Friday 18 November 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "sepi". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "sepi"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "sepi" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "sepi", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "sepi" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "sepi"

  1. "Kenapa Mbak bisa berduaan di tempat sepi ini?"
  2. Wanita setengah baya itu merasa sepi sekali hatinya.
  3. Beberapa mobil diparkir, sepi dan para homeless bergeletakan.
  4. Lha, siapa sih yang mau pesta kawinannya sepi dikunjungi orang?
  5. Rita tampak bingung didepan kamar mayat sepi tidak ada seorang pun yang lewat.
  6. "Yang laen sudah pada tidur ?" Dia melihat ke perkemahan yang tampak sepi itu.
  7. Gara-gara dua korban pembunuhan ditemukan di sini, pondoknya jadi sepi pengunjung.
  8. Keadaan pantai masih sepi sekali, para nelayan belum membuat persiapan di hari itu.
  9. Rasanya sepi dan hidup tidak berarti, jika satu atau dua kartu Lebaran saja yang kita terima.
  10. Di tempat sepi dengan dinding-dinding dingin seperti ini, maupun di keluasan udara panas di luar sana.
  11. Koridor yang panjang dan sepi itu dipecahkan oleh bunyi langkah sepatu Rita yang jalan cepat dan setengah berlari.
  12. Siauw Yen mengajaknya menyelinap di tempat sepi dan berkata, "Toako, engkau harus membayangi kereta itu jangan dilepaskan.
  13. Selamat datang," sambutnya gembira, karena pondoknya yang sepi gara-gara kabar burung: ada hantu pengisap darah-itu didatangi tamu-tamu lagi.
  14. TETAPI, biarpun diperkirakan bakal sepi pencoblos, dan banyak hal masih centang-perenang, anggaran Pemilu 2004 justru membengkak 108%, menjadi Rp 6,29 trilyun.
  15. Suasana sepi ini bukan karena ada masa tenang,tetapi konon salah satu staf ACYPL Elections Exchange menjawab dengan sumir bahwa orang-orang di Washington DC terlalu serius, senang membaca, dan tidak peduli dengan retorika-retorika kampanye.
  16. Tanpa ada kekuasaan atas siapa saja, baik atas orang-orang yang berkedudukan lebih rendah dari pada kita, bawahan kita, keluarga kita, anak-anak kita, tanpa adanya perasaan bahwa kita berkuasa atas mereka, maka hidup ini akan terasa kosong, tidak ada artinya, sepi dan membosankan.
  17. Ketika mereka tiba ditengah hutan, di mana terdapat tempat terbuka dengan petak rumput tebal, dan betapa kaget rasa hati mereka ketika melihat lima orang wanita rebah malang melintang di tempat itu, dan suasana sepi sekali walaupun masih nampak bekas pertempuran terjadi di tempat itu.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.