Wednesday 2 March 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "pembantaian". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "pembantaian"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "pembantaian" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "pembantaian", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "pembantaian" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "pembantaian"

  1. Ketika fundamentalisme agama dan patriotisme bangsa berhadapan dengan superioritas barat dan kekuatan material yang terjadi adalah pembantaian masal manusia.
  2. Itu sebabnya, mereka tak cuma melakukan bombardemen secara membabi buta ke bumi Irak, melainkan juga melakukan pembantaian terhadap ratusan warga sipil, tak peduli perempuan dan kanak-kanak, yang tak berdosa.
  3. Dengan demikian, peristiwa mengerikan yang berkecamuk di Sampit dan Palangkaraya barusan hanya merupakan "bukti kesekian" bahwa bangsa kita memang mahir melakukan pembantaian sadis dan massal, kapan saja, di mana saja.
  4. MESKIPUN kemanusiaan pasti mengutuk segala bentuk kebiadaban terhadap setiap makhluk hidup dan alam, apalagi pembantaian terhadap ribuan manusia, seperti yang terjadi di Amerika Serikat pekan lalu, akan selalu terdapat sebuah ruang "abu-abu".
  5. MESKIPUN lazimnya, manusia melakukan pembantaian terhadap binatang, dalam tiga pekan terakhir ini, dunia menyaksikan, di bumi Irak, kawanan binatang membantai sekitar 1.000 manusia tak berdosa, termasuk kawan sendiri, dan para wartawan, serta menghancurkan begitu banyak sarana dan prasarana umum.
  6. Biarpun mereka sama sekali tidak mempunyai hubungan dengan orang-orang yang memakai kedok hitam tadi dan mereka tidak tersangkut urusan perkelahian yang menyebabkan tewasnya pasukan pemerintah, namun kedai mereka telah berubah menjadi tempat pembantaian di mana tiga belas orang pasukan pemerintah kini menjadi mayat, berserakan di kedai mereka! Mereka hanya dapat menangis dan masih menangis ketika pasukan pemerintah datang dari Nan-king mendengar berita tentang pertempuran itu.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.