Friday 18 November 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "taman". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "taman"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "taman" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "taman", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "taman" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "taman"

  1. Tahu taman yang baik?
  2. Apa nama taman nasional ini?
  3. Anak saya masuk taman kanak-kanak.
  4. padahal kita bisa duduk di taman malam
  5. Tentu dalamnya sebuah taman atau kebun.
  6. Bagaimana saya bisa sampai ke taman bola?
  7. kulihat kamu menunggu di bangku taman itu
  8. Pada tanggal, mereka pergi ke taman hiburan.
  9. Indah sekali bunga-bunga di taman ini, bukan?
  10. Pendanaan pengelolaan dan pengembangan taman nasional
  11. Anda dapat berjalan melalui taman melalui jalan pintas.
  12. Sinar merah berkiblat dalam gelapnya malam di taman istana itu.
  13. Apakah kami tetap berada di ruangan ini atau menunggu di taman ...
  14. Roy duduk gelisah di bangku di bawah pohon angsoka di taman Taj Mahal.
  15. Pemuda Roy gelisah sendirian di taman di depan Youth Hostel, New Delhi.
  16. Sementara itu, di taman bunga juga terjadi percakapan yang menarik hati.
  17. Apakah mungkin untuk membuat satu hari perjalanan ke taman nasional dengan bus?
  18. Cia Kun, kalau engkau ingin me­nemani adikmu, pergi ke taman bunga di sebelah.
  19. Di jalan raya sebelah selatan taman rakyat ada sebuah rumah besar bercat kuning.
  20. Ternyata di sebelah dalam pagar tembok itu terdapat sebuah taman yang amat indah.
  21. Keharuman bunga semerbak di mana-mana dan pe­mandangan di taman itu sungguh indah.
  22. Rumah yang bagus dan begitu juga taman yang Anda punya. Saya iri padamu tempat ini.
  23. Lewat tengah hari, Hung Wu dan Siauw Yen mengaso di sebuah taman di kota, duduk di bangku.
  24. "Ah, taman bunga sedang indah karena bunga-bunga sedang mekar, di mana hawanya sejuk sekali.
  25. "Saya yang minta maaf, toanio (nyonya besar), saya telah lancang memasuki taman keluarga..."
  26. Keng Han mengikuti Cu In melarikan diri, memasuki taman dan keluar dari pagar tembok taman itu.
  27. Fasilitas parkir untuk umum seperti ini antara lain dapat berupa gedung parkir dan taman parkir.
  28. Bermacam bunga ditanam di taman itu dan kebetulan sekali waktu itu musim bunga sedang berkembang.
  29. Agak jauh di tengah taman itu terdapat sebuAh pondok dengan dinding Rendah dan bagian atasnya terbuka.
  30. Jika sore hari atau liburan, taman kota ini ramai dengan orang-orang yang melepas penat atau berpiknik.
  31. Ditambah lagi kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai konservasi dan manfaat dari sebuah penetapan taman nasional.
  32. Karena ajakan nona rumah ini, Han Li dan Cia Kun tidak dapat menolak dan pergilah tiga orang muda itu ke taman bunga.
  33. Cui In lalu mengelilingi pagar tembok rumah itu dan ternyata rumah itu memiliki pekarangan dan taman yang luas sekali.
  34. Ketika itu, hawa agak panas dan Pangeran Tao Kuang mengajak tamunya unatuk barjalan-jalan dalam taman sambil bercakap-cakap.
  35. Koordinasi dan integrasi pembangunan wilayah dengan konservasi taman nasional: pengembangan daerah penyangga, dan sebagainya.
  36. Cia Kun berterima kasih sekali dan cepat dia pun bangkit lalu melangkah ke taman bunga yang berada di pinggir ba­ngunan itu.
  37. "Tempat yang damai ya, Roy." Ina memandang taman yang bagaikan surga itu, dan membawa Roy duduk di bangku di bawah pohon angsoka.
  38. Ketika dia sampai di pertengahan taman istana, dua penunggang kuda yang bertindak sebagai pimpinan pasukan penyerbu menghadangnya.
  39. The Kong dengan patuh memberi hormat kepada wanita itu dengan menyebut "ibu", kemudian pergi dari taman meninggalkan mereka berdua.
  40. Ketika pemuda itu memasuki taman bunga, dia melihat gadis itu sedang duduk di antara banyak bunga sedang berkembang dengan indah­nya.
  41. Melihat putrinya bersama Han Li dan seorang gadis lain yang bercadar sedang berada dalam taman pula, Pangeran Mahkota segera menghampiri.
  42.  Ia meloncat dari dalam taman itu ke atas sebatang pohon ketika melihat ada dua orang peronda berjalan menghampiri tempat ia bersembunyi.
  43. Tentu saja kalau dibandingkan dengan taman bunga di istana, taman bunga di Thian-li-pang itu bukan apa-apanya, bah­kan tidak ada artinya.
  44. Jika orang berada di taman itu, tak satupun yang bakal mengetahui bahwa pada samping batu yang tertutup rumput terdapat sebuah pintu rahasia.
  45. Kamarnya memang berada di samping, menembus taman sehingga dia dapat dengan leluasa meninggalkan kamar untuk keluar rumah atau memasuki taman.
  46. Sementara, posisi 0 derajat, 0 menit dan 0 detik ternyata melewati taman atau tepatnya 117 meter ke arah Sungai Kapuas dari arah tugu saat ini.
  47. Dimana pula ada taman di ruangan dibawa h tanah itu? Dan dia tidak melihat pentu lain selain tiga pintu yang berhubungan dengan tiga terowongan ja
  48. Dengan sikap tenang walaupun hatinya merasa tidak enak sekali Yo Han meng­utus seorang pelayan untuk memanggil Cia Kongcu yang berada di taman bunga.
  49. Tugas akan saya jalankan Sri Baginda. Raden Mas Singaranu bangkit dari bangku taman yang didudukinya, membungkuk dalam-dalam lalu tinggalkan tempat itu.
  50. Ia merasa tersipu karena baru saja orang tua mereka mem­bicarakan tentang perjodohan mereka dan ia merasa heran akan keberanian pemuda itu menyusulnya ke taman bunga.
  51. Ternyata di sebelah dalamnya terdapat sebuah taman yang luas, penuh dengan bunga warna warni yang sedang berkembang sehingga suasana di taman itu nyaman dan indah sekali.
  52. Malam itu, setelah makan malam yang mewah seorang diri karena Yo-loya sedang keluar rumah, Goan Ciang berjalan-jalan di taman bunga yang luas dan indah milik keluarga itu.
  53. Ketika Cia Kun dan Sim Hui Eng melihat putera mereka kembali dari taman bersama Kwi Hong dan wajah pemuda itu berseri dan matanya bersinar-siinar, mereka sudah dapat menduga.
  54. "Wah, aku harus mengejarnya!" kata Keng Han dan dia sudah meloncat pergi dari situ dan lari ke belakang gedung, melalui taman dan terus melompat pagar tembok di belakang taman.
  55. Nah, sekarang kita tidak membawa garu taman di toko pada bulan Desember, tapi saya akan memeriksa lantai atas. Kita mungkin punya satu atau dua dalam penyimpanan. Yang terakhir.
  56. Cara pemuda itu mem­bandingkan taman bunganya dengan ta­man istana, kemudian cara pemuda itu menyatakan perasaan hatinya, sungguh mendatangkan kesan tidak menyenangkan di dalam hatinya.
  57. Melihat The Sun Tek bercakap-cakap dengan seorang wanita asing di taman dalam suasana yang begitu akrab, memegang kedua tangan, dia berhenti melangkah, memandang dan tidak berani bertanya.
  58. Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan kawasan taman nasional terlihat dari adanya kenyataan tidak diketahuinya/tidak adanya batasan pengambilan rumput di dalam kawasan TNGM.
  59. Hari itu, pagi-pagi sekali Raden Mas Singaranu telah menghadap Sri Baginda Raja yang sengaja menerimanya di taman belakang Keraton karena ada masalah sangat penting yang perlu dilaporkannya.
  60. Awalnya, Grasindo bergerak pada bidang penerbitan buku-buku teks atau pelajaran untuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama, sekolah menengah umum, dan perguruan tinggi.
  61. Tujuan penetapan kawasan taman nasional ini adalah untuk perlindungan bagi sumber-sumber air, sungai dan penyangga sistem kehidupan kabupaten/kota-kota Sleman, Yogyakarta, Klaten, Boyolali, dan Magelang.
  62. Usia kawasan taman nasional ini baru akan empat tahun sehingga perangkat pengelolaannya masih belum seluruhnya terbentuk dan berfungsi, keberadaan kawasan ini penting bagi kehidupan masyarakat Yogyakarta.
  63. "Enci Cu In, apakah angkau masih berdarah keturunan Turki dan beragama Islam?" tanya Kwi Hong ketika mereka sudah tiba di istana dan mereka bertiga bercakap-cakap di taman bunga yang indah dari istana itu.
  64. Jadi, meskipun usia kawasan taman nasional ini baru akan empat tahun dan perangkat pengelolaannya masih belum seluruhnya terbentuk dan berfungsi, keberadaan kawasan ini penting bagi kehidupan masyarakat Yogyakarta.
  65. Penataan infrastruktur pengelolaan untuk pendayagunaan potensi dan kawasan taman nasional: pendidikan, penelitian, ekoturisme, pemanfaatan khusus/ tradisional, menunjang budidaya, pengembangan sosial ekonomi, dan lain-lain
  66. Malam itu Pangeran Mahkota datang ke taman disertai selirnya, Liang Siok Cu, satu-satunya selir yang cocok untuk mendampinginya di waktu pangeran menerima tamu-tamu ahli silat karena selir ini dulu pun seorng tokoh kang-ouw.
  67. Akan tetapi Pangeran Tao Kuang segera dilapori penjaga dan Tao Kwi Hong bersama ibunya Liang Siok Cu, ditemani pula oleh Han Li dan Kai-ong Lu Tong Ki dengan cepat pergi ke tempat di mana terjadi pertempuran, yaitu di taman bunga.
  68. Pangeran Tao Kuang melanjutkan berjalan-jalan dalam taman berasma Kai-ong Lu Tong Ki dan tiga orang gadis itu pun melanjutkan percakapan mereka. Akhirnya Kwi Hong mengartar Cu In ke dalam sebuah kamar yang diperuntukkannya tinggal semalam itu.
  69. Ketika mereka akan bercakap terus mendadak nampak Pangeran Mahkota Tao Kuang memsuki taman itu,berjalan sambil bercakap-cakap dengan Kia-ong Lu Tong Ki. Ternyata Lu Tong Ki merupakan kawan bercakap-cakap yang menyenangkan bagi peteru mahkota itu.
  70. Penataan kelembagaan pengelola hutan ke dalam suatu lembaga pengelola hutan berupa unit pengelola taman nasional (balai taman nasional), dengan didukung adanya suatu wadah untuk keterlibatan berbagai kepentingan multi stakeholder dalam pengelolaannya
  71. "Ha-ha-ha, seorang pendekar memang harus bertindak demi kebenaran bukan karena mendengar omongan orang!" Kaiong Lu Tong Ki berseru nyaring dan masih terdengar ucapannya itu oleh Keng Han. Pemuda itu melompat pagar tembok di ujung taman dan keluar dari situ.
  72. Setelah mengatur semuanya, Pangeran Tao Seng memberi keterangan yang lebih jelas kepada tiga orang datuk, sesat yang bertugas membunuh kaisar itu." Seperti biasa, sesudah persidangan, Kaisar akan pergi ke taman sambil membawa laporan-laporan untuk dipelajari.
  73. Mendengar ucapan itu, dia meman­dang ke sekeliling, lalu katanya, Ah, tidak artinya apabila dibandingkan dengan taman bunga kami di istana, Li-moi. Datanglah ke taman bunga kami dan engkau akan takjub melihat keindahan bunga-bunga yang ratusan macam di sana!
  74. Alasan lain pengembangan beberapa produk ini adalah mengantisipasi lajunya media elektronika yang menampilkan film-film ataupun cerita-cerita yang sebenarnya kurang sesuai dengan usia anak-anak terutama anak-anak di tingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar.
  75. Mendengar ini, Gulam Sang lalu menitipkan Liong Siok Hwa kepada Hartawan Ji, kemudian dia sendiri cepat keluar pada malam itu, menuju ke istana Pangeran Tao Kuang. Dengan kepandaiannya yang tinggi dia berhasil masuk ke taman dan mengintai ketika Keng Han datang.
  76. "Hayo cepat antarkan aku ke tempat tahanan itu! Awas, kalau engkau meronta atau lari, aku akan membunuhmu!" Orang itu mengangguk lalu melangkah ke belakang, tangan kirinya dipegang oleh Keng Han. Dia membawa Keng Han ke belakang bangunan dan di taman terdapat sebuah pondok.
  77. Suatu senja yang indah di taman bunga belakang rumah besar Liu Bi yang juga menjadi tempat tinggal Lee Siang dan di mana Goan Ciang menjadi tamu, Goan Ciang duduk di atas bangku, berhadapan dengan Lee Siang, di dekat kolam ikan emas dan keduanya nampak bercakap-cakap dengan asyik.
  78. "Ah sama sekali tidak mengganggu, Nona. Bahkan kami mengundang Nona untuk menjadi tamu yang terhomat dari kami dan malam nanti kami kan mengadakan perjamuan makan malam di taman ini untuk menghormati para tamu." "Enci Cu In, aku harap engkau suka menghadirinya!" kata Kwi Hong dengan girang.
  79. Pada saat itulah muncul Keng Han dan Cu In. Melihat pangeran berada di taman bersama Kwi Hong, ibunya dan Han Li. bersama gurunya, juga melihat banyak orang menggeletak berserakan di tempat itu mereka dapat menduga bahwa penyerangan terhadap diri Pangeran Mahkota juga telah dapat digagalkan.
  80. Faktor yang akan dipengaruhi melalui kegiatan yang direncanakan adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keanekaragaman hayati, kurangnya pengetahuan mengenai pengelolaan kawasantaman nasional, kurangnya kesadaran masyarakat, pakan ternak tidak mencukupi dan tidak adanya sistem pengelolaan pakan ternak.
  81. Pada suatu malam terang bulan, ketika Siauw Cu sedang berlatih silat di taman bunga belakang kuil yang dirawatnya, seorang diri dan tenggelam dalam latihannya, tiba-tiba sesosok tubuh manusia berkelebat dan terjun ke dalam lingkaran latihan silat menyerang Siauw Cu. Pemuda ini segera mengenal suhunya, maka giranglah hatinya.
  82. MESKIPUN sudah divaksinasi di Malaysia, ke-10 ekor kambing keturunan ras Jerman-Tibet yang diberikan kenalannya dari Kedah, untuk meramaikan taman hewan milik anggota MPR Rahmat Shah di Pematang Siantar, Dinas Peternakan Sumatera Utara tetap memerintahkan agar hewan-hewan itu dimusnahkan karena dikhawatirkan membawa penyakit mulut dan kuku.
  83. Sayangnya, dan ini mungkin merupakan kelemahan dari buku ini, ulasan tersebut sangat singkat dan terasa kurang luas sekaligus kurang padat sehingga pembaca tanpa referensi yang kuat dalam hal kepemimpinan dan manajemen mungkin perlu terlebih dahulu membaca beberapa buku dasar mengenai kepemimpinan dan manajemen sebelum mengembara di taman tulisan buku ini.
  84. Dan pada sore harinya, ketika Thian It Tosu sedang berjalan-jalan di taman bunga perkumpulan itu seorang diri dan di sekitar tempat itu sunyi tidak nampak seorang pun murid Bu-tong-pai, muncullah Thian-tan Tosu dan Thian-yang-cu, segera berlutut di depan Thian It Tosu sedangkan Thian-tan Tosu memberi hormat dengan membungkuk dan mengangkat kedua tangan di depan dada.
  85. Pada suatu pagi, Cu Goan Ciang memasuki kota Wu-han. Dia melakukan perjalanan dari dusunnya menuju ke selatan dan baru sekarang dia melihat sebuah kota yang demikian ramai dan besarnya seperti Wu-han. Beberapa kali dia berhenti dan bengong penuh kekaguman memperhatikan bangunan besar yang indah atau taman yang rapi, toko-toko penuh dengan barang yang serba aneh baginya.
  86. Menurut survey yang diadakan di Desa Sipange, Kecamatan Tukka di dapat keluarga yang mempunyai anak balita sebanyak 50 keluarga, dan di desa Sipange, anak-anak banyak yang tidak terpenuhi kebutuhan bermainnya.Hal ini disebabkan mayoritas penduduk Sipange adalah bertani, dan di Desa Sipange tidak ada sekolah taman kanak-kanak (TK) dan play group dan akhirnya banyak keluarga yang membawa anak-anak ke tempat bekerjanya (sawah atau kebun) dan anak baru pulang bersama orang tuanya ke rumah menjelang sore.
  87. Mendengar itu, cepat Goan Ciang berlari keluar kamar dan langsung dia lari ke dalam taman di mana semalam dia saling menyatakan cinta dengan Lee Siang. Seperti ada perasaan yang menuntunnya, dia langsung saja pergi ke dekat kolam ikan emas, tempat di mana dia bermesraan dengan Lee Siang semalam dan benar saja di atas bangku di mana semalam Lee Siang duduk, nampak Liu Bi duduk seorang diri, seolah-olah ia sedang melamun dan melihat ikan emas hilir mudik berenang dengan indahnya di dalam kolam yang airnya jernih.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.