Wednesday 30 September 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Menganalisis Isi Teks “Diana: Putri di Hati Rakyat”. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Menganalisis Isi Teks “Diana: Putri di Hati Rakyat”

Kalian tentu sudah memahami bagaimana struktur sebuah teks cerita ulang biografi, bukan? Bisakah kalian menyebutkannya satu per satu? Sebuah teks cerita ulang disusun dengan tata organisasi “orientasi^urutan peristiwa kehidupan tokoh^reorientasi”. Pada struktur teks itu, “reorientasi” adalah tahap struktur yang bersifat pilihan.

Masih ingatkah kalian bagaimana ciri kebahasaan yang terdapat dalam sebuah teks cerita ulang biografi? Coba kalian sebutkan! Agar kalian semakin fasih memahami teks cerita ulang, berikut akan disajikan sebuah teks cerita ulang biografi yang berjudul “Diana: Putri di Hati Rakyat”.

Tidak hanya pria yang bisa menjadi tokoh dunia, tetapi wanita pun mempunyai kesempatan yang sama. Sebagai contoh, kita bisa menyebut nama Putri Diana. Meskipun putri nan cantik itu telah tiada, dia masih saja hidup di hati rakyat. Namun, sayang, perayaan pernikahannya yang bagaikan cerita dongeng itu telah menjadi sebuah ikon perkawinan yang getir bagaikan dua sisi mata uang dari kehidupannya. Peristiwa kecelakaan yang menewaskan Diana pada 1997 membuat seluruh dunia bersedih.

(1) Teks yang berjudul “Diana: Putri di Hati Rakyat” berikut ini mempunyai sususan paragraf yang terbalik-balik. Hal itu sengaja dilakukan dan kalian diminta untuk mengurutkannya. Sebelum melakukannya, bacalah terlebih dahulu teks itu dengan saksama. Ingatlah kembali bahwa struktur teks cerita ulang biografi adalah orientasi^urutan peristiwa kehidupan tokoh^reorientasi.

Diana: Putri di Hati Rakyat
Menganalisis Isi Teks “Diana: Putri di Hati Rakyat”
Putri Diana

  1. Hubungan Diana dengan keluarga Kerajaan Inggris ternyata tetap berlangsung, bahkan pada 24 Februari 1981 ia secara resmi bertunangan dengan Charles, Pangeran Wales. Beberapa bulan kemudian, pada 29 Juli 1981 Diana menikah dengan ahli waris takhta Kerajaan Inggris itu di Katedral St. Paul di London. Pernikahan yang sering dilukiskan sebagai “pernikahan dongeng”, sebab demikian megah ini, disaksikan oleh jutaan orang, baik secara langsung atau melalui tayangan pelbagai kanal televisi. Sekitar setahun setelah pernikahan itu, Diana pun melahirkan putra pertamanya, yaitu Pangeran William Arthur Philip Louis, pada 21 Juni 1982. Dua tahun kemudian, pada 15 September 1984, Pangeran Henry Charles Albert David, sang putra kedua, lahir pula.
  2. Meskipun Putri Diana terkenal sebagai tokoh yang populer di mata publik dan media, baru pada akhir 1980-an keretakan dalam perkawinan pasangan kerajaan ini terungkap jelas dalam media. Pada Desember 1992 perpisahan kedua pasangan kerajaan ini diumumkan kepada publik. Sejak itu, Diana keluar dari Istana Buckingham dan tinggal di Istana Kensington. Pada Desember 1995 Diana membuat heboh dunia saat tampil dalam wawancara dengan Martin Bashir dari BBC. Dalam wawancara untuk program “Panorama” itu, ia menyatakan bahwa Ratu mendesaknya untuk bercerai secara resmi dengan Pangeran Charles. Jalan ke arah perceraian mulai dirintis pada awal 1996, lalu keputusan resmi dikeluarkan pada Juli tahun itu juga. Pasangan ini scara resmi bercerai pada 28 Agustus 1996, tetapi Diana tetap berhak menyandang gelar Putri Wales.
  3. Kematian Diana telah memunculkan debat publik tentang peran monarki Inggris. Banyak orang merasa bahwa sentuhan “merakyat” Putri Diana berbeda jauh dengan pendekatan yang lebih formal dari keluarga Kerajaan Inggris yang ain. Kematian Diana pula yang memicu diskusi tentang campur tangan pers dalam kehidupan orang-orang terkenal. Memang, saat kecelakaan yang menewaskan Putri Diana terjadi, mobil yang dikendarainya sedang dikuntit oleh para paparazi (wartawan foto).
  4. Diana bersekolah di Riddlesworth Hall di Norfolk, lalu West Heath School di Kent. Setelah menempuh pendidikan akhir di Swiss, ia tinggal bersama tiga orang teman wanita sembari bekerja sebagai guru taman kanak-kanak.
  5. Putri Diana terkenal dengan aktivitasnya dalam pelbagai kegiatan sosial. Aktivitasnya mendukung kegiatan amal untuk para tunawisma, anak telantar, dan penderita AIDS tetap berlanjut, bahkan saat perkawinannya sedang berada dalam guncangan. Setelah perceraiannya terjadi, pada Januari 1997 ia berkunjung ke Angola untuk mendukung kampanye antiranjau darat oleh Palang Merah Internasional. Kunjungannya ini mengundang simpati dari pelbagai kalangan. Akan tetapi, hal ini juga mengundang kritik dari beberapa politisi.
  6. Putri Diana lahir di sebuah rumah sewaan pada tanah kerajaan di Sandringham. Ayahnya, Edward Spencer, adalah seorang bangsawan Inggris dari Althrop dan ibunya adalah putri dari Baron Fermoy keempat. Ketika masih anak-anak, Diana adalah teman sepermainan Pangeran Edward dan Pangeran Andrew— keduanya anak Ratu Inggris Elizabeth II.
  7. Meskipun telah bercerai, aktivitas Putri Diana tetap menjadi incaran media. Fotonya saat berlibur bersama pengusaha Dodi al-Fayed, misalnya, membuat heboh kalangan kerajaan di Inggris. Pada pagi hari, 31 Agustus 1997, masih bersama Dodi al-Fayed, Putri Diana tewas pada suatu kecelakaan mobil dalam terowongan di kota Paris. Penghormatan segera datang dari para pimpinan dunia, termasuk Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, dan Presiden AS, Bill Clinton. Dalam suasanan duka yang tidak pernah terjadi sebelumnya, ribuan orang datang ke London untuk menyampaikan karangan bunga guna mengenang Putri Diana di Istana Kensington dan Istana Buckingham.
  8. Setelah pemakaman yang telah disaksikan oleh jutaan orang melalui siaran televisi, jasadnya disemayamkan di Althrop, tanah kelahiran keluarga Spencer. Sebagai respons pada kedukaan publik yang membanjir, Diana Memorial Fund didirikan untuk menjamin pendanaan untuk kegiatan amal yang telah dikerjakan Diana, termasuk Centrepoint (kegiatan amal untuk para tunawisma), Leprosy Mission (untuk penderita lepra), National Aids Trust, English National Ballet, Great Ormond Street Hospital for Children, Royal Marsden Hospital, dan berbagai organisasi yang tergabung dalam usaha pembersihan ranjau-darat.


(2) Setelah kalian memahami isi teks itu, tentukan urutan yang terbaik dengan menandai pilihan jawaban (a), (b), (c), atau (d) berikut ini.

(a)6-4-5-2-1-7-8-3
(b)1-2-3-4-5-6-7-8
(c)6-4-1-2-5-7-8-3
(d)4-6-2-1-7-5-3-8

(3) Setelah membaca teks “Diana: Putri di Hati Rakyat” ini, jawablah pertanyaan di bawah ini.

  1. Siapakah Diana? Mengapa dia dipanggil Putri Diana?
  2. Kapankah Diana menikah dengan Pangeran Charles? Bagaimanakah pesta pernikahan mereka itu? Berapa orangkah anak mereka? Siapa saja?
  3. Apakah perjalanan rumah tangga Putri Diana dan Pangeran Charles berjalan mulus? Apa yang terjadi dalam kemelut rumah tangga mereka?
  4. Apa saja aktivitas Putri Diana semasa hidupnya?
  5. Bisakah kalian menceritakan mengenai kematian Putri Diana? Apa pendapat kalian mengenai kematian itu? Coba ceritakan di depan kelas.

(4) Dalam sebuah teks cerita ulang biografi, kalian akan menemukan struktur teks yang telah kalian pelajari. Setelah membaca teks “Diana: Putri di Hati Rakyat” itu, lantas, apakah kalian dapat menemukan ketiga unsur yang membangun teks cerita ulang biografi itu? Apakah kalian bisa menemukan bagian teks yang memperlihatkan orientasi, urutan peristiwa kehidupan tokoh, dan reorientasi?

Sekarang jawablah pertanyaan berikut!
(a) Apakah yang disampaikan pada bagian orientasi?
(b) Apa pula informasi yang terdapat pada bagian urutan peristiwa kehidupan tokoh?
(c) Bagaimana dengan bagian reorientasi, sebutkan informasi apa yang kalian temukan.

(5) Dalam menulis teks cerita ulang biografi, hal-hal dasar seperti nama, tempat, dan tanggal lahir menjadi informasi dasar. Berikutnya adalah informasi tentang riwayat keluarganya. Pada saat menggali informasi tentang riwayat keluarga, kalian bisa melihat leluhur dan keturunannya. Hal ini tentu bergantung pada tokoh yang menjadi subjek dalam teks cerita ulang biografi yang dibangun. Tidak jarang penggalian informasi dilakukan melebar secara horizontal, yakni dengan bertanya kepada teman-teman sejawat atau sahabat karib sang tokoh semasa kecil. Setelah membaca teks cerita ulang biografi mengenai Diana di atas, apakah menurut kalian informasi dasar sudah ditemukan? Coba kalian sebutkan apa saja informasi dasar yang terdapat pada teks biografi Diana itu.

(6) Pepih Nugraha pernah berkata dalam bukunya, Menulis Sosok, bahwa setelah berhasil mengumpulkan informasi dasar mengenai tokoh yang akan dituangkan ke dalam teks cerita ulang biografi, tugas penulis teks selanjutnya adalah menggali pengalaman hidup sang tokoh, terutama momentum bersejarah yang dilaluinya hingga ia menjadi sosok yang terpandang. Tidak jarang pula, di balik kesuksesan tokoh itu, terdapat banyak masalah yang dihadapinya. Hal-hal unik dalam kehidupan tokoh sangat penting dimunculkan dalam teks cerita ulang biografi. Apabila dituangkan ke dalam teks, notulen pengalaman akan menjadi bagian urutan persitiwa.

Apakah dalam teks “Diana: Putri di Hati Rakyat” itu sudah terlihat jelas urutan peristiwa yang dialami Diana? Informasi apa saja yang tidak kalian temukan di dalam teks? Coba kalian tuliskan semua jenis informasi yang seharusnya terdapat dalam teks itu.

(7) Pada bagian akhir teks cerita ulang biografi biasanya penulis memberikan pendapat pribadi mengenai hal yang diceritakan dalam teks. Dalam hal ini, penulis memberikan pandangannya mengenai tokoh yang diceritakannya. Bagian ini disebut reorientasi, yang adalah tahap struktur yang bersifat pilihan. Namun, sebuah teks cerita ulang biografi boleh saja tidak mempunyai bagian ini.

Dapatkah kalian temukan pandangan penulis mengenai Putri Diana dalam teks “Diana: Putri di Hati Rakyat” yang telah kalian baca?

Sumber : Buku pegangan siswa bahasa Indonesia ekspresi diri dan akademik kelas XI

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.