Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "membagi" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "membagi", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.
Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "membagi" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "membagi"
- Maka dia pun membagi pasukannya menjadi dua bagian.
- Jakob Sumardjo membagi point of view menjadi empat macam, yaitu
- Koppen membagi iklim dalam 5 daerah iklim, dinyatakan dengan simbol huruf.
- Alisnya hanya merupakan satu garis panjang, seolah membagi mukanya menjadi dua.
- Berulang kali Pendekar 212 harus melompat ke atas sambil membagi serangan balasan pada kedua
- Setelah tiba di depan pintu gerbang kota Nan-king, Cu Goan Ciang membagi pasukannya menjadi dua.
- b) Teori menua yang terprogram (program aging theory), sel tubuh manusia hanya dapat membagi diri sebanyak 50 kali.
- David Khan dalam bukunya The Code-breakers membagi masalah pengamana informasi menjadi dua kelompo; security dan intelligence.
- Peraturan Beton 1989 (SKBI.1.4.53.1989) dalam ulasannya di halaman 1, membagi semen portland menjadi lima jenis (SK.SNI T-15-1990-03-.2) yaitu:
- Selain itu fungsi dari rapat redaksi adalah untuk membagi atau sharing terhadap isu yang terjadi di lapangan dan apa yang berkembang di media lain.
- Menurut Koencaraninggrat, 1974 (Institut Pertanian Bogor, 1992) membagi partisipasi masyarakat menjadi dua jenis yaitu: patisipasi semu dan partisipasi murni.
- Sa'd berkata: Aku memberi keputusan dengan menjatuhi hukuman mati bagi para pejuang mereka, dan menawan keturunan mereka, dan membagi รข€“ bagikan harta mereka.
- Dalam perkembangan selanjutnya Pemerintah memandang perlu untuk membagi PN Pos dan Telekomunikasi untuk menjadi 2 (dua) Perusahaan negara yang berdiri sendiri.
- Tidak perlu mencari penyakit dengan memperkenalkan nama lengkapnya, akan tetapi diapun tidak tega untuk membohongi kakek yang telah begitu baik membagi makan malamnya dengan dia.
- Para pengeroyoknya adalah tukang-tukang pukul yang memegang senjata golok dan ruyung, akan tetapi pemuda itu dengan kedua tangan kosong saja melawan mereka membagi pukulan dan tendangan.
- Angin baratan khatulistiwa yang ditimbulkan oleh sel tekanan tinggi khatulistiwa di sebelah timur Afrika tampak lebih kuat dan sepertinya ada tanda membagi kawasan Indonesia menjadi tiga lajur.
- Dajal gendut jahanam! Kau dan temanmu ini bersiaplah untuk mampus! teriak Datuk Lembah Akhirat marah sekali lalu hantamkan tangan kiri kanan membagi serangan ke arah Wiro dan Bujang Gila Tapak Sakti.
- Goan Ciang sudah mendengar bahwa di bandar itu terdapat ratusan orang kuli, terbagi dalam beberapa kelompok atau rombongan dan masing-masing ada mandor atau kepalanya yang mengatur danmembagi pekerjaan.
- Atau, tekad pemerintah untuk hanya membagi hasil migas bagi daerah- daerah penghasilnya sebesar satu sampai dua persen tentu tidak akan "gol", meskipun keputusan Menteri Keuangan berhasil melanggar UU Migas yang mengatur bagi hasil minyak 15% dan gas 30%.
- Sebagai contoh hukum waris yang membagi harta warisan pada laki-laki dan perempuan dengan bagian satu berbanding dua sebagaimana disebutkan di dalam al-Qur'an, menurut pemahaman yang egaliter, sebagaimana diungkapkan oleh Masdar misalnya, harus dipahami dengan memperhatikan dua hal yang penting.
- Kedua, setting sosial ekonomi dalam kehidupan keluarga pada masa munculnya aturan hukum tersebut adalah beban nafkah keluarga ditanggung oleh laki-laki, sehingga pembagian warisan yang membagilaki-laki dengan bagian warisan yang lebih besar daripada bagian warisan perempuan merupakan pembagian yang adil.
- Karena sulitnya mencari penggatinya yang bersifat sementara maka sebelum keberangkatannya itu Sang Sapurba membagi kerajaan Palembang menjadi dua yaitu Palembang sebelah hulu yang diperintah oleh Puteri Tanjung Buih bersama suaminya Pangeran China dan Palembang sebelah hilir dengan Datuk Sigantar Alam saudara kandung Demang Daun Lebar yang ditunjuk sebagai penguasanya.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.