Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "menghaturkan" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "menghaturkan", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.
Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "menghaturkan" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "menghaturkan"
- Lurah So cepat menghaturkan terima kasih dan mengundurkan diri.
- Aku menghaturkan terima kasih dan tak tahu bagaimana harus membalas budi.
- A Sam menerima dan membungkuk menghaturkan terima kasih, lalu pergi bersama para pengemis lain.
- Saya sebagai gurunya menghaturkan terima kasih atas kebaikan ini!Wajah Toat-beng Kiam-sian berubah merah.
- Mohon diampuni wahai paduka, patik hendak menghaturkan sesuatu yang baik, asalkan paduka berkenan berjanji.
- Dua orang penyelidik itu sudah menjatuhkan diri berlutut di depan kakak beradik itu mohon maaf dan sekaligus menghaturkan terima kasih.
- Kami semua menghaturkan terima kasih atas pertolongan Lihiap dengan membasmi gerombolan penjahat yang seÂlalu mengganggu kehidupan kami.
- Tiga orang itu menghaturkan terima kasih dan setelah menerima obat mereka lalu pergi dengan cepat, menahan rasa nyeri pada telinga kiri yang daunnya telah buntung itu.
- Cepat di membentur-benturkan dahinya di tanah, menghaturkan terima kasih dan Lurah Koa tersenyum-senyum sambil melirik ke sana sini dengan lagak seorang dewa penolong!
- Setelah para pencari itu pergi, Siauw Cu menjatuhkan diri berlutut di depan kaki Lauw In Hwesio, menghaturkan terima kasih dan mohon agar dia diperkenankan menjadi murid di kuil itu.
- TahuÂkah engkau apa sebabnya aku menghajar tiga orang muridmu? Semua orang meÂlihatnya betapa mereka bertiga itu berÂsikap kurang ajar kepadaku, maka aku mewakilimu untuk menghajarnya! SeÂpatutnya engkau menghaturkan terima kasih dan mohon maaf, kepadaku!
- Pek-houw-eng Teng Coan juga memÂberi hormat kepada Kwi Hong dan Keng Han. Hari ini aku Teng Coan menerima pelajaran dari Ji-wi, untuk itu kami menghaturkan terima kasih dan mulai hari ini, aku akan meneliti kelakuan murid-murid perguruan dan kami bertinÂdak sesuai dengan nasihat Ji-wi (Kalian berdua).
- Kalau tadinya, seolah-olah ratap tangis penghuni dusun membubung ke angkasa mohon keadilan kepada Tuhan, kini ratap tangis itu berubah menjadi tawa riang menghaturkan terima kasih kepada Tuhan. Setelah semua beres, beberapa hari kemudian Cu Goan Ciang dan Shu Ta meninggalkan dusun Cang-cin, diantar oleh Koa Hok, Koa Sek, Kui Hwa dan bahkan hampir seluruh penghuni dusun mengantar kedua orang pemuda itu sampai keluar dari pintu gerbang dusun.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.