Contoh Kalimat Menggunakan Kata "jagung"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "jagung" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "jagung", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "jagung" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "jagung"

1. Kemampuan produksi jagung nasional sebesar 9.527.106 ton pipilan kering.
2. Diaduk-aduk dulu. Kemudian kuli-kuli itu duduk mengelilingi nasi jagung itu.
3. Penanaman jagung dengan cara ditugal sedalam 3 cm dengan jarak tanam 70 cm x 25 cm.
4. Lalu nasi jagung dan kelapa yang sudah diparut ditaburkan, dicampurkan dengan nasi jagung itu.
5. Oleh karena itu unsur tersebut sangat diperlukan untuk mendapatkan tingkat produksi jagung yang tinggi.
6. Menurut kepala desa setempat, bibit jagung dan jenis varietas padi disediakan oleh Dinas Pertanian Kab.
7. Pemungutan hasil atau panen berupa tongkol jagung dilakukan setelah jagung cukup masak, yaitu pada umur 95 hst.
8. Tanda – tanda tongkol siap panen adalah klobot jagung sudah berwarna coklat muda dan ada tanda hitam pada pangkal bijinya.
9. Bahan yang digunakan meliputi : benih jagung hibrida NK 33, pupuk kandang ayam, pupuk urea, SP – 36, KCl, Pestisida dan Furadan 3G.
10. Masyarakat di sini mempercayai cara menanam seperti itu akan meningkatkan produktivitas jagung dibanding dengan pola tanam jagung tunggal.
11. Nilai usahatani merupakan nilai total penerimaan dibagi total biaya produksi satu musim, dimana jagung mempunyai harga jual Rp 900,00/ kg.
12. Selain menanam jagung, sistem tanam yang umum dikembangkan oleh petani di sini adalah tanaman tumpang sari antara jagung hibrida dengan padi.
13. Menurut De Geus (1973), tanaman jagung biasanya di tanam pada lahan kering dan memperlihatkan tanggapan yang cukup besar terhadap pe-mupukan anorganik.
14. Selain itu, tanaman jagung banyak digunakan sebagai makanan ternak karena hampir 50% kandungan makanan ternak ayam berasal dari biji jagung (Anderson, 1979).
15. Tahap awal pangkin tidak seluruhnya diberikan dalam bentuk pangan lokal, seperti, sagu, jagung dan lainnya, namun sebagian masih diberikan dalam bentuk beras.
16. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi dalam negeri adalah melalui pemupukan serta penggunaan benih jagung hibrida yang dibudidayakan pada lahan kering.
17. Komposisi kimia biji jagung terdiri dari 74% karbohidrat, 9% protein, 4% lemak dan kandungan lainnya, sehingga berpotensi sebagai sumber karbohidrat selain beras.
18. Bobot kering biji pertongkol dan bobot 100 biji kering jemur merupakan komponen produksi yang nantinya menentukan hasil jagung kering ton/ha dengan kadar air 13 %.
19. 11. Memberikan informasi mengenai keuntungan yang didapatkan pada usa-hatani jagung hibrida dengan per-lakuan waktu aplikasi, dosis pupuk kandang dan dosis pupuk urea.
20. Kepala Desa Pengotan mengungkapkan bahwa jagung hibrida di desa ini dipanen pada saat masih muda dan hasilnya dipasarkan ke Kota Denpasar dan Gianyar oleh pengepul lokal.
21. Tiga komoditas utama tanaman pangan di desa ini - dihitung berdasarkan luas lahannya adalah padi ladang (luas 278 ha; ketela rambat (luas 128 ha, dan jagung (luas 67 ha).
22. "anggaran tersebut untuk menggalakkan sagu, serta pangan lokal lainnya jagung dan umbi-umbian sesuai potensi, karakteristik dan luas lahan di masing - masing kabupaten/kota,"
23. "Banyak orang merasa rendah diri jika mengkonsumsi pangan lokal seperti jagung dan umbi-umbian, padahal pangan non beras ini juga memiliki nilai gizi yang tinggi jika diolah secara baik,"
24. Untuk mendapatkan keuntungan bersih dalam usahatani tanaman jagung metode yang digunakan adalah analisa usahatani Benefit Cost ratio (B/C ratio), meliputi biaya produksi serta pendapatan yang diperoleh.
25. Sementara permasalahan di daerah ini menyangkut ketahanan pangan adalah pemikiran masyarakat yang selalu tergantung pada beras, dan mengkonsumsi umbi-umbian, jagung dan sagu, statusnya lebih rendah dari makan nasi.
26. "hasil pangan lokal seperti umbi-umbian, jagung dan sagu juga memiliki nilai gizi yang tidak kalah dengan beras, sehingga berbagai program diversifikasi pangan lokal yang dikembangkan Badan Ketahanan Pangan (BKP) harus gencar disosialisasikan,"
27. Budidaya tanaman jagung hibrida NK 33 pada penggunaan dosis pupuk kandang ayam 2.3 ton/ha dikombinasikan dengan dosis pupuk urea 250 kg/ha memberikan nilai B/C ratio 2.47 lebih tinggi dibandingkan pada pemberian dosis pupuk kandang ayam yang lain.
28. Untuk itu penelitian guna mengetahui pengaruh waktu pemberian serta dosis penambahan pupuk kandang ayam yang sesuai dalam kaitannya dengan peng-gunaan dosis pupuk urea terhadap per-tumbuhan dan produksi jagung hibrida di lahan kering perlu dilakukan.
29. Mengingat laju asimilasi bersih pada umur 0-20 hst dipengaruhi oleh interaksi dosis pupuk kandang ayam dengan pupuk urea (Tabel 1) dan nilai indeks luas daun relatif kecil (Tabel 5) sehingga bobot kering tanaman jagung dipengaruhi oleh interaksi dosis pupuk kandang ayam dan pupuk urea (Tabel 6).
30. Sagu mampu menghasilkan pati kering hingga 25 ton per hektar, jauh melebihi produksi pati beras atau jagung yang masing-masing hanya 6 ton dan 5.5 ton per hektar. Sagu tidak hanya menghasilkan pati terbesar, tetapi juga menghasilkan pati sepanjang tahun.  Setiap batang menghasilkan sekitar 200 kg tepung sagu basah per tahun.
31. 19. Pada budidaya tanaman jagung hibrida dapat menggunakan dosis pupuk kandang ayam 4.6 ton/ha dikom binasikan dengan dosis pupuk urea 250 kg/ha, dosis pupuk kandang 2.3 ton/ha dikombinasikan dengan dosis pupuk urea 350 kg/ha dan tanpa pupuk kandang dikombinasikan dengan dosis pupuk urea 450 kg/ha untuk menunjang pertumbuhan dan hasil tanaman jagung hibrida.
32. Dari hasil analisis pendapatan untuk budidaya ta-naman jagung hibrida NK 33 dapat memberikan keuntungan apabila pem-berian dosis pupuk kandang ayam sebesar 2.3 ton/ha dikombinasikan dengan dosis pupuk urea 250 kg/ha memberikan ke-untungan yang lebih tinggi dibandingkan pada perlakuan pemberian dosis pupuk kandang yang lain dan apabila penggunaan dosis pupuk urea ditingkatkan menjadi 450 kg/ha maka mengakibatkan kerugian.

Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.