Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "mengeluarkan" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "mengeluarkan", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.
Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "mengeluarkan" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "mengeluarkan"
- Dia mengeluarkan seluruh isi korek api.
- Dia mengeluarkan selembar seratus rupee.
- Suatu senja, Osahi mengeluarkan kameranya.
- Tolong, dapatkah Anda mengeluarkan yang baru?
- Dapatkah Anda mengeluarkan bank draft ke Jepang?
- Orang itu dengan kikuk mengeluarkan sebatang rokok.
- Rumah-rumah makan yang mengeluarkan uap yang sedap.
- Sekarang manusia berkumpul hingga mengeluarkan gema
- Ternyata gadis Bali itu mengeluarkan sebuah gunting.
- Apakah mengeluarkan biaya untuk memasuki gedung ini?
- Beberapa orang jadi ikut mengeluarkan seruan tertahan.
- Dapat bergerak akan tetapi tidak dapat mengeluarkan suara.
- "Wuuuttt.... dukkk!" Bong Kiat mengeluarkan teriakan kaget.
- Kapak dan sarung tangan kiri beradu mengeluarkan suara keras.
- Si kotak-kotak mengeluarkan botol minuman dari tas pinggangnya.
- Binatang mengerat ini mengeluarkan serbuk/dedak yang disebut oot.
- Ada yang lebih gila: mengeluarkan kemaluannya atau polos telanjang.
- Mereka harus mengeluarkan kepandaiannya agar dinilai oleh sang ketua.
- Kendaraan, pabrik dan fasilitas industri mengeluarkan bahan tersebut.
- Dan masalah lain kini mengintai, setelah Osahi mengeluarkan kameranya.
- Mufti Mesir dan Saudi mengeluarkan "fatwa" untuk mendukung perdamaian.
- "Gus Dur mengeluarkan joke-joke yang membuat Mbak Mega tertawa renyah."
- Letusan tipe ini mengeluarkan lava kental sehingga menyumbat mulut kawah.
- "Lihat, ini korek api!" Si Jenggot mengeluarkan beberapa batang korek api.
- Wawan buru-buru mengeluarkan tanda pengenalnya ketika petugas itu meminta.
- Setelah makan daging burung pangÂgang, Cui In mengeluarkan seguci anggur.
- Jika kulitnya merah seolah-olah akan mengeluarkan darah, dendanya dua tali.
- Dua sarung tangan sakti kembali mengeluarkan hawa aneh yang sanggup menyedot.
- Semuanya merangkak ke bibir perahu dan mengeluarkan seluruh isi perut ke laut.
- Dua belas orang itu mengeluarkan seruan tertahan dan suara dalam joli berkata.
- Sesampai di rumah Pongkring, segera Djo mengeluarkan amplop dari saku jaketnya.
- Dia seperti memukul bukit baja yang mengeluarkan tenaga mendorong amat kuatnya.
- Selama ini, pemerintah harus mengeluarkan subsidi BBM Rp 10 trilyun tiap bulan.
- Cakra Dewa melesat mengeluarkan suara bergaung menyambar ke arah Cokro Ningrat.
- Lalu dari balik pakaian hitamnya Resi Mandra Botama mengeluarkan dua buah benda.
- Beberapa lamanya mereka berdiri saling berpandangan tanpa mengeluarkan kata-kata.
- Gulam Sang mengeluarkan obat-obat itu dan Thian-tan Tosu lalu mengobati suhengnya.
- Siok Hwa tidak mampu mengeluarkan suara lagi dan tubuhnya telah lemas oleh totokan.
- Namun orang-orang Selatan telah mengeluarkan banyak uang untuk membeli budak-budak.
- Mereka langsung setuju saja, kecuali Roy yang sedari tadi tidak mengeluarkan suara.
- Pek Mau Lokai mengeluarkan teriakan melengking panjang dan dua orang perwira roboh.
- Pedang meluncur bagaikan seÂbatang anak panah, mengeluarkan suara berdesing panjang.
- "Haiiiiit....,!" Swat-hai Lo-kwi mengeluarkan tenaga saktinya sambil memekik dahsyat.
- Itulah kenapa Osahi mengeluarkan kameranya untuk mengabadikan keagungan ciptaan Tuhan.
- Khabuli mengeluarkan gerengan seperti seekor beruang yang berhasil menangkap mangsanya.
- "Berhenti dulu ya, Roy ." Dia mengeluarkan sebuah buku dan pensil, lalu mencoret-coret.
- Tiba-tiba hwesio tua itu mengeluarkan pekik nyaring dan gerakannya berubah sama sekali.
- Lalu pada tahun 1880, Gunung Perbuwatan aktif mengeluarkan lava meskipun tidak meletus.
- Dia menurunkan buntalan pakaiannya dan mengeluarkan sebuah guci yang terisi air jernih.
- Lo-mo mengeluarkan sebuah guri arak dan menenggaknya, lalu menyerahÂkan kepada Lo-kwi.
- Dari dalam saku pakaiannya orang tua bernama Suro Markum mengeluarkan sebongkah kemenyan.
- Orang banyak mengeluarkan suara kemarahan dan kutuk serapah ditujukan pada Kepala Desa itu.
- Kalau tadi pinceng mengeluarkan ilmu silat yang tidak kaukenal itu, adalah karena terpaksa.
- Perum Pegadaian mengeluarkan produk berbasis syariah yang disebut dengan pegadaian syariah.
- Untuk mengatasi hal ini EIA mengeluarkan beberapa standard baru yang dapat menggantikannya.
- Tiba-tiba kakek itu mengeluarkan suara pekik melengking tinggi yang mengejutkan semua orang.
- Tiba-tiba kaca jendela pecah berantakan dengan mengeluarkan cahaya, suaranya seperti guntur.
- "Jika itu terjadi, presiden akan mengeluarkan dekrit untuk kembali ke UUD 45," kata Mas Jimly.
- Senjata berat itu dapat dia gerakkan dengan cepat sehingga mengeluarkan suara berdesing-desing.
- Bouw Ku Cin mengeluarkan teriakan nyaring dan diapun sudah menggerakkan pedangnya menusuk dada.
- Pedang itu mengeluarkan angin dan kadang sinarnya membubung ke atas, lalu mencuat ke kanan kiri.
- Tiba-tiba tanah kuburan ibu Tommy mengeluarkan asap, kemudian merekah, dan asappun makin menebal.
- Dari dalam segerombolan semak Shu Ta mengeluarkan segulung tali yang dipasangi kaitan di ujungnya.
- Tubuhnya terasa perih dan nyeri karena ada beberapa luka menggores kulitnya dan mengeluarkan darah.
- jangan kanannya yang masih mengeluarkan cahaya putih perak kini memegang sebilah kapak bermata dua.
- 3. Gunakan oven mitts, pelindung tangan jika mengangkat/ mengeluarkan makanan yang panas dari oven.
- Setelah 15 hari pemberian N susulan, pembacaan BWD dilakukan lagi sampai tanaman mengeluarkan malai.
- Padahal sejak awal mereka sudah sepakat untuk tidak mengeluarkan benda-benda mewah dari dalam ransel.
- Gunakan parasut ke menara kanan (menara yang mengeluarkan gas hijau) dan cari upgrade di lantai atas.
- Tujuannya menulis cerita silat, adalah untuk mengeluarkan isi hatinya dan menyampaikan saran-sarannya.
- "Singgg...!!" Ketika Goan Ciang mengelak, pedang itu menyambar luput dan mengeluarkan suara berdesing.
- Di tepi sumur, tanpa turun dari kudanya orang itu mengeluarkan sebuah kantong kulit, membuka ikatannya.
- Kedua, juga dalam waktu tiga bulan, FDA akan mengeluarkan larangan produk tembakau diberi tambahan rasa.
- Perahu Kertas adalah novel terbaru Dee, sebelumnya Dee mengeluarkan kumpulan tulisannya dalam Rectoverso.
- Padahal sejak dari awal mereka sudah sepakat untuk tidak mengeluarkan benda-benda mewah dari dalam ransel.
- Panggung itu sendiri bergoyang-goyang dan mengeluarkan suara gemeretak, seolah dapat ambruk sewaktu-waktu!
- Sepasang mata gadis itu mencorong mengeluarkan sinar dan mulutnya terkatup tanda bahwa ia menahan kemarahan.
- Hi, saya sudah kehilangan kartu kredit saya. Silakan membatalkan kartu lama dan mengeluarkan saya kartu baru.
- Tentu saja dan pinceng sudah siap, orang muda. Seranglah dan engkau boleh mengeluarkan semua ilmu dan tenagamu.
- Saya sudah menggelandang beberapa hari ini," katanya sambil mengeluarkan secarik kertas dari dalam tas kecilnya.
- Kebanyakan petani atau pelaku usaha industri sagu tidak mengeluarkan output yang berarti untuk bisa memanen sagu.
- Kemudian mereka mengeluarkan bekal roti kering dan minum anggur yang tadi dibawa oleh Lo-kwi dari rumah pengantin.
- Meskipun senjata rahasia itu tidak mengeluarkan suara namun pendengaran Pendekar 212 Wiro Sableng tak dapat ditipu.
- Letusan tipe ini mengeluarkan material padat, seperti bom, abu, lapili, serta bahan-bahan padat dan cair atau lava.
- Wajah yang kulitnya hitam dari muka Khabuli, menjadi semakin hitam, dan sepasang matanya mengeluarkan sinar berkilat.
- Mungkin di kantong mereka tidak terdapat uang logam recehan, sehingga mereka merasa sayang mengeluarkan uang lembaran.
- Besok setelah kita memulihkan tenaga kita bicara sepuasnya!" kata Yen Yen dan iapun tidak mengeluarkan kata-kata lagi.
- Nah, perjanjianku dengan orang tua bermuka cekung ini ialah, aku akan mengeluarkan tiga jarum yang mendekam di tubuhnya.
- Lalu terdengar suara menggelegar dan mereka semua melihat air laut mengeluarkan busa yang mengepulkan uap dan asap panas.
- Bi-kiam Nio-Âcu mengeluarkan seguci arak dan mereka makan minum dengan lahapnya karena memang perut mereka terasa lapar.
- Tirto Utomo bersama manajemennya akhirnya mengeluarkan jurus pamungkas dengan menaikkan harga jual hampir tiga kali lipat.
- Setelah mengalami penderitaan yang membuat dunianya hancur luluh, Siok Hwa hanya dapat tanpa dapat mengeluarkan kata-kata.
- Institusi (bank) yang mengeluarkan kartu kredit anda akan percaya bahwa saya adalah anda dan akan menutup kartu kredit anda.
- Shu Ta tidak menjawab, seperti tadi, dia tidak mengeluarkan suara, hanya menggeleng kepala tanda bahwa dia tidak berkeberatan.
- MeÂreka juga berlompatan ke belakang, dan serentak mereka mengeluarkan senjata rahasia itu dan menghujankan ke arah gadis itu.
- Tidak, Subo. Kenapa Subo melerai? Biarlah dia mengeluarkan seluruh keÂpandaiannya, teecu tidak takut! kata Keng Han penasaran.
- Pemuda hartawan itu menjadi marah sekali dan dengan langkah lebar menghampiri pemuda yang mengeluarkan kata-kata mengejeknya tadi.
- Saking marahnya, orang tua ini tidak mengeluarkan sepatah kata lagi dan langsung menerjang, membacokkan pedangnya ke arah tubuh itu.
- Perusahaan dimasa lampau seringkali mengeluarkan uang untuk proyek-proyek komunitas, pemberian beasiswa dan pendirian yayasan sosial.
- Keng Han juga harus mengeluarkan kepandaianÂnya karena dia mendapat kenyataan beÂtapa dahsyat dan hebatnya seranganÂ-serangan itu.
- Di tepi sumur dia mengeluarkan sebuah benda berbentuk bulat sepanjang satu setengah jengkal yang ternyata adalah sebatang bambu kecil.
- Setelah obat itu memasuki perutnya, di dalam perutnya mengeluarkan bunyi dan dia merasa betapa rasa nyeri di dada dan perut menghilang.
- Dia tahu bahwa sebetulnya dia yang kalah, dan suhengnya itu telah mengaku kalah dan dengan ilmunya telah mengeluarkan darah dari mulut.
- Dari balik pakaiannya si penunggang kuda mengeluarkan sebuah kantong kecil yang ketika dipegang terdengar mengeluarkan suara berdering.
- Grup asal Bandung yang kerap mengenakan sarung, Five Minutes kemarin mengeluarkan album terbaru bertajuk "Rockmantic" di Hard Rock Kafe.
- Cia Kun, mengeluarkan sebatang pedang dari punggungnya dan mencabut, sebuah kipas putih dari pinggangnya, lalu berkata sambil tersenyum.
- "Soal pihak yang mengeluarkan ancaman itu, apakah kelompoknya Noor Din M Top atau yang lain, itu kan rahasia saya," kata Syamsir Siregar.
- Tubuhnya yang kurus itu sudah tidak dapat diperas mengeluarkan keringat atau air mata lagi sudah seperti sebatang pohon kering kerontang.
- Kakek itu pun mengeluarkan seruan heran dan tubuhnya demikian cepatnya mengelak ke sana sini, lalu dia berseru sambil meloncat ke belakang.
- Kui Hwa, kiranya tidak percuma saja aku mengeluarkan banyak sekali uang untuk mengundang guru-guru silat dari kota yang jauh dan mendidikmu.
- Serat bekerja menghisap air sehingga feses menjadi lunak dan mudah dikeluarkan, serat juga dapat membantu mengeluarkan kolesterol dari usus.
- Snyder adalah semifinalis ajang mencari bakat musik, American Idol, season 4, dan pernah mengeluarkan album Leaving Hollywood Behind pada 2006.
- Akan tetapi semakin tinggi dia naik, semakin cerah warnanya, bukan darah lagi, meÂlainkan merah bercampur keemasan dan mulai mengeluarkan sinar.
- "Suheng, akhir-akhir ini kesehatan Suheng terganggu, sungguh tidak baik mengeluarkan banyak tenaga untuk berlatih." Thian-tan Tosu juga mencegah.
- Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi Nomor 338, untuk gencatan senjata, pelaksanaan resolusi Nomor 242 dan perundingan damai di Timur Tengah.
- Akan tetapi, Liu Bi menganggapnya sebagai penghinaan dan sambil mengeluarkan suara melengking panjang, iapun menyerang lagi dengan penuh kemarahan.
- Siapa saja yang mengeluarkan surat perintah penangkapan bukan soal! Adipati Sawung Glingging dan Adipati Tawang Merto toh akan saling menjadi besan!
- Maka sekali dia menggebrak serangannya yang mengeluarkan angin keras membuat Hijau Dua terkejut! Gadis ini cepat mengelak dan susupkan satu tendangan.
- Ketika dirasakannya aman, cepat-cepat dia mengeluarkan sebuah kantong kecil terbuat dari kulit kerbau yang ujungnya diikat kencang dengan seutas tali.
- Di sana ada kapal laut mewah segede hotel, Rinjani, yang melayani trayek Belawan (Medan) Sorong (Irian). Ya, mengeluarkan ongkos agak mahal sedikitlah.
- Pada tanggal 25 Juli 1961, Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen No. 20/SK/M/1961, yang berisi tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).
- Kemudian, tanpa dapat mengeluarkan kata-kata apapun, Kui Lan Bi menjatuhkan diri berlutut dan menangis sesunggukan, menutupi mukanya dengan kedua tangan.
- Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB).
- Hal ini menyebabkan reaksi pembakaran lebih awal sehingga campuran bahan bakar dan udara terbakar dengan sendirinya sebelum busi mengeluarkan percikan api.
- FBI mengeluarkan tools untuk mencari program TRINOO atau Tribal Flood Net (TFN) yang diduga digunakan untuk melakukan serangan dari berbagai penjuru dunia.
- Ia segera mencari air mengisi jambangan mandi dan kendi, lalu menyapu halaman dan setelah itu baru mengeluarkan kambing dan berangkatlah ia ke padang rumput.
- Dua paÂsang mata bertemu pandang dan melihat pemuda itu diam saja tidak mengeluarkan suara, Kwi Hong tersenyum dan berkata, Han-ko, mengapa engkau diam saja?
- MeÂlihat ini, pemuda itu mengeluarkan teÂriakan mengguntur dan melompat dekat lalu menyerang Yo Han dengan pukulan jarak jauh yang mendatangkan angin besar.
- Seperti yang saya alami di kelas, pembelajar terkejut dan mengeluarkan komentar yang negatif bahwa cerita tradisi lisan Indonesia banyak mengandung kekerasan.
- Uang tersebut akan sulit digandakan karena untuk mengeluarkan uang tersebut harus melalui perintah-perintah khusus yang sering dilengkapi fasilitas kriptografi.
- Banyak diskusi dan seminar telah digelar tentang HTR ini tetapi Dephut tidak pernah mengeluarkan analisa finansial kelayakan kegiatan bernilai puluhan triliun ini.
- Dari kantong besar di pelana kudanya orang berpakaian serba hitam mengeluarkan sebuah kantong kain yang tampak berat lalu melemparkan di depan kaki Ki Dukun Japara.
- Aku membawa bumbu untuk itu! kata Cu In dan ia mengeluarkan dari buntalan pakaiannya beberapa bungÂkusan terisi bumbu seperti garam, mrica, bawang dan lain-lainnya.
- Kaum lelaki yang dijumpainya, selalu ingin membuka kedoknya, selalu memujinya cantik dan selalu mengeluarkan cumbu rayu seribu satu macam untuk menarik perhatiannya.
- Keng Han dan Cu In menoleh dan ternyata yang mengeluarkan ucapan itu bukan lain adalah Panglima The Sun Tek! Cu In bangkit berdiri dan Keng Han juga bangkit berdiri.
- "Heh-heh-heh-heh-heh! Engkau hendak menghajarku? Sejak kapan engkau berani mengeluarkan kesombongan seperti itu? Dan bagaimana engkau hendak menghajarku? Dengan apa?"
- Tambahkan arak!" Dan diapun mulai menggunakan sepasang sumpit, melahap makanan yang berada di atas meja, mulutnya mengeluarkan suara seperti seekor babi sedang makan.
- Mereka berdua mencabut golok dan bagaikan gila mereka menyerang Goan Ciang sambil mengerahkan tenaga dan mengeluarkan suara menggereng seperti dua ekor beruang marah.
- Goan Ciang menyambar pedang itu dan sekali dia mengelebatkan senjata itu, robeklah perut Bhong-Ciangkun yang mengeluarkan suara jeritan panjang lalu roboh mandi darah!
- Apakah Miranda Gultom dapat mengeluarkan suatu kebijakan Bank Indonesia yang dapat menguntungkan Nunun Nurbaeti dan para pengusaha yang diduga ikut mendanai suap menyuap itu?
- Tiba-tiba ia membalik dan dengan kakinya ia memadamkan api unggun, bahÂkan mencerai-beraikan kayu-kayu bakar sehingga tidak ada yang membara lagi dan tidak mengeluarkan asap.
- Ketika kakek itu mengeluarkan bungkusan dan membuka bungkusan, dia melihat roti dan daging yang memang cukup banyak untuk mereka berdua, maka dengan hati lega diapun ikut makan.
- Faktor terakhir yang sangat penting karena orang tidak akan mudah mengeluarkan uangnya begitu saja tanpa percaya bahwa uang yang dikirim lewat internet aman dari gangguan hacker.
- Alat bebunyian itu mengeluarkan suara berjentringan yang menggetarkan seantero gua, membuat telinga sakit dan ada sinar putih menyilaukan serta panas keluar dari setiap kawat kecapi.
- "Ciangkun, aku sudah siap," kata Shu Ta. Sebelum kalimat ini habis diucapkan, Khabuli sudah mengeluarkan bentakan nyaring dan tubuhnya yang tinggi besar itu sudah menerjang ke depan.
- Minta air minum dari gucinya! Seperti dalam mimpi saja, tanpa mengeluarkan sepatahpun kata, dia menyodorkan guci air minumnya yang masih tiga perempat penuh kepada pemuda bangsawan itu.
- Karena kedua orang pangeran ini masih terus membujuk dan merayu, gadis itu menggerakkan rantingnya ke arah leher mereka dan kedua orang pangeran itu tidak mampu mengeluarkan suara lagi.
- Saat itu visualisasikan energi kosmis yang mengalir ke dalam diri saat Anda menarik napas, dan energi vital Anda mengalir ke lengan menuju ke telapak tangan saat Anda mengeluarkan napas.
- Siauw Cu menubruk dan menghantami muka anak itu dengan kedua kepalan tangannya sampai muka itu berdarah-darah, dan Koa Sek yang tadinya berteriak-teriak itu tidak lagi mengeluarkan suara.
- Mereka duduk menghadapi meja besar dan setelah seorang petugas atas perintah Yauw-Ciangkun mengeluarkan minuman dan makanan kecil, mereka mulai mengadakan percakapan dengan pintu tertutup.
- Gajah merogoh saku celana dan mengeluarkan sekeping benda bulat berwarna kuning kemilau "Ndara buyut, apakah benda ini cukup untuk pembayar denda?" Dipa angsurkan benda itu kehadapan buyut.
- Tidak mudah larut dalam air Perbandingan berat terhadap udara(1 Atm oC) 0.967 Di dalam udara bila di-berikan api akan terbakar dengan mengeluarkan asap biru dan men-jadi C02 (Carbon Dioxide).
- Wilayah ini dibawah kekuasaan Adipati Sawung Glingging! Mengapa Adipati Tawang Merto yang mengeluarkan surat perintah penangkapan? Dan aku perlu tahu apa salah anakku hinggaxtia mau ditangkap!
- Liu Bi tersenyum mengejek dan sekali ia mengeluarkan suara bersuit nyaring, dari segenap penjuru bermunculan anak buahnya yang jumlahnya tidak kurang dari lima puluh orang mengepung tempat itu.
- Bukankah lelang itu pasti memberikan hasil yang lebih besar ? Dalih yang selama ini kita dengar bahwa pengusaha memerlukan kepastian berusaha, karena pemkot "terlanjur" mengeluarkan SPW pun bermunculan.
- Sing-sing-sing....! Crat-crat-crattt...! Nampak darah muncrat dan tiga orang itu sudah kehilangan telinga kirinya! Kakek timpang itu membuang pedang rampasannya, lalu mengeluarkan sebuah bungkusan kecil.
- Tiga orang datuk itu mengeroyok sambil mengeluarkan bentakan-bentakan nyaring, namun Keng Han bukan saja mengelak, bahkan terhadap dayung baja dan ruyung itu beberapa kali dia menangkis dengan tangannya.
- "Jika karena mencuri dan hendak ditangkap maka Ken Arok mengeluarkan kesaktian, mengapa aku tak direstui kesaktian karena hendak menolong seorang anak yang tertimpa kemalangan ?" pikiran Dipa makin melambung.
- Hijau Dua berusaha mem-bangktkan semangat diri sendiri dan semangat kawannya dengan berbisik: Tak usah takut Hijau Tiga! Ini saatnya kita mengeluarkan lima jurus ilmu silat Lembah Bangkai yang diajarkan Dewi!
- Itu perintah dan tidak semestinya ditanya! sahut Hijau Satu. Lalu dari balik pakaian hijaunya dia mengeluarkan sebuah benda kecil, ternyata potongan batang bambu kuning sebesar ibu jari sepanjang satu jengkal.
- Dan karena engkau sedang mempunyai kerja, kusumbangkan ini untuk pengantinnya!" Raksasa itu mengeluarkan sebongkah emas dari sakunya dan menyerahkannya kepada Lurah So. Lurah itu menerimanya dengan terbelalak.
- Kalau tidak mengeluarkan ilmu simpanan itu, bagaimana mungkin pinceng dapat mengatasimu? Akan tetapi, ilmu silat itu bukanlah ilmu silat aliran Siauw-lim-pai, karena itulah maka tidak pinceng ajarkan kepadamu."
- Akan tetapi sebelumnya, saya harus melaksanakan tugas lebih dulu." Mimi yang kelelahan hanya memandang dan ia semakin terheran-heran melihat pemuda itu mengeluarkan gendewa kecil dan tiga batang anak panah api.
- Setelah mengitari lawan sampai dua kali putaran, tiba-tiba Kwa-kauwsu mengeluarkan bentakan nyaring, "Hyaaaatttt...!!" dan goloknya menyambar dari samping kanan Goan Ciang, menyambar dari atas ke arah leher lawan.
- "Bagus kalau kalian mengetahui dan ingat akan keadaan Thian It Tosu!" katanya dan karena dia sudah ditodong dan tak mungkin melawan lagi, dia merogoh saku dalam di bajunya dan mengeluarkansebuah bungkusan kertas.
- Anas berkata: Kemudian Umair mengeluarkan beberapa biji kurma dari saku lalu memakannya, Umair berkata: apabila aku masih hidup sampai aku selesai memakan kurma ini, maka sungguh itu adalah kehidupan yang panjang.
- Setiap pukulan mengeluarkan daya dorong luar biasa seolah Dewa Tuak berkelahi melawan angin topan yang datang menyapunya! Tokoh silat yang punya nama besar dalam rimba persilatan ini hanya bisa bertahan tiga jurus.
- Melihat ini, Cu Goan Ciang mengeluarkan bentakan yang disertai tenaga khikang sehingga terdengar lantang dan nyaring sekali, membuat lurah itu sendiri hampir terjengkang sehingga cepat dirangkul kedua orang puteranya.
- Untuk perahu baru yang lebarnya 0,8 meter dan panjang 5 meter saja, ia mengeluarkan uang sebesar 4 juta rupiah untuk membeli kayu kamper kruing sekaligus ongkos kerja 2 orang pembuat perahu selama 1 minggu pengerjaan.
- Ada kekuatiran bahwa pengelolaan pakan ternak melalui koperasi akan meningkatkan biaya produksi karena nantinya rumput harus dibeli sedangkan selama ini mereka mendapatkan rumput secara gratis atau tidak mengeluarkan biaya.
- Dengan elakan-elakan cepar, mempergunakan keringanan tubuhnya, juga kadang dia menangkis dari samping, dia dapat menghalau semua terjangan yang ganas itum dan sengaja dia mengeluarkan suara seperti orang menertawakan lawan.
- Ada juga beberapa informan yang menunjukkan partisipasi keluarga berupa memberi makan dan minum, menyuruh berjalan-jalan serta mengajarkan batuk dengan mengeluarkan sputum yang dilakukan sebayak tiga kali pengambilan sample.
- Ketika pedang lawan menyambar ke arah kepalanya, dia malah maju mendekat dan sekali jari tangannya menyentil pedang, pedang itu terlepas dari tangan Bu Tong, mengeluarkan suara nyaring berdenting ketika jatuh ke atas lantai.
- Semen yang kandungan C3A-nya tinggi, jika terkena sulfat yang terdapat pada air atau tanah akan mengeluarkan C3A yang bereaksi dengan sulfat dan mengambang sehingga mengakibatkan retak-retak pada betonnya (Cokrodimuldjo, 1992).
- Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik permainan, syarat dan tugas wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain.
- Lembah Bangkai.Setiap kedua lengannya bergerak, dari ujung lengan pakaian hijaunya menghambur angin deras yang mengeluarkan hawa dingin disertai sambaran bau busuk luar biasa! Pedang Iblis merasakan kepalanya pusing dan nafasnya sesak.
- "Kalian berani mengganggu aku, berarti kalian telah bosan hidup!" bentaknya dan dia mengeluarkan gerengan seperti seekor harimau, kemudian kedua lengannya yang panjang itu bergerak dari kanan-kiri, mencengkeram ke arah kakak beradik itu.
- Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi Nomor 242, untuk perintah penarikan mundur Israel dari wilayah yang direbutnya dalam perang 6 hari, pengakuan semua negara di kawasan itu, dan penyelesaian secara adil masalah pengungsi Palestina.
- Kekuatan serangan tombak dan lima pisau berantai mereka lipat gandakan dengan pengerahan tenaga dalam penuh hingga lima pisau tampak berpijar terang dalam gelapnya malam sedang tombak tiga matamengeluarkan deru angin dingin menggetarkan.
- Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk umum, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 1980 tentang telekomunikasi untuk umum yang isinya tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 22 tahun 1974.
- Heh-heiiiiittt!" Si Kepala Putih itu mengeluarkan gerakan seperti seekor harimau dan tubuhnya sudah meloncat ke depan, sikapnya presis harimau yang hendak menerkam korbannya, kedua tangan dibentangkan dengan jari-jari membemtuk cakar harimau.
- Kai-ong menggeleng-geleng kepalanya dan mulutnya mengeluarkan suara "tak, tak, tak, engkau tentu akan celaka sekali! Katak Buduk itu memang jahat, orang yang paling jahat di selatan dan sampai tua tetap saja dia mata keranjang dan jahat sekali.
- Mereka berdua agaknya merupakan pimpinan karena kini mereka setelah mengeluarkan seruan itu, cepat meloncat dan menghampiri dua ekor kuda tunggangan kakak beradik itu, lalu melompat ke atas punggung dua ekor kuda yang besar, tinggi, dan kuat itu.
- Ketika melihat betapa hwesio itu telah berhasil mengusir tiga orang penjahat, wanita itu lalu maju dan menjatuhkan diri berlutut di depan kaki Bouw In Hwesio, menangis tersedu-sedu, tidak dapatmengeluarkan kata apapun untuk menyatakan terima kasihnya.
- Namun dari sisi lain saya yakin pajak reklame tentu akan terbayarkan, namun dari sisi biaya reklame keseluruhan tentunya SAMPOERNA akan mengeluarkan biaya yang bisa jadi "lebih kecil" daripada membangun / menyewa iklan media luar ruang, khususnya billboard.
- Di sana ada sumber air jernih dan ini aku membawakan pengganti pakaian untukmu." Dari buntelan pakaiannya, Yen Yen mengeluarkan satu stel pakaian berwarna biru terbuat dari kain yang kuat dan bentuknya sederhana, seperti pakaian yang biasa dipakai orang dusun.
- "Nah, coba kau periksa wajahmu sendiri, masih kurang apa untuk mengubahnya menjadi lain sama sekali." Gadis itu mengeluarkan sebuah cermin kecil bundar dan menyerahkannya kepada Goan Ciang. Ketika Goan Ciang melihat wajahnya sendiri dalam cermin, dia tertegun.
- Terjadi perkelahian yang seru, akan tetapi setelah lewat dua puluh jurus, perlahan-lahan ketua Hek I Kaipang mulai terdesak oleh gulungan sinar pedang di tangan Hung Wu. Ilmu silat Rajawali Sakti memang hebat, dan Coa Kun beberapa kali mengeluarkan seruan kaget.
- Gu Lam Sang yang didesak terus itu mengeluarkan semua ilmunya, bahkan beberapa kali dia membentak dengan kekuatan sihirnya untuk merobohkan Keng Han. Akan tetapi, ilmu sihirnya tidak mempan terhadap Keng Han karena pemuda ini telah memiliki tenaga sakti yang hebat.
- Sambil mengeluarkan suara gerengan seperti seekor beruang, dia sendiri terjun dan dengan tubuhnya yang tinggi besar dia menerjang ke arah Goan Ciang. Kedua lengan yang panjang itu, dengan kedua tangan terbuka, seperti hendak menerkam ke arah kedua pundak pemuda itu.
- Kendaraan bermotor akan mengeluarkan berbagai polutan berupa gas maupun partikulat yang terdiri dari berbagai senyawa anorganik dan organik dengan berat molekul yang besar yang dapat langsung terhirup melalui hidung dan mempengaruhi masyarakat di jalan raya dan sekitarnya.
- "Bocah setan, mampus kau sekarang!" bentak bekas si kumis panjang itu karena sekarang dia tidak berkumis lagi sambil memutar goloknya, sedangkan si hidung besar hanya mengeluarkan suara tidak karuan karena suaranya menjadi bindeng seperti orang bicara dengan hidung dijepit.
- Kemudian mereka dibawa ke kota Mekkah untuk di jual, hingga ketika tiba di Dzahran Abdullah bin Thariq mengeluarkan Al-Qur'an dari sakunya, lalu mengambil pedangnya dan mereka mengetahuinya lalu melemparnya dengan batu hingga meninggal dunia, kemudian ia dikuburkan di Dzahran .
- Kalau engkau tidak membebaskan adikku dan kalau engkau mengganggunya, aku akan mengerahkan pasukan untuk mencarimu sampai dapat!" Setelah mengeluarkan ancaman itu, Bouw Ku Cin mengajak empat orang pengawal meninggalkan kakek itu yang segera melanjutkan perjalanan sambil memondong tubuh Mimi.
- Tetapi, kenapa para wasit harus mengeluarkan kartu kuning lebih banyak ketimbang kartu merah? Padahal, bayangkan saja, kalau para pemain dari kedua kesebelasan diusir habis, dan yang tertinggal cuma sesama kiper, atau sesama striker saja tanpa kiper, pasti lebih seru, atau lebih menggelikan!
- Tiba-tiba terdengar ledakan-ledakan keras di sekitar mereka. Mereka terkejut dan meloncat berdiri, tidak tahu harus berbuat apa karena musuh tidak nampak dan ledakan-ledakan masih terjadi di sekeliling mereka. Agaknya musuh meÂnyerang mereka dengan bahan ledakan yang mengeluarkan asap tebal.
- Dalam perhitungan cashflow yang dilakukan menggunakan Program MS Excel, Pemerintah mengeluarkan biaya pembangunan untuk setiap KK setiap tahunnya Rp 15 juta (1,88 ha X Rp 8 juta/ha) dengan total Rp 120 juta sampai akhir daur pertama tahun ke-8 atau Rp 360 juta sampai daur ke-3 atau tahun ke-24.
- Mulal saat itu, Siok Hwa telah berada dalam cengkraman Gu Lam Sang. Sekali waktu, ingatannya kembali dan apabila dia teringat akan kematian ayahnya dan akan keadaan dirinya, dia menangis, akan tetapi ia segera terhibur kalau GuLam Sang sudah mengeluarkan kata-kata hiburan yang mengandung kekuatan sihir.
- Dia adalah seorang kepala peÂrampok yang sudah terkenal di daerah itu dan baru sekali ini bertemu tanding yang seimbang dalam diri seorang juraÂgan nelayan! Karena marah, dia lalu menyerang lagi dan menggerakkan golokÂnya dengan hebat, mengerahkan seluruh tenaga dan mengeluarkan seluruh ilmu goloknya.
- Diapun, seperti selalu dianjurkan Lauw In Hwesio kalau berlatih, tidak bersikap sungkan lagi dan dia mengeluarkan seluruh kepandaiannya, mengerahkan seluruh tenaga karena maklum bahwa gurunyapun akan bersungguh-sungguh untuk mengalahkannya! Jurus demi jurus mereka keluarkan, saling serang dan saling desak.
- Sementara itu, Shu Ta sudah mengeluarkan kunci dan membuka belenggu kaki tangan dua orang itu selagi mereka memaki-makinya, dan dia berbisik, "Di luar ada empat belas orang pengawal, kita harus membunuh mereka dengan serentak, suheng. Kalau ada seorang saja yang lolos, kita bertiga takkan dapat lolos, dari sini!"
- Menteri Bayan inilah yang mengeluarkan peraturan yang disetujui oleh Kaisar Togan Timur, yaitu larangan bagi rakyat pribumi untuk menggunakan warna kuning emas pada pakaian mereka, melarang rakyat menggunakan bahasa Mongol, bahkan melarang penggunaan kata atau huruf yang bermakna "kebahagiaan" dan "usia panjang".
- Sesosok bayangan berkelebat dan gadis baju hijau Coa Leng Si sudah menggunakan pedang menyambut Yen Yen. Mereka berdua segera saling serang dengan seru, dan biarpun Yen Yen maklum akan kelihaian Leng Si, namun untuk dapat menolong Hung Wu, ia melawan dengan nekat dan mengeluarkan jurus-jurus terampuh dari Hok-mo-tung.
- (22) Teman-temannya yang melihat hanya bengong, dan memaklumi karena ayam yang disembelih adalah oleh-oleh orang tua Djo. Namun yang terjadi beberapa detik kemudian, Djo malah nggubras-nggubras, merasa aneh dengan daging yang disantapnya, setelah itu ia menyumpah-nyumpah setelah mengeluarkan kunyahan daging dari mulutnya.
- Gubernur KDKI Jakarta pada tahun 1990 telah mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur KDKI Jakarta No. 1222 tentang Baku Mutu emisi Kendaraan Bermotor di wilayah DKI Jakarta dan baku mutu ini telah disesuaikan melalui Surat Keputusan Gubernur KDKI Jakarta nomor 041/2000 sebagai dasar dalam pelaksanaan emisi dari sumber bergerak.
- Konferensi Tingkat Tinggi Dunia di Rio de Jenairo, Brazil pada bulan Juni 1992 mengeluarkan pernyataan yang lebih dikenal sebagai Agenda 21 bahwa seluruh dunia bersepakat untuk mengurangi emisi CO2 negara-negara industri pada tahun 2000 harus sama dengan tahun 1990, sedangkan pada negara berkembang baru diberlakukan tahun 2010.
- Memang ada keperluan lain, Pangcu. Kami membawa sepucuk surat dari guru kami untuk disampaikan kepada Pangcu. kata Thian-yang-cu sambil mengeluarkan sesampul surat yang dia berikan kepada Yo Han. Sementara itu, Tan Sian Li mengerutkan alisnya karena beberapa kali dia memergoki Bhok-im-cu memandang kepadanya dengan mata lahap sekali.
- Ada apa sebenarnya di Surabaya ? Kalau Jawa Pos pernah mengeluarkan nama beberapa agensi periklanan "nakal" yang tidak menjalankan kewajibannya, mengapa tidak diberi peringatan keras dan denda saja supaya tidak terulang ? Atau mungkin tidak diberikan izin lagi untuk memperpanjang reklame luar ruangnya yang lain juga menjadi sebuah alternatif.
- Cu Goan Ciang mengamuk dan pengeroyokan semakin ketat karena para pengeroyok marah melihat betapa pemuda itu telah merobohkan empat orang kawan mereka. Bhong-Ciangkun mengeluarkanbentakan nyaring dan dia yang memiliki kepandaian paling tinggi di antara para pengawal, menerjang dengan pedangnya, mengerahkan tenaganya untuk memenggal leher Goan Ciang.
- Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat), selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.
- Tampaknya untuk pemenuhan kebutuhan jadup keluarga petani HTR, dan menjamin produktivitas HTR tetap tinggi – apa boleh buat -- pemerintah harus mengeluarkan dana tambahan lagi, yaitu berupa tunjangan jadup sebesar 1,5 kali Garis Kemiskinan (GK), dimana GKnya adalah Rp 153.000/bulan/kapita (data BPS, 2006 dikutip oleh Dudung Darusman, Hardjanto dan Nurheni Wijayanto).
- Han Li merasa geli dan juga heran ketika gurunya mengeluarkan segulung tali yang di ujungnya dipasangi besi kaitan seperti sebuah pancing! Ia baru mengerti setelah gurunya menurunkan pancing itu ke bawah dan menanti sampai para koki itu lengah, barulah dia mengayun pancingnya dan besi kaitan itu dengan tepat sekali mengait seekor udang goreng saus tomat yang segera ditariknya ke atas.
- Akan tetapi Khabuli yang merasa penasaran dan marah, tidak percaya bahwa dia dapat dibuat jatuh berlutut oleh lawan, menggunakan kesempatan itu untuk melompat dan sekali terkam, kedua lengannya yang panjang itu telah berhasil menerkam tubuh Shu Ta. Mimi mengeluarkan seruan kaget, juga Bouw Kongcu terbelalak, maklum betapa bahayanya kalau orang sudah dapat diterkam oleh Khabuli seperti itu.
- Upaya pemberantasan korupsi untuk menuju terciptanya pemerintahan yang bersih nuansanya nampak lebih kental, Untuk mencapai sasaran pembangunan penyelenggaraan negara menuju terciptanya tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa teersebut, maka Presiden telah mengeluarkan Peraturan Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Kebijakan Penyelenggaraan Negara 2004-2009, yang diarahkan untuk :
- Ia mengeluarkan ilmu totokÂannya yang ampuh, yaitu Tok-ciang. Ilmu ini bukan hanya menotok, akan tetapi juga menampar dan kedua tangan itu berubah merah! Dan biarpun Keng Han mampu mengelak sampai puluhan jurus, suatu ketika dia tidak dapat menghindarÂkan diri dan sebuah totokan mengenai pundaknya membuat tubuhnya lemas dan tidak berdaya! Bi-kiam Nio-cu menambahkan beberapa totokan pada kedua pundak dan dadanya sehingga tubuh Keng Han benar-benar tidak mampu bergerak lagi.
- Betapapun lihainya seseorang, apalagi kalau sudah tua, dapat saja terÂserang penyakit, dan penyakit yang diÂderita Thian It Tosu itu biarpun tidak berat, namun membuat dia tidak mampu mengeluarkansuara sehingga sudah seÂpantasnya kalau diwakili oleh murid utaÂmanya.Seperti Cu-wi semua ketahui dari undangan Suhu, Cu-wi diminta berkumÂpul untuk menyatakan persetujuan atas usul Suhu, yaltu memperslapkan dari unÂtuk menyerang kota raja dan menggullngÂkan kedudukan kalsar Mancu.
- Hal ini lama-kelamaan terasa juga oleh Yen Yen, membuat ia menjadi semakin penasaran dan tiba-tiba ia mengeluarkan bentakan nyaring dan kedua tangannya, dengan jari-jari terbuka mendorong ke arah dada lawan sambil mengerahkan seluruh tenaganya! Inilah serangan yang amat berbahaya sehingga Pek Mau Lokai sendiri mengerutkan alisnya, menganggap cucunya itu keterlaluan sekali karena serangan maut seperti itu tidak pantas dilakukan dalam pertandingan menguji kepandaian atau pi-bu (adu silat) persahabatan, bukan mengandung kebencian atau permusuhan.
- Bahkan kemudian, setelah mencatat nama keluarga para pemimpin pemberontakan yang selama ini dapat dihancurkan, Menteri Bayan mengeluarkan usulnya yang amat kejam, yaitu agar Kaisar memerintahkan pasukan di seluruh negeri untuk mencari dan membunuh semua pribumi yang mempunyai nama keluarga Chang, Wang, Liu, Li dan Chao! Pada hal, lima nama keluarga ini merupakan keluarga terbanyak di seluruh daratan Cina, sehingga andai kata perintah itu dikeluarkan, usul Menteri Bayan itu diterima oleh kaisar, tentu akan ada jutaan manusia dibantai dan lebih dari setengan jumlah rakyat akan habis binasa! Namun, Kaisar Togan Timur tidak menerima usul ini.
- Maklum bahwa dia berada dalam bahaya karena dikeroyok banyak lawan yang cukup tangguh dan yang bermaksud untuk membunuhnya, Cu Goan Ciang segera mengeluarkan ilmu andalannya, yaitu Sin-tiauw ciang-hoat, ilmu rahasia yang dia pelajari dari gurunya, Lauw In Hwesio ketua Siauw-lim-si. Tiba-tiba dia mengeluarkan suara melengking panjang dan tubuhnya melayang ke atas bagaikan seekor burung rajawali sehingga semua serangan lawan luput dan ketika semua pengeroyok berdongak untuk mengikuti gerakan pemuda yang melayang seperti burung itu, Goan Ciang menukik turun dan begitu dia menyambar dengan kaki tangannya, empat orang pengeroyok roboh terpelanting seperti disambar petir.
- Disebutkan di dalam Ashahihaini dari Abi Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Perumpamaan orang yang pelit dan orang yang dermawan adalah seperti seorang lelaki yang memakai baju dari besi, mereka berdua terpaksa harus mengulurkan tangan mereka ke tulang selangka mereka, maka setiap kali orang yang suka bersedekah itu ingin mengeluarkan shadaqahnya, maka dia semakin meluas sehingga bekas-bekasnyapun menghilang, dan setiap kali orang yang kikir ingin mengeluarkan shadaqahnya maka setiap lubang baju besi itu menyempit sehingga mengerut pada tubuhnya akhirnya membelenggu kedua tangannya kepada tulang selangkanya, dan didengar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Lalu dia berusaha memperluasnya namun baju itu tidak bisa melebar".
- Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengannya adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaanNya tanda-tanda mereka tampak pada wajah mereka dari bekas sujud, demikianlah sifat – sifat mereka dalam Taurat dan sifat – sifat mereka dalam Injil yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus diatas pokoknya, tanaman itu menyenangkan hati penanam – penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang – kafir dengan kekuatan orang – orang mukmin Allah menjanjikan kepada orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shaleh diantara mereka ampunan dan pahala yang besar .
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.