat.
  10. Maka kata2 Dipa itu dianggapnya amat menyinggung.
  11. Bahkan itu tandanya bahwa penyamaranmu amat baik.
  12. Dan apa yang diketahui Dipa, amat terbatas sekali.
  13. Kembali Tao Seng membuat rencana yang amat cerdik.
  14. Sikapnya amat memanjakan anak perempuan kecil itu.
  15. Keduanya diam dan terasa amat he­ningnya malam itu.
  16. Mereka bertiga memang amat me­narik untuk ditonton.
  17. Negeri Mataram menjadi Negeri yang amat menyedihkan.
  18. "Memang benar" sahut Dipa "tinjunya amat keras sekali.
  19. Ia minum anggur yang kucampuri racunku yang amat kuat!"
  20. Dan jala itu agaknya ter­buat dari tali yang amat kuat.
  21. Dan pemuda itu pun jelas kelihatan amat kagum kepadanya.
  22. Aku juga amat mencinta ibumu." Pangeran Tao Seng membujuk.
  23. Se­lain terkenal amat lihai, juga dia bijak­sana sekali.
  24. Beliau sendiri merupakan seorang yang amat tinggi ilmunya.
  25. Jawabannya, sudah jelas dan maaf itu yang amat menggangguku.
  26. Dia maklum bahwa pemuda sederhana itu benar-benar amat lihai.
  27. "Demokrasi juga menangis, karena jalan masih amat panjang..."
  28. Suasananya amat meriah dan semua orang nampak bergembira ria.
  29. Sedangkan di pihak musuh terdapat pemuda yang amat lihai itu.
  30. Ah, tapi rupanya ini kata-kata yang amat umum di telinga kita.
  31. Wawa tampak amat bernapsu sekali untuk memukul rubuh lawannya.
  32. Selain budaya, penduduk Asmat juga amat piawai membuat ukiran.
  33. Liu Bi seorang wanita yang hebat, penuh gairah dan amat mesra.
  34. Pedang tongkat itu amat lihai sekali! Kembali Souw Cu In berseru.
  35. Hatinya amat tertarik dan dia ingin mengenalnya lebih dekat lagi.
  36. Pertempuran antara Lo Cit melawan Kai-ong amat ramai dan hebatnya.
  37. Budi seorang guru amat besar, pantas dibela dengan taruh­an nyawa.
  38. Serta merta menghamparlah bau busuk yang amat sangat di tempat itu.
  39. Tenaganya amat besar dan menggali lubang itu dirasakan ringan saja.
  40. Bagaimana mungkin engkau melaksanakan tugas yang amat berbahaya itu?
  41. Di daerah ini terdapat tiga pulau yang amat ditakuti para ne­layan.
  42. Kalau engkau tetap bertangan kosong, sungguh amat tidak enak bagiku.
  43. Tee Moli yang sudah tua itupun ternyata amat tangguh seperti suaminya.
  44. Gerakan yang cepat, kadang mencelat ke atas itu amat membingungkannya.
  45. "Akan tetapi, kongcu dan siocia, sungguh perjalanan itu amat berbahaya.
  46. Hawa yang amat dingin menyerang seluruh tubuhnya membuat dia menggigil.
  47. Hidupnya akan merupakan siksaan belaka, apa lagi keadaannya amat miskin.
  48. Sepak terjangnya amat dahsyat, membuat dua orang pengeroyoknya kewalahan.
  49. Perduli amat berapa kekuatanmu! Angkat senjata dan usir para perusuh itu.
  50. Menurut suhu, alasannya adalah bahwa sekarang tiba saatnya yang amat baik.
  51. Dan kedua kalinya, pesan itu sungguh amat tidak mungkin kaulakukan, Han-ko.
  52. Tentu seorang gadis yang amat terpelajar, di samping ahli silat yang pandai.
  53. Aku tidak akan melupakan budi kebaikan nona dan amat berterima kasih kepadamu.
  54. Hemmm, ternyata engkau selain gagah perkasa juga amat pandai me­ngenal orang.
  55. ini dilanda kesakitan jiwa amat menyedihkan, kepada para diplomat RI, Presiden
  56. Akan te­tapi sekarang dia dapat menyaksikan pemandangan yang amat mengerikan.
  57. Tapi, korupsi saya ini saya lakukan dengan tingkat kesadaran yang amat tinggi.
  58. Tiba-tiba keduanya tersentak kaget mendengar suara tawa yang amat mereka kenal.
  59. Terutama sekali kakeknya, Sin-tung Koai­jin Liang Cun amat memanjakan cucunya.
  60. Nah, sambutlah tongkatku!" Berkata demikian, ia menerjang dengan amat cepatnya.
  61. Dia seperti memukul bukit baja yang mengeluarkan tenaga mendorong amat kuatnya.
  62. Menerima kenyataan dan menerima keadaan adalah suatu sikap yang amat bijaksana.
  63. Bagi saya malah sebaliknya, mengkritik itu amat susah tapi berbuat itu gampang.
  64. Cu Goan Ciang merasa heran akan sikap yang amat sopan dan ramah dari orang ini.
  65. Kalau dikerahkan pasukan besar-besaran, amat berbahaya bagi keselamatan adikku.
  66. Akan tetapi sekali ini sungguh amat berbeda, engkau pulang dan kelihatan murung.
  67. Akan tetapi teecu merasa amat berbahagia kalau dapat menjadi murid Siauw-lim..."
  68. Aku belum pernah ke sana dan aku mendengar hahwa kota raja amat besar dan indah.
  69. Maka orang yang dermawan amat sangat dekat dengan segala kebaikan dan kebajikan.
  70. Apalagi jika sudah amat jelas itu bukan bola, dan tidak dimaksudkan sebagai bola.
  71. Tampaknya ruang terjadinya kesesatan logika dalam ruang kampanye juga amat besar.
  72. Pagi masih gelap dan amat dinginnya, membuat orang malas untuk keluar dari rumah.
  73. Apakah yang sebenarnya telah terjadi di selatan yang amat menggelisahkan hatimu?"
  74. Ternyata di sebelah dalam pagar tembok itu terdapat sebuah taman yang amat indah.
  75. Ia amat lihai, akan tetapi para pengeroyoknya menggunakan barisan yang amat kuat."
  76. Ia sendiri harus mengakui bahwa subonya dan sucinya amat kejam terhadap kaum pria.
  77. Dia merasa kesepian, merasa ditinggalkan oleh sesuatu yang amat ber­harga baginya.
  78. Di sini apa-apa yang pernah saya dapatkan dari buku-buku bacaan amat membantu saya.
  79. Dalam dukaku yang amat sangat aku merasa bahagia menemukan kembali anak dan cucuku.
  80. Akan tetapi para pengkhianat itu, merupakan musuh dalam selimut yang amat berbahaya.
  81. "Akan tetapi masih ada satu hal lagi yang amat mengherankan hatiku, Kanda Tao Kuang."
  82. Akan tetapi Lo-mo adalah datuk dari timur yang ilmu ke­pandaiannya juga amat tinggi.
  83. Namun, ia seorang otodidak yang amat gemar membaca sebagai awal kemahirannya menulis.
  84. Akhirnya, Juragan Lui terdesak juga oleh permainan golok yang amat cepat dan kuat itu.
  85. Aku, yang hanya seorang menteri, amat mengkhawatirkan keadaan kerajaan, amat prihatin.
  86. Para penonton merasa tegang sekali melihat perkelahian yang benar-benar amat hebat itu.
  87. Pemuda itu memiliki ilmu silat yang aneh dan juga memiliki tenaga sinkang amat kuatnya.
  88. Kakek yang sudah amat lanjut usianya itu suruh Indu mengambil tempat duduk dihadapannya.
  89. Diam-diam Cu Goan Ciang terkejut mendengar penawaran yang amat menguntungkan dirinya itu.
  90. Gurumu amat kejam terhadap laki-­laki, Su-i! Keng Han memrotes.Tidak! Guruku sudah adil.
  91. Akan tetapi jantungnya berdebar juga karena serangan berbareng itu sungguh amat berbahaya.
  92. Akan tetapi juga amat berlawanan dengan nurani kalau kita ikut menangkap ayah kita sendiri.
  93. Demikian pula Liong Siok Hwa mundur dan gentar menyaksikan pertandingan yang amat hebat itu.
  94. Dia tidak ingin melihat mereka dihajar oleh dua orang tukang pukul yang dia tahu amat kejam.
  95. Baru pelajaran bhesi (kuda-kuda) saja amat melelahkan kalau tidak dapat dibilang menjemukan.
  96. Memang Menteri Bayan selain memiliki ilmu kepandaian silat yang tinggi, juga dia amat cerdik.
  97. Sebelum dapat melihat apa-apa, lebih dulu hidung Han Li disambut bau masakan yang amat sedap.
  98. Keng Han sama sekali tidak kurang ajar, bahkan amat sopan dan bersikap baik sekali kepadanya.
  99. Lalu ada satu sambaran angin amat keras membuat Puti Andini terdorong satu langkah ke samping.
  100. Pula, jelas bahwa ia yang tadi melakukan kecurangan, hal yang amat dipantang oleh orang gagah.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.