Sunday, 20 November 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Pengertian dan Contoh Kalimat Efektif / Kalimat Tidak Efektif. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Pengertian dan Contoh Kalimat Efektif / Kalimat Tidak Efektif

Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif ? Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa, baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif harus mampu menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa yang dimaksudkan oleh penulis atau pembicara. Sedangkan kalimat tidak efektif sebaliknya, yaitu kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa, baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga dapat menimbulkan ambiguitas.

Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut:
  1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
  2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis.
  3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat.
  4. Sistematis dan tidak bertele-tele.
Pengertian dan Contoh Kalimat Tidak Efektif

Ciri-ciri kalimat efektif

1. Kesepadanan
Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu subjek, predikat, objek dan keterangan. Di dalam kalimat efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.

Contoh:
Fahmi pergi ke taman, kemudian Fahmi pergi ke pasar untuk berbelanja. (tidak efektif)
Fahmi pergi ke taman, kemudian ke pasar untuk berbelanja. (efektif)

2. Kecermatan dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata
Dalam membuat kalimat efektif jangan sampai menjadi kalimat yang ambigu (menimbulkan tafsiran ganda)

Contoh:
Mahasiswa universitas yang terkenal itu mendapatkan hadiah (tidak efektif)
Mahasiswa yang kuliah di universitas yang terkenal itu mendapatkan hadiah. (efektif)

3.Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa atau bentuk lain yang di anggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa.

Contoh:
Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut menonton bersama kami. (tidak efektif)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut menonton film bersama kami. (efektif)

4. Kelogisan
Bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Contoh:
Untuk mempersingkat waktu, kami akan meneruskan acara ini. (tidak efektif)
Untuk menghemat waktu, kami akan meneruskan acara ini. (efektif)

5.Kesatuan atau Kepaduan
Maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.

Contoh:
Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu. (tidak efektif)
Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan. (efektif)

6. Keparalelan atau Kesejajaran
Maksudnya adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu.

Contoh:
Adha menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Adha menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Harga emas dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga emas dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.