Tuesday 1 March 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "pasukan". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "pasukan"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "pasukan" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "pasukan", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "pasukan" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "pasukan"

  1. Kami punya pasukan bela diri.
  2. 73. Kisah gugurnya pemimpin pasukan At-Taaibiin'
  3. Jawaban Sandrina: "Maraknya pasukan berani mati!"
  4. 4) Indonesia mengirimkan pasukan Garuda ke Kamboja
  5. Juga penjagaan oleh pasukan dilakukan dengan ketat.
  6. Namun karena pasukan yang ada di situ hanya merupakan
  7. Cepat datangkan pasukan bantuan dari timur dan selatan.
  8. Kalian dapat dihajar mampus oleh pasukan pengawal kami!"
  9. Sementara itu pasukan Kerajaan yang datang semakin banyak.
  10. Tidak kurang dari seratus ribu prajurit dalam pasukan kami!"
  11. Aku diperintahkan untuk menghubungi pusat pasukan di selatan.
  12. Saat demi saat pasukan penyerbu semakin mendekati Keraton Timur.
  13. Dialah yang memimpin pasukan memadamkan pemberontakan di selatan.
  14. "Wah, pasukan ini sudah cukup kuat untuk merebut Nan-king, suheng!"
  15. Kita ini bukan apa-apa kalau ber­hadapan dengan pasukan pemerintah.
  16. Tapi pasukan penyerbu yang tidak kenal rasa takut itu merangsak terus.
  17. Sejumlah pasukan segera dihimpun dengan cepat untuk menyambut serangan.
  18. Kau punya tugas menghubungi pasukan di selatan) mengingatkan Primarani.
  19. Apakah kau memiliki pasukan yang kuat serta panglima perang yang tangguh?
  20. Terjadi pertempuran sengit antara pasukan TNI dan para sempalan Permesta.
  21. Serbuan pasukan Trunajaya dari Madura mengakibatkan Mataram porak-poranda.
  22. "Seperti pasukan bebek yang harus kembali ke pematang," kata Joko Parepare.
  23. Ubaidah bin Harits terluka lalu masuk kedalam barisan pasukan kaum Muslimin.
  24. Jumlah para pemberontak itu jauh lebih kecil dibandingkan pasukan pemerintah.
  25. Dia tahu bahwa kalau pasukan bantuan tiba, mereka semua pasti akan mati konyol.
  26. Kalau dikerahkan pasukan besar-besaran, amat berbahaya bagi keselamatan adikku.
  27. Soal pasukan musuh, pasukan pemberontak, apapun namanya tak usah dikhawatirkan.
  28. Kedudukannya sebagai panglima besar yang memimpin pasukan memang banyak resikonya.
  29. Begitu kelihatan wajah aslinya, perwira yang memimpin pasukan kecil itu berseru kaget.
  30. Saat ini beliau telah berangkat memimpin ratusan pasukan untuk menyerbu Kerajaan Timur.
  31. Aku sendiri akan ikut memimpin pasukan karena ini menyangkut pula keselamatan puteriku!"
  32. Mereka bertemu pasukan yang menghadang di tempat itu dan terjadi pertempuran mati-matian.
  33. "Benar. Aku mendengar bahwa di Pat-kwa-pai dan Pek-lian-pai terdapat pasukan berani mati.
  34. Keriuhan suara Bende ini ditujukan untuk menambah semangat juang pasukan kerajaan Buleleng.
  35. Pasukan kerajaan dan pasukan pengawal istana yang melihat kejadian ini segera bersiap siaga.
  36. Hanya orang-orang jahat saja yang akan menjadi gentar berhadapan dengan pasukan seperti itu.
  37. a. dilakukan oleh perajurit yang termasuk suatu pasukan yang berada di dalam daerah hukumnya;
  38. Teriakan-teriakan kepanikan membuat pasukan menjadi semakin panik dan banyak yang tertimpa batu.
  39. Hemm, kiranya orang-orang Jang-kiang-pang sudah minta bantuan pasukan pemerintah, pikirnya geram.
  40. Dengan demikian, kita tak punya lagi pasukan TNI yang setia dengan Republik Indonesia ketika itu.
  41. 3) Pengiriman pasukan militer Laos untuk mengikuti Pelatihan penanggulangan teroris di Indonesia.
  42. Pendeknya, kalau Yauw-Ciangkun berani membawa pasukannya ke sini, pasukan itu akan kami hancurkan.
  43. Ketika itu pun muncul pasukan penjajah membantu Yo-pangcu. Apakah Yo-pangcu akan menyangkal hal itu?
  44. Kedudukan pasukan suhengnya ternyata sudah amat kuat, hal yang sama sekali tidak pernah disangkanya!
  45. Agaknya inilah imbalan Hek I Kaipang membantu pasukan pemerintah untuk memusuhi golongannya sendiri.
  46. "Pantas, di Republika, seorang komandan pasukan Amerika menyatakan, operasi mereka akan diperpanjang.
  47. Saat itu, suheng bersama pasukannya datang menyerang sehingga kedudukan pasukan pemerintah terjepit."
  48. Saat itulah serombongan pasukan kerajaan yang berjumlah hampir dua ratus orang muncul dari kiri kanan.
  49. Saya akan memimpin pasukan khusus saya untuk menjaga kota selama Ciangkun melaksanakan pembasmian itu."
  50. Memang orang ini adalah Bong Kit, kepala pasukan keamanan Lurah Koa yang jumlahnya dua losin orang itu.
  51. Bukankah mata-mata kita memberi tahu bahwa ada serombongan pasukan tak dikenal bergerak menuju Kuto Gede.
  52. Disaat itulah Hisyam bin 'Ash maju kedepan lalu menghadapi pasukan Roma hingga ia gugur dalam perang ini.
  53. "Cu-enghiong, ketahuilah bahwa markas besar pasukan di Wu-han amat kuat dan mempunyai banyak orang pandai.
  54. Dan mulai hari itu, Shu-Ciangkun memimpin pasukan untuk melakukan aksi pembersihan di dalam kota Nan-king.
  55. Tentu saja ketiga orang datuk sesat ini menyamar sehingga kelihatan muda dan seperti anggauta pasukan biasa.
  56. Merekalah yang mengenalnya dan diam-diam melapor sehingga kini datang pasukan perajurit hendak menangkapnya.
  57. Kalau Yauw-Ciangkun mengerahkan semua pasukan untuk menumpas mereka, saya yakin hal itu tidaklah begitu sukar.
  58. "Aku mohon bantuan kalian untuk dibolehkan bersembunyi dalam rombongan ini, aku dikejar-kejar pasukan keamanan!"
  59. Mesir dan Syria menyerang pasukan Israel di Sinai dan dataran tinggi Golan pada hari puasanya Yahudi Yom Kippur.
  60. "Penyerangan terhadap pasukan pemerintah merupakan perbuatan berbahaya yang akan menjatuhkan korban di pihak kita.
  61. Namun selalu pemberontakan itu dapat dihancurkan pasukan Mongol yang memang amat kuat dan pandai dalam perang itu.
  62. Kepala Pasukan ini segera menuruni tangga istana menyongsong serbuan pasukan dengan sebilah pedang di tangan kanan.
  63. Saya akan memerintahkan pasukan penyelidik melakukan penggeledahan dan pemeriksaan di dalam benteng, Yauw-Ciangkun."
  64. Tiga orang pangeran itu berada di depan, di­iringkan oleh selosin orang pasukan pe­ngawal yang bersenjata lengkap.
  65. "Saudara Shu Ta, melihat ilmu kepandaianmu, kami merasa gembira menerimamu sebagai seorang perwira dalam pasukan kami.
  66. Heiii, para perajurit dalam benteng! Kalau kalian tidak menyerah, tentu kalian semua akan mati ditumpas pasukan kami!"
  67. Peristiwa jatuhnya Nan-king ke tangan Cu Goan Ciang dan pasukan Beng-pai (Partai Terang) itu terjadi dalam tahun 1356.
  68. "Siapa lagi kalau bukan orang-orang Hek I Kaipang jahanam itu! Dan mereka tentu membawa majikan mereka, pasukan Mongol.
  69. GPST sendiri saat itu terbilang sebagai pasukan sipil bersenjata yang mendapat dukungan dari petinggi militer di Jakarta.
  70. Pasukannya memutar haluan, dan terjadi pertempuran yang berat sebelah karena jumlah pasukan pemerintah jauh lebih banyak.
  71. Kalau paman menolak, aku tidak segan untuk menggunakan pedang ini yang telah membunuh banyak perajurit pasukan pemerintah.
  72. Kita harus bersatu padu tanpa mempedulikan watak masing-masing, untuk bersama-sama mengadapi pasukan pemerintah yang kuat.
  73. Kita harus waspada dan mulai sekarang, jangan menghamburkan tenaga dan mengorbankan anak buah menyerang pasukan pemerintah.
  74. Di Kabupaten Poso mendapat bantuan dari pasukan TNI Brawijaya, sementara di Kabupaten Banggai dari pasukan TNI Tanjungpura.
  75. Perwira Primadi, bukankah kau mendapat tugas menghimpun pasukan di selatan dan membawanya ke timur? menegur Patih Singaranu.
  76. Nama lengkapnya adalah Murtsad bin Abu Murtsad al-Ghanawiy, ia dan ayahnya turut bersama pasukan muslimin dalam perang badar.
  77. Mereka tentu tidak akan berhenti sebelum dapat menemukanmu dan mereka pasti akan mengirim pasukan untuk melakukan pengejaran.
  78. Ah, tentu mereka itu mata-mata pasukan keamanan yang menyamar pengemis dan bermalam di kuil itu untuk melakukan penyelidikan.
  79. Sudah semestinya panglima membawa pasukan besar untukl menumpasnya," kata sang isteri yang ikut merasa terkejut mendengar itu.
  80. Mendengar seruan ini, banyak pasukan dari benteng berlari keluar tanpa membawa senjata dan merigacungkan kedua tangan ke atas.
  81. Sesampainya di istana Ki Rawe Jembor memerintahkan tiga puluh anggota pasukan pengawal istana untuk mencari Pati Wulung Kerso.
  82. Kamipun pejuang, dan sejak lama kami menghimpun tenanga, namun juga belum merasa cukup kuat untuk melawan pasukan pemerintah."
  83. Kwi Hong lalu diberi seekor kuda yang bagus dan berangkatlah ia dikawal pasukan itu meninggalkan kaki Pegunung­an Bu-tong-san.
  84. Mendengar ucapan parau itu, gadis berbaju hijau melompat mundur dan memberi aba-aba kepada pasukan kecil itu untuk mundur pula.
  85. Pertempuran sengit terjadi disekitar pasukan yang bertaubat, sehingga empat orang pemimpin mereka meninggal dunia, mereka adalah:
  86. Meskipun pasukan pemberontak berhasil kita hancurkan dan Empu Soka Panaran tewas, tapi pasti bahaya tidak berhenti sampai di sana.
  87. Sebagian dia beri tugas untuk menyambut pasukan yang dipimpin Yauw-Ciangkun, dan sebagian lagi dia pimpin untuk menyerbu Nan-king.
  88. Ketika dia sampai di pertengahan taman istana, dua penunggang kuda yang bertindak sebagai pimpinan pasukan penyerbu menghadangnya.
  89. Mendengar bahwa pasukan telah membawa merka ke benteng untuk menyerahkan mereka kepada Shu-Ciangkun, komandan ini tertawa gembira.
  90. Setelah itu, datang serangan dari sekelompok pasukan Bangsa ZNEZNELA dengan mengendarai TRONDALLO, semacam monster berbentuk naga.
  91. Saat itu pintu gerbang Keraton Timur telah bobol dan pasukan dari Barat mulai memasuki halaman luas Keraton sambil berteriak-teriak.
  92. Mereka akan mempersiapkan seregu pasukan, tidak terlalu banyak, cukup dua belas orang saja dari pasukan pengawal kepercayaan mereka.
  93. Kita baru menyergap kalau ada pasukan kecil yang terpencil sehingga kita yakin bahwa tidak akan ada anggota kita yang menjadi korban.
  94. Mungkin ayahmu berada dalam pasukan musuh sehingga dalam perang aku membunuhnya, akan tetapi tidak mungkin ibumu juga ikut berperang.
  95. Ketika pasukan pemerintah menjebol pintu perkampungan para pejuan, mereka terheran karena tidak melihat adanya perlawanan sama sekali.
  96. Pada saat itu, dari arah belakang pasukan, terdengar sorak-sorai dan ratusan orang anggota pemberontak menyerang pasukan dari belakang!
  97. Setelah ayah ibunya meninggal, tewas dalam pertempuran melawan pasukan pemerintah, tidak ada lagi orang yang mendesaknya untuk menikah.
  98. Akan kuperintahkan seluruh pasukan untuk mengadakan pembersihan di mana-mana, mencari sampai dapat ditemukan Bouw Siocia dan penculiknya.
  99. Buatlah laporan agar mengejutkan dan juga memarahkan Yauw-Ciangkun sehingga dia akan mengerahkan pasukan seperti yang kaurencanakan tadi.
  100. Obyek 6b merupakan adegan ketika angkatan darat AS memberikan back-up kepada pasukan NEST yang sedang menjalankan misi tiba-tiba di Mesir.
  101. Cu In dan Keng Han melihat ini dan mereka tidak memberi bantuan karena melihat bahwa pasukan Panglima The jauh lebih kuat dari pada musuh.
  102. Bagian yang dipilih Shu Ta itu dekat dengan pintu gerbang yang merupakan bagian paling sulit dilalui karena banyaknya pasukan yang berjaga.
  103. Ibnu Ziyad mempersiapkan pasukan yang besar, pertempuran berlangsung selama tiga hari, sehingga banyak jatuh korban dari kedua belah pihak.
  104. Hal ini merupakan siasat agar pasukan pemerintah benar-benar mengira bahwa tempat itu adalah sarang Hwa I Kaipang seperti yang mereka duga.
  105. Dia akan bergabung dengan pasukan yang akan menyerbu istana, lalu mencari dan mendapatkan kembali Keris Mustiko Geni lambang tahta Kerajaan.
  106. Justeru karena kakinya buntung ketika dia ikut bertempur melawan pasukan pemerintah, maka dendamnya terhadap pemerintah Mongol makin menjadi.
  107. Selain itu pasukan angkatan bersenjatanya juga baik angkatan udara, laut, dan udara, ikut menjadi bagian atau figuran saat pengambilan gambar.
  108. Shu Ta merasa girang dan diapun segera mengikuti regu itu menuju ke markas besar atau perbentengan pasukan keamanan yang bertugas di Nan-king.
  109. Pasukan ini melakukan penjagaan bersama pasukan Mongol yang jumlahnya juga sekitar seribu lima ratus orang, dikepalai oleh para perwira Mongol.
  110. Syah Ismail terus melanjutkan penaklukan sampai ke seluruh Iran, Heart maupun Diyarbakr (Turki), dan Baghdad dengan dukungan pasukan Qizilbasy.
  111. Hai, orang tua keren, bukankah kau Nenek Kelabang Biru yang dulu pernah membantu pasukan Kerajaan ketika membasmi kaum pemberontak di selatan?!
  112. Kita harus melaporkan ini kepada paman Yatucin dan Shu-Ciangkun. Mereka harus mengadakan pengamatan dan pembersihan di kalangan pasukan sendiri.
  113. Akan tetapi ketika pasukan yang menyusul aku itu datang, tentu dia sudah tahu bahwa aku adalah puteri Ayah, tahu bahwa aku adalah adik sepupunya.
  114. Tidak ada lagi kekacauan dilakukan para pejuang, dan juga pasukan pemerintah tidak pernah lagi mengadakan pembersihan untuk membasmi pemberontak.
  115. Debu mengepul tinggi ketika pasukan yang sudah lelah karena semalam suntuk diganggu gerombolan itu melakukan perjalanan cepat menuju ke Nan-king.
  116. Karena itu sebaiknya kita sekarang bubaran saja se­belum ada pasukan pemerintah yang da­tang! kata pula Kwi Hong dengan suara­nya yang lantang.
  117. Akan tetapi karena Panglima Shu Ta membantu para penyerbu, tentu saja pasukan Mongol tidak dapat bertahan lama dan kota itu diduduki Cu Goan Ciang.
  118. Penyerangan ke kota harus dihentikan dan tunggu kalau sampai kekuatan kita lebih besar dari pada pasukan keamanan, baru kita melalukan penyerangan.
  119. Presiden Saddam Hussein sendiri, beserta kedua anak dan ratusan ribu pasukan yang loyal kepadanya, berikut peralatan tempurnya, lenyap tanpa jejak .
  120. Apa artinya beberapa ribu anggauta kita se­mua yang dikumpulkan melawan ratusan ribu pasukan pemerintah? Hanya akan mati konyol dan bunuh diri belaka.
  121. Itu benar sekali, Tuan Puteri. Se­baiknya Tuan Puteri segera mengikuti pasukan ini pulang ke kota ra a. kata Yo Han yang ikut merasa tidak enak sekali.
  122. Jadi pemerintah Shanghai menyebarkan isu tentang kebocoran gas agar pasukan NEST dari Amerika bisa bebas menjalankan misi mereka memberantas Decepticon.
  123. Karena itu tidak mengherankan ketika pasukan Barat menyerbu, meskipun para perajurit di timur bertahan mati-matian, namun akhirnya mereka.terde-sak juga.
  124. Kalau dia melarikan diri, tentu ke manapun dia pergi, dia akan selalu terancam bahaya karena dia seorang pelarian yang akan dikejar oleh pasukan keamanan.
  125. Koai Tosu juga melarikan diri ber­sama Thian-yang-ji, diikuti teman-teman­nya yang belum roboh.Jangan kejar! teriak Kwi Hong kepada komandan pasukan itu,
  126. Cu Goan Ciang mengangguk-angguk dan para pembantunya merasa kagum dan menyetujui rencana itu yang sekali pukul akan dapat menghancurkan pasukan pemerintah.
  127. Kini sudah nampak pasukan gerombolan itu berlari-larian mendaki bukit yang penuh batu-batu dan nampak gundul karena tanah kapurnya tidak subur sama sekali.
  128. "Yen-te, katakan, mau apa kita ke Nan-king? Bukankah tempat itu berbahaya sekali, penuh dengan pasukan keamanan dan mempunyai banyak perwira yang tangguh?"
  129. Sementara itu, di dalam kota Nan-king, Panglima Shu Ta juga bertindak setelah melihat dari menara betapa pasukan Beng-pai sudah tiba di depan pintu gerbang.
  130. "Agaknya mereka itu sengaja menculik Bouw Siocia dengan maksud menawannya sebagai sandera untuk menjamin agar pasukan kita tidak menyerang mereka," katanya.
  131. "Sama sekali tidak!" jawab Yo Han. "Akan tetapi pasukan itu bergerak untuk menyelamatkan nona Tao Kwi Hong, puteri Pangeran Mahkota, bukan untuk membantuku!"
  132. Mereka hendak membunuh ayahanda Kaisar dan aku, dan mereka mempersiapkan pasukan di luar dan di dalam kota raja, berhasil pula mempengaruhi seorang panglima.
  133. Dari jauh dia melihat pertempuran yang berlangsung antara pasukan yang menghadang barisan pemerintah yang dipimpin Yauw-Ciangkun, di mana ayahnya sendiri berada.
  134. Akan tetapi, baru saja pasukan terkumpul, terdengar sorak-sorai lagi dan kini datang gerombolan dari kanan kiri melakukan penyerangan mendadak dengan anak panah.
  135. Kalau engkau tidak membebaskan Bouw Siocia, maka kerajaan tentu akan mengirim pasukan besar untuk mengejarmu dan engkau akan menderita hukuman yang paling berat.
  136. Setelah dua orang tawanan itu dibawa pergi oleh pasukan untuk dihadapkan komandan mereka, Coa Kun lalu memperkenalkan Bouw In dengan sepasang kakek dan nenek itu.
  137. Seperti telah dialami sendiri oleh Siauw Cu, ketika dia dan Pek Mau Lokai dikeroyok pasukan pemerintah, beberapa orang anggota Hek I Kaipang ikut pula mengeroyok.
  138. "Harap kongcu suka lebih dahulu memintakan pekerjaan itu kepada komandan pasukan keamanan di Nan-king, aku akan menyusul belakangan dan kita bertemu nanti di sana."
  139. Selain jumlah pasukan kita berimbang, bahkan bisa lebih banyak, jutaan laskar rakyat itu tentu tidak terlatih dan begitu diserbu mereka tentu akan lari cerai-berai.
  140. Frame Obyek 3 diatas menunjukan adegan ketika kolonel Lennox yang berasal dari angkatan darat US merupakan pemimpin NEST ketika melawan pasukan Decepticon di Mesir.
  141. Perlahan, tapi karena di tempat itu mendadak menjadi sunyi sementara pasukan penyerbu telah melarikan diri, maka suara yang perlahan itu masih dapat terdengar jelas.
  142. Pula, kalau kami menyamar sebagai dua orang pemuda dusun, bagaimana mungkin mempunyai pasukan pengawal? Sudahlah, Ciangkun, jangan terlalu mengkhawatirkan diri kami."
  143. Dia amat menyayangi puterinya itu dan membayangkan puterinya akan disiksa dan dibunuh sebagai sandera kalau pasukan pemerintah menyerbu, dia menjadi ngeri dan gelisah.
  144. Seperti jawaban atas makiannya ini, kembali datang serangan dari gerombolan itu, kini dari arah belakang dan mereka menghujankan panah berapi kepada pasukan pemerintah.
  145. Tiga batang anak panah api itu merupakan isarat bagi pasukan yang dipimpin Yauw-Ciangkun untuk menyerbu sarang gerombolan pemberontak seperti yang telah kami rencanakan."
  146. Dalam film ini Kolonel Lennox merupakan pemimpin pasukan NEST, ia memberikan komando dan mengatur strategi ketika pasukan tengah berada di lapangan saat menjalankan misi.
  147. Tidak ada pantangan baginya, baik pedagang yang dilindungi tukang-tukang pukul, atau pejabat yang dilindungi pasukan pengawal, semua disikatnya dan dia tidak pernah gagal.
  148. Dan tiba-tiba, setelah pasukan tiba di situ, dari atas tebing datang batu-batu yang digulingkan ke bawah, seperti hujan! Tentu saja pasukan pemerintah menjadi kocar-kacir.
  149. Abu Thalhah berkata: aku melihat Umar disaat kaum muslimin berperang, ia berada dalam rombongan pasukan berkuda, ia berkata: Demi Allah aku sudah sangat rindu dengan surga.
  150. Dari ucapannya itu dikatakan bahwa sekuel Transformers ini merupakan film yang memiliki tingkat terbesar dalam bekerja sama dengan pasukan bersenjata US, sebab semua unsur.
  151. Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya kalau tidak langsung menyerang pasukan pemerintah, melainkan lebih dahulu menyusun kekuatan dan kalau mungkin menguasai dunia kang-ouw.
  152. "Hyaaaaatttt....!!" Pedang di tangannya menyambar-nyambar ganas dan biarpun pasukan itu segera mengeroyoknya, namun dua orang di antara mereka roboh terkena sabetan pedang.
  153. Terjadi pertempuran sengit di luar kota Nan-king ketika pasukan pemerintah yang kaget sekali melihat Nan-king sudah diduduki pasukan Beng-pai, berusaha untuk merebut kembali.
  154. Hanya Mimi seorang yang tahu bahwa Shu Ta adalah seorang pejuang, walaupun perbuatan Shu Ta memberi tanda panah api kepada pasukan pemerintah tadi masih membingungkan hatinya.
  155. Mereka mengambil keputusan untuk mengejar sampai berhasil menangkap pemuda itu, bahkan perwiranya lalu minta bala bantuan dan menyebar pasukan untuk terus melakukan pencarian.
  156. Kalau dia tidak terjebak, baru kita melaksanakan rencanamu tadi, yaitu menjepit mereka di luar kota Nan-king, engkau dan pasukanmu dari dalam, sedangkan pasukan kami dari luar.
  157. "Tapi... kita berada di tengah-tengah musuh! Tempat ini adalah pusat pasukan pemberontak yang dipimpin Beng-cu Cu Goan Ciang! Cepat engkau pergi dari sini sebelum terlambat..."
  158. "Akan tetapi, Suhu....!" Han Li tidak dapat melanjutkan kata-katanya karena pada saat itu di ambang pintu dapur telah bermunculan pasukan pengawal yang belasan orang jumlahnya.
  159. Pada saat yang gawat itu, tiba-tiba terdengar suara kaki kuda yang banyak sekali, dan tak lama kemudian muncul pasukan pemerintah yang tidak kurang dari seratus orang banyaknya.
  160. Akan tetapi, hanya dengan tenagamu, atau katakanlah tenaga kita berdua, bagaimana mungkin kita akan mampu menentang pemerintah yang memiliki pasukan ratusan ribu orang banyaknya.
  161. Para anak buah pasukan itu pun menyer­bu dan kini anak buah Pek-lian-pai dan Pat-kwa-pai berbalik menjadi kalang kabut dan terdesak oleh pasukan yang dua kali lipat banyaknya itu.
  162. Dia memang hebat, memiliki tenaga yang kuat dan ilmu silat serta ilmu gulatnya lihat sekali," kata Shu Ta yang tidak ingin menanam permusuhan dalam penyusupannya di pasukan Mongol.
  163. Ketika dia sampai di bagian depan istana, Kepala Pasukan Kerajaan ini terkejut Serombongan pasukan berjumlah sekitar tiga ratus orang tampak berada di seberang sana, siap menyerbu.
  164. Setelah melakukan pengintaian tak jauh dari pos penjagaan pasukan penjaga keamanan, akhirnya pada suatu siang kakak beradik itu membayangi selosin prajurit yang melakukan perondaan.
  165. Tentu saja dia tidak ingin membantah kehendak panglima baru yang menjadi tangan kanan atau pembantu utama Yauw-Ciangkun, panglima yang menjadi komandan pasukan keamanan di Nan-king.
  166. Rasulullah Saw menunjuk ayahku untuk bekerja dalam perindustrian, sedangkan Abu Bakar pernah juga menugaskan ayahku menjadi pemimpin pasukan ketika peperangan terjadi di negri Syam.
  167. Dua puluh lima orang anggota pasukan keamanan itu melakukan pemerasan, penindasan, penyiksaan, pemukulan bahkan tidak segan membunuh, tidak segan mengganggu anak isteri warga dusun.
  168. Setelah kekuatan pasukannya mencapai puncaknya, dalam tahun 1368, pasukan besar kerajaan Beng ini, dipimpin oleh Jenderal Shu Ta yang menjadi panglima besar, mulai bergerak ke utara.
  169. "Dengar dulu! Ban Su Ti akan segera menghubungi Bong Kit dan kawan-kawannya yang telah diusir oleh Lurah Koa. Kita tarik mereka sehingga mereka akan memperkuat pasukan pengawal kita.
  170. Pasukan pejuang itu ternyata hanya menyerang serentak, setelah mendapat perlawanan yang jauh lebih kuat, merekapun lari cerai-berai ke segala jurusan, dikejar oleh pasukan pemerintah.
  171. Tak lama kemudian, muncul Koa cung-cu, diiringkan oleh Bong Kit yang agaknya bertugas pula sebagai pengawal pribadi di samping mengepalai pasukan pengawal yang selosin orang banyaknya.
  172. Pasukan yang kuat telah dikumpulkan dan tak lama kemudian, Panglima Shu sendiri yang memimpin pasukan itu, menjelang pagi bergerak menuju ke Bukit Bambu Kuning di lembah sungai Yang-ce.
  173. "Sebaiknya, Yauw-Ciangkun tetap memimpin pasukan besar untuk mengepung perbukitan itu sementara saya berusaha membebaskan Bouw Siocia. Jangan menyerang dulu sebelum ada tanda dari saya.
  174. "Apa lagi yang harus diragukan? Kita harus membasmi habis gerombolan pemberontak itu, kalau dibiarkan mereka menghimpun pasukan sampai berjumlah besar sekali, akan membahayakan negara."
  175. Akan tetapi, pasukan Beng-pai yang sudah siap di luar kota menyambut pasukan pemerintah yang sudah kelelahan karena semalam suntuk diganggu perang gerilya dan melakukan perjalanan jauh.
  176. Orang she Coa ini adalah ketua Hek I Kaipang, bukan saja kepandaiannya tinggi, akan tetapi dia juga telah bersekutu dengan pasukan pemerintah, tentu saja dia menyadari akan kekuasaannya.
  177. Memang sejak pemilihan Beng-cu, Nan-king tidak pernah diganggu penjahat atau pemberontak dan hal ini berkat penjagaan ketat yang dilakukan oleh pasukan yang dipimpin oleh panglima Shu Ta.
  178. Akan tetapi karena Shu Ta memang sudah mempersiapkan pasukannya, pintu gerbang berhasil dibuka dan Cu Goan Ciang bersama pasukan Beng-pai menyerbu bagaikan air bah yang pecah bendungannya.
  179. Ketika terjadi perempurarn itulah, orang-orang yang berpakaian baju kembang bermunculan di mana-mana dan mereka membantu para perampok, menyambut serangan para prajurit pasukan pemerintah.
  180. Kalau keadaan seperti ini berkelanjutan, dan rakyat membencu pasukan pemerintah sebaliknya mendukung pemberontak, keadaan kita akan menjadi lemah sebaliknya pihak pemberontak semakin kuat."
  181. Aku girang mendengar engkau diperlakukan dengan baik, dan sekarang, katakanlah sejujurnya, bagaimana pendapatmu tentang Beng-cu dan para pemimpin pasukan pejuang yang bernama Beng-pai ini?"
  182. "Akan tetapi mereka tidak mungkin mengawasi seluruh pasukan! Dan biasanya, kesalahan yang dilakukan oleh seorang anggota saja dari sebuah pasukan, akan menodai nama baik seluruh pasukan itu.
  183. Zaid bin Khathab adalah sahabat yang membawa panji bagi pasukan muslimin dalam perang Yamamah, ketika itu pasukan muslimin terdesak hingga bani Hanifah menang dan Zaid berteriak dan berkata:
  184. Akan tetapi karena jalan pendakian itu tidak rata dan banyak batunya, pasukan berkuda itu mengalami kesulitan dan Yauw-Ciangkun memerintahkan agar pasukan berjalan kaki melakukan pengejaran.
  185. Aku adalah seorang di antara mereka, bahkan Beng-cu Cu Goan Ciang adalah suhengku. Aku sengaja menyusup ke Nan-king menjadi panglima untuk mempelajari keadaan kekuatan pasukan di Nan-king..."
  186. Setelah Panglima The Sun Tek menyatakan siap untuk melaksanakan perintah Kaisar melalui Pangeran Mahkota itu, Pangeran Tao Kuang baru pulang ke rumahnya, dikawal pasukan pengawal dengan ketat.
  187. "Di mana puteriku? Bagaimana sih kerjanya pasukan keamanan di Nan-king sehingga puteriku sampai diculik orang? Akan kuhukum semua perwira keamanan kalau sampai puteriku tidak dapat ditemukan!"
  188. Seperti yang telah mereka rencanakan, begitu pasukan menyerbu, Pek Mau Lokai dan Cu Goan Ciang memimpin anak buah mereka untuk melarikan diri, melalui lereng bukit yang sudah mereka rencanakan.
  189. Liang Siok Cu yang merasa khawatir akan keselamatan suaminya segera memerintahkan pasukan pengawal untuk melakukan penjagaan ketat, untuk menjaga agar tidak ada orang luar dapat memasuki istana.
  190. "Tadinya engkau kukira seorang gagah yang menentang perbuatan gerombolan pasukan yang jahat tadi, tidak tahunya engkaupun sama saja dengan mereka, suka menghina orang mengandalkan kepandaianmu."
  191. Di belakang orang ini nampak selosing orang yang berpakaian seperti tukang-tukang pukul, pakaian ringkas dan mereka semua membawa pedang di pinggang, seperti pasukan yang berpakaian seragam saja.
  192. "Harap paduka tenang, biar kami mengutus anak buah melakukan penyelidikan ke dalam sarang ini," kata Yauw-Ciangkun. Belasan ekor kuda yang ditunggangi pasukan penyelidik memasuki perkampungan itu.
  193. Kini Cu Goan Ciang yang berkata, "Memang benar, akan tetapi kami menawan nona Mimi bukan karena memusuhinya, melainkan mempergunakan sebagai umpan siasat kami agar pasukan penjajah menyerang kami.
  194. Panglima The Sun Tek mengerahkan pasukan istimewa untuk menambah kekuatan penjagaan di istana, lalu menyebar penyelidik untuk menyelidiki apakah ada gerombolan yang bersembunyi di sekitar kota raja.
  195. Mendengar ini, Yauw-Ciangkun membunyikan tanda mengumpulkan seluruh pasukan dan tanpa melayani gangguan para gerombolan yang bergerilya, pasukan segera memutar haluan, kembali ke arah kota Nan-king.
  196. Seorang perwira yang memimpin pasukan itu ber­seru, Tuan puteri dalam bahaya! Cepat selamatkan beliau! Dan dia sendiri sudah menyerbu dengan pedangnya membantu Kwi Hong yang dikeroyok banyak orang.
  197. Hal ini mereka lakukan sebagai siasat memancing harimau keluar sarang, dan memberi kesempatan kepada pasukan besar yang dipimpin sendiri oleh Cu Goan Ciang bergerak di malam hari itu menuju Nan-king!
  198. Shu Ta lalu berkata, "Harap paduka menenangkan hati, Taijin. Kami berlima sudah melakukan penyelidikan dan ternyata Bouw Siocia menjadi tawanan dari pasukan Beng-pai yang dipimpin oleh Cu Goan Ciang."
  199. Keenam obyek diatas (6a-f) merepresentasikan kuantitas militer Amerika yang lengkap, baik dari segi pasukan angkata bersenjata (AD, AL, dan AU) maupun perlengkapan persenjataan dan kendaraan perangnya.
  200. Obyek 5 menunjukan ketika pasukan NEST berhasil menyelesaikan misi mendadak di mesir melawan Decepticon ketika The Fallen hendak mengaktifkan mesin penghancur matahari yang tersembunyi di balik Piramid.
  201. "Apasih urusannya?" akhirnya dia bertanya, karena biarpun dia dapat menolak undangan Coa Kun, ia merasa tidak enak kalau tidak menghiraukan undangan Yauw-Ciangkun, komandan pasukankeamanan di Nan-king.
  202. Peperangan yang pernah diikutinya adalah perang badar dan perang uhud, Abdullah bin Jubair bertugas sebagai komandan pasukan pemanah ketika perang uhud, dalam perang uhud inilah ia gugur sebagai syahid.
  203. Rakyat tentu akan mendukung sepenuh hati kalau melihat pasukan yang membebaskan mereka dari kesengsaraan, dari penindasan, dengan sikap yang gagah perkasa, sebagai pendekar pembela keadilan dan kebenaran.
  204. Dengan marah sekali, Yauw-Ciangkun memerintahkan membalas serangan dengan barisan panahnya, kemudian memerintahkan pasukan penyerbu untuk menyerang gerombolan yang melakukan pertempuran secara gerilya itu.
  205. Walaupun kaisr sudah mempunyai pasukan pengawal pribadi, namun hadirnya dua orang muda yang oleh puteranya diperkenalkan sebagai dua orang pendekar yang berilmu tinggi, kaisar suka menerimanya dan hal ini.
  206. Kalau kita bergerak, baru mengumpulkan banyak orang saja sudah akan ketahuan dan sebelum kita bergerak, tentu kita akan dipukul lebih dulu, dan kita harus ingat bahwa kekuatan pasukan pemerintah amat besar."
  207. Kalau sewaktu-waktu datang serangan pasukan pemerintah, laskar rakyat itu akan dapat menyelamatkan diri di bukit-bukit berhutan dan daerah itu tentu saja amat berbahaya bagi pasukan yang belum mengenal medan.
  208. Perkampungan itu seperti benteng saja! Terjaga ketat, dan biarpun dengan pakaian sederhana, namun anak buah suhengnya merupakan pasukan yang berpakaian seragam hitam, dan bendera dengan huruf BENG berkibar-kibar.
  209. Hwa I Kaipang melakukan perlawanan, akan tetapi pasukan keamanan terlampau kuat sehingga banyak di antara mereka yang gugur, termasuk ayah dan ibu Yen Yen yang tadinya menjadi tokoh terkemuka dari perkumpulan itu.
  210. Kefasihan berbahasa Inggris, membuatnya terpilih mengikuti pendidikan lintas udara (airborne) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia, 1975.
  211. Kami berdua maju mengeroyokpun tidak mampu mendesakmu!" kata Bouw Kongcu. "Dengan kepandaian seperti yang kaumiliki itu, kami akan berani mintakan pekerjaan untukmu kepada komandanpasukan yang berada di Nan-king."
  212. Gerombolan pemberontak yang berlarian itu, sudah menghilang di balik sebuah tebing tinggi dan kini pasukan pemerintah terus mengejar ke samping tebing, melalui jalan lorong yang diapit dua sisi tebing di kanan kiri.
  213. "Setahu saya, kita adalah sekumpulan orang miskin yang tidak pernah mendekati penjahat, apa lagi bersekutu dengan mereka. Menentang pasukan pemerintah, memang tugas kita, akan tetapi membantu gerombolan perampok...??"
  214. Ia adalah cucu dalam dari Pek Mau Lokai Tang Ku It. Ayah dan ibu anak itu telah tewas dalam pertempuran besar antara kelompok Hwa I Kaipang yang diserbu pasukan pemerintah dan anggota kaipang lain yang memusuhi mereka.
  215. Sebaiknya kalau kita kembali saja ke kota dan mengirim penyelidik untuk mencari tahu ke mana pasukan gerombolan itu pindah, baru kita mengirim pasukan memukul dengan tiba-tiba sehingga mereka tidak sempat melarikan diri."
  216. Pemecatan Letjen (Purn) Prabowo Subianto dari jabatan Kostrad karena  memobilisasi pasukan kostrad menuju Jakarta (Istana dan Kuningan) tanpa koordinasi atasan merupakan salah satu kebijakan yang 'menyakitkan' pak Harto.
  217. Akan tetapi dua tahun yang lalu, ketua Hek I Kaipang itu gugur ketika bertempur melawan pasukan pemerintah dan semenjak itu, ketuanya yang baru membawa Hek I Kaipang menyeleweng dan menjadi antek pemerinta penjajah Mongol.
  218. Mendengar ini, perwira yang agaknya memimpin pasukan itu mencabut goloknya dan berseru, "Kiranya seorang pemberontak! Tangkap! Bunuh dia!" Teriakan ini merupakan aba-aba dan disambut oleh anak buahnya dengan cabutan golok.
  219. Hanya beberapa ratus orang saja regu pejuang yang melakukan perang gerilya atau gangguan terhadap pasukan pemerintah dengan maksud membikin kacau dan menahan pasukan itu agar tetap mengejar mereka dan tinggal di daerah itu.
  220. Penyerbuan itu akan dibarengi dengan gerakan pasukan Panglima Ciu dari dalam dan kalau saatnya tiba, Panglima Ciu alan melepaskan anak panah berapi di udara sebagai tanda kepada gerombolan yang bersembunyi di luar kota raja.
  221. Di tempat persembunyian mereka, di sebuah bukit kecil di lembah Yang-ce, mereka mendengar berita tentang kematian Pek Mau Lokai dan para anggota Hwa I Kaipang, dari mereka yang berhasil lolos dari sergapan pasukan pemerintah.
  222. Seringkali para prajurit pasukan Mongol itu merampas barang-barang berharga, juga memperkosa wanita-wanita, dan mereka meninggalkan sebuah dusun sambil menuntun kerbau atau sapi untuk mereka santap dalam berpesta malam nanti!
  223. Ketika perang uhud berkecamuk, dan setelah pasukan selesai berperang, Rasululah Saw bersabda: Siapa yang mau memberitahukan kepadaku bagaimana kondisi Sa'd bin Rabi' sekarang, apakah ia masih hidup atau sudah meninggal dunia?
  224. Yang satu bagian diperuntukkan membasmi gerombolan yang berada di luar kota raja, sedangkan sebagian lagi tetap menjaga di kota raja kalau-kalau pihak musuh sudah menyelundupkan pasukan ke dalam kota raja untuk menyerbu istana.
  225. Para panglima yang memimpin pasukan di timur, barat dan juga utara telah diberi tugas yang sama, yaitu menguasai dunia kang-ouw agar dunia persilatan berpihak kepada pemerintah sehingga tidak akan terjadi perang pemberontakan."
  226. Shu Ta baru saja menghadap Yauw-Ciangkun, atasannya dan dia melaporkan bahwa dia sedang berusaha agar dua orang tawanan itu membuka rahasia dan mengakui tentang kawan-kawan mereka agarpasukan dapat melakukan pembersihan total.
  227. Satu demi satu kota yang dipertahankan pasukan Mongol jatuh, dan akhirnya Kaisar Togan Timur, kaisar terakhir kerajaan Goan, melarikan diri ke Mongolia, sedangkan kota raja Peking dapat direbut dan dikuasai oleh pasukan Beng-tiauw.
  228. Pedang ini adalah pedang bengkok pemberian suaminya, sebatang pedang kesukaan Tao Seng yang men­dapatkannya dari barang rampasan bang­sa Kazak ketika pasukan kerajaan me­nundukkan suku Kazak yang membuat kerusuhan di Barat Laut.
  229. Dalam waktu setahun saja, Cu Goan Ciang telah berhasil menghimpun kekuatan yang ratusan ribu orang banyaknya dan telah berhasil menduduki dan menguasai seluruh daerah di lembah Huai. Mulailahpasukan itu bergerak menuju ke Nan-king!
  230. Mereka kalau menyerbu sebuah dusun, bukan hanya membunuh dan menumpas pasukan pemerintah, akan tetapi setelah memperoleh kemenangan, mereka berpesta pora dengan merampoki harta benda rakyat, dan menculik atau memperkosa wanita-wanita.
  231. Shu Ta sendiri mendahului pergi dengan pakaian samaran untuk melaksanakan tugas yang dianggap amat penting dan berat oleh semua orang, yaitu mencoba untuk membebaskan Bouw Siocia sebelumpasukan pemerintah menyerbu sarang pemberontak.
  232. Dia sendiri memimpin pasukan dan melakukan penggeledahan di semua rumah penduduk di kota besar Nan-king dan sekitarnya, sengaja menangkap beberapa orang yang dicurigai untuk kemudian dibebaskan kembali karena tidak ada bukti bersalah.
  233. Gerakan Islam itu dengan kekerasan telah merebut kekuasaan di Jalur Gaza persis dua tahun lalu, ketika kelompok itu mengalahkan pasukan yang setia kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan berjanji untuk menghancurkan negara Yahudi.
  234. Menteri Bayan memang bukan seorang panglima, akan tetapi mendengar betapa puterinya ditawan oleh pemberontak, dia menjadi marah sekali dan ingin menyaksikan sendiri penumpasan sarang gerombolan pemberontak itu oleh pasukan pemerintah.
  235. Ketika itu Sa'd berkata: Maka aku membuat perjanjian dan menitipkannya kepada komando pasukan yang memimpinya karena usianya masih terlalu muda, namun akhirnya Umair gugur dalam perang uhud, sedangkan umurnya ketika itu baru 16 tahun .
  236. Kepada semua warga dusun, mereka menyatakan bahwa mereka berdua akan menandingi pasukan pengawal Lurah Koa, dan mereka berdua akan menaklukkan sang lurah agar kesewenang-wenangan dan penindasan terhadap warga dusun itu dapat dihentikan.
  237. "Mungkin saja, Ciangkun, akan tetapi saya akan mengerahkan pasukan untuk membasmi mereka. Saya yakin bahwa dengan penjagaan ketat dan dengan pengejaran yang sungguh-sungguh, kita dapat membersihkan Nan-king dari bayangan si kedok hitam."
  238. Mereka menyusun rencana siasat dan pada hari itu juga, Yauw-Ciangkun mengumpulkan semua perwira dan memerintahkan agar seluruh pasukan dipersiapkan untuk menyerbu perbukitan di Lembah Sungai Huai yang menjadi sarang gerombolan perampokan ini.
  239. Hal ini menunjukan adanya hubungan kerja sama antara Amerika dan Inggris, bentuk kerja sama dalam film ini direpresentasikan dalam wujud adanya salah seorang British Army yang tergabung dalampasukan NEST yang isinya merupakan tentara Amerika.
  240. Tiga orang itu melanjutkan penjelasan mereka. Sejak Hwa I Kaipang menjadi buronan pemerintah, tidak pernah ada lagi ada beberapa bentrokan langsung antara Hwa I Kaipang dan Hek I Kaipang, walaupun Hek I Kaipang selalu membantu pasukan pemerintah.
  241. Mereka telah mendengar berita ditawannya kedua orang pimpinan itu dan mereka sedang prihatin dan berbincang-bincang bagaimana mereka akan dapat menolong kedua orang pimpinan mereka yang kabarnya ditawan dalam benteng pasukan pemerintah di Nan-king.
  242. Pertempuran yang pernah diikutinya adalah: perang badar dan perang Uhud, Rasulullah Saw mengutusnya untuk menjadi komandan pasukan muslim pada peristiwa bi'ru ma'unah, ia gugur pada peristiwa ini, peristiwa ini terjadi pada bulan ke-36 dari hijrah.
  243. Basyar juga turut dalam perjanjian Bai'atul Aqabah, ia juga melibatkan diri dalam perang badar dan perang uhud, dan dalam perang Khaibar ia gugur sebagai syahid, ketika penaklukan daerah ini dilakukan oleh pasukan muslimin pada tahun ketujuh hijriah.
  244. Dia cerdik sekali dan andaikata disebutnya Thian-li-pang itu membuat Pangeran Mahkota marah dan mengerahkan pasukan pengawalnya, dia tentu akan bertindak menawan sang pangeran lebih dulu agar dia dan muridnya dapat keluar dari istana itu dengan aman!
  245. Segala peraturan yang dibuatnya sendiri merupakan hukum yang harus ditaati, karena siapa berani melanggar peraturan yang telah dia tetapkan, tentu akan berhadapan dengan pasukan kecil terdiri dari dua losin orang yang merupakan pasukan keamanan baginya.
  246. Mereka menyerbu sebuah dusun atau kota, dan tentu saja mereka bentrok dengan pasukan yang bertugas di tempat itu, dan agaknya bentrok dengan petugas keamanan ini yang mereka pakai sebagai kebanggaan bahwa mereka ada pejuang-pejuang yang melawan penjajah.
  247. Pada waktu itu, yang tinggal di Nan-king hanya kurang lebih tiga ribu orang pasukan, dan setengah dari jumlah ini merupakan pasukan yang berada di bawah pimpinan panglima Shu Ta, yaitu pasukanyang merupakan pasukan kepercayaan dan yang memihak para pejuang.
  248. "Kalau macam itu kelakuan pasukan kita, tentu saja rakyat berpihak kepada pemberontak! Aihhh, kelakuan para prajurit itulah yang akan menghancurkan kerajaan, dan pemberontakan yang terjadi di mana-mana adalah akibat dari pada kejahatan pasukan kita sendiri!"
  249. Orang yang diperkenalkan sebagai Yauw-Ciangkun yang menjadi komandan pasukan di Nan-king itu memang pantas menjadi seorang panglima, berwibawa dan pembawaannya memang sebagai seorang militer yang kokoh dan gagah perkasa, berusia kurang lebih lima puluh tahun.
  250. Apa lagi dari atas benteng kota, pasukan Beng-pai menghujankan anak panah ke arah pasukan musuh, sehingga pasukan pemerintah kocar-kacir dan akhirnya, setelah pertempuran selama setengah hari yang sangat melelahkan, pasukan itu terpaksa melarikan diri ke utara.
  251. Akan tetapi, apa yang dapat dia lakukan menghadapi penguasa, yaitu pejabat pemerintah? Seorang diri saja, bagaimana mungkin dia menentang kekuasaan pejabat yang tentu mempunyai pasukan yang besar dan amat kuat? Sama dengan seekor capung hendak merobohkan tembok.
  252. Hal yang menunjukan mengapa obyek ini merepresentasikan sosok Amerika sebagai negara adikuasa adalah, karena para tentara tersebut (NEST), sedang melakukan misi di Shanghai – Cina, namun tidak ada pasukan dari negara tersebut yang terlibat dalam peperangan ini.
  253. Rasululah Saw dan para sahabatnya bergerak hingga mereka lebih dulu tiba di medan perang badar, tak lama setelah mereka tiba maka datanglah pasukan musyrikin, kemudian Rasulullah Saw bersabda: Bangkitlah untuk menuju surga yang bentangannya seluas langit dan bumi.
  254. Biarpun pemilihan Beng-cu berlangsung kacau, bahkan diakhiri dengan penyerbuan pasukan pemerintah terhadap orang-orang Hwa I Kaipang, namun dunia kang-ouw telah mengakui Cu Goan Ciang sebagai seorang Beng-cu atau pemimpin dunia kang-ouw yang disegani dan dihormati.
  255. "Mereka telah menyerbu sarang gerombolan pemberontak!" kata Bouw Ku Cin ketika mendengar sorak-sorai dan canang dipukul, tanda bahwa pasukan pemerintah telah mulai menyerbu sarang gerombolan pemberontak setelah tadi melihat tanda panah api yang dilepas oleh Shu Ta.
  256. Memang dalam film ini dijelaskan bahwa NEST merupakan pasukan yang terspesifikasi unutk melakukan penyergapan terhadap para robot alien, tapi secara logika apabila terjadi suatu kendala di wilayah suatu negara, pastinya otoritas setempat juga akan mengambil tindakan.
  257. Apalagi kini berdatangan pasukan pengawal lain yang mendengar akan perkelahian itu dan mereka datang berbondong-bondong untuk membantu teman-teman mereka. Melihat ini, Tung-hai Lo-mo berseru, _Lari....! Dia sendiri sudah meloncat jauh ke belakang untuk melarikan diri.
  258. Selosin pasukan pengawal berpakaian indah mengawal mereka. Mereka semua menunggang kuda yang tinggi besar dan taat dan di sepan­jang perjalanan menuju keluar pintu ger­bang, mereka menjadi tontonan menarik dan semua orang merasa kagum kepada tiga orang pangeran ini.
  259. Ia tahu bahwa kakaknyapun tidak suka dengan kenyataan bahwa bangsa Mongol menjajah bangsa Han, dan betapa banyak di antara para prajurit, baik bangsa Mongol maupun bangsa Han, yang menjadi anggota pasukan pemerintah, suka bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat jelata.
  260. "Ah, sudah jelas sekarang! Pek Mau Lokai bergabung dengan pemberontak dan pembunuh perwira pasukan kerajaan!" Keadaan menjadi gaduh dan belasan orang itu siap mengeroyok Cu Goan Ciang dan juga kakek yang kini terbangun dan menggosok-gosok kedua mata dengan punggung tangan.
  261. Lennox tadinya merupakan kolonel yang memegang salah satu tim di angkatan darat Amerika (pada film pertama), kemudian di film ini, masih tetap tergabung dalam ankatan darat, tapi iya diberikan tanggung jawab untuk memimpin NEST – pasukan khusus untuk memberantas Decepticon
  262. Kalau dapat, aku ingin memperoleh kedudukan sebagai seorang perwira sehingga aku dapat mengawasi para pasukan Mongol agar tidak sewenang-wenang kepada rakyat jelata, dan akan kupergunakan kekuasaanku untuk menjaga ketenteraman dan membasmi para pengacau yang mengganggu rakyat."
  263. "Kita harus berusaha agar Yauw-Ciangkun membawa sebagian besar pasukannya keluar dari Nan-king, dan aku sendiri bersama pasukan yang sehaluan, yaitu pasukan bangsa Han yang setiap saat akan menanti perintahku sebanyak kurang lebih tiga ribu orang, akan tetap tingal di Nan-king.
  264. Para tokoh yang berada di situ mengangguk-angguk dan terdengar sorak-sorai menyetujui pengangkatan Cu Goan Ciang sebagai Beng-cu. Akan tetapi pada saat itu terdengar suara gegap gempita danpasukan pemerintah yang secara diam-diam telah mengepung tempat itu, kini maju menyerbu!
  265. Akan tetapi, bagaimana kita mampu mempengaruhi mereka atau mengambil alih kekuasaan? Dengan kekerasan, tentu akan terjadi pertempuran antara kedua kaipang, dan mengingat bahwa pasukanpemerintah tentu akan membantu Hek I Kaipang, sukar sekali bagi kita untuk mendapatkan kemenangan."
  266. Setelah Shu Ta memasuki kota Nan-king, seregu pasukan yang agaknya sudah menunggu di pintu gerbagn, menghadangnya dan pemimpin regu itu bertanya dengan hormat apakah dia yang bernama Shu Ta. Tadinya, Shu Ta terkejut san meragu, takut kalau-kalau pasukan Mongol itu hendak menangkapnya.
  267. Wahai Abdullah bin Rawahah, yang ketika itu ada di samping pasukan dan bersamanya ada pelana unta, ia belum menikmati makanan tiga hari sebelumnya, kemudian ia menarik pelana, lalu berkata: Dan engkau bersama dunia, maka majulah berperang, sehingga jari tangannya terluka, iapun berkata:
  268. Sedangkan Swat-hai Lo-kwi dibantu oleh selosin pera jurit pula, yaitu para anggauta Pat-kwa-pei. Gulam Sang sendiri memimpin pasukan Pek-lian-pai dan Pat-kwa-pai bersama para tokoh kedua gerombolan itu, mempersiapkan pasukannya di luar kota raja, siap untuk membantu apabila saatnya tiba.
  269. Mereka berhasil merobohkan belasan orang pemanah gelap, akan tetapi korban yang jatuh di pihak pasukan pemerintah lebih besar dan begitu ada pasukan yang memaksa diri mengejar para pemanah, dari kanan kiri kembali datang serangan dari mereka yang tadi melarikan diri ke dalam hutan-hutan.
  270. Kota Nan-king kosong tidak ada yang memimpin," kata Shu Ta dan merekapun membalapkan kuda menuju ke kota dan begitu memasuki pintu gerbang, Shu Ta memegang pimpinan dan menyuruh tutup semua pintu gerbang dan mempersiapkan semua pasukan ke atas benteng untuk menjaga kota dari serbuan musuh.
  271. Gulam Sang sendiri mendapat perintah istimewa dari Pangeran Tao Seng untuk membawa teman dan pergi melakukan pembunuhan terhadap Pangeran Mahkota Tao Kuang, sesudah dia mengumpulkanpasukan di luar kota raja yang siap untuk memasuki kota raja dan menyerbu istana, apabila saatnya telah tiba.
  272. Kalau engkau tidak membebaskan adikku dan kalau engkau mengganggunya, aku akan mengerahkan pasukan untuk mencarimu sampai dapat!" Setelah mengeluarkan ancaman itu, Bouw Ku Cin mengajak empat orang pengawal meninggalkan kakek itu yang segera melanjutkan perjalanan sambil memondong tubuh Mimi.
  273. Ketika Lurah So dan keluarganya bangkit dan melihat, ternyata yang muncul adalah dua belas orang berpakaian prajurit! Tentu saja mereka semua menjadi pucat karena mereka sudah tahu bahwa setiap kali pasukan keamanan pemerintah memasuki sebuah dusun, tentu mereka akan bertindak sewenang-wenang.
  274. Di lereng bukit itu terdapat sarang gerombolan perampok yang dipimpin oleh Yang-ce Siang-houw (Sepasang Harimau Sungai Yang-ce), dan kita bersembunyi tak jauh dari sarang mereka. Kalau nanti sarang mereka itu telah diserbu pasukan pemerintah, baru kita keluar dan kita terjun ke dalam pertempuran.
  275. Kami akan mengatur jebakan untuk mereka. Sebagian dari pasukan kami akan diam-diam menuju ke Nan-king dan menjaga di luar pintu gerbang, dan sebagian lagi melakukan perang jebakan terhadap mereka. Daerah kami ini amat baik untuk menjebak musuh, banyak terdapat tebing dan jurang, juga lorong sempit.
  276. Suatu ketika Barra berhadapan dengan pasukan musyrikin yang berjumlah besar, orang – orang musyrik telah banyak menyakiti kaum muslimin, mereka berkata: wahai Bara, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: Apabila kamu bersumpah atas nama Allah, maka engkau akan diberkati, maka berjanjilah atas nama Allah.
  277. "Adik Bouw Ku Cin, tanpa diuji, bagaimana kita dapat membuktikan kemampuan orang ini? Aku juga seorang panglima, sudah menjadi kewajibanku untuk ikut menguji agar pasukan kita tidak kemasukan orang yang tidak becus, agar Yauw-Ciangkun tidak menerima seseorang hanya karena orang itu kauusulkan untuk diterima.
  278. Sambil menanti datangnya pagi, sebaiknya kalau pasukan dikumpulkan dan dihitung kerugian mereka yang tewas tertimpa batu, kemudian menggerakkan pasukan untuk kembali ke Nan-king atau membuat perkemahan di luar benteng kota Nan-king, siap untuk menyerbu lagi kalau sudah diketahui di mana gerombolan itu berada.
  279. "Suamiku, kenapa merisaukan segala macam pemberontakan di selatan? Bukankah sejak dahulu selalu ada saja gerombolan pemberontak yang mengacau dan selalu pasukan pemerintah dapat membasminya? Kalau sekarang ada pemberontakan di selatan, kirim saja pasukan untuk membasmi dan engkau tidak akan merasa risau lagi."
  280. Yang empat itu bisa disebut "empat sekawan" (seperti dalam khazanah bacaan anak-anak), bisa juga "the gang of four" (dari Revolusi Kebudayaan Cina), kalau bukannya "punakawan plus" (dalam lakon wayang, yang tampil dalam gorogoro setelah adegan rampogan, pengerahan pasukan ke medan laga, menjelang perang besar).
  281. "Kalau begitu, biar kami melapor dulu kepada paman Yatucin!" kata kakak beradik itu dan mereka segera menemui Yauw-Ciangkun. Panglima komandan pasukan di Nan-king inipun mencoba untuk membujuk kakak beradik itu agar mengurungkan niat mereka, akan tetapi, mereka nekat dan akhirnya panglima itupun tidak dapat mencegah.
  282. Secene dan dialog diatas merupakan adegan pada saat pasukan NEST sedang melakukan misi di Shanghai untuk menagnkan anggota Decepticon yang ada disana, diceritakan salah seorang tentara NEST meminta ijin ke Pentagon untuk meluncurkan tembakan, yang kemudian disetujui oleh pihak pentagon baru kemudian tembakan diluncurkan.
  283. Mula-mula, karena mengingat kekuatan sendiri yang kecil dan tidak mungkin mampu menandingi kekuatan pasukan pemerintah, gerakan perkumpulan kang-ouw yang dipimpin Cu Goan Ciang ini hanya membuat kekacauan dengan menghukum pejabat daerah yang sewenang-wenang, bahkan juga hartawan dan tuan tanah yang mencekik leher rakyat.
  284. Ternyata bahwa yang suka mengacau dan mengganggu penduduk sama sekali bukan para pemberontak yang dipimpin oleh Cu Goan Ciang, bahkan sebaliknya, yang suka mengganggu adalah anak buahpasukan pemerintah! Setiap kali ada rombongan prajurit pemerintah melakukan perondaan di sebuah dusun, tentu terjadi hal-hal yang memuakkan.
  285. Karena para sahabat tidak mengenalinya, saat itu pasukan muslimin bersembunyi dibalik baju perang masing-masing, sedangkan wajah mereka juga ditutupi tanpa memberikan tanda – tanda yang jelas dari kelompok manakah mereka, dalam kondisi seperti ini bisa saja seorang adik bertempur dan membunuh kakaknya, tanpa mereka sadari.
  286. Hwa I Kaipang merupakan perkumpulan pengemis terbesar di seluruh wilayah Nan-kiang. Akan tetapi karena kaipang ini jelas anti pemerintah Mongol, bahkan beberapa kali menyerang markas pasukanpemerinta dan membunuh banyak tentara dan perwira, tentu saja perkumpulan ini dinyatakan sebagai perkumpulan pemberontak oleh pemerintah.
  287. Disaat kemurtadan bangsa arab Tufail bin Umar radiallahu anhu berangkat bersama pasukan musllim lainnya untuk memerangi orang murtad, kemudian ia juga ikut dalam perang yamamah turut pula bersamanya sang anak yang bernama Umar, dalam perang yamammah ini Tufail gugur sedangkan anaknya Umar terluka dengan bagian tangan terputus.
  288. Ini perintah Beng-cu. Dari pada engkau dibawa pergi sebagai tawanan, bukankah lebih baik pergi bersamaku? Engkau tahu, di antara para anggota pasukan Beng-pai terdapat banyak orang kang-ouw, dan dalam keadaan pertempuran, tentu para pimpinan tidak akan dapat melindungimu kalau ada di antara orang kang-ouw itu yang mengganggumu.
  289. Ia masih terus bersama Rasulullah Saw, Kemudian ia pergi bersama kaum muslimin lainnya untuk berhijrah ke negri Syam ketika Abu Bakar mengirim pasukan untuk memerangi Roma, akhirnya Salamah bin Hisyam gugur di daerah Marj Sifr sebagai sahid pada bulan Muharram tahun empat belas hijrah pada masa awal kepemimpinan Umar bin Khathab .0
  290. Pasukan ini menamakan diri Beng-pai, dengan panji bertuliskan huruf Beng. Mereka bukan perampok-perampok, dan mereka sudah mulai menduduki daerah sekitar lembah Huai, dan menurut kabar, rakyat jelata mendukungnya, bahkan para hartawan dan tuan tanah menyumbangkan harta untuk membiayai pasukan mereka. Ini sungguh berbahaya sekali!!"
  291. Hanya pemerintah yang dipimpin oleh mereka yang benar-benar mencinta negara dan bangsa, mereka yang adil dan jujur, tidak korup, yang memiliki pasukan yang kokoh kuat dan taat serta setia, yang didukung oleh rakyat jelata, pemerintah seperti itu yang akan berhasil memajukan kehidupan rakyat dan memperkuat negara ddan pemerintahannya.
  292. Sumbangan para hartawan mengalir bagaikan banjir karena mereka dengan suka rela menyerahkan hartanya kepada pasukan rakyat yang membebaskan tanah air dan bangsa dari penjajahan, juga terutama sekali karena rakyat pada umumnya berterima kasih kepada Cu Goan Ciang karena pasukan pembebasan itu sama sekali tidak pernah mengganggu rakyat.
  293. Wahsyiy berkata: setelah peperangan berakhir dan para pasukan kembali aku ikut bersama mereka, lalu aku bermukim di kota Mekkah sampai Islam tersebar di kota itu, kemudian aku berangkat ke Thaif, lalu Rasulullah Saw mengutus seorang utusan kepadaku, utusan itu berkata kepadaku: Apa yang telah engkau perbuat tidak berpengaruh bagi Rasulullah Saw.
  294. Di antara kalian yang merasa memiliki kepandaian dan kemampuan, sebelum melarikan diri harus sedapat mungkin menanggalkan baju kembang kalian dan mengenakan baju kembang itu pada mayat anggota gerombolan perampok agar nantinya pasukan itu mengira bahwa yang mereka tumpas benar-benar adalah anak buah Hwa I Kaipang. Nah, kiranya sudah jelas sekarang?"
  295. Melihat betapa banyaknya gangguan gerombolan perampok yang memakai kedok pejuang, dan melihat pula kekuatan Beng-pai yang semakin kuat, para pedagang dan tuan tanah lalu mendekati Cu Goan Ciang dan menyatakan ingin bekerja sama! Mereka menyediakan dana untuk biaya pasukan Beng-pai, dan persekutuan ini membuat Beng-pai menjadi semakin besar dan kuat.
  296. Kita ini berjuang untuk menolong rakyat, ingat ini baik-baik, dan yang saya maksudkan dengan rakyat adalah seluruh penduduk kota Nan-king, tua muda, pria wanita, kaya miskin, pendeknya seluruhnya! Oleh karena itu, setiap kali pasukan kita memasuki dan merebut suatu daerah, dusun atau kota, kita harus melarang keras pasukan kita untuk mengganggu rakyat.
  297. Setelah tiba di Nan-king, kedua orang tawanan itu diserahkan kepada regu pasukan pemerintah untuk dibawa ke markas atau benteng dan dihadapkan kepada Shu-Ciangkun yang oleh Yauw-Ciangkun memang diserahkan tugas untuk mengatur keadaan di Nan-king dan sekitarnya, bukan hanya untuk membasmi gerombolan penjahat, akan tetapi terutama sekali para pemberontak.
  298. Rombongan yang membawa kuda dan onta itu mem­bawa pula pasukan pengawal yang kuat sehingga mengherankan hati Keng Han dan Bi-kiam Nio-cu. Ketika mereka ber­tanya, mereka mendengar keterangan bahwa perjalanan ke barat sekarang tidak aman karena adanya perang saudara an­tara para pendeta Lama Jubah Kuning yang memberontak terhadap golongan Lama Jubah Merah.
  299. Keng Han dan Cu In sama sekali tidak menyangka bahwa di antara pengawal istana itu terdapat Tung-hai Lo-mo dan Lam-hai Koai-jin. Mereka ini di selundupkan oleh panglima yang sudah dipengaruhi Pangeran Tao Seng, yaitu Panglima Cau, ke dalam pasukan pengawal istana! Adapun Swat-hai Lo-kwi oleh Panglima Ciu diselundupkan ke dalam pasukan penjaga istana Panyeran Mahkota.
  300. Di antara yang tewas itu, lebih dari setengahnya mengenakan jubah kembang dan di antara mereka yang tewas terdapat pula kakak beradik Yang-ce Siang-houw. Kedua orang panglima Shu dan Yauw pulang dengan pasukan mereka, membawa kemenangan dan kembali Shu-Ciangkun dipuji-puji oleh pemerintah Mongol sebagai seorang panglima muda yang baru akan tetapi telah membuat jasa besar.
  301. Kemudian ia berseru siapakah yang akan membai'at kematianku? Kemudian Harits bin Hisyam salah seorang pamannya bersedia untuk membai'atkannya, dan Dhiraar ibnu al-Azwar dihadapan empat ratus orang pejuang muslim dan kuda – kuda mereka, setelah itu merekapun bertempur sebelum pasukan Khalid sampai mereka semua menderita luka – luka danterbunuh kecuali Dhiraar ibnu Azwar.
  302. "Suheng, kekuatan pasukan suheng yang sebesar seratus ribu orang itu memang cukup kuat, akan tetapi kalau suheng hanya mengerahkan pasukan menyerbu Nan-king begitu saja, aku meragukan hasilnya, dan andai kata berhasilpun, tentu akan mengorbankan banyak sekali anak buah laskar suheng. Akan lebih menguntungkan kalau kita menggunakan siasat "Memancing Lembah Meninggalkan Sarang"."
  303. Bergegas Salamah membantu temannya untuk menyerang Ukasyah, mereka berdua menyerang Ukasyah bin Muhshan, lalu mereka berjumpa dengan Khalid bin Walid bersama pasukan Muslimin, namun mereka tidak terkejut, yang mengejutkan mereka adalah mereka menemukan Tsabit bin Aqram telah gugur, sedangkan untuk mengalahkan Ukasyah mereka berdua kewalahan namun akhirnya Ukasyah juga menemui ajalnya .
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.