Friday, 12 February 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "manakah". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "manakah"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "manakah" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "manakah", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "manakah" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "manakah"

  1. track manakah untuk A?
  2. Platform manakah yang ke Dover?
  3. Di sisi manakah Union Square itu?
  4. "Di manakah tangan Jakarta?" tanya MH.
  5. Yang manakah tur wisata untuk dua jam?
  6. Bagian manakah yang ingin kamu duduk di?
  7. "Di manakah tangan Indonesia?" tanya MH.
  8. "Kalau begitu, di manakah tangan pemimpin?"
  9. "Oh..., ada di manakah saya?" suaranya lirih.
  10. "Di manakah saya bisa menjumpai mereka, Mas ?"
  11. "Kalau begitu, di manakah tangan para pelempar?"
  12. "Kalau begitu, di manakah tangan para pencekal?"
  13. anggur manakah yang cocok dengan salmon panggang?
  14. "Cu In, ke manakah tujuan perjalananmu kali ini?"
  15. "Engkau hendak ke manakah dan siapa pula namamu?"
  16. TETAPI, "Di manakah tangan-tangan kreatif?" tanya JP.
  17. Jalur manakah untuk kereta api yang berangkat dari Milan?
  18. TETAPI, kalau begitu, di manakah tangan anak-anak Indonesia?
  19. Atau kalau Mama mau tidur, di manakah saat ini anak Mama tidur?
  20. Eh, Han-ko, sebetulnya engkau hendak ke manakah dan datang dari mana?
  21. Dari Aceh, kembali ke Aceh, Simeulue, Nias, terus ke Mentawai… Di manakah tangan sang penolong?
  22. Bidadari dari manakah yang turun ketempat pesta perkawinan anakku ini! ujar Adipati Tawang Merto.
  23. "Excuse me, di manakah alamat penginapan ini?" Eddy bertanya pada penduduk lokal di meja sebelah itu.
  24. Dahinya mengeriput dalam "dari manakah ki brahmana memperoleh emas sebanyak itu? Bukankah itu bekas gelang wanita?"
  25. Aku melihat ilmu silatmu amat hebat, Sobat. Boleh­kah aku mengetahui siapa namamu dan dari perguruan silat manakah engkau?
  26. "Yang manakah dia yang bernama Cu Goan Ciang atau Siauw Cu itu? Yang brewokan atau yang tinggi?" Ia memandang kepada pelapor tadi.
  27. Ia sudah mendapat keterangan dari ayah ibunya di manakah adanya kota raja, dan ia ingin sekali melihat kota yang besar dan indah itu.
  28. Dengan sikap tenang ia melangkah maju menghadapi pemuda baju biru dan bertanya, "Aduh kepandaian yang manakah yang Sicu kehendaki? Tangan kosong atau dengan senjata?"
  29. Aku ingin bahagia! Ah, be­tapa aku ingin bahagia, akan tetapi ba­gairriana caranya? Di manakah kebahagia­an itu? Aku ingin mencarinya, Keng Han. Dapatkah engkau membantuku? .
  30. "Kadangkala saya suka bertanya: Di manakah Tuhan? lalu saya jawab sendiri: Tuhan hanya ada di batik rumah-rumah mewah itu, mobil-mobil mengkilap itu, atau pada orang-orang yang tidak pernah merasakan pahit dan getirnya kehidupan.
  31. Ajaib! Ke manakah perginya beribu-ribu orang itu, setelah drama yang berlangsung cuma sekitar 30 menit? Amblas ke dalam bumi? Masuk surga berikut seluruh perkakas yang melekat di tubuh? Piknik ke planet lain? Atau diculik makhluk-makhluk alien dengan UFO-nya, atau dicaplok Godzilla sekaligus?
  32. Karena para sahabat tidak mengenalinya, saat itu pasukan muslimin bersembunyi dibalik baju perang masing-masing, sedangkan wajah mereka juga ditutupi tanpa memberikan tanda – tanda yang jelas dari kelompok manakah mereka, dalam kondisi seperti ini bisa saja seorang adik bertempur dan membunuh kakaknya, tanpa mereka sadari.
  33. Konten anda merupakan raja bukan? Mari kita umpamakan konten adalah raja dalam permainan catur, di posisi manakah desain website anda di papan tersebut? Apakah sebagai prajurit (Pion) yang berdiri di garis depan dan melindungi raja dari musuh? Lalu bagaimana dengan benteng, ratu, kuda, menteri dan peran penting lainnya dalam permainan catur?
  34. Pertama, justeru usia muda yang akan membuat seorang Beng-cu dapat bekerja dengan penuh semangat, tidak seperti orang tua yang sudah loyo! Tentang kekacauan yang dikatakan ditimbulkan oleh Cu Goan Ciang, hal itu terlalu dilebih-lebihkan, Cu Goan Ciang adalah seorang pendekar dan pendekar mana yang tidak akan turun tangan kalau melihat terjadinya ketidak adilan? Tentu sepak terjangnya menimbulkan keributan, akan tetapi tokoh kang-ouw manakah yang tidak pernah menimbulkan keributan? Kita memang belajar ilmu untuk menentang ketidak adilan dan tentu akan menimbulkan keributan.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.