Friday 29 April 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "lagi". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "lagi"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "lagi" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "lagi", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "lagi" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "lagi"

  1. Tidak ada lagi sabun.
  2. Sedikit lagi dari leher.
  3. Lebih banyak telur lagi ya.
  4. Saya akan kembali lagi nanti.
  5. "Kita mah, jantungan lagi bac aja!"
  6. Besoknya jalan-jalan lagi di Legian.
  7. Ada lagi yang hendak coba membokong?!
  8. Apakah Anda punya satu lagi yang lain?
  9. "Ah, ini kan bukan lagi syuting film!"
  10. Beberapa saat lagi semuanya akan basah.
  11. Setengahnya lagi diberikan pada ibunya.
  12. Padahal mereka tak jauh lagi dari sini.
  13. Kobra itu dimasukkan lagi ke keranjang.
  14. Saat ini aku bukan lagi putera mahkota.
  15. Menari-nari lagi mengikuti irama suling.
  16. Tak perlu lagi ada keresahan menghantui.
  17. Tidak udah kau pikirkan lagi masa lalumu.
  18. Apa lagi murid yang menjadi calon hwesio.
  19. Kita hidupkan lagi ia di kampus - kampus.
  20. Kini kalian datang lagi membuat keonaran.
  21. dan sejumlah hal lagi begitu menggelikan.
  22. Satu kisah lagi kini melengkapi batinnya.
  23. Sekali lagi dia memperhatikan sekeliling.
  24. Lanjutkan lagi dan kalahkan prison guard.
  25. TETAPI, sekali lagi Joko Pare berdukacita.
  26. Buat kedokter lagi Pak Karto. Sudah jangan
  27. Dia sudah tak punya apa-apa lagi sekarang.
  28. Maafkan aku. Saya akan kembali lagi nanti.
  29. Mereka tenggelam lagi dalam nyanyian hati.
  30. Apa lagi yang bisa dilihat di bagian kota?
  31. Suci menatapnya lagi dengan perasaan dalam.
  32. Tak ada lagi yang ingin dikerjakannya kini.
  33. "Aku mengerti dan sekali lagi terima kasih.
  34. Apakah Anda punya dua lagi yang seperti ini?
  35. Jangan cuma punya tekad kalau lagi sengsara.
  36. Belum lagi kredit macet yang lagi nge-trend.
  37. Tuhan sekali lagi mengabulkan permintaannya.
  38. "Kamu lagi asyik dengan ransel birumu tadi!"
  39. Kekasihku, apa lagi yang ditunggu! Mari kita
  40. Balik lagi deh jadi cemet alias cewek metal.
  41. Tokoh kita ini merenungi lagi keberadaannya.
  42. "Tak ada lagi yang bisa kubanggakan sekarang.
  43. Tak ada lagi arah ketika dia hendak berjalan.
  44. Roy melihat seorang lagi menggelepar-gelepar.
  45. Tak ada lagi yang berharga bisa digenggamnya.
  46. Mereka menjelajahi lagi pagi di Sungai Ganga.
  47. Satu berwarna merah satu lagi berwarna putih.
  48. Si bandel mulai nakal lagi terhadap perempuan.
  49. Belum lagi Ratu Duyung dengan cermin saktinya.
  50. Buru-buru Roy menaikkan lagi jendela mobilnya.
  51. "Coba kau, Koa Sek, kau ulangi lagi jurus itu.
  52. Joli digotong lagi dan perjalanan dilanjutkan.
  53. Yang jelas sekarang ini aku lagi jatuh cinta!"
  54. Tak ada lagi yang harus dipertahankan sekarang.
  55. Laut tenang lagi dan perahu pun melaju gembira.
  56. Suaranya mungkin kukenali lagi jika bertemu ...
  57. Siauw Cu menambahkan lagi kayu pada api unggun.
  58. Dia harus mencari guru lagi yang lebih panĂ‚­dai.
  59. Orang yang sudah mati tak mungkin lagi ditolong.
  60. Dihunjamnya sebuah tinju lagi kedada lawan, duk.
  61. Berarti berapa lama lagi aku harus berada disini?
  62. Tak ada lagi kekuatan yang terpancar di wajahnya.
  63. Si Pedang Iblis tak dapat lagi menahan amarahnya.
  64. Dia keluar lagi dan berdiri bengong di luar kuil.
  65. Lain kali aku tentu akan datang lagi berkunjung."
  66. "Cu In, sekali lagi engkau menyelamatkan nyawaku.
  67. Kereta sebentar lagi berhenti di kota leluhurnya.
  68. Ya, perkiraanku, sedikit lagi aku pasti diperdaya.
  69. "Saya lagi nggak kepengen minum, Mas," kata Wawan.
  70. Mata lagi berat begini! batinnya meneruskan tidur.
  71. Mulai saat ini kita tidak akan berpisah lagi ... .
  72. Bus berguncang-guncang lagi ketika menuruni bukit.
  73. Roy masuk lagi dengan rambut yang basah dikeramas.
  74. "Sobat, tidak ada gunanya lagi engkau bersembunyi.
  75. Pokoknya besok rame, deh!" Mumu naik lagi ke bukit.
  76. Kampanye? Cuti? Maka, ia pun membuka lagi kamusnya.
  77. "Sori deh, gua lagi kepingin solo karier!" katanya.
  78. Di musolah itu ada seorang lagi pemuda bernama Heri.
  79. Mayat-mayat itu bangkit lagi Darmini tertawa ngakak.
  80. Racun di tubuhmu itu sebulan lagi baru akan bekerja.
  81. "Satu kaki JK jadi wakil, satu kaki lagi jadi ketua.
  82. Dengan spontan Roy memasukkan lagi bungkus rokoknya.
  83. "Gua lagi mikirin mama. Kasihan Mama, dia sendirian.
  84. Satu lagi kisah hidup manusia terekam di benak Wawan.
  85. Saya akan meneleponnya lagi sekitar pukul empat sore.
  86. Di sananya lagi dua anak muda dengan lagu-lagu riang.
  87. Tanpa banyak cakap lagi mereka duduk makan dan minum.
  88. Datuk Rao Bamato Hijau sekali lagi jilati wajah Wiro.
  89. Apalagi ketika si ayah boyong lagi ke kota kecil ini.
  90. Satunya lagi biru gelap dan membawa sebuah bungkusan.
  91. Sekali lagi dia mohon maaf dan memuji kebaikan mereka.
  92. Ki Sanak, aku mengulangi lagi pertanyaanku tempo hari.
  93. "Mau menghinaku lagi?!" Dia cekal lagi bahu gadis itu.
  94. Tapi, "Sekarang bawa coklat lagi nggak, nih?" katanya.
  95. Akhirnya ia memutuskan, besok akan datang lagi kesitu.
  96. Dia tidak mau menambah beban persoalan lagi pada Rani.
  97. Ulangilah lagi prosedur tadi dalam jumlah yang sesuai.
  98. Dia mendengar lagi suara mesin menderu di belakangnya.
  99. Sekali lagi bekas Kepala Pasukan Kerajaan ini menjerit.
  100. Dia menotok lagi beberapa bagian tubuh Ki Dukun Japara.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.