Friday 18 November 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "menggapai". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "menggapai"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "menggapai" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "menggapai", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "menggapai" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "menggapai"

  1. Pendidikan adalah salah satu hal penting dalam menggapai kemajuan.
  2. Dia menjulurkan lengannya jauh-jauh, menggapai air yang jatuh dari genting.
  3. Perkara ini merupakan salah satu sebab utama untuk bisa menggapai akhlak yang mulia.
  4. Dengan demikian akan mengangkat dirinya untuk bisa menggapai kemuliaan akhlak, keutamaan yang tinggi.
  5. Terdapat banyak jalan dan sarana yang bisa ditempuh oleh manusia untuk bisa menggapai kemuliaan akhlak.
  6. Dengan sikap semacam ini maka seorang akan mudah menggapai keluhuran akhlak dan akan disenangi oleh orang lain.
  7. Dan anehnya, semakin dia berusaha menggapai selendang itu, semakin jauh pula gadis dan selendang itu untuk diraih.
  8. Kerendahan hati merupakan tanda kebesaran jiwa seseorang, cita-citanya yang tinggi dan merupakan jalan untuk menggapai kemuliaan-kemuliaan.
  9. Dia menggapai dengan tangan kirinya dan berkata, "Majulah, dan berikan kumismu kepadaku untuk kucabuti!" Ejekan ini membuat si kumis panjang marah sekali.
  10. Akan tetapi guru silat itu menggapai ke arah Siauw Cu. Diapun tahu bahwa anak laki-laki jangkung ini adalah kacung dan penggembala kerbau milik keluarga lurah.
  11. Memelihara shalat adalah sebab yang sangat agung untuk menggapai akhlak yang mulia, wajah yang berseri-seri dan jiwa yang tenang serta akan menjauhkan dari sifat-sifat rendah dan hina.
  12. Murid Sinto Gendeng sempat melihat bagaimana kedua tangan si nenek yang tadinya hitam keriputan tiba-tiba berubah menjadi biru kelam tanda sudah dialiri tenaga dalam yang menyalurkan racun jahat! Dua tangan menggapai kedepan.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.