Contoh Kalimat Menggunakan Kata "pertanian"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "pertanian" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "pertanian", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "pertanian" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "pertanian"

1. Daerah pertanian adalah lembah Sungai Chao Praya.
2. Akibatnya, kepemilikan lahan pertanian di desa ini semakin terbatas.
3. Daerah pertanian adalah Delta Sungai Mekhong dan delta Sungai Merah.
4. Keragaman budi daya hasil pertanian dari desa ini dapat dikaji dari profil desa.
5. Di bidang pertanian mengalami kemajuan terutama di daerah Bulan Sabit yang subur.
6. Daerah kontrol merupakan daerah pertanian dengan sayur mayur sebagai tanaman utamanya.
7. Dari lahan pertanian padi tersebut dihasilkan padi sebanyak 89.875 ton beras per tahun1.
8. Di lahan pertanian KK miskin juga ditanam budi daya tanaman jangka menengah yaitu jeruk.
9. Hasil hutan, pertanian dan perkebunan merupakan barang ekspor yang penting dari Asia Tenggara.
10. Secara umum, perekonomian masyarakat Desa Pengotan didominasi oleh hasil pertanian dan peternakan.
11. Banyak memperkuat di bidang pertanian dengan memperbanyak pengalihan tanah negara menjadi tanah raja.
12. Sektor ekonomi utama adalah pertanian dan perkebunan, karena didukung oleh tanah alluvial yang subur.
13. Adapun sektor pertanian hanya tumbuh 2,5 persen antara lain karena berkurangnya luas lahan pertanian.
14. Air juga dibutuhkan oleh masyarakat di sini untuk pengembangan sistem pertanian dan memelihara hewan.
15. Hasil survei secara khusus menjelaskan budi daya tanaman yang dikembangkan di lahan pertanian KK miskin.
16. Pertanian, untuk meningkatkan sarana dan prasarana pertanian guna mendukung ketahanan pangan dan agribisnis;
17. Umumnya area pertanian ataupun hutan kaliandra sebagai area berburu Elang Jawa berdekatan dengan hutan alami.
18. Sektor ekonomi lainnya adalah pertanian dan perkebunan, dengan hasil utamanya padi, jagung, kelapa, dan karet.
19. Pemerintah tidak bisa berharap fungsi normalisasi stok pangan  hanya kepada bulog dan dinas pertanian semata.
20. Sektor ekonomi utama adalah pertanian dan perkebunan, dengan hasil padi, jagung, buah-buahan dan sayur-sayuran.
21. Hambatan utama pengembangan sistem pertanian di desa ini adalah masalah air dan rendahnya pendidikan masyarakat.
22. Selain itu, Fakultas Peternakan Unud juga memanfaatkan lahan ini dengan pendekatan sistem pertanian tiga strata.
23. Masyarakat desa tradisional di Bangli bagian utara ini hidupnya sangat tergantung dari sistem pertanian lahan kering.
24. Sektor pertanian merupakan tulang punggung bagi negara-negara Asia Tenggara, kecuali Singapura dan Brunei Darussalam.
25. Sektor ekonomi utama adalah pertanian dan perkebunan, dengan hasil terpenting kopra (terbesar dunia) dan serat manila.
26. Orde baru di bawah kepemimpinan Soeharto kebijakan pertanian merupakan kebijakan pokok setelah upaya pemulihan ekonomi.
27. Sistem pertanian lahan kering di desa ini hanya mengandalkan curah hujan selama enam bulan dalam setahun (Oktober –April).
28. Sektor ekonomi utama adalah pertanian dan perkebunan, dengan hasil utama padi, jagung, tembakau, kopi, kapas, dan buah jeruk.
29. Dari sisi produksi, sektor pertanian diperkirakan tumbuh 2,7 persen didorong oleh kondisi iklim dan musim tanam yang lebih baik.
30. Kondisi ini dapat dikaitkan dengan tingkat kepemilikan lahan dan produktivitas lahan pertanian keluarga miskin yang juga rendah.
31. Bentang budaya pedesaan didominasi oleh lahan pertanian dan pemukiman, sedangkan bentang budaya perkotaan didominasi oleh bangunan.
32. Pada saat yang bersamaan di kalangan dunia pertanian tengah muncul upaya yang disebut Revolusi Hijau untuk menggenjot produksi pangan.
33. Sektor ekonomi utama adalah pertanian dan perkebunan, dengan hasil utama padi, biji-bijian, kapas, tembakau, tebu, dan kacang-kacangan.
34. Soeharto membuka investasi asing untuk meningkatkan produksi padi, memperkuat kebijakan pertanian dengan membuat kebijakan harga gabah.
35. 1 Alih fungsi lahan pertanian ke penggunaan lain telah menjadi salah satu ancaman yang serius terhadap keberlanjutan swasembada pangan.
36. Lahan pertanian yang dimiliki petani harus dimanfaatkan seoptimal mungkin, demikian pula dengan lahan pekarangan masing-masing KK miskin.
37. Sektor ekonomi utama adalah pertanian dan perkebunan, dengan hasil utama padi, jagung, kedelai, dan lada, karet alam, buah-buahan, dan tebu.
38. Provinsi Maluku memiliki lahan pertanian padi seluas 21.252 Ha3, dengan perincian 18.545 Ha3 lahan padi sawah dan 2.207 Ha3 lahan padi ladang.
39. Penerapan intensifikasi pertanian dengan cara panca usaha tani, di satu sisi meningkatkan produksi, sedangkan di sisi lain bersifat merugikan.
40. Kandungan C dan N tanah di desa ini menunjukan kekurang suburan tanah pertanian di desa ini (lihat uraian pemeriksaan kimia tanah - terlampir).
41. Ada 148 KK miskin (29.2%) yang menanam jeruk di lahan pertaniannya dan menjadi komoditas utama pertanian untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
42. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani Produk pertanian dan perkebunan antara lain: beras, kopi, kelapa, kentang, dan vanila.
43. Masalah-masalah seperti konversi lahan dan kompetisi penggunaan SDA untuk penggunaan pertanian dan non-pertanian menjadi masalah yang kian serius.
44. Sektor ekonomi utama adalah pertanian dan perkebunan, dengan hasil utama padi, buah-buahan, jagung, sayur-sayuran, ubi jalar, kopi, teh, dan tebu.
45. Pertanian tidak pernah bisa dilepaskan dari masalah pangan, karena tugas utama pertanian adalah untuk menyediakan pangan bagi penduduk suatu Negara.
46. Menurut pengalaman petani setempat, penggunaan pupuk kotoran ayam memberikan hasil pertanian yang lebih cepat dibandingkan dengan pupuk kotoran sapi.
47. Adanya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian di Maluku walaupun masih relatif kecil merupakan ancaman dalam rangka pengembangan penyediaan pangan.
48. Secara umum penggunaan pupuk kandang di desa ini memiliki peluang besar untuk dikembangkan mengingat rendahnya tingkat kesuburan lahan pertanian di desa ini.
49. Ketiga jenis budi daya pertanian ini adalah komoditas pertanian tanaman jangka pendek yang bisa lebih cepat menghasilkan produk pangan untuk dikonsumsi keluarga.
50. Hilangnya keanekaragaman hayati di lahan pertanian lantaran hanya mengandalkan beras sebagai tumpuan ketahanan pangan sangatlah beresiko bagi kehidupan masyarakat.
51. Daerah pertanian adalah dataran rendah Tonle Sap. Sektor ekonomi lainnya pertambangan, dengan hasil tambang utama bijih besi, batu bara, tembaga, fosfat, dan emas.
52. Sektor ekonomi utama adalah pertanian dan perkebunan, dengan hasil utama padi (terbesar di Asia Tenggara), kopra, karet, kapas, tembakau, buah-buahan, jagung, dan tebu.
53. Anak sekolah tidak terkendala jarak dan ada peningkatan ekonomi karena pemasaran hasil pertanian seperti jeruk dan padi bisa langsung dibawa menggunakan motor," ujarnya.
54. Kebijakan harga terutama komoditas pertanian menjadi konsentrasinya tertutama untuk mengendalikan harga setelah perekonomian morat-marit pasca tragedi 30 september 1965.
55. Di demplot ini diperkenalkan sistem pertanian lahan kering menggunakan teknologi tepat guna (pemilihan bibit, cara menanam, dan pemupukan lahan menggunakan pupuk organik).
56. Faktor yang mendukung pertanian menjadi tulang punggung ekonomi penduduk adalah tanah subur, iklim yang mendukung, dan besarnya persentase penduduk yang tinggal di pedesaan.
57. Secara letak geografis Maluku adalah Provinsi kepulauan yang hampir keseluruhan daerah lahan pertanian tidak cocok ditanami padi dan seringkali harus mengimpor dari luar daerah.
58. Kebijakan pertanian yang berorientasi pada kebijakan pertanian padi pola jawa dinilai sangat merugikan karena dinilai mematikan diversifikasi pangan yang sangat dirasakan akibatnya.
59. Di masa Orde baru, pemerintah mewujudkan paradigma ini lewat kebijakan penyeragaman sistem pertanian dan pangan secara nasional.  Kebijakan penyeragaman pangan menimbulkan berbagai bias. 
60. Fosfat hasil pembusukan bersama h03 dan pupuk pertanian terakumulasi dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu penimbunan mineral yang menyebabkan pertumbuhan yang cepat pada alga (Blooming alga).
61. Selanjutnya, kualitas pertumbuhan ekonomi ditingkatkan dengan mendorong pemerataan pembangunan antara lain dengan mendorong pembangunan pertanian dan meningkatkan kegiatan ekonomi perdesaan.
62. "karena adanya kebijakan Mentri pertanian untuk penurunan konsumsi beras 1,5 per tahun dan kemudian peraturan presiden No 22 tahun 2009 tentang penganekaraman pangan, maka BKP pun mengemban tugas itu."
63. Selain karena lahan pertanian di Maluku secara keseluruhan tidak cocok ditanami padi, distribusi pangan beras seringkali terkendala dengan medan letak geografis daerah Maluku yang merupakan daerah kepulauan.
64. BKP Maluku meskipun diberikan Kemandirian dalam pelaksanaan tugas penganekaragaman pangan namun sering kali melakukan fungsi kordinasi dengan dinas-dinas lain, seperti dinas pendidikan, dinaspertanian dan dinas kesehatan.
65. Contoh lain pemilihan bibit unggul sehingga dalam satu kawasan lahan hanya ditanami satu macam tanaman, disebut pertanian tipe monokultur, dapat mengurangi keanekaragaman sehingga keseimbangan ekosistem sulit untuk diperoleh.
66. Pengembangan sistem pertanian terpadu dengan sasaran keluarga miskin di desa lahan kering ini harus mampu mendorong setiap KK miskin di desa ini menjadi Keluarga Harapan Desa yang akan membangun desanya lebih maju di masa depan.
67. Daya dukung lahan untuk pembangunan terutama yang sesuai bagi pembangunan pertanian adalah luas lahan yang sesuai bagi pembangunan pertanian dan perkebunan berdasarkan persyaratan yang dikehendaki komoditas yang akan diusahakan.
68. Kebijakan pertanian pada masa awal kekuasaan Soeharto mengundang investasi asing untuk meningkatkan produksi padi melalui gerakan Revolusi Hijau cenderung membiarkan kekuatan asing mencengkram Indonesia dengan hutang luar negeri.
69. Lahan Unud yang ada di Dusun Delod Umah sebaiknya dimanfaatkan bersama oleh peneliti Unud untuk pengembangan demplot dan laboratorium lapangan di bidang peternakan, pertanian dan kerajinan sebagai jejaring sekolah lapangan Desa Pengotan.
70. Namun sejak Perang Dunia ke-2 meletus hingga tahun 1948 banyak penduduk pedesaan (country) di AS pindah ke kota sehingga karakter penduduk AS berubah secara signifikan, dari sebelumnya kebanyakan tinggal di kawasan pertanian di desa menjadi lebih banyak tinggal di perkotaan.
71. Saat ini nilai penjualan salak per kg mencapai Rp 2.500,00 dan jumlah salak yang dipanen tiap harinya mencapai 30-40 kg. Tetapi berkembangnya pertanian salak juga memberikan dampak buruk yaitu banyaknya lahan yang dikonversi menjadi lahan salak, termasuk daerah penangkap air.
72. Mengurangi pengangguran (terutama melalui pembangunan infrastruktur yang menyerap tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi baik dalam masa konstruksi maupun dalam masa pemanfaatan infrastruktur; serta pembangunan pertanian yang merupakan sumber nafkah sebagian besar penduduk).
73. Kekeliruan kebijakan pembangunan pertanian dan kebijakan pangan pada satu komoditas pangan membuahkan ketidak-berdaulatan rakyat atas pangan sehingga makin lemahnya akses masyarakat lokal terhadap pangan atau sumber-sumber produktif untuk menghasilkan pangan.  Hal ini tercermin dari hilangnya kemampuan masyarakat dalam kemandirian untuk memproduksi pangan serta mengkomsums pangan lokal yang dimilikinya.
74. Sedangkan pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman." Revolusi hijau (green revolution) adalah pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi tanaman pangan, terutama tanaman serealia, (bahan makanan pokok seperti gandum, jagung, padi, kentang, sagu).

Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.