Sunday 17 July 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kebun". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kebun"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "kebun" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "kebun", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "kebun" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "kebun"

  1. Apakah kebun raya terbuka hari ini?
  2. Di rengah kebun ada rumah panggung besar.
  3. Mereka pergi ke kebun di belakang rumah itu.
  4. Di kebun ini biasanya Bhe Seng Kok bercocok tanam.
  5. Kuil Ryoanji di Kyoto terkenal dengan kebun batuannya.
  6. "Mari kita pergi ke kebun di belakang agar lebih leluasa bertanding!"
  7. Mereka terus menyanyi: "Cangkul-cangkul yang dalam, melahap dana di kebun kita...."
  8. Itu benar-benar cantik. Mungkin Anda bisa memberi saya beberapa ide untuk kebun saya?
  9. Namun banyak buah-buahan mereka makan karena kuil itu memiliki ladang sayur dan kebun buah sendiri.
  10. Lokasi kegiatan, jenis tanaman lokal, kebun bibit desa, kelompok masyarakat, sekolah, perijinan, pendanaan lain
  11. Long shot rumah itu berdiri megah, Karto yang tukang kebun merangkap jaga malam sedang menyapu rumput halaman dengan sedikit bersenandung.
  12. Ketika anak-anak AMP PN dengan bus birunya berrekreasi ke Tanjong Pendam, mengunjungi kebun binatang atau museum di Tanjong Pandang, bahkan verloop bersama orangtuanya ke Jakarta.
  13. Ketika anak-anak SMP PN dengan bus birunya berrekreasi ke Tanjong Pendam, mengunjungi kebun binatang atau museum di Tanjong Pandang, bahkan verloop bersama orangtuanya ke Jakarta.
  14. Dalam kesempatan inilah dia diam-diam mengintai kedua orang putera lurah itu berlatih silat di kebun belakang, dipimpin oleh Teng-kauwsu. Dia merasa tertarik sekali, dan setiap kali dia melihat gerakan-gerakan silat itu dan mendengarkan penjelasan Teng-kauwsu kepada dua orang muridnya yang agaknya bebal dan sukar menguasai setiap jurus gerakan silat, maka pada malam harinya, di kamarnya dekat kandang, Siauw Cu melatih diri dan mencoba untuk memainkan jurus-jurus yang dilihatnya sore tadi.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.