Tuesday, 3 May 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "api". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "api"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "api" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "api", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "api" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "api"

  1. kereta api yang mana?
  2. Saya ingin korek api tahan air.
  3. Saya menginginkan korek api (gas).
  4. Dari stasiun mana kereta api pergi?
  5. Apakah kereta api dari Sydney terlambat?
  6. Apakah ada kereta api yang pergi ke kota?
  7. Berpenggerak motor bakar cetus api (bensin)
  8. Apakah kereta api dari New York sudah tiba?
  9. Aku melihat nyala api obor di sebelah sana!
  10. Ikut menghangatkan badan di depan api unggun.
  11. Tidak, tidak ada depot kereta api di kota ini.
  12. Dia mengambil sekotak korek api dari penonton.
  13. Anda tidak dapat membawa kembang api ke Kanada.
  14. Dia memandang api dan melamun sambil melenggut.
  15. Siauw Cu menambahkan lagi kayu pada api unggun.
  16. Bunga api putih dan kuning menerangi tempat itu.
  17. Di track mana kereta api dari Seattle akan tiba?
  18. Dari jalur mana kereta api untuk Takao berangkat?
  19. Keng Han duduk di de­pannya, terhalang api unggun.
  20. Yang terdengar ha­nya suara api makan kayu kering.
  21. Korek api yang akan jadi sekuat baja juga entahlah.
  22. Ambil kereta api nomor enam dan turun di Astor Place.
  23. Bagai api dihembus angin, berkobarlah kemarahan Wawa.
  24. Dinding terasa bergetar dan api pelita bergoyang-goyang.
  25. Jalur manakah untuk kereta api yang berangkat dari Milan?
  26. Angin malam semilir lembut membuat api anggun menari-nari.
  27. TETAPI, mengapa kereta api kita begitu sering bertabrakan?
  28. Mendengar ini, kemarahan Kui Hwa bagaikan api disiram minyak.
  29. Mendadak mereka melihat panah api diluncurkan orang di udara.
  30. Aroma api kematian bagi Ganga sudah bukan hal yang aneh lagi.
  31. Suara keras disertai percikan bunga api bertabur di kegelapan.
  32. Kereta api ekspres jurusan ke timur seperti biasanya berjejal.
  33. Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api teraktif di dunia.
  34. Persatuan ketiga gunung api inilah yang disebut Gunung Krakatau.
  35. Kereta api waktu Apa yang dapat saya lakukan untuk datang kembali?
  36. Tiga kali berturut-turut Shu Ta melepaskan anak panah api ke udara.
  37. Begitu api padam yang tinggal hanyalah tebaran debu berwarna hitam.
  38. Sikap inilah yang akan bisa memadamkan api permusuhan dan kebencian.
  39. Apakah itu stasiun kereta bawah tanah atau stasiun kereta api reguler?
  40. Keng Han me­ngumpulkan kayu bakar dan membuat api unggun di depan gua.
  41. Tampak semburan dan bercak lidah api melambung di kegelapan tanpa lampu.
  42. Campuran yang sudah homogen lebih mudah terbakar oleh percikan api busi.
  43. Aku akan men­jaga di luar gua sambil menjaga agar api unggun tidak padam.
  44. Apakah salah satu dari dua puluh kereta api untuk Dover berjalan tiap hari?
  45. Keng Han termenung memandangi api unggun dan menambah kayu pada api unggun.
  46. Yakni suatu kali Djo makan pecel di dalam kereta api jurusan Solo-Wonogiri.
  47. Tapi dia tetap mempertahankan nyala kecil api di hatinya, agar tidak padam.
  48. Juga korek api yang akan berubah jadi sekuat besi baja, tak ada kelanjutannya.
  49. Gadis tu memandang heran, matanya bersinar-sinar tertimpa cahaya api ung­gun.
  50. Sementara busi sebagai pencetus bunga api berada di tengah-tengah ruang bakar.
  51. "Bagaimana kalau aku membuat api unggun untuk mengusir nyamuk dan dingin, kek?"
  52. Gunung api stromboli di Kepulauan Lipari tenggang waktu letusannya ± 12 menit.
  53. "Ayo, siapa lagi yang membuang korek api tadi, nasibnya akan seperti orang ini!"
  54. Mereka lalu makin daging panggang di dekat api unggun dan tidak bicara apa-­apa.
  55. Tiket ekspres baik hanya untuk kereta api dan tempat duduk yang telah Anda pesan.
  56. Cu In duduk di dekat api unggun berhadapan dengan pemuda itu terhalang api unggun.
  57. Den­dam bagaikan api yang membakar hati dan mendatangkan kebencian yang mendalam.
  58. 2. minum minyak rem, mandi air cabai, dan mematikan api rokok dengan cara dikunyah.
  59. Bola api merah itu cepat sekali, nampak naik dari permukaan laut, lalu nampak semua.
  60. Wusss! Langsung sosok Sika Sure Jelantik tenggelam dalam kobaran api berwarna hitam.
  61. Kalau kayu api itu sudah disusunnya dengan rapi, pasti dia akan masuk ke dalam rumah.
  62. sebuah kota yang sering dikunjungi orang untuk melihat beragam kereta api tempo dulu.
  63. Dia tidak beranjak, tapi lengannya masih menggenggam erat batang korek api sialan itu.
  64. Cepat dia berlari kembali ke gua tadi dan melihat betapa Cu In sudah mem­buat api unggun.
  65. Akan tetapi Nio-cu duduk saja dekat api unggun dan termenung mengamati api, yang bernyala.
  66. Besi lingkaran itu pun kembali dimasukkan ke dalam tungku api bersuhu 400 derajat Celsius.
  67. Kehangatan api melindunginya dalam udara malam yang semakin dingin, membuat dia mengantuk.
  68. Untuk kendaraan bermotor berpenggerak motor bakar cetus api (bensin) kategori "M, N, dan O"
  69. Souw Cu In melempar sepotong kayu di api unggun sehingga bunta-bunga api membubung ke atas.
  70. Contoh gunung api bertipe stromboli adalah Gunung Vesuvius (Italia) dan Gunung Raung (Jawa).
  71. Tubuhnya kemudian ikut terbakar oleh kobaran api yang memusnahkan seluruh bangunan kayu itu.
  72. Lava dan debu letusan besar gunung api yang terjadi dua ribu tahun lalu melanda warga kota tersebut.
  73. "Sekarang dengan kekuatan saya, korek api ini akan sekuat baja! Tak akan ada yang bias mematahkannya!"
  74. "Kami melihat panah api diluncurkan ke udara." kata Keng Han setelah mereka berdua menghadap sang pangeran.
  75. Sebuah bola api yang besar sekali, warnanya merah darah, tersembul perlahan-lahan keluar dari dalam lautan.
  76. Sekarang ku semakin bisa merasakan gerak lambat bantingan subway (kereta api bawah tanah) yang ku tumpangi.
  77. Kalau saya sudah berhasil membebaskannya, saya akan memberi tanda dengan anak panah api sebanyak tiga kali."
  78. Ah, aku juga tidak tahu, Subo. Keduanya melamun sambil memandang ke dalam api yang bernyala di depan me­reka.
  79. Begitu dia bangkit berdiri dan melangkah ke arah api obor semua orang yang ada di tempat itu segera mengikuti.
  80. Pak Domo yang tukang tambal ban itu kehilangan korek api yang bisa berbunyi ceklik-ceklik, hingga marah besar.
  81. Anehnya walau hujan mengguyur deras namun api obor terus menyala walau tidak sampai menerangi seantero tempat.
  82. Kebanyakan antropologis mempercayai bahwa memasak menggunakan panas api dimulai sekitar 250.000 tahun yang lalu.
  83. Kakek itu memandang penuh perhatian dan Goan Ciang menambahkan kayu pada api unggun sehingga nyala api membesar.
  84. Terpaksa ia duduk kembali dekat api unggun dan menambahkan kayu bakar sehingga api unggun itu membesar kem­bali.
  85. "Baiklah kalau begitu, bawa ia pergi dan besok pagi-pagi kau beri tanda anak panah api itu agar mereka menyerang.
  86. "Betul! Korek api ini terbuat dari kayu! Mudah patah!" Dia menyuruh seseorang untuk mengambil sebatang korek api.
  87. Ada tradisi dan kebanggaan menyeruak bersama dentuman besi dan bercak lidah api di antara gelapnya ruangan pabrik.
  88. "Tranggg.....!" Bunga api berpijar ketika pedangnya menangkis golok yang menyambar ke arah kepala kakek pengemis itu.
  89. Biasanya kita hanya berjaga di gardu dan dapat terlindung dari cuaca yang amat dingin, membuat api unggun yang hangat."
  90. Selain api itu dapat mendatangkan kehangatan, mengusir nyamuk, juga mereka kini dapat saling pandang dengan cukup jelas.
  91. Di tanah dekat kakinya terletak seperangkat tempat sirih terbuat dari emas yang ber-kilau-kilau tertimpa cahaya api obor.
  92. _Trang-tranggg.... Bunga api berpercikan ketika kedua senjata itu bertemu dan mereka segera bertanding lagi dengan serunya.
  93. Ternyata permainan mematahkan batang korek api adalah jurus ampuh untuk mengikat para penonton agar tak meninggalkan arena.
  94. Tranggg....! Nampak bunga api ber­percikan dan keduanya merasa betapa tangan yang memegang pedang menjadi panas den tergetar.
  95. Mereka bergiliran menempa sebuah lingkaran besar berwarna merah memutih, barulah kemudian dikeluarkan dari liputan api membara.
  96. "Kalau memang Bapak berilmu tinggi, apa korek api itu tidak patah jika semua penonton berusaha mematahkannya?" kata si Topi berani,
  97. Nampak anak panah api meluncur tinggi ke atas sampai tiga kali dan akan nampak jelas dari tempat jauh seperti bintang beralih tempat.
  98. "Tranggg...!!" Nampak bunga api berpijar ketika dua batang pedang bertemu dan Hung Wu terkejut bukan main, cepat melompat ke belakang.
  99. Batang korek api itu sudah diselipkan di saku celananya ketika dia mulai melihat gelagat bahwa ini adalah pemerasan secara terselubung.
  100. Setelah meraih cukup, dia kembali ke ruangan depan kuil itu dan segera membuat api unggun kecil yang ternyata menyenangkan mereka berdua.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.