Contoh Kalimat Menggunakan Kata "haram"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "haram" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "haram", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "haram" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "haram"

1. Sekitar 3.000 ton barang haram itu harus ditarik dari peredaran.
2. Kurang ajar haram jadah! kertak Adipati Tawang Merto dengan dua tangan terkepal.
3. Aa Gym pun emosi dan berkata bahwa wartawan memakan gaji haram dan memperingatkan agar mereka menghormati hak-hak pribadi orang saat bertugas.
4. Dan sebagai sebuah lembaga yang memiliki kewenangan super, KPK sebenarnya punya senjata untuk memangkas jalur birokrasi untuk mengusut pejabat negara yang diduga makan uang haram itu.
5. Tetapi, begitu Majelis Ulama Indonesia menyatakan, salah satu merek produk vetsin itu, Ajinomoto, haram karena mengandung bactosoytone yang diekstraksi dari daging babi, seluruh negeri heboh belaka.
6. "Jangan-jangan, uang Rp 5,62 trilyun untuk beli Indosat itu berasal dari uang haram yang dilarikan ke luar negeri -kata Menkeh Yusril jumlahnya Rp 180 trilyun- dan ditanam di Singapura oleh para konglomerat jahat itu...!"
7. Kesalahan tersebut terjadi pada proses edukasi kompanye narkoba seperti pada acara seminar maupun diskusi, pemberian materi di kelas dan sasaran usia anak didik yang tidak tepat justru memicu anak sekolah untuk mencoba barang haram tersebut.
8. Apakah mereka sudah tak lagi memiliki ibu sampai berbuat demikian merugikan orang? Apakah bukan mustahil mereka telah tak merasa memiliki ibu? Jika benar demikian apakah sebenarnya mereka-mereka ini anak haram jadah? Harapan saya semoga tak pernah betul terlintas di benak saya, bagaimana bila ibu saya tiada.
9. Ia adalah seorang sahabat yang bernama Sa’d bin Mu’adz bin Nu’man, al-Ausi, al-Anshari, ia adalah seorang sahabat yang paling di berkahi dalam Islam, ia di Islamkan oleh Mush’ab bin Umair, ketika ia ditugaskan Rasulullah Saw ke Madinah untuk mengajarkan kaum muslimin disana, ketika pertama kali memeluk Islam ia berkata pada bani Abdul Asyhal: Perkataan laki-laki dan perempuan dari golongan kalian bagiku adalah haram sampai kalian memeluk Islam, kemudian mereka berbondong-bondong memeluk Islam dan tak seorangpun yang menentangnya.

Bagaimana teman-teman? jika kalian punya kalimat lain, silahkan tambahkan di kotak komentar.