Wednesday, 4 May 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "hebat". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "hebat"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "hebat" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "hebat", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "hebat" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "hebat"

  1. Ternyata ilmu silatnya ini hebat sekali.
  2. Pertandingan itu memang hebat bukan main.
  3. Memang kepandaian Siu Lan sudah hebat sekali.
  4. Keng Han, aku melihat ilmu silatmu hebat sekali.
  5. "Kiam-hoat itu sungguh hebat sekali!" kata Han Li.
  6. Namun dengan hebat sekali dia menggerakkan tangan.
  7. Kuda mereka saja demikian hebat dan mahal harganya.
  8. Ia pun berdiri menonton pertandingan yang hebat itu.
  9. Guru dan murid bertempur hebat dengan niat saling bunuh.
  10. "Mampuslah!" Niocu membentak dan menyerang lebih hebat lagi.
  11. Entah apalah sebabnya, Bu Sepuh bertengkar hebat dengan Abdulrohman.
  12. "Tetapi, prestasi hebat itu kan berkat kerja keras mereka selama ini?"
  13. Pedang Naga Suci 212 bergetar hebat dan memancarkan sinar lebih terang.
  14. "Yang paling hebat adalah kelakuan para anggota DPRD di sejumlah daerah.
  15. Aku pun sering punya masalah karena masih ada yang lebih hebat dari aku.
  16. Terjadilah pertandingan yang hebat di atas panggung antara dua pasangan.
  17. Perlahan-lahan rasa dingin dan getaran hebat di tubuh Pendekar 212 sirna.
  18. Menggambarkan penyesalan yang lebih hebat dari orang yang pertama di atas.
  19. Pemuda Mongol itu tampan dan gagah, akan tetapi gadis itu lebih hebat lagi.
  20. Lalu dia susul dengan satu lompatan ganas, perkelahian hebat kembali terjadi.
  21. Ia merasa menjadi yang paling hebat hingga akhirnya ia menghantam batu karang.
  22. Disebutkan, naluri dan penciuman babi ternyata lebih hebat dari anjing pelacak.
  23. "Engkau lebih hebat lagi, sute. Tanpa bantuanmu, tentu akan gagal semua usahaku.
  24. Si Gendut berewokan itu memang hebat tapi permainan goloknya tak usah ditakutkan.
  25. "Memang hebat ilmu pedangmu tadi aku tidak pernah melihat ilmu pedang seperti itu.
  26. Begitu tiba di situ dia melihat puteranya didesak hebat oleh seorang wanita cantik.
  27. " Tetapi, kita kan lebih hebat dari mereka: amburadul di awal, amburadul selamanya."
  28. Hatinya diliputi rasa ngeri yang hebat sehingga mukanya pucat dan matanya terbelalak.
  29. Para penonton merasa tegang sekali melihat perkelahian yang benar-benar amat hebat itu.
  30. "Mana mungkin kami menertawakanmu? Kami percaya bahwa ilmu pedangmu tentu hebat sekali.
  31. Memang tidak kosong saja julukannya Dewa Pedang karena memang hebat sekali ilmu pedangnya.
  32. Kini keadaan Hung Wu dan Siauw Yen tiada bedanya, sama-sama terdesak hebat oleh pihak lawan.
  33. Demikian pula Liong Siok Hwa mundur dan gentar menyaksikan pertandingan yang amat hebat itu.
  34. Dia juga terkejut ketika merasakan tenaga hebat terkandung pada tongkat bambu yang menangkisnya.
  35. Ilmu itu terlalu hebat dan kalau terjatuh ke tangan orang jahat tentu akan mem­bahayakan dunia.
  36. MESKIPUN tak jadi menyaksikan tawuran hebat di Jakarta, 15 Januari lalu, Joko Parepare tidak kecewa.
  37. Ternyata kalian memang orang-orang hebat dunia persilatan. Nyanyuk Amber berpaling ke arah Sinto Gendeng.
  38. "Jadi, siapa yang lisannya hebat â€“ tak soal benar atau salah, jujur atau justa -- dia akan unggul," kata MH.
  39. Kukuatir apabila engkau masih berani melawannya lagi engkau pasti akan menderita cedera yang lebih hebat lagi.
  40. "Demikian banyak dan hebat pengalamanmu, anakku. Akan tetapi engkau pulang bersama gadis yang berkerudung itu.
  41. Dan gerakan pedangnya yang amat hebat itu diimbangi pula dengan gerakan tangan kirinya yang menyambar-nyambar.
  42. Ternyata serangan kedua orang ini cukup hebat sehingga Goan Ciang cepat menggunakan kegesitannya untuk mengelak.
  43. Tanpa disadarinya sendiri, makanan yang dimakannya se­lama lima tahun itu memberinya ke­kuatan yang hebat pula.
  44. Dia adalah gadis yang baru saja diselamatkan Wiro Sableng ketika pecah perkelahian hebat di istana di awal malam.
  45. Getaran hebat yang membuat tangannya pedas panas menyebabkan Kapak Naga Geni 212 terlepas mental dari pegangannya.
  46. Orang akan dapat melalui keadaan yang bagaimana hebat dan seng­sara sekalipun kalau memiliki sikap se­perti itu.
  47. The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.
  48. Akan tetapi aku melihat ilmu pedangmu hebat sekali, dan ilmu pedang seperti itu setahuku hanyalah Koai-liong-kiam-sut.
  49. ilmu pedang ini hebat bukan main, ketika ia menggerakkan pedangnya, pedang itu mengaum-aum seperti seekor singa marah.
  50. Gerakannya ketika meloncat di atas kepalanya menghindarkan tabrakan itu saja sudah membuktikan betapa hebat ginkangnya.
  51. Dua letusan dahsyat menggoncang tanah membuat sekian banyak kaki bergetar hebat lalu roboh! Dua larik sinar hijau musnah.
  52. Akibat ledakan yang hebat itu, tiga perempat tubuh Krakatau Purba hancur menyisakan kaldera (kawah besar) di Selat Sunda.
  53. Diserang dengan hebat oleh sabuk sutera di tangan Cu In, Tung-hai Lomo lalu menggerakkan dayung bajanya untuk menyambutnya.
  54. Se­malam suntuk dia seperti telah mati, dalam tubuhnya terjadi pertempuran yang hebat antara dua tenaga yang berlawanan itu.
  55. MESKIPUN di antara para kompetitornya tergolong liliput, miskin, dan underdog, di Piala Eropa, Yunani tampil hebat dan unggul.
  56. Wuuuuuttt.... desssss....! Pertemu­an tenaga itu hebat sekali dan akibat­nya dua orang pendeta itu terjengkang dan terbanting.
  57. Andaikata Lee Siang tidak duduk semeja dengan mereka, agaknya tidak akan sedemikian hebat siksaan batin yang dideritanya saat itu.
  58. Para tamu lain yang menyaksikan peris­tiwa itu, segera bicara sendiri mem­bicarakan gadis yang mereka anggap hebat luar biasa itu.
  59. Akan tetapi sekarang ternyata betapa perlahan-lahan Swat-hai Lo-kwi terdesak hebat oleh tongkat Kai-ong. Mereka bergerak cepat sekali.
  60. Kalau muridnya sudah demi­kian hebatnya, apalagi gurunya! Agaknya murid Ang Hwa Nio-nio ini memiliki ilmu kepandaian yang hebat sekali.
  61. "Dia memang berjiwa pendekar dan menurut keponakanmu Kwi Hong, ilmu silatnya hebat sekali sehingga dia mampu mengalahkan para datuk sesat.
  62. Air bergelombang lebih hebat dan tiba-tiba, di depan mata mereka, kurang lebih satu mil jauhnya, muncul sebuah benda hitam yang amat besar.
  63. Tanpa disadarinya sendiri, makanan itu, terutama jamur laut dan daging ular merah, mendatangkan kekuatan yang se­makin hebat dalam tubuhnya.
  64. Kemudian, sebuah tenaga yang hebat sekali mendorongnya sehingga dia terhuyung ke belakang, na­pasnya terengah akan tetapi dia tidak terluka.
  65. "He-he-heh, engkau dari Beng-san? Melihat sepak terjangmu yang hebat dengan sabuk suteramu, tentu engkau ini murid Ang Hwa Nio-nio. Benurkah?"
  66. "Dukk...!!" Tangannya tepat sekali mengenai otot yang berada di dekat siku dan seketika lengan kanan Khabuli tergetar hebat dan seperti lumpuh.
  67. Ia seorang wanita yang hebat segala-galanya melebihi siapa saja, melebihi aku. Ia amat lembut dan penuh kasih sayang kepada orang yang dicintanya.
  68. Dia mengamuk semakin hebat, akan tetapi justeru ini yang dikehendaki Lam Sang. Makin marah dan semakin hebat serangannya, makin lemah pertahanannya.
  69. Setelah dosis tinggi diteruskan selama dua bulan atau dosis rendah dipakai selama setahun atau lebih, gejala putus zat dapat luar biasa hebat dan lama.
  70. "Baiklah, Gu Lam Sang. Aku melihat betapa hebat kepandaianmu ketika menghadapi empat pemuda di rumah makan dan ketika tadi dikeroyok banyak tukang pukul.
  71. Tao Seng melihat betapa Keng Han terdesak hebat dan kalau perkelahian itu dilanjutkan, tentu akhirnya Keng Han akan tewas! Mati terbunuh di depan matanya.
  72. "Aihhh, mereka bertiga begitu sakti, akan tetapi engkau mampu menandingi mereka. Sungguh hebat engkau, Keng Han. Kalau aku tahu, tentu aku akan membantumu."
  73. Dia meng­hindar dan dayungnya meluncur menyapu ke arah pinggang Lo-kwi. Lo-kwi meng­gunakan tangannya menangkis lalu me­nyerang lagi lebih hebat dari tadi.
  74. Efek yang memabukkan sering bertindak cepat (7-10 detik), hebat dan bertahan singkat tidak lebih dari 30-60 menit (beberapa penghirup hanya bertahan dua menit).
  75. Tranggggg....!! Pertemuan antara kedua tenaga dahsyat itu hebat sekali dan nampak api berpercikan keluar dari tempat tembakau huncwe itu dan kedua­nya mundur dua langkah.
  76. Mimpi itu atau alam bawah sadar itu amat mengganggu gerak jantungku, nafasku dan kemudian keluarlah erangan hebat atau igauan dahsyat yang lebih hebat dari mimpiku sendiri.
  77. "Ehhh....??" Goan Ciang cepat mengelak, akan tetapi tongkat itu menyerangnya bertubi-tubi dengan gerakan yang amat dahsyat, dan dia segera mengenal ilmu tongkat yang hebat itu.
  78. Orang yang dapat bertahan seperti itu, kalau dikehendaki, tentu dapat menyerang dengan hebat pula, tidak seperti pemuda itu yang menyerang hanya dengan tamparan-tamparan lemah.
  79. Bencana hebat melanda keluarga Cu di sebuah dusun kecil di Lembah Sungai Huai. Pada suatu malam, terdengar tangis sedih seorang anak laki-laki di sebuah rumah reyot mirip gubuk.
  80. "Trang.... trang....!" Dua kali pedang Gulam Sang bertemu dengan pedang bengkok dan yang kedua kalinya tangan Gulam Sang tergetar hebat Gulam Sang merasa penasaran dan mengamuk.
  81. Betapa hebat jiwa rakyat di balik perasaan dendam, masih sanggup berpikir bahwa pedang dan parang lebih berguna bila digunakan untuk panen kacang ketimbang untuk menebas leher orang.
  82. Kenapa engkau tidak segera suruh bunuh saja dua orang pemberontak itu, dan menggantungkan kepala mereka di pintu gerbang? Kini mereka lolos dan ini merupakan pukulan hebat bagi kita."
  83. "Kau akan kukirim ke neraka menyusulnya!" bentaknya marah setelah dia menengok dan melihat betapa selosin pengawalnya sudah terdesak hebat oleh para penyerbu yang memakai kedok hitam.
  84. "Engkau terlalu memuji, Cu In. ilmumu sendiri juga hebat sekali?" Dua orang muda itu saling memuji dan saling merendahkan dirinya sehingga The-ciangkun yang mendengarnya menjadi senang.
  85. Setelah melihat perkelahian hebat itu, Lauw In Hwesio dan suhengnya, Bouw In Hwesio, berdua mulai merangkai ilmu silat berdasarkan gerakan rajawali ketika berkelahi melawan harimau tadi.
  86. Serangan itu hebat sekali dan Pek-coa-kiam itu menyambar ke arah leher Keng Han. Akan tetapi Keng Han yang sudah tahu betapa lihainya Gu Lam Sang, sudah mengelak dengan loncatan ke belakang.
  87. Kalau kejadian itu sudah da­tang menimpa kita, maka rasa takut itu pun tidak akan ada lagi, yang ada rasa takut membayangkan hal lain yang mung­kin datang menimpa kita, yang lebih hebat lagi.
  88. Dahulu komik seperti Mahabarata yang konon penuh ajaran mulia, cerita-cerita sejarah yang hebat lagi perkasa boleh sangat disukai, bahkan pernah mencapai kejayaan dengan penjualan yang sangat mengagumkan.
  89. Akan tetapi, mendengar nasihat Souw Cu In, dia tahu bahwa tentu ilmu pedang kakek timpang itu hebat dan dahsyat, maka kini dia menggunakan pedang pem­berian ibunya atau pedang peninggalan ayah kandungnya.
  90. Ketika dia mengerahkan tenaganya berlari, tubuhnya terdorong kekuatan yang demikian hebat sehingga dia seolah terbang! Dia telah lupa lagi! Dia belum menguasai benar tenaga itu sehingga seolah-olah masih liar.
  91. "Pangcu!!!" Goan Ciang meloncat dan mukanya berubah merah, kedua tangannya gemetar karena timbul perasaan marah yang hebat yang membuat dia hampir tak dapat menahan diri untuk tidak menyerang wanita cantik itu.
  92. Namun, semakin hebat dia mengamuk semakin sering pula ranting kayu itu melecut dan beberapa kali me­ngenai batang hidungnya sehingga tulang batang hidung yang tidak keras itu men­jadi patah-patah dan berdarah!
  93. Dilain pihak walau ilmu Kapas Putih yang dimilikinya sanggup melindungi dirinya, namun getaran-getaran tenaga dalam yang hebat dari Datuk Lembah Akhirat membuat Datuk Paduko Intan lama-lama terpaksa mundur terus.
  94. Selain karena Hari Raya Idul Fitri berdekatan dengan Natal dan Tahun Baru, yang bisa memicu gelombang hebat pulang kampung, juga karena alam akan unjuk kedahsyatan: hujan deras, banjir, tanah longsor, jembatan putus.
  95. Bong Kiat menjadi penasaran sekali ketika goloknya tidak pernah mengenai lawan, bahkan kalau sekali-kali Lam Sang menangkis lengannya, dia merasa betapa lengannya terguncang hebat dan terasa ada hawa panas menyerangnya.
  96. Jarak di antara mereka ada dua meter, akan tetapi ketika dua tenaga dahsyat itu bertemu, Han Li merasa ada getaran hebat melanda dirinya sehingga ia cepat duduk bersila dan mengarahkan sin-kang agar jangan sampai terluka.
  97. Gerakan mereka kadang cepat kadang lambat, namun yang hebat adalah hawa pukulan mereka yang menyambar-nyambar dahsyat, sehingga angin pukulannya terasa oleh semua yang hadir, bahkan oleh mereka yang berada di bawah panggung.
  98. Dalam pertandingan ilmu silat tadi, jelas bahwa ia kalah kuat dan bahwa muridnya ini memiliki ilmu silat yang hebat bukan main dan me­miliki tenaga sinkang yang berlawanan, tangan kirinya dingin dan tangan kanan­nya panas.
  99. Wuuuuuttttt.... desssss....!!! Dua tenaga yang amat hebat bertubrukan di udara dan akibatnya, tubuh kakek itu terpental ke belakang sampai dia ter­huyung beberapa langkah
  100. Mana aku dapat dibndingkan dengan enci Han Li? Dibandingkan dengan engkau saja aku sudeh kalah jauh! Selain Paman Pangeran Cia sendiri memilikl ilmu yang tinggi, Bibi yang menjadi ibumu memiliki ilmu silat yang lebih hebat pula.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.