Contoh Kalimat Menggunakan Kata "makan"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "makan" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "makan", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "makan" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "makan"

1. Kapan makan malam?
2. Bagaimana Anda makan ini?
3. Bagaimana Anda makan tahu?
4. Dimanakah ruang makan berada?
5. Kami menikamti makan malamnya.
6. Saya sudah makan terlalu banyak.
7. Saya ingin makan campuran burger.
8. Apakah Anda ingin makan siang bersama?
9. Beli bed cover dan makan siang di Ubud.
10. Dia buru-buru, membayar makan siangnya.
11. "Tentu engkau yang makan udang-udangku.
12. Dia berlari terus sambil makan ular itu.
13. Ya, di ruang makan dan tempat pembakaran.
14. Saya biasa makan di restoran lokal, kok."
15. Mungkin mereka belum makan nasi hari ini.
16. "Jaka Sembung makan ketupat...!" kata JP.
17. Osahi membayar bill hotel dan makan malam.
18. Dia memang lapar dan ingin makan gratisan.
19. Terima kasih untuk makan malam yang indah.
20. Malamnya makan seafood di pantai Jimbaran.
21. Engkau diberi makan dan pakaian secukupnya.
22. Mereka tidak makan telur mentah di Amerika.
23. Dapatkah saya memesan makan malam di kapal?
24. Apakah Anda selesai dengan makan malam Anda?
25. Perutnya sudah kenyang, makan gudeg lesehan.
26. Makanya makan yang teratur biar nggak sakit.
27. Sebelum kita pergi, engkau harus makan dulu.
28. "Awas!!! Jangan makan telor di kandang ayam.
29. "Bukan itu! Bagai katak makan tempurung...!"
30. Jam berapa waktu makan pertama akan dilayani?
31. "Mungkin ketika rnembayar makan di restoran."
32. Apakah Anda belum memesanan untuk makan malam?
33. Bisakah saya mendapatkan makan siang sekarang?
34. Sehabis makan memang paling nikmat merokok, ya!
35. Dia ingin enjoy menikmati pesta makan siangnya.
36. "Saya kepengen makan besar, nih!" katanya lagi.
37. Silakan bergabung dengan kami untuk makan siang.
38. Ya? Karena soal makan dan tempat tidur? Oh, itu.
39. Seorang pelayan rumah makan ter­gopoh menyambut.
40. Saya ingin makan malam di restoran ini malam ini.
41. Pemilik budak cukup hanya memberi makan budaknya.
42. Tidak lama si Rangga muncul dengan makan malamnya.
43. Baik, saya akan menggunakan Klub makan malam saya.
44. "Kita makan siang dulu!" katanya menyeka keringat.
45. Rumah-rumah makan yang mengeluarkan uap yang sedap.
46. Yang terdengar ha­nya suara api makan kayu kering.
47. Bisakah saya mendapatkan makan malam di atas kapal?
48. Yang paling nikmat baginya adalah waktu makan siang.
49. Saya sudah membayar uang muka untuk makan dan hotel.
50. Sebenarnya, saya vegetarian. Saya tidak makan daging.
51. Tanpa banyak cakap lagi mereka duduk makan dan minum.
52. Jika Anda punya waktu, mari kita makan siang bersama.
53. Saya ingin tahu apakah kita bisa makan siang bersama.
54. Pemuda itu pun mengangguk dan melanjutkan makan minum.
55. "Nama saya Roy!" sambil makan dia memperkenalkan diri.
56. Bah­kan ia menemukan sebuah kedai makan di dusun itu.
57. "Silakan saudara sekalian makan minum sampai selesai!"
58. Bagaimana kalau pergi tentang Belanda pada makan malam?
59. Tolong setelah makan malam, dengan hidangan penutup ya.
60. Sebagian besar orang Jepang makan gurita dan cumi-cumi.
61. Itu, karena ia tidak makan dalam 11 jam penerbangannya.
62. Bagaimana kalau bergabung dengan saya untuk makan malam?
63. Mari kita beristirahat sejenak sambil makan bekal kita."
64. Kami menyediakan makan di mobil dan kedai kopi di kereta.
65. Apakah Anda dapat hadir untuk makan malam Jumat malam ini?
66. Saya ingin pesan beberapa hidangan Cina untuk makan malam.
67. Mari kita makan dengan leluasa, Han Li. Begini lebih enak.
68. Mungkin makanan mentah untuk makan siang adalah hal buruk.
69. Niocu juga makan minum seolah tidak pernah terjadi sesuatu.
70. Apakah tidak apa-apa jika kita hanya makan makanan pembuka?
71. Mari silakan makan minum bersama kami sebelum kita bicara."
72. Dapatkah saya mengundang Anda untuk makan malam suatu saat?
73. Apakah tidak apa-apa kalau kita hanya makan makanan ringan?
74. Hanya tikus yang suka makan di tempat gelap! jawab Wiro lalu
75. 3. Setelah 45 menit anda boleh makan dan minum seperti biasa
76. Tapi kucing? Kami seringkali makan sama-sama di kamar makan.
77. Lain kali Anda harus datang ke rumah kami untuk makan malam.
78. Tentu saja tidak sekadar urusan makan untuk menjaga stamina.
79. Gadis itu makan daging burung tanpa memperlihatkan mulutnya.
80. "Tidak baik bagi wanita makan sendirian malam-malam di India.
81. Pada yang Anda suka untuk makan malam, daging sapi atau ayam?
82. Mengapa kita tidak bisa bersama-sama untuk makan siang besok?
83. Ruang makan di lantai pertama dan buka pukul lima tiga puluh pm
84. Hey. Anda sendiri? Mengapa Anda tidak makan siang bersama kami?
85. Apa Yang Anda inginkan untuk makan malam, daging sapi atau ikan?
86. Apa? Kami baru saja makan dan sekarang mereka membawa lagi satu.
87. Yang ingin Anda pesan untuk makan siang, daging sapi, ayam ikan?
88. Kita akan makan bersama-sama, jadi silakan membawa garpu ekstra?
89. "Wah, itu bisa jadi 'babi makan tuan' bagi para anggota DPR…!"
90. "Sejak tadi engkau tidak makan tidak minum, engkau tidak lapar."
91. Apakah ada pelayaran yang termasuk makan siang atau makan malam?
92. Maka saya mengundang Nona untuk duduk makan bersama di meja kami.
93. Sudahlah, lanjutkan makan kalian dan jangan pedulikan orang lain.
94. Mana yang Anda inginkan untuk makan malam, daging sapi atau ayam?
95. Istirahatlah sampai hari Selasa, dan jangan makan terlalu banyak.
96. Ketika saya makan yang manis-manis saya merasa sakit di gigi saya.
97. Ruang makan utama akan buka pukul delapan dan tutup pukul sepuluh.
98. Coba pikir, engkau tadi makan minum bersamaku, senang atau tidak?"
99. Setelah pesta makan pagi usai, Wawan membawa Narto ke terminal bis.
100. Setelah selesai makan mereka lalu duduk beristirahat melepas lelah.
101. sudah lapar, aku membayangkan akan makan ketan bakar di sudut sana.
102. Kai-ong membaginya dengan Han Li dan mereka makan masakan istimewa.
103. "Jaka Sembung makan ketimus, kagak nyambung bawa kamus...!" kata JP.
104. Saya sudah makan daging sapi selama tiga hari. Saya ingin makan mie.
105. Sekarang, jadi apa yang harus kita lakukan untuk makan malam hari ini?
106. Uh. Dapatkah saya makan nanti? Saya merasa tidak begitu baik sekarang.
107. Apakah makan malam siap belum? Saya kelaparan. Maukah Anda menata meja?
108. Saya lihat dulu. Ya benar, makan siang hari ini akan dilayani lebih cepat.
109. Setelah makan daging burung pang­gang, Cui In mengeluarkan seguci anggur.
110. "Gorila itu tidak diberi makan dengan anggaran yang juta-jutaan," katanya.
111. Yakni suatu kali Djo makan pecel di dalam kereta api jurusan Solo-Wonogiri.
112. Marilah, orang muda. Kita makan dulu baru nanti mengobrol melewatkan malam.
113. Permisi. Bisakah Anda ceritakan tentang berapa biaya rata-rata makan malam?
114. Dia keluar untuk makan siang sekarang. Dia akan kembali dalam sepuluh menit.
115. Lima belas keping tidak terlalu banyak, hanya cukup untuk makan sehari saja.
116. Tetapi tentu ada resep khusus selain makan teratur empat sehat lima sempurna.
117. Si lelaki menawarkan separo miliknya, sementara ia makan yang separonya lagi.
118. Mungkin sudah waktunya kita mengadopsi kebiasaan minum mereka sewaktu makan !!!
119. Memesan makan malam serta the hangat setelah menanyakan terlebih dulu harganya.
120. "Tak pernah terpikirkan olehku hidup ala hippies . Tidur dan makan sembarangan.
121. Pemuda itu selesai makan dan setelah membayar harga makanan, keluar lebih dulu.
122. Hindari obesitas (kegemukan) dengan cara takaran makan pas dengan kebutuhannya.
123. Di beberapa bagian batu-batu itu telah berubah coklat kehitaman di makan waktu.
124. Dan ketika mereka memperhatikan Cu In, gadis ini makan dengan sikap biasa saja.
125. Burung ini cukup besar sehingga seorang makan dua ekor saja tentu sudah kenyang.
126. Aku akan menderita kerugian besar.... Pemilik rumah makan itu hampir me­nangis.
127. "Kalau pengen makan anget-anget jangan kelamaan nongkrong di warung!" tambahnya.
128. Jangankan untuk membiayai pendidikan, untuk makan dan kesehatan saja cukup berat.
129. Dua tua bangka tolol! Sejak kapan Dedemit Karang Gontor doyan makan kembang ... !
130. Baru mencicipi sedikit sudah mau pulang! Dan lagi, makan seperti ini kurang enak.
131. Siauw Cu dipersilakan makan bersama dan setelah makan mereka duduk bercakap-cakap.
132. Saya ingin membawa Anda keluar untuk makan malam, jika Anda tidak sibuk malam ini.
133. Marilah, nona manis, engkau tentu mendapatkan kegembiraan makan semeja dengan kami.
134. Setelah makan minum selesai, Pangeran Tao Kuang mengundurkan diri bersama selirnya.
135. Kami senang sekali jika Anda ingin datang untuk makan malam dengan kami suatu hari.
136. Tentu saja. Apakah Anda ingin kopi bersama dengan makan malam Anda atau nanti saja?
137. Tay-lek Kwi-ong mengejar mereka dengan suara tawanya, dan dia duduk lagi makan minum.
138. Tubuh Keng Han memang sudah kebal terhadap racun, berkat dia makan daging ular merah.
139. Untuk mencegahnya, gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang harus diterapkan.
140. 2. Gosok dan bersihkan mulut tetapi jangan makan ataupun minum apapun selama 45 menit
141. Aku ingin makan sendiri di sini, tidak ingin ditemani siapapun juga." jawabnya dingin.
142. "Tulis saja dari Tay-lek Kwi-ong," kata si raksasa dan diapun melanjutkan makan minum.
143. Selera makan Roy dan Kenichi langsung hilang begitu mendengar Eddy bicara seperti itu.
144. Saya tidak yakin, tapi saya tidak tahan bau daging. Yang saya ingin makan adalah acar.
145. Tiga orang murid yang tadi mem­buat kekacauan di rumah makan maju dengan sikap takut.
146. Tiga orang itu juga sudah selesai makan dan mereka juga cepat-cepat meninggalkan kedai.
147. Tanpa merasa berdosa makan dengan lahap di depan si Rangga. Malah memanas-manasi segala.
148. Kwi Hong yang sedang makan itu mengerutkan alisnya dan menoleh sedikit ke arah orang itu.
149. Sambil makan mereka masih sempat mengobrol, ketawa, dan mengerjakan hal-hal kecil lainnya.
150. Kucing-kucing dan tikus-tikus di rumah juga suka mengobrak-abrik lemari makan karena lapar.
151. "Aihhh, kalau setiap hari makan begini, dalam waktu sebulan aku akan menjadi orang gendut!"
152. "Apa?? Tidak mungkin! Kita makan apa kalau pajak itu dibebaskan?" seru perwira itu melotot.
153. "Dahulu aku memang seorang pendeta Lama yang tentu saja pantang minum arak dan makan daging.
154. Isinya, selusin peringatan kepada para hakim agar berlaku jujur, adil, dan tidak makan suap.
155. Mereka mulai makan nasi dengan ikan acar yang telah menjadi sedikit asam-dalam beberapa hari.
156. "Makanya, mereka harus belajar makan dan bikin burger, sosis, pizza, kentang, ayam tepung…"
157. Daging kijang panggang itu sudah matang dan mereka lalu makan daging yang, lunak dan sedap itu.
158. Benar, semua tahu kambing makan rumput jadi istri saya tak perlu ajak dia jalan-jalan ke pasar.
159. Sekitar satu jam setelah take off. Kami memulai layanan makan ketika kita pada tingkat terbang.
160. "Ha-ha-ha, setelah siang malam makan dan tidur dengan enak di sini kami tentu saja suka membantu.
161. Apakah Anda tahu restoran yang bagus di mana kita bisa makan makanan enak dengan harga yang wajar?
162. malam lapar dan dingin begini lebih baik dari pada makan angin ... Terdengar suara tawa mengekeh.
163. Sudah berkali-kali Roy menemukan kawan seperjalanan dari negara lain; makan atau tidur satu kamar.
164. Hal ini masuk akal? Orang Cina dan Jepang minum teh hangat pada saat makan mereka bukan air dingin.
165. Namun banyak buah-buahan mereka makan karena kuil itu memiliki ladang sayur dan kebun buah sendiri.
166. Makan dengan lahap sambil ikut nimbrung ngobrol ngalor-ngidul dengan orang-orang yang makan di situ.
167. Pada zaman dulu, orang Jepang kuat karena makan sushi yang selalu dihidangkan dalam porsi yang besar.
168. Ada pekerjaan itu baik sekali, makan tidur saja setiap hari membuat aku menjadi malas!" kata Kai-ong.
169. "Kasihan ia makan seorang diri, bagaimana kalau kita undang ia makan di meja kita?" kata orang kedua.
170. Kalau tidak berusaha seperti begini, mengandalkan dari hasil menarik becak saja, wah, mau makan apa?"
171. Dengan sikap seenaknya ia membayar harga ma­kanan, barulah ia melenggang keluar dari rumah makan itu.
172. Apa saja yang serba gratis, mulai dari numpang mobil teman, makan di rumah teman, Pongkring pasti suka.
173. 4. Setelah 15 menit sarapan, makan siang dan makan malam, jangan makan ataupun minum apapun selama 2 jam
174. "Aku memang lapar dan akan senang sekali makan bekalmu, kek. Akan tetapi, aku merasa tidak enak dan malu.
175. Keracunan Pb pada tingkat awal menyebabkan mudah marah, lesu, nafsu makan turun, lemah otot dan sembelit.
176. Mereka makan dengan tenang sembari mendengarkan music klasik yang elegan: Mozart Haffner No.35 in D Major.
177. Akan tetapi diam-diam harus diakui oleh Nio­cu bahwa belum pernah ia makan da­ging panggang selezat ini!
178. Tua-muda, laki-perempuan, berkumpul gembira sambil makan bersama untuk menyambut datangnya bulan puasa itu.
179. Tapi, bagaimana Mama tidak akan sakit, kalau setiap makan selalu ingat, apakah anak Mama juga sedang makan?
180. Satu-satunya kehormatan bagi saya adalah menjamin apa yang kami makan ini betul-betul bukan hasil menjarah.
181. Ia masih makan di dalam, Teng­kauwsu. Akan tetapi harap Kauwsu suka bersabar dan menanti sampai ia keluar.
182. Tengah makan minum, Yo Han ber­kata, Cia-te kunjunganmu, sekeluarga ini menggembirakan hati kami sekeluarga.
183. Melihat ini, pemilik rumah makan lalu berlari keluar dan berlutut di depan ka­ki orang berpakaian putih itu.
184. Apa jenis restoran yang Anda cari? Apakah Anda hanya ingin makan malam, atau Anda mencari restoran dengan bar?
185. Gara-garanya 'Empat Mata' yang dibintangi Tukul Arwana itu mempertontonkan bintang tamu makan ikan hidup-hidup.
186. Saya ingin mengajak beberapa teman untuk makan malam pada hari Sabtu, dan apakah Anda mau bergabung dengan kami.
187. Rakyat biasa di Jepang hanya makan sushi untuk merayakan acara-acara khusus, dan terbatas pada sushi pesan-antar.
188. Kalau mereka berani mengganggu aku makan, akan kuhajar! Nih, kau makan nasi, Han Li. Atau ingin buah-buahan segar.
189. Biarkan belenggu kaki tangan mereka dan baru boleh dilepaskan kalau mereka akan makan dan ada keperluan ke belakang.
190. Akan tetapi dia terus makan ular dan setelah ular kedua habis, dia mengambil ular ketiga yang bergantung di kakinya.
191. Mereka menjadi ketakutan dan tanpa dikomando, mereka serentak mundur dan melarikan diri keluar dari rumah makan itu!
192. Siauw Cu bekerja dengan rajin karena di tempat Lurah Koa itu setidaknya dia mendapatkan makan kenyang dua kali sehari.
193. Biarpun pemuda itu secara tidak wajar mengundangnya makan bersama namun ucapannya sopan dan ia masih dapat menahan diri.
194. Bagaimana mereka dapat makan di dapur istana ini? Han Li merasa ngeri kalau sampai ketahuan dan dikeroyok lalu ditangkap.
195. Bi-kiam Nio-­cu mengeluarkan seguci arak dan mereka makan minum dengan lahapnya karena memang perut mereka terasa lapar.
196. Setelah selesai makan di mana Kai-ong dapat memuaskan seleranya, tiba-tiba Raja Pengemis itu tertawa dan mengelus perutnya.
197. Tetapi, Joko Parepare meningkatkan kebencian pada makan siangnya, dan hanya menyantap brasserie salad untuk makan malamnya.
198. Maka dia segera meng­hampiri Kwi Hong yang sedang makan dan memberi hormat dengan mengangkat kedua tangannya ke depan dada.
199. Selama lima tahun, dia hanya makan jamur laut, Ikan laut, dan daging ular serta sayur-sayuran aneh dan buah-buahan aneh pula.
200. "Terimalah, Kay," Si Bandel memasukkan beberapa lembar rupee di saku celana Kay. "Ini untuk makan kamu bersama kedua adikmu."
201. Namun, dia tidak berani masuk ke dalam sebuah di antara toko-toko atau rumah makan itu karena memang dia tidak mempunyai uang.
202. Di meja makan mewah dengan kayu cinnamon glaze, mereka duduk mengelilingi makanan yang namanya bahkan belum ada terjemahannya.
203. Teng kauwsu (Guru Silat Teng), mohon di kasihani, harap jangan berkelahi di dalam rumah makan kami dan menghancurkan segalanya.
204. Me­mang ada, Yo-toako. Akan tetapi sebaik­nya urusan itu kita bicarakan setelah selesai makan agar lebih santai dan le­luasa.
205. Jika ia tidak bilang begitu, nanti disangka kebanyakan makan pil koplo, atau kebanyakan mengintip bule berjemur di pantai Sanur.
206. Kini dua orang muda bangsawan itu sudah turun dari kuda, membiarkan kuda mereka makan rumput dan mereka melangkah menghampirinya.
207. Penggunaan jangka panjang mengakibatkan penurunan dalam kemampuan mental dan fisik, serta kehilangan nafsu makan dan berat badan.
208. Para kuli yang nafsu makannya besar sesuai dengan pembakaran kalorinya itu jika makan seluruh tubuhnya seakan tumpah ke atas meja.
209. Karena hari telah senja, ia hendak melewatkan malam di kota itu dan mulailah ia mencari rumah makan yang juga merupakan penginapan.
210. Jika kemudian ia meninggalkan orang yang ditumpangi itu, ia wajib membayar hutang makan sebesar delapan tali atau delapan ribu uang.
211. Ketika dia makan siang di warung, terdengar dari bisik-bisik orang-orang, bahwa si Buntung dibawa oleh seorang wanita entah ke mana.
212. Bagaimana kalau Nona kami undang makan bersama kami? Kebetulan kami hanya bertiga, dan meja kami ma­sih dapat menerima seorang lagi.
213. "Itu habis untuk lobi makan malam empat orang di hotel berbintang lima, di enam ibukota di negara Eropa, selama tujuh hari," kata JP.
214. Jika orang tidak makan atau makan sangat sedikit, maka feses yang dikeluarkan pun menjadi terlalu sedikit untuk dikeluarkan setiap hari.
215. "Bagus! Aku suka sekali tinggal di sini beberapa lamanya sampai puas makan enak setiap hari, Han Li, kita tinggal di sini sampai bosan!"
216. Setiap hari dia makan jamur laut, ikan dan daging ular serta daun-daun muda dan buah yang tumbuh di pulau itu dan yang dapat dimakannya.
217. Selagi makan bubur, Roy baru melihat bahwa anak-anak kecil itu membawa alat musik berupa kecrekan dan peti kecil yang diberi senar karet.
218. Pemuda inii tidak kurang ajar, hanya mengundang makan dengan hormat walaupun undangan itu tidak wajar karena mereka tidak saling mengenal.
219. Di tengah makan minum, dengan beraninya Tao Seng bertanya kepada Khalaban, Paman, kalau boleh aku mengetahui, apakah Silani telah ber­suami?
220. Niocu juga memandang dan melihat pemuda itu masih makan kacang goreng, akan tetapi kini pandang matanya ditujukan kepada pemuda hartawan itu.
221. Ketika makan mereka tak diiringi karya Mozart Haffner No.35 in D Major tapi diiringi rengekan anak-anaknya yang minta dibelikan baju pramuka.
222. Mereka tadi sedang bersiap hendak makan siang ketika mendengar laporan para koki bahwa di dapur terdapat kakek pengemis yang mencuri makanan.
223. "Ha-ha-ha, kalian ini dua bocah sombong, berani menentang Tay-lek Kwi-ong. Apakah kalian iri melihat aku makan minum bersama nona pengantin?"
224. Setelah melihat rumah penginapan yang dari papan namanya diketahui bernama Losmen Hok-lai, ia lalu masuk ke rumah makan di depan penginapan itu.
225. Cu In segera diperkenalkan kepada Liang Siok Cu dan mereka mulai diayani para pelayan yang menqhidangkan makan malam yang mewah dan serba lezat.
226. Karena raksasa itu makan minum sendiri dan tidak membuat ulah, maka pesta berjalan terus dengan lancar dan para tamu tidak lagi memperhatikannya.
227. Tapi hal itu tidak mungkin kami lakukan! bantah seorang nelayan yang masih muda. Kami adalah nelayan-nelayan yang harus mencari makan setiap hari.
228. Tidak seperti di Gedong, jika makan orang urban ini tidak mengenal appetizer sebagai perangsang selera, tak mengenal main course, ataupun dessert.
229. Walaupun rumah makan kaiten sushi yang pertama sudah dibuka tahun 1958 di Osaka, penyebarannya ke daerah-daerah lain di Jepang memakan waktu lama.
230. "Bicara indah sih, kagak masalah…, tetapi mana ada kamusnya, lapar dibilang indah? Mendengarnya aja, gue ampe mendusin dari mimpi makan ketupat!"
231. Mereka akan dilayani sebagai tamu terhormat seperti yang lain.Tidak, pengantin wanita harus me­layani kami makan minum! Tung-hai Lo­mo membentak.
232. pola makan yang tidak seimbang, seperti kurangnya makanan berserat (sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, beras tumbuk, agar-agar, dan lain-lain).
233. Entah apa yang ada dalam benak mereka, "Ibarat makan buah simalakama" mungkin pribahasa itu lebih tepat bila penulis sandingkan dalam ilustrasi ini.
234. Demikianlah, ketika akhirnya Keng Han muncul, dia melihat Hartawan Ji sedang makan minum bersama Gulam Sang dan seorang gadis yang tidak dikenalnya.
235. Kebetulan dalam rumah makan itu maslh terdapat meja yang kosong dan Nio-cu disambut seorang pelayan dan diajak menuju ke sebuah meja kosong di sudut.
236. Setelah melampirkan serbet di atas pangkuannya makan malam dimulai nyaris tanpa suara dan tak ada seorang pun yang menekan bibir meja dengan sikunya.
237. Mendengar ini, Lan Bi yang sudah mulai mau bekerja dan pagi itu mempersiapkan makan pagi untuk Bouw In Hwesio, terbelalak memandang kepada pendeta itu.
238. Akan tetapi kembali sang pemuda tidak mengacuhkannya, bahkan mulai makan kacang goreng yang berada di mejanya sambil sesekali minum araknya dari cawan.
239. Akan te­tapi, sebagai seorang Khitan dia sudah berpengalaman hidup menyendiri itu, dapat berburu binatang untuk makan dan bermalam di atas pohon besar.
240. Ya. Ramen awalnya adalah makanan dari china. Tapi makanan ini sudah berakar dalam kebiasaan makan orang Jepang. Ramen bisa untuk camilan atau juga makan.
241. "Baiklah, Gu Lam Sang. Aku melihat betapa hebat kepandaianmu ketika menghadapi empat pemuda di rumah makan dan ketika tadi dikeroyok banyak tukang pukul.
242. Dia membawa makanan yang dikumpit ke balik cadar dan makan dengan tenang, cadarnya ikut bergerak-gerak ketika mulutnya dengan perlahan mengunyah makanan.
243. Selain gaji mereka tidak dipotong, juga kalau mereka sakit harus diberi biaya pengobatan dan diberi bantuan untuk mereka dapat makan selama dalam sakit."
244. Akan tetapi Kwi Hong duduk kembali seolah tidak ada terjadi sesuatu dan ketika hidangan yang dipesannya tiba, ia segera makan dengan sikap tenang sekali.
245. Motivasi juga diberikan keluarga berupa pemenuhan kebutuhan sehari-hari penderita, terutama pengaturan makan minum yang tidak melanggar anjuran kesehatan.
246. Disangkanya tadi Pangeran Tao Kuang sedang berpesta, dengan para selirnya karena dia melihat beberapa wanita muda cantik menemani pangeran itu makan minum.
247. Dosis yang ringan dapat menghasilkan perasaan euforia, peningkatan kewaspadaan, peningkatan tenaga dan kegiatan, mengurangi nafsu makan dan kepercayaan diri.
248. Mereka juga akan menentukan ke mana kita seharusnya menggunakan waktu-waktu kita, ke mal-mal, bermain ice skating, nonton di bioskop, makan siang di fastfood.
249. Setelah makan malam, mereka duduk bercakap-cakap, dan sekali ini dihadiri pula oleh Yen Yen. Dalam percakapan inilah Siauw Cu mengemukakan pendapat dan usulnya.
250. Pada hari ke empat, Bouw In Hwesio berpamit kepada Lan Bi yang nampak pucat dan kurus karena selama tiga hari itu ia hanya menangis saja, lupa makan lupa tidur.
251. Sungguh bermuka tebal dan tidak tahu malu!" Terdengar suara orang dan ketika semua orang menoleh, ternyata yang bicara adalah pemuda yang makan kacang goreng itu.
252. "Ngawur! Siapa makan udang-udangmu? Sejak tadi aku mempersiapkan masakanku sendiri, mana ada waktu untuk memperhatiakn udangmu, apalagi mencurinya dan memakannya."
253. "Yang pasti, kalau sidang tak bisa kuorum, para anggota Dewan bisa makan gaji buta Rp 10 milyar sebulan, dan tidur nyenyak di antara 16 juta rakyat miskin!" kata MH.
254. Vitamin K ditemukan pertama kali di Denmark (1964), pada saat itu ditemukan anak ayam yang diberi makan ransum bebas lemak, ternyata memperlihatkan gejala hemorhagia.
255. Namun baru saja Basyar melahap satu potong daging kambing tersebut, ia tidak dapat beranjak lagi dari tempat duduknya hingga ia meninggal dunia dimeja makan itu juga .
256. Anak kami telah diselamatkan ketua Thian-li-pang dan anak ketua Thian-li-pang kami undang makan menjadi tamu terhormat kami!" kata Pangeran Tao Kuang sambil tersenyum.
257. Sore hari itu mereka memasuki sebuah rumah makan di dusun Ki-ciu, dusun yang besar dan ramai di Lembah Sungai Huai. Mereka mengambil tempat duduk di meja paling ujung.
258. Takaran pemberian makanan disesuaikan kebutuhan kucing diusahakan sekali makan akan habis sehingga pakan yang diberikan selalu berganti (kondisinya dalam keadaan baru).
259. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya.
260. Kwi Hong mengangguk dan tanpa mempedulikan lirikan mata begitu ba­nyak orang ia pun melangkah mengikuti pelayan itu menuju ke meja kosong ,di sudut kiri rumah makan itu.
261. Kalau makan enak perut kenyang harus senang, heh-heh-heh! Kalau orang-orang menyebutmu Siauw Cu, maka orang-orang menyebut aku Pek Mau Lokai (Pengemis Tua Berambut Putih).
262. TETAPI, para warga yang tinggal di bawah jaringan kabel listrik tegangan ekstra tinggi yang menuntut ganti rugi dengan cara mogok makan dan jahit mulut, harus gigit bibir.
263. Malam itu, setelah makan malam yang mewah seorang diri karena Yo-loya sedang keluar rumah, Goan Ciang berjalan-jalan di taman bunga yang luas dan indah milik keluarga itu.
264. Malam 23 september 2009 tersebarluas berita duka Pascal Dias meninggaldunia akibat kecelakaan mobil sepulang dari makan bersama keluarga merayakan ulangtahunnya yang ke 30.
265. "Baiklah, kuberi dua puluh lima keping untukmu, akan tetapi engkau harus bekerja dari pagi sampai sore, hanya berhenti mengaso untuk makan di tengah hari seperti yang lain."
266. Lalu telur ayam mentah itu, apa kau kira aku Dedemit Karang Gontor suka makan telur mentah? Kenapa tidak kalian rebus atau goreng lebih dahutu sebelum dibawa kemari?! Tolol!
267. Lantas, begitu usai ngariung, yang perempuan pulang ke rumah untuk istirahat dan menyiapkan makan sahur nanti, tapi yang lelaki biasanya begadang main kartu di pos-pos ronda.
268. Semua orang tertegun, juga si pelayan yang tadi memberitahu bahwa ada orang menculik seorang gadis yang dipaksanya makan seperti yang didengarnya dari percakapan mereka tadi.
269. Karena mereka makan dengan lahap, dan keduanya merasa kenyang, dan sehabis makan, mereka minum arak dari guci itu, bergantian karena di situ tidak terdapat cawan untuk minum.
270. Jamuan makan malam kenegaraan pun diselenggarakan di Istana Negara, untuk menghormati pemimpin yang, oleh sebagian kalangan di sini, justru dianggap "tak layak dihormati" itu.
271. Maka, dia pun menjaga kesehatan dan tenaganya dan dia makan semua makanan dan minuman yang dihidangkan walaupun dia dapat menduga bahwa makanan dan minuman itu dicampuri racun.
272. Seperti biasa dialami Cu In, begitu ia memasuki kedai makan itu, banyak mata memandang dan banyak kepala menengok lalu terdengar suara berbisik-bisik dan tawa yang dibuat-buat.
273. Dalam buku resep barunya untuk anak-anak, koki terkenal Paula Deen memperkenalkan anak-anak untuk memasak, dari sarapan hingga makan malam dan makanan ringan di antara keduanya.
274. Para tosu dan murid Bu-tong-pai diam-diam merasa heran dan tidak senang karena Gulam Sang yang dikatakan seorang tokoh Lama Jubah Kuning itu ternyata minum arak dan makan daging.
275. ayat 7 : Termasuk katagori rumah makan adalah warung kopi, warung nasi, baik ditempat-tempat tertutup maupun tempat terbuka yang menyiapkan tempat untuk duduk untuk menyantapnya.
276. Akan tetapi yang kebal ada­lah tubuhnya sehingga andaikata dia ter­kena makan racun atau dilukai oleh ra­cun, tentu hawa beracun dalam tubuh­nya menolak dan membuatnya kebal.
277. Tidak perlu mencari penyakit dengan memperkenalkan nama lengkapnya, akan tetapi diapun tidak tega untuk membohongi kakek yang telah begitu baik membagi makan malamnya dengan dia.
278. Dan baru sekarang dia melihat bahwa yang menangkis pedangnya adalah seorang berpakalan pengemis! Seorang pengemis makan bersama Pangeran Mahkota! Sungguh merupakan hal luar blasa.
279. Kesembilan: Meninggalkan penglihatan dan pembicaraan yang berlebihan, atau pendengaran dan bergaul yang sia-sia, begitu juga berlebihan dalam urusan tidur dan makan dan lain-lain.
280. Tentu saja dia tidak tahu betapa tubuh Keng Han sudah menjadi kebal akan segala macam racun karena bertahun-tahun dia makan daging ular merah setiap hari, juga jamur-jamur beracun.
281. Serombongan orang terdiri dari tiga puluh orang lebih men­datangi rumah makan itu, dipimpin oleh seorang laki-laki berusia empat puluhan tahun yang mengenakan pakaian serba putih.
282. Dia dapat makan sekenyangnya, walaupun di kuil itu tidak pernah disuguhkan makanan yang berasal dari makhluk bernyawa, tidak pernah ada daging, hanya nasi dan sayur-sayuran belaka.
283. Ini ada nasi dari Hang-ciu, nasinya lembut dan harum sedap." Kai-ong tidak mau pergi malah kini duduk menghadapi meja, menyambar mangkok dan sumpit lalu mulai makan dengan lahapnya.
284. Dan sebagai sebuah lembaga yang memiliki kewenangan super, KPK sebenarnya punya senjata untuk memangkas jalur birokrasi untuk mengusut pejabat negara yang diduga makan uang haram itu.
285. Bahagia? Apakah artinya bahagia itu, Subo? Kita sudah makan tadi, perutku kenyang, badan yang letuh kini dapat beristirahat, dekat api unggun yang hangat sehingga tubuh ini terasa enak.
286. Akan tetapi pria itu mengangkat muka dan memandang kepada pedangnya di atas meja, sama sekali tidak melirik kepadanya! Padahal semua pria yang berada di rumah makan itu menoleh kepadanya.
287. Dia sama sekali tidak tahu bahwa hawa di­ngin akibat pukulan Swat-hai Lo-kwi itu menjadi berlipat ganda kuatnya setelah dia makan tiga ekor ular itu, perbuatan yang tidak diingatnya lagi.
288. Dia tidak takut dengan adanya Gulam Sang yang dia tahu adalah sekutu Hartawan Ji. Dia melompat dan turun ke dekat meja makan, membuat tiga orang yang sedang makan minum itu menjadi terkejut.
289. Hemmm, Jadi engkau pemilik rumah makan ini? Jangan khawatir, kalau ter­jadi kerusakan, aku akan memaksa me­reka untuk mengganti semua kerugianmu, atau aku sendiri yang akan mengganti­nya.
290. Coba pikir, daripada engkau hidup seperti ini, makan daging kijang panggang, hidup seperti orang liar, bukankah lebih baik mempergunakan ke­pandaianmu untuk mencari kedudukan setinggi mungkin?
291. "karena penyeragaman pangan ke beras, pola konsumsi pangan orang Maluku yang dulunya sagu sebagai makanan pokok sekarang berubah ke beras, orang Maluku dikatakan makan jika mengkonsumsi nasi"55
292. Hemmm, baiklah. Hei, kalian jaga di empat sudut, jangan biarkan perempuan itu meloloskan diri! perintahnya kepada anak buahnya dan dia sendiri men jaga di depan pintu pekarangan rumah makan itu.
293. Teringat betapa ia telah ditolong oleh Keng Han ketika ia tertawan oleh Tung-hai Lo-mo dan Swat. hai Lo-kwi, teringat akan perjalanan mereka bersama, malam-malam di dalam gua, makan minum bersama.
294. Yah, tentu saja ada restoran yang baik. Beberapa orang makan di gerobak, beberapa orang membawa makan siang mereka ke kantor. Pada dasarnya, kita tidak menghabiskan banyak waktu untuk makansiang.
295. Orang-orang perahu pun menyantap makan malamnya dengan nikmat di geladak, sambil menikmati bintang yang bertaburan dan kerlap-kerlip lampu di sepanjang pantai yang kelihatan seperti kunang-kunang.
296. Beberapa efek dapat termasuk euforia, santai, keringanan stres dan rasa sakit, nafsu makan bertambah, perusakan pada kemampuan bergerak, kebingungan, hilangnya konsentrasi serta motivasi berkurang.
297. Ketika kecil ditolong Lurah Koa, bahkan penguburan jenazah orang tuanya dibiayai oleh Lurah Koa, kemudian dia diambil sebagai kacung, diberi pekerjaan sehingga dapat makan kenyang dan pakaian utuh.
298. Kalau kau menang, akan kujamu makan minum, sebaliknya kalau kau kalah, jangan melanggar janji, engkau harus minta maaf kepada saudara Shu Ta karena kau telah memandang rendah kepadanya!" kata Mimi.
299. Segera periksakan ke dokter hewan apabila kucing memperlihatkan tanda2 awal terserang sakit, seperti : tidak mempunyai nafsu makan/nafsu makan berkurang, pilek/keluar ingus, BAB lembek/tidak normal.
300. Sudah lama ia hidup di dekat kakek itu, menerima pelajaran Tongkat Pemukul Iblis dan ikut pula makan enak di dapur istana Pangeran Mahkota bahkan sampai menjadi tamu pangeran itu selama beberapa pekan.
301. Akan tetapi kalian adalah dua orang bangsawan muda yang kaya-raya, berlebih-lebihan dan berlimpahan, dua ekor kuda kalian saja akan mampu memberi makan kepada orang sedusun yang kelaparan kalau dijual.
302. Hayo keluarkan arak pengantin yang ter­baik dan hidangan yang paling lezat, ke­mudian sepasang pengantin harus melayani kami makan minum! Demikian kata Tung-hai Lo-mo yang berwatak mata keranjang itu.
303. Kami dengan senang hati melayani minuman pilihan Anda, diikuti dengan makan malam. Sebuah panduan lengkap minuman yang kami tawarkan pada penerbangan ini terletak di panduan informasi pada majalah kami.
304. Ketika dia lapar dan memasuki rumah makan di Tung-san itu, dia menyaksikan peristiwa yang terjadi di antara gadis cantik jelita itu yang menghajar tiga orang pemuda berandalan dan dia ter­senyum kagum.
305. Tiga orang pria yang duduk di meja sebelahnya, menghentikan makan mereka ketika melihat Cu In. Mereka itu terdiri dari orang-orang yang berpakaian, gagah, berusia antara tiga puluh dan empat puluh tahun.
306. "Ha-ha-ha, aku suka sekali engkau seorang laki-laki yang jujur! Kalau begitu, kebetulan akupun belum makan malam dan aku masih mempunyai bekal roti kering dan daging dendeng yang cukup untuk kita berdua.
307. 100 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya), diiris kecil-kecil lalu direbus dengan 200 cc air hingga mendidih, tambahkan 1 sendok makan madu, hangat-hangat airnya diminum dan daun lidah buayanya dimakan.
308. Mereka melanjutkan makan minum dan karena Cu In makan cepat dan tidak banyak, gadis ini lebih dulu selesai dan segera membayar makanan dan pergi meninggalkan kedai makanan itu tanpa mempedulikan orang lain.
309. Mereka tertawa dan Lo-mo berkata, Ha, kenapa gadis secantik kamu menutupi mukamu dengan kain? Engkau pun harus melayani kami makan minum bersama mempelai wanita,jadi ada dua orang pelayan untuk kami berdua.
310. Ketika tadi Tay-lek Kwi-ong memasuki rumah makan bersama seorang gadis yang menyamar sebagai seorang pria, dia terkejut dan timbul kecurigaannya, apa lagi ketika melihat sikap dan mendengar ucapan gadis itu.
311. Seperti halnya dengan orang Amerika yang berkunjung ke Indonesia, setelah ia terbang 20 sampai 25 jam, ia akan makan pagi di Pizza Huts atau MacDonald persis dengan kebiasaan yang dilakukan di negara asalnya.
312. "Ha-ha-ha, baru saja aku menyelamatkan nyawa kalian sekeluarga dari tangan selosin monyet busuk tadi, apakah kalian begitu pelit untuk menyenangkan hatiku? Aku hanya ingin mengajak nona pengantinmakan minum.
313. Karena memang sudah dinanti, begitu keluar dari rumah makan yang sudah sunyi itu, Kwi Hong telah datang di­hadang oleh Pek-houw-eng Teng Coan bersama tiga puluh orang muridnya! Guru silat itu tercengang juga.
314. Mereka, seperti orang-orang dusun itu, tidak malu untuk makan bakpouw di tepi jalan, mendorong makanan itu ke dalam perut dengan air teh yang mereka bawa sebagai bekal, seperti kebiasaan orang-orang dusun pula.
315. Sekarang, pergilah dan jangan gang­gu aku yang sedang makan! Kwi Hong melanjutkan makannya dan pemilik rumah makan itu tidak berani bicara lagi me­lainkan pergi dengan muka pucat dan wajah penuh kekhawatiran.
316. Akan tetapi orang tinggi besar itu hanya berkata, "Aku mau makan minum, bukan menemui Lurah So!" dan dengan langkah lebar dia menuju ke tepi ruangan itu dan menghampiri sebuah meja di mana duduk enam orang tamu.
317. Sementara itu, Mimi juga sudah siuman dari pingsannya dan melihat betapa penculiknya bertanding melawan seorang pemuda jangkung yang dikenalnya sebagai pelayan dalam rumah makan tadi, ia tertegun penuh keheranan.
318. Sementara permasalahan di daerah ini menyangkut ketahanan pangan adalah pemikiran masyarakat yang selalu tergantung pada beras, dan mengkonsumsi umbi-umbian, jagung dan sagu, statusnya lebih rendah dari makan nasi.
319. Setelah se­ekor ular habis dimakannya, dia meng­ambil ular yang masih bergantung meng­gigit tangannya dan kembali dia makan ular itu, dimulai dari kepalanya! Sungguh mengerikan sekali keadaan pemuda re­maja itu.
320. Seekor simpanse cukup makan pisang tanpa perlu membaca undang-undang! Seekor simpanse tak butuh gelar penghargaan apalagi bintang jasa, tapi seekor simpanse untuk malam ini ia rupanya perlu membaca naskah karena lupa.
321. "Maaf, lo-cian-pwe. Bukankah manusia hidup ini memang tidak mungkin ditinggalkan harta benda? Bahkan untuk makan saja, untuk mempertahankan hidup, untuk sandang dan untuk tempat tinggal, kita membutuhkan harta benda."
322. "Kamilah Pangeran Mahkota Tao Kuang. Kalau begitu, biarlah kami mengundang Locianpwe dan Nona untuk makan bersama!" Penawaran ini diajukan dengan sikap lembut dan manis sehingga Han Li merasa tidak enak dan malu sendiri.
323. Ada juga beberapa informan yang menunjukkan partisipasi keluarga berupa memberi makan dan minum, menyuruh berjalan-jalan serta mengajarkan batuk dengan mengeluarkan sputum yang dilakukan sebayak tiga kali pengambilan sample.
324. Pembulatan semuanya dengan gambaran singkat mengenai cara mengatur meja, Cara makan yang baik, dan pengingat untuk mencuci piring, anak-anak siap untuk berada di dapur dan menyiapkan dan melayani makanan dari awal sampai akhir.
325. Dusun itu dalam suasana pesta, bukan pesta makan minum, melainkan pesta meriah yang nampak di wajah, senyum, dan suara mereka. Orang bergembira ria dan merasa seperti orang-orang yang tiba-tiba saja dibebaskan dari hukuman berat.
326. Ketika pelayan itu dengan sikap hormat bertanya masakan apa yang hendak dipesan, Tay-lek Kwi-ong menyebutkan nama beberapa masakan dan minta disediakan arak, kemudian sambil lalu dia bertanya kepada Mimi. "Engkau hendak makan apa?"
327. "Nah, coba kalau sebelum makan minum engkau tidak merasakan susahnya dan derita perut lapar, apa engkau akan dapat menikmati senangnya makan? Kalau hendak menikmati enaknya minum, haruslah lebih dahulu menderita tidak enaknya haus.
328. Menurut Noviadi, 1999 (dalam Rusmani Asih, 2002), peran keluarga yang dapat dilakukan adalah pengawasan menelan obat, pengawasan penampungan dahak, membantu membersihkan alat-alat makandan minum penderita, menepati jadwal kontrol.
329. Ada orang yang menghilangkanya dengan cara makan dan minum, dan yang lain dengan cara berdagang dan berusaha, sementara yang lain dengan menikah, atau terkadang orang mengejarnya dengan bermain-main dan bersenda gurau dan lain-lain.
330. Namun dalam pelaksanaan mewujudkan ketahanan pangan berbasis pangan lokal Badan Ketahanan Pangan Maluku masing mendapat kendala oleh karena paradigma masyarakat Maluku yang lebih memprioritaskan makan beras ketimbang pangan lokal "Sagu".
331. Juga pihak tuan rumah sudah merasa tenang kembali karena orang yang ditakuti itu ternyata tidak mengganggu, hanya ingin ikut makan minum dan memberi sumbangan yang puluhan kali lebih berharga dari pada hidangan yang disuguhkan kepadanya.
332. Efek samping lain yang dapat terjadi tetapi tidak terkait dengan tingkat dosis yang diberikan, dapat termasuk berkeringat, sembelit, otot dan tulang sendi sakit, nafsu seks berkurang, ketahanan cairan, hilang nafsu makan dan gigi membusuk.
333. Dengan pedang bengkoknya dia membersihkan burung itu, membuang isi perut dan semua bulunya, lalu menusuknya dengan bambu dan siap memanggangnya di api unggun.Bagaimana mungkin makanpanggang burung tanpa dibumbui? Tentu tidak enak rasanya.
334. Selain menjaga penampilan si kucing kita juga harus ikut menjaga kesehatannya seperti pola makan si kucing dsb. Jika kalian belum tahu cara-cara perawatan kucingnya aku bakalan ngasih tau nih seputar perawatan kucing semoga bermanfaat yaaa !
335. Karena ia sendiri memang merasa lapar dan tidak ingin mati kelaparan, dan sikap dan kata-katanya tadi hanya dimaksudkan untuk menarik perhatian orang, ketika hidangan dikeluarkan, Mimi mau jugamakan sehingga hati Tay-lek Kwi-ong merasa lega.
336. "Kami memberitahukan bahwa sepasang mempelai sudah cukup makan minum dan kini hendak meninggalkan ruangan, memasuki kamar pengantin mereka. Mohon doa restu dari saudara sekalian!" Dia tertawa-tawa dan para tamu menyambut dengan tawa gembira pula.
337. Para wanita yang menemani mereka makan minum adalah para wanita yang tiada beda nasibnya dengan dua orang gadis yang dipaksa menjadi pengantin di hari itu, ialah wanita-wanita yang diculik dan dilarikan dari suami mereka atau dari orang tua mereka.
338. Karena merasa perutnya lapar, gadis ini lalu memasuki sebuah rumah makan yang cukup besar.Pada siang hari itu, rumah makan telah dipenuhi para tamu dan hampir semua orang menengok memandang kepada gadis yang baru masuk itu, terutama para tamu pria.
339. "Wah, enaknya bukan main!" Dia memuji dan di lain saat dia sudah mengait seekor lagi yang lalu diberikan kepada Han Li. Sebetulnya Han Li tidak berselera makan masakan curian itu, akan tetapi ia tidak mau mengecewakan gurunya, maka dimakannya udang itu.
340. Keluarga juga diajak untuk berpartisipasi penuh pada pengobatan penderita seperti; pengaturan menu makan dan minum, pola istrahat, perawatan diri terutama kebersihan, pengambilan obat serta mampu merujuk penderita bila ada gejala samping obat yang berat.
341. Kalau perlu dia akan mencuri makanan! Pernah ketika mereka lewat sebuah rumah makan yang memamerkan bebek panggang, Kai-ong berjalan dekat rumah makan itu dan ketika dia keluar dari situ, di bawah baju rombengnya sudah tersembunyi seekor bebek panggang utuh.
342. "Hendaknya kamu beri makan istri itu bila kamu makan,dan hendaknya kamu beri pakaian kepadanya bilamana kamu berpakaian,dan janganlah sekali-kali kamu memukul muka dan jangan pula memburukan dia dab jangan sekali-kali berpisah daripadanya kecuali dalam rumah,".
343. MESKIPUN Om Kwik terus menentang, dan dengan murka bilang: semua pelaku yang terlibat dalam proses divestasi Bank Niaga moralnya sudah bejat semua, Komisi IX DPR -yang sejumlah anggotanya dituduh dan mengaku makan suap dari BPPN- menyatakan, divestasi jalan terus.
344. Apabila persediaan gemuk sapi menipis dan angin barat semakin kencang, maka menu yang disajikan sangatlah istimewa, yaitu lauk yag diasap untuk sarapan, lauk yang diasin untuk makan siang, dan lauk yang dipepes untuk makan malam, seluruhnya terbuat dari ikan gabus.
345. Kalau memberi pinjaman, mintalah bayaran dengan bunga yang wajar saja sehingga para nelayan berkesempatan untuk menaikkan taraf kehidupan mereka. Mereka itu manusia, sama dengan engkau dan aku yang mem­butuhkan kesejahteraan dan kesenangan, bukan sekedar makan saja.
346. Akan tetapi pemilik rumah makan merasa khawatir sekali, bukan saja kha­watir akan keselamatan gadis itu, juga terutama sekali khawatir kalau-kalau rumah makannya akan menjadi medan pertempuran sehingga akan merugikan isi rumah makan dan membikin takut para langganannya.
347. Akhirnya dia melihat gadis pemburu tadi berindap-indap di bawah sebatang pohon dan ternyata yang diincarnya ada­lah seekor kijang jantan muda yang se­dang makan daun muda. Gadis itu sudah menarik tali busurnya dan siap melepas­kan anak panah ke arah dada binatang itu.
348. Mari, nona pengantin, sebelum engkau ikut dengan suamimu, mari menerima kehormatan dariku dan makan bersamaku!" Dia lalu melangkah lebar ke arah sepasang mempelai yang duduk bersanding dan tanpa banyak cakap lagi dia sudah memegang lengan pengantin wanita lalu menariknya.
349. Jika kita baca dan amati cerita Hansel and Gretel (Grimm Brothers) kita bisa melihat tidak saja ada unsur kekejaman dan kedengkian, tetapi juga seakan-akan tersaji unsur kanibalisme (tukang sihir yang hidup di rumah yang terbuat dari roti dan gemar makan anak-anak kecil).
350. (b) Adanya pendapat: bila hutan dihijaukan oleh masyarakat maka warga masyarakat tidak akan kelaparan; serta pendapat : bila hutan ditanami palawija (jagung, ketela dll) maka warga masyarakat sekitar kawasan akan mengalami kekurangan makan (tidak akan pernah merasa kenyang).
351. Di tambah dengan gejala lain yang sering dijumpai; dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas dan rasa nyeri dada, badan lemas, nafsu makan menuru, berat badan turun, rasa kurang enak badan (malaise), berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan, demam meriang lebih dari sebulan.
352. Jika kucing sudah terbiasa mengkonsumsi makanan basah, usahakan 1 x pemberian pakan pas takaran dan sisa yang masih ada di kaleng disimpan di lemari es dan saat memberikan makan lagi dihangatkan atau dikeluarkan sebentar dari lemari es sehingga makanan kembali seperti kondisi semula.
353. "Ah sama sekali tidak mengganggu, Nona. Bahkan kami mengundang Nona untuk menjadi tamu yang terhomat dari kami dan malam nanti kami kan mengadakan perjamuan makan malam di taman ini untuk menghormati para tamu." "Enci Cu In, aku harap engkau suka menghadirinya!" kata Kwi Hong dengan girang.
354. Cu Goan Ciang yang sedang menghimpun kekuatan memang seringkali menyamar untuk menghubungi orang-orang gagah di dunia kang-ouw dan sekali ini dia menyamar sebagai seorang pelayan dari rumah makan yang memang khusus didirikan untuk menghubungi orang-orang kang-ouw yang kebetulan lewat di situ.
355. Dengan hati kacau tidak menentu dia berkunjung ke rumah besar Hartawan Ji. Di dalam ruangan sebelah dalam, dia melihat Hartawan JI sedang makan minum bersama seorang pemuda yang dikenalnya, yang bukan lain adalah Gulam Sang, bersama seorang wanita muda yang cantik manis namun wajahnya agak muram.
356. Sayangnya, seperti makan buah simalakama, dalam kondisi seperti ini, petani justru tidak bisa diminta mengembalikan pinjamannya, karena bila pinjaman tetap diminta plus dengan bunganya, maka pembayaran baru dilakukan mulai tahun ke-16, dan nilai NPV dalam 3 kali daurnya akan negatif sebesar Rp 29,78 juta.
357. Dalam keadaan seperti itu, Kai-ong memberi isyarat kepada Han Li dan mengajak gadis itu melayang turun ke dalam dapur! Dengan cekatan, Kai-ong sudah mengambil semangkok sop ayam muda dan sambil berjongkok dan bersembunyi di belakang meja dia menyambar pula sepasang sumpit dan mulailah dia makan dengan lahapnya.
358. Efek nikotin ketika tembakau dipakai dengan cara menghisap, mengunyah atau menghirup tembakau sedotan, menyebabkan penyempitan pembuluh darah, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, nafsu makan berkurang, menimbulkan emfisema ringan, sebagian menghilangkan perasaan citarasa dan penciuman serta memerihkan paru.
359. Mereka melepaskan wanita-wanita yang tadinya mereka paksa untuk menemani mereka makan minum dan dengan golok di tangan, mereka sudah mengurung dan menyerang Tay-lek Kwi-ong! Tentu saja semua tamu menjadi ketakutan dan mereka lari berserabutan meninggalkan tempat pesta yang kini berubah menjadi tempat perkelahian itu.
360. Ia sendiri adalah puteri ketua Thian-li-pang yang bercita-cita memerdekakan bangsa dan sekarang ia diundang makan bersama oleh keluarga Pangeran Mahkota bangsa Mancu! Akan tetapi, menolak pun tidak mungkin karena gurunya sudah menerima, maka ia pun mengikuti saja ketika mereka dipersilakan masuk ke dalam ruangan makan yang luas.
361. Dengan demikian, maka media massa akan sangat dekat dengan sumber-sumber anomi masyarakat, dengan kata lain, media massa memiliki sisi gelap yang oleh orang media sendiri hal ini menjadi pilihan dilematis, namun baikan makan buah simalakama, bagaikan berada dipersimpangan, bagaikan menghadapi pilihan sulit yang sama-sama harus dipilihnya.
362. Enam orang tamu itu tentu saja terkejut dan marah, akan tetapi pada saat itu, Lurah So sendiri sudah maju dan dengan sikap ramah minta kepada enam orang itu untuk berpindah ke meja lain yang sengaja dipersiapkan untuk mereka. Dia sendiri lalau menghampiri raksasa yang duduk makan minum, memberi hormat dengan merangkap kedua tangan depan dada.
363. "Bagus! Dan bagaimana kalau pemuda dusun ini kalah olehku, Mimi yang manis? Mau engkau berjanji bahwa kalau dia kalah olehku, engkau harus menjamu makan minum padaku sampai mabok?" Ucapan ini mengandung kekurang ajaran, karena menjamu makan minum sampai mabok merupakan hal yang sma sekali tidak mungkin, mengingat bahwa Mimi adalah seorang gadis.
364. Pelayan rumah makan itu disebut Beng-cu! Pada hal, ia pernah mendengar bahwa yang terpilih menjadi Beng-cu di dunia kang-ouw adalah Cu Goan Ciang, orang yang dikenal sebagai buruan pemerintah! Saking heran dan ingin tahunya, Mimi melangkah maju dan memandang kepada pemuda pelayan rumah makan itu penuh perhatian, mengamati dari atas ke bawah dengan terheran-heran.
365. Pemberian motivasi oleh keluarga kepada penderita dalam hal keteraturan obat sebagian besar memberikan motivasi berupa penyuluhan kepada penderita tentang pentingnya minum obat , mengingatkan penderita tiap mala sesudah makan untuk minum obat, obat harus diminum, dan supaya memudahkan penderita dalam minum obat, maka terkadang obat dihaluskan oleh keluarga baru di kasih minum.
366. Tempat pakan kucing harus selalu bersih, sisa makanan (terutama basah) langsung dibuang dan berikan makanan pada jam-jam tertentu untuk membiasakan kucing mengetahui jadwal makannya dan apabila kucing tidak ditempatkan didalam kandang berikan makan di sudut/tempat tertentu (jangan dipindah-pindah) untuk membiasakan kucing mengetahui secara otomatis tempat makanannya diletakkan.
367. Mendengar ini, Juragan Lui terbelalak dan berseru, Engkau keliru, orang muda! Aku adalah penolong seluruh nelayan di daerah ini! Siapa yang memberi modal kepada mereka untuk memperbaiki jala dan perahu! Aku! Siapa yang memberi mereka makan dan pakaian di waktu angin besar tidak memungkinkan mereka mencari nafkah? Aku! Kalau tidak ada aku, mereka tentu banyak yang sudah kelaparan!
368. Demikian juga menurut Noviadi, 1999, (dalam Rusmani Asih, 2002) menyatakan bahwa peran keluarga yang dapat dilakukan adalah pengawasan menelan obat, pengawasan penampungan dahak, membantu membesihkan alat-alat makan minumpenderita, menepati jadwal kontrol serta memberikan motivasi agar penderita dapat terjalin hubungan emosional yang baik dngan petugas kesehatan (perawat atau dokter).
369. Untuk upaya pencarian pengobatan beberapa informan sudah dapat menunjukkan bentuk partisipasi langsung dari keluarga berupa ; merujuk penderita puskesmas, membawa penderita berobat di tenaga kesehatan, guna mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan atas keluhan rasa sakit berupa sering batuk, batuk keluar darah, berat badan berkurang, nafsu makan berkurang, berkeringat malam dan susah tidur malam.
370. Bahkan ketika isterinya meninggal, siapa yang memberinya uang sehingga dia dapat mengubur mayat isterinya dan membayar semua keperluan sembahyang? Aku! Ketika terjadi musim kering, siapa yang memberi pinjaman kepadanya untuk makan setiap hari dan untuk membeli benih padi? Aku! Tidakkah sudah sepatutnya kalau dia kini bekerja untukku? Dia membandel, membangkang, sudah sepantasnya kalau dia dihajar!"
371. Sejak kecil Han Li tinggal di Bukit Naga dan biarpun dia pernah melihat kota besar, akan tetapi baru sekali ini dara ini melihat kota raja, maka banyak hal yang membuatnya menjadi bengong! Banyaknya toko, rumah penginapan dan rumah makan yang serba besar, taman-taman yang besar dan indah, banyaknya orang berlalu lalang, pagoda-pagoda yang nampak dari jauh di lereng bukit, semua itu membuatnya berulang kali memuji.
372. Dia terbelalak, tidak menggigil lagi, dan seperti mendadak menjadi gila. Keng Han tertawa dan menangis, lalu merenggut ular yang rnenggigit lehernya lalu.... membuka mulutnya dan meng­gigit ular itu, dikunyahnya seperti orang makan kue yang lezat saja! Kemudian dia berteriak-teriak sambil lari ke tengah pulau, masih memegangi tubuh ular yang berlepotan darah sedangkan dua ular masih bergantung kepada tangan dan kakinya.
373. Kwi Hong makan dengan tenang saja, padahal tentu saja, ia tahu bahwa ucap­an pemilik rumah makan itu bukan hanya kosong belaka dan memang besar sekali kemungkinan tiga orang tadi akan meng­undang kawan-kawan mereka bahkan guru mereka. Akan tetapi sedikit pun ia tidak merasa gentar, bahkan ia mengambil keputusan untuk memberi hajaran kepada Pek-houw Bu-koan kalau benar mereka itu hendak membela tiga orang muda yang kurang ajar tadi.
374. Dalam menunjang keberhasilan ketahanan pangan penduduk Indonesia harus kembali ke makanan pokok lokal daerahnya masing-masing, sebagai contoh; orang Maluku dengan makanan pokok sagu, maka penduduk Maluku wajib mengkonsumsi sagu, tetapi pada saat ini mana ada orang yang suka makan sagu terus-menerus, tentunya akan merasa bosan dan merasa gengsi, maka sagu harus diolah dengan baik dan lebih bervariasi, begitu pula makanan pokok lainnya.
375. Dua orang kawannya terkejut, akan tetapi sebelum mereka mencabut pedang, Kwi Hong menggertak, Kalau kalian nekat, sumpit-sumpit ini akan menembus jantung kalian! Berkata demikian, dia melemparkan sumpit ke arah tembok dan dua batang sumpit itu menancap sampai, setengah lebih ke dalam tembok! Melihat ini, dua orang itu terbelalak dan tidak jadi mencabut pedang mereka, lalu me­narik kawan si gendut yang terluka dan larl dari rumah makan itu.
376. Setelah para pimpinan Hwa I Kaipang berkumpul makan malam dalam gua besar itu, mengelilingi meja rendah dan duduk di lantai, barulah Siauw Cu bertemu dengan Yen Yen. Gadis itu bersikap biasa saja, tersenyum dan mengangguk kepadanya seolah-olah mereka sudah lama menjadi rekan dan tidak pernah terjadi apa-apa di antara mereka. Hanya kakeknya dan tiga orang ketua cabang itu yang diam-diam merasa geli karena mereka melihat perubahan besar pada diri gadis itu.
377. Langit di musim libur panjang di pertengahan tahun ini begitu bersahabat dan ramah kepada anak muda, yang akan mengisinya dengan beragam acara setelah usai menerima rapor atau ijazah dan berteriak girang: Aku naik kelas! Aku lulus! Yang punya deposito tentu tinggal membuka-buka brosur serta merencanakan liburannya ke tempat-tempat populer dan nyaman, sedangkan yang gemar bertualang biasanya membobol celengan ayamnya atau tembak sana tembak sini, asal cukup buat makan selama di perjalanan saja.
378.  TETAPI, kata JP lagi, kalau seorang kepala desa di Bogor harus menjual 3,75 ton beras yang seharusnya dibagikan kepada rakyat miskin -demi memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri yang rombeng- dan status gizi anak-anak balita Indonesia anjlok hingga di bawah anak-anak balita Afrika, dan berjuta warga Sumatera Selatan belum bisa makan secara layak, puluhan ribu atap sekolah ambruk, beribu mahasiswa IPB tak mampu membayar SPP, beribu-ribu karyawan bus PPD akan di-PHK, siapa yang berani hidup bahagia?
379. Pakaian butut tambal-tambalan yang mereka pakai bukan pertanda kemiskinan, melainkan lebih sebagai tanda bahwa mereka adalah anggota dari perkumpulan pengemis tertentu! Dan melihat pakaian Pek mau Lo-kai yang penuh tambalan namun bersih dan dari kain berkembang, juga ketiga orang pembantunya yang pakaian mereka juga tambal-tambalan akan tetapi dari kain berkembang, dia dapat menduga bahwa mereka itu tentulah orang-orang Hwa I Kaipang (Perkumpulan Pengemis Baju Kembang) yang pernah didengarnya sebagai perkumpulan pengemis yang kuat dan yang menentang pemerintah Mongol! Kini, tanpa disengaja, dia telah bertemu dengan ketuanya, bahkan makan dan tidur bersama di depan kuil di luar kota Nan-king itu.
380. Dia tentu sudah tewas ka­lau saja pada saat itu dia tidak tergigit oleh tiga ekor ular merah! Dan dia tentu sudah mati pula oleh gigitan ular darah api itu yang gigitannya mengandung ra­cun panas yang membuat orang yang digigit mati dengan tubuh hangus, kalau saja dia tidak terpukul oleh Swat-hai Lo­kwi dan karena dia tergigit oleh tiga ekor ular sekaligus, maka racun tiga ekor ular itu sebetulnya terlalu kuat bagi hawa sinkang dingin yang menyerang tubuh Keng Han. Akan tetapi dalam ke­adaan seperti gila karena diombang­ambingkan antara dua hawa dingin dan hawa panas, yang membuat dia menangis dan tertawa, dia telah makan ular-ular itu dan hal ini merupakan obat penawar yang bukan main hebatnya.
381. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: (1)Peran keluarga dalam bentuk partisipasi terhadap proses pengobatan penderita TB Paru yaitu merujuk penderita ke puskesmas, membawa penderita di tenaga kesehatan, membantu penderita pada pemeriksaan di laboratorium, pemenuhan kebutuhan penderita, mengingatkan penderita untuk minum obat dan memberi obat untuk diminum setiap malam dan melakukan pengambilan obat untuk pesediaan, serta mengantarkan penderita malakukan pengontrolan di puskesmas bila selesai minum obat fase intensif (2 bulan ); (2) Peran keluarga dalam memotivasi penderita ditunjukkan lewat penjelasan kepada penderita bahwa perubahan warna itu merupakan proses kerja obat yang baik dan tidak membahayakan diri penderita, meyakinkan penderita tentang perubahan rasa sakit yang perlahan mulai berkurang dan memberi semangat kepada penderita bahwa obat harus terus diminum secara teratur, pemenuhan kebutuhan penderita (pengaturan minum danmakan yang menunjang pengobatan), serta menghaluskan obat untuk memudahkan penderitadalam minum obat.(3) Keluarga menjadi mengerti tentang penyakit TB Paru yang diderita oleh seorang anggota keluarga sehingga tidak mengurangi hubungan yang terjadi di dalam keluarga, namun ada pembatasan yang dikhususkan pada anak-anak yang ada dalam keluarga mengingat penularan penyakit tersebut melalui pernapasan.

Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.