Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut:
- Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
- Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis.
- Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat.
- Sistematis dan tidak bertele-tele.
Ciri-ciri kalimat efektif
1. KesepadananSuatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu subjek, predikat, objek dan keterangan. Di dalam kalimat efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.
Contoh:
Fahmi pergi ke taman, kemudian Fahmi pergi ke pasar untuk berbelanja. (tidak efektif)
Fahmi pergi ke taman, kemudian ke pasar untuk berbelanja. (efektif)
2. Kecermatan dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata
Dalam membuat kalimat efektif jangan sampai menjadi kalimat yang ambigu (menimbulkan tafsiran ganda)
Contoh:
Mahasiswa universitas yang terkenal itu mendapatkan hadiah (tidak efektif)
Mahasiswa yang kuliah di universitas yang terkenal itu mendapatkan hadiah. (efektif)
3.Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa atau bentuk lain yang di anggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa.
Contoh:
Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut menonton bersama kami. (tidak efektif)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut menonton film bersama kami. (efektif)
4. Kelogisan
Bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh:
Untuk mempersingkat waktu, kami akan meneruskan acara ini. (tidak efektif)
Untuk menghemat waktu, kami akan meneruskan acara ini. (efektif)
5.Kesatuan atau Kepaduan
Maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.
Contoh:
Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu. (tidak efektif)
Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan. (efektif)
6. Keparalelan atau Kesejajaran
Maksudnya adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu.
Contoh:
Adha menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Adha menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Harga emas dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga emas dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.