Friday 18 November 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "sebaya". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "sebaya"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "sebaya" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "sebaya", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "sebaya" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "sebaya"

  1. Usianya sebaya dengan suhengnya, sekitar dua puluh tahun.
  2. Dan walau usianya sudah tiga puluh tahun, namun Liu Bi nampaknya sebaya dengan suaminya yang baru berusia delapan belas tahun itu.
  3. Tiba-tiba dari sebelah kiri ruangan muncul seorang wanita yang luar biasa cantik dengan wajah bersinar cemerlang, berusia sebaya dengan Nabi Adam.
  4. Seorang pria berusia empat puluh tahun lebih yang tampan dan lembut sikapnya, seorang wanita cantik yang agung dan anggun, berusia sebaya dengan pria itu.
  5. "Karena teecu melihat betapa para saudara lain yang sebaya dengan teecu, yang teecu lihat tidak berbakat dan lemah, malah sudah mulai diajar berlatih silat."
  6. Siauw Cu cepat mengenakan pakaian yang longgar itu, jubah hwesio, kemudian dia digandeng dan diajak memasuki sebuah ruangan di mana sudah duduk bersila belasan orang anak yang sebaya dengan dia.
  7. Semenjak dia berada di kuil itu, belasan orang murid calon hwesio yang sebaya dengan dia, semua tunduk kepadanya dan menganggap dia sebagai pemimpin! Memang Siauw Cu memiliki pembawaan seorang pemimpin.
  8. Bahkan Shu Ta ini tadinya seorang kacung kuil sudah bekerja di kuil sebelum dia datang, akan tetapi Shu Ta yang sebaya dengannya, baru belajar silat sesudah dia, maka Shu Ta menyebutnya suheng (kakak seperguruan) dan dia menyebutnya sute (adik seperguruan).
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.