Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "kijang" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "kijang", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.
Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "kijang" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "kijang"
- Kulihat panggang daging kijang itu sudah maÂtang.
- Tiba-tiba dia melihat seekor kijang muda muncul dari semak belukar.
- Disebut demikian karena di bukit itu banyak terdapat binatang kijang dan menjangan.
- Wuuuttttt.... dakkk! Tepat sekali batu itu menghantam kepala bagian belaÂkang kijang itu.
- Daging kijang panggang itu sudah matang dan mereka lalu makan daging yang, lunak dan sedap itu.
- Arak ini mengandung jin-som dan rendaman janin kijang hanya menjadi minuman kaisar di istana, ha-ha!"
- Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya sudah lubang dan berisi udara.
- Cepat dia menunduk dan bersembunyi di balik semak-semak, untung baginya bahwa angin datang dari arah kijang itu.
- "Sobat, kalau engkau menganggap kami bersalah, maka maafkanlah kami dan kami tidak akan mengambil kijang buruan kami ini."
- Keng Han mengÂambil bangkai kijang dan dia simpan di atas sebatang pohon besar dan mulai mengambil dagingnya untuk dipanggang.
- Aku sudah mendapatkan binatang buruan, seekor kijang yang muda, dan ketika aku kembali ke tempat kita tadi, engkau sudah tidak ada.
- Kedua orang muda itu menyusup ke tengah hutan dan tak lama kemudian mereka melihat sekawanan kijang sedang minum di tepi sungai kecil.
- Pada suatu pagi yang amat dingin, Swat-hai Lo-kwi menghangatkan diri dengan membuat api unggun dan meÂmanggang daging kijang untuk sarapan pagi.
- Dia pernah mendengar tentang arak yang dicampur jin-som dan rendaman janin kijang yang merupakan minuman yang selain lezat juga amat baik untuk kesehatan.
- Akan tetapi dia pura-pura tidak tahu dan masih saja memanggang paha kijang itu dengan teÂkun sambil menghangatkan tubuh dari serangan hawa dingin pagi itu.
- Mereka sudah memasang anak panah pada busur mereka dan begitu melepaskan anak panah, dua ekor kijang terjungkal dan lainnya lari dengan cepat meninggalkan tempat itu.
- "Kami sedang berburu binatang dan memanah dua ekor kijang yang berada di seberang sungai kecil, wilayah kekuasaan mereka. Kami telah minta maaf akan tetapi mereka memaksa untuk menawan sumoi."
- Coba pikir, daripada engkau hidup seperti ini, makan daging kijang panggang, hidup seperti orang liar, bukankah lebih baik mempergunakan keÂpandaianmu untuk mencari kedudukan setinggi mungkin?
- Nampak beberapa ekor kelinci dan kijang meÂnyeberangi semak dengan hati-hati sekali, telinga mereka membantu mata yang menoleh ke kanan kiri, kemudian mereka melanjutkan jalan menuju ke semak lain.
- Akhirnya dia melihat gadis pemburu tadi berindap-indap di bawah sebatang pohon dan ternyata yang diincarnya adaÂlah seekor kijang jantan muda yang seÂdang makan daun muda. Gadis itu sudah menarik tali busurnya dan siap melepasÂkan anak panah ke arah dada binatang itu.
- Bu Tong dan Siu Lan bersorak gembira lalu mereka meloncati sungai kecil itu untuk mengambil hasil anak panah mereka. Akan tetapi baru saja mereka mencabut anak panah dari tubuh dua ekor kijang itu, muncul belasan orang yang berlompatan dari balik pohon-pohon dan semak belukar.
- Kalau sebaliknya, tentu kijang itu tahu bahwa ada manusia di dekatnya dan kalau ia sudah melarikan diri, bagaimana mungkin dapat mengejarnya? Sambil bertiarap itu, tangannya mengambil sebuah batu seÂbesar kepalan tangannya dan setelah mengintai dan membidik dengan tepat, tiba-tiba dia bangkit dan melontarkan batu itu ke arah kepala kijang.
- Swat-hai Lo-kwi memang memiliki sinÂkang yang berhawa dingin sekali, dan kini dia melatih diri untuk menyempurnaÂkan sin-kangnya itu sehingga kalau dia menyerang orang, dia dapat membuat lawannya itu menjadi beku darahnya dan tewas seketika! Kurang lebih setahun lamanya dia melatih ilmu itu dan kini dia telah berhasil, yang menjadi kelinci percobaan ilmunya itu adalah binatang-Âbinatang kijang dan menjangan yang berÂada di bukit itu.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.