Monday, 1 February 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "mengalahkan". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "mengalahkan"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "mengalahkan" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "mengalahkan", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "mengalahkan" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "mengalahkan"

  1. The Yankees mengalahkan Tigers.
  2. Dalam waktu singkat, aku dan sute akan mengalahkan mereka!"
  3. Dan kekuatan ini, dia yakin dakan mengalahkan penjajah Belanda
  4. Dengan mudah ARKHYTIREMA mampu mengalahkan dua gladiator pertama.
  5. Untuk mengalahkan kalian harus memancingnya agar masuk ke dalam pot.
  6. Akan tetapi kalau engkau belum mengalahkan tongkatku, aku belum puas.
  7. Kalau baru dikeroyok tiga empat orang saja sukarlah mengalahkan pemuda ini.
  8. 5. Loot (gold) bisa didapatkan setelah mengalahkan musuh atau dari peti/guci.
  9. Kalau engkau dapat mengalahkan kami bertiga, barulah engkau boleh menemuinya!"
  10. Lo Siu Lan gembira sekali melihat betapa Keng Han dapat mengalahkan su­hengnya.
  11. Bagaimanapun juga, dia merasa penasaran kalau tidak mampu mengalahkan pemuda itu.
  12. Dua orang bocah lancang ini ingin menjadi pengawal dan mengalahkan kami, ha-ha-ha.
  13. Dikala anak-anak itu mulai lemas semangat karena Wawa tak mampu mengalahkan Gajah.
  14. Apakah kau bakal sanggup mengalahkan gurumu jika terjadi perkelahian? bertanya Wiro.
  15. Kalau engkau tidak mampu mengalahkan aku, engkau tidak pantas menjadi pembantu kakek.
  16. "Ini saat kita akhirnya mengalahkan politik yang menakut-takuti, meragukan dan sinis.
  17. Mereka kenal Dipa si Gajah dan mendengar juga tentang peristiwa Gajah mengalahkan Wawa.
  18. Untuk dapat memasuki istana Dalai Lama dia harus mengalahkan ratusan orang pendeta Lama!
  19. Dia menjadi penasaran ka­rena tadi belum sempat mengalahkan Cu In yang sudah didesaknya.
  20. Sekalipun tanpa menirukan tata-gerak yang kulakukan semalam, engkau tetap akan mengalahkan anak itu.
  21. Pertama, belum tentu engkau dapat mengalahkan aku, apa lagi kalau aku mengerahkan semua anak buahku.
  22. Tidak! Aku tidak boleh menjadi laki-laki cengeng! Aku harus mengalahkan semua kelemahan i ni, pikirnya.
  23. Kami akan mengalahkan mereka dan menangkap dua orang putera taijin dan membawa mereka menghadap taijin.
  24. Dia tentu akan dapat mengalahkan Bong Kiat itu, dan agaknya dia seorang calon jodohmu yang baik sekali."
  25. Kebalikannya apabila engkau dapat mengalahkan Wawa, engkau pasti bebas dari gangguan anak-anak nakal itu.
  26. Mereka pasti benar-benar kaya terlepas bagaimana mereka terlihat. Tetap saja, mereka mengalahkan harganya.
  27. "Suhu telah mengalahkan tanpa membunuhnya, tepat seperti pesan Yauw-Ciangkun. Terima kasih, suhu," katanya.
  28. "Eh-heh-heh, Tay-lek Kwi-ong, kaukira engkau mampu mengalahkan aku? Kekuatanmu seperti angin kosong belaka.
  29. "Beng-cu? Ha-ha-ha, aku baru mau mengakuinya sebagai Beng-cu kalau dia mampu menandingi dan mengalahkan aku!"
  30. Kalau dia menggunakan pedang tongkatnya, mungkin dalam satu atau dua jurus saja dia sudah mampu mengalahkan pemuda itu.
  31. Sebagai catatan, jumlah pengguna handphone di dunia (selain di Amerika Utara) sudah mengalahkan jumlah pengguna Internet.
  32. Di dalam persaingannya untuk merebut pasar kerja, bahasa Indonesia telah mengalahkan bahasa-bahasa daerah yang ada di Indonesia.
  33. Nah, kalau begitu, setelah aku dapat mengalahkan pemuda muridmu ini, apa­kah aku akan dibebaskan dan dibiarkan pergi tanpa diganggu?
  34. Sebagian yang lain berkata: bukan itu yang dimaksud Rasulullah Saw, Allah telah menghancurkan musuh dan kita telah mengalahkan musuh.
  35. Suara itu kuat sekali, mengaung dan mengalahkan suara gaduh sehingga semua orang memandang dan suasana dengan sendirinya menjadi tenang.
  36. "Dia memang berjiwa pendekar dan menurut keponakanmu Kwi Hong, ilmu silatnya hebat sekali sehingga dia mampu mengalahkan para datuk sesat.
  37. Kandang kuda yang nampak di sebelah kiri agak ke belakang dekat gedung itu saja sudah mengalahkan semua rumah warga dusun dalam hal keindahannya.
  38. "Liu Bi, engkau memang tak tahu diri! Dengan kedua tanganmu masih lengkap saja engkau tidak akan mampu mengalahkan aku. Apa lagi tanganmu hilang sebelah.
  39. Bagus! Hendak kulihat sampai di mana kelihaian Bu-tong-pai yang telah mengalahkan guruku! katanya sambil memasang kuda-kuda untuk menghadapi Thian It Tosu.
  40. MESKIPUN hari Senin KPU resmi menetapkan pasangan SBY-Kalla sebagai pemenang pilpres, mengalahkan Mega-Hasyim, hingga malam hari, tak ada yang mau berpidato.
  41. Nah, sekarang ternyata engkau yang telah mampu mengalahkan Siok Hwa, maka hal itu berarti bahwa engkau adalah jodoh Siok Hwa yang selama ini kami nanti-nanti.
  42. Aku tak punya selera lagi meneruskan perkelahian ini Tapak Jingga, lagi pula aku punya firasat, kita berdua belum tentu mampu mengalahkan pemuda gondrong itu ...
  43. Beranikah engkau melawan kami, Cu Goan Ciang?" tantang laki-laki tua renta yang nampak loyo akan tetapi yang tadi dengan mudahnya mengalahkan Tay-lek Kwi-ong itu.
  44. Ha­ha-ha, sekarang engkau baru percaya kepada omongan ayahmu? Si Keng Han, engkau telah mengalahkan anakku Siu Lan, maka mulai sekarang engkau harus menjadi suaminya!
  45. "Ha-ha-ha, apakah kalian ini dua orang bocah yang sudah gila? Kalian berdua akan menangkap dua orang putera kami dan mengalahkan semua pengawalku dan dua orang puteraku.
  46. Kalau engkau mam­pu mengalahkan muridku, engkau harus dapat mengalahkan pula puteriku ini, dan selanjutnya harus mampu bertahan meng­hadapi aku sampai lima puluh jurus.
  47. Dua orang pemuda itu menganjurkan agar seluruh penduduk menjadi penonton dan menyaksikan bagaimana mereka berdua akan mengalahkan semua pengawal, dan menangkap dua orang pemuda putera sang lurah.
  48. Akan tetapi dia kecelik kalau mengira dengan satu tamparan dapat mengalahkan Kwi Hong. Dengan amat mudahnya Kwi Hong menarik pundaknya ke belakang sehingga tamparan itu mengenai angin kosong saja.
  49. Namun Sutan Alam tidak mampu mengalahkan kecepatan gerakan Datuk Lembah Akhirat yang kini memiliki tenaga dalam sulit diukur! Sekali berkelebat Datuk Lembah Akhirat berhasil memotong lari Sutan Alam.
  50. Sakit sekali rasa hatinya dan ingin ia membunuh pemuda itu, akan tetapi kembali hatinya kecewa karena ternyata ia tidak mampu mengalahkan Keng Han bahkan sebagian rambutnya putus di tangan pemuda itu.
  51. Ketika berhubungan dengan musik, tidak ada yang bisa mengalahkan jalan 42nd. Teater ini menarik penuh penonton setiap hari hingga satu tiketpun tidak dapat diperoleh. Ini kasus langka di sejarah musik, kurasa.
  52. "Lima puluh orang? Anak buahmu hanya dua puluh orang, dan aku sangsi apakah kalain dapat mengalahkan mereka. Ingat, dua puluh lima orang anak buah Lurah Koa juga tidak mampu mengalahkanmereka. Sudahlah, aku tidak percaya bualanmu.
  53. Tidak sama sekali, Su-i. Aku suka menjadi muridnya mempelajari ilmu to­tokan, karena selain aku memang suka mempelajari segala macam ilmu, juga subo telah memperlihatkan kemahirannya denganmengalahkan aku, yaitu dengan totokan itu.
  54. Gerakan Islam itu dengan kekerasan telah merebut kekuasaan di Jalur Gaza persis dua tahun lalu, ketika kelompok itu mengalahkan pasukan yang setia kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan berjanji untuk menghancurkan negara Yahudi.
  55. "Apa kaubilang? Mengurungkan niatku mengadu kepandaian untuk memasuki sayembara ini? Tidak bisa! Engkau tadi sudah mengatakan bahwa siapa yang dapat mengalahkan Nona ini akan menjadi jodohnya maka aku kini hendak mencoba kepandaiannya.
  56. Lo Siu Lan menjawab dengan suaranya yang merdu, Siapa yang hendak ber­musuhan? Kami hanya ingin membuktikan sendiri sampai di mana kelihaianmu dan ternyata engkau mampu mengalahkansuheng Gan Bu Tong. Maka, mari kita main-main sebentar.
  57. Ha-ha-ha, siancai....! Biarpun badan­ku sedang sakit, akan tetapi engkau ti­dak akan mampu mengalahkan aku, orang muda. Sebaiknya engkau menyadari ke­salahan gurumu dan tidak menuntut balas agar engkau tidak sampai tewas atau terluka.
  58. Kedua, andaikata engkau mampu mengalahkan aku sekalipun, menyiksa atau membunuh sekalipun, aku tidak akan mau membiarkan kau pergi dan dalam waktu tiga hari, tetap saja sumoi akan mati dalam keadaan tersiksa! Nah, kau tetap hendak memaksaku?"
  59. Kalau Pangeran Tao Seng meminang Silani, dia harus membuktikan bahwa dia cukup berharga untuk menjadi pelindung Silani dan dapat mengalahkan aku dalam kegagahan! Pangeran Tao Seng, aku me­nantangmu untuk mengadu kekuatan dan kepandaian membela diri!
  60. Karena merasa penasaran bukan main setelah lewat sembilan jurus dia belum mampu mengalahkan bocah itu, Toat-­beng Kiam-sian lalu merendahkan tubuh­nya dan menyalurkan tenaga sinkang ke dalam kedua tangannya, kemudian me­mukul ke depan seperti mendorong.
  61. Hal ini yang terjadi pada lembaga survei terkenal di AS, Gallup, ketika pada tahun 1948 mengumumkan hasil survei yang menyatakan pemenang pemilu presiden AS tahun itu adalah gubernur negara bagian New York, Thomas Dewey, yang mengalahkan Presiden Harry Truman.
  62. Mendengar betapa dua orang pemuda yang ia jumpai di kuburan itu kini menjadi pengawal Lurah Koa dan mengalahkan dua puluh lima orang tukang pukul sang lurah, bahkan kemudian memecat dan mengusir semua tukang pukul bersama keluarga mereka meninggalkan dusun, diam-diam Ji Kui Hwa merasa kagum.
  63. Kakek itu mengangguk-angguk dan kembali memandang kepada Keng Han. Hemmm, jadi anak setan ini adalah cucu murid Ang Hwa Nio-nio? Nenek gurunya saja tidak mampu mengalahkan aku, sekarang cucu muridnya berani me­negur aku. Dia harus dapat menahan sepuluh jurus pukulanku, baru aku dapat memaafkan dia!
  64. Kakak beradik ini sejak kecil mempelajari ilmu silat dari guru-guru yang didatangkan ayah mereka dari kota dan membayar tinggi sehingga kini mereka menjadi dua orang pemuda yang pandai silat dan tidak ada seorangpun dari para pengawal ayah mereka yang mampu menandingi dan mengalahkan mereka dalam ilmu silat.
  65. Dia sendiri sudah tidak mampu mengalahkan muridnya karena semua jurus dapat dilayani dengan baiknya oleh Siauw Cu, juga dalam hal tenaga, dia hampir tidak dapat menandingi karena dia sudah tua sedangkan Siauw Cu sedang kuat-kuatnya! Mulailah hwesio tua ini merasa lelah sekali dan dia tahu bahwa kalau dilanjutkan, dia yang akan kalah.
  66. Bergegas Salamah membantu temannya untuk menyerang Ukasyah, mereka berdua menyerang Ukasyah bin Muhshan, lalu mereka berjumpa dengan Khalid bin Walid bersama pasukan Muslimin, namun mereka tidak terkejut, yang mengejutkan mereka adalah mereka menemukan Tsabit bin Aqram telah gugur, sedangkan untuk mengalahkan Ukasyah mereka berdua kewalahan namun akhirnya Ukasyah juga menemui ajalnya .
  67. Dalam tahun itu juga, dia menikah dengan Tang Hui Yen atau Yen Yen, berbareng dengan pernikahan Shu Ta dengan Mimi. Biarpun Cu Goan Ciang dan Shu Ta tidak ingin merayakan pernikahan mereka secara besar-besaran, namun rakyat di kota Nan-king merayakan dengan gembira karena mereka semua mengagumi dan menghormati dua orang tokoh yang berhasil mengalahkan penjajah dan mengusirnya dari Nan-king itu.
  68. Ketika kaum musyrikin berhasil dikalahkan, kaum muslimin lainnya meletakkan pedang dan persenjataan mereka lainnya dimana – mana semau mereka, mereka mulai mengambil rampasan perang, kemudian sebagian pasukan pemanah berkata kepada sahabatnya yang lain: buat apa kalian diam disini dengan tidak berbuat apa – apa? Bukankah kita telah mengalahkan musuh? Sekarang ambillah harta rampasan perang seperti yang saudara kalian lakukan.
  69. Akan tetapi, ketika dia mendengar pernapasan nenek itu mulai terengah, mengertilah dia akan maksud Pek Mau Lokai. Sepasang Iblis Tua Sungai Kuning yang sudah tua renta itu memang lihai bukan main dan kalau hanya mengandalkan ilmu silat dan kekerasan, tentu akan sukar sekali mengalahkan mereka. Oleh karena itu, satu-satunya jalan yang dipergunakan Pek Mau Lokai adalah mengambil keuntungan dari ketuaan lawan, yaitu daya tahan dan pernapasannya.
  70. Angin bersiut keras ketika tangan kanan itu menyambar ke arah telinga Thian Moko, dan agaknya sebelum telapak tangan itu sendiri mengenai sasaran, lebih dahulu angin pukulan yang keras membuat tubuh kakek itu mendoyong! Akan tetapi, justeru karena tubuhnya mendoyong itulah maka lemparan tangan Tay-lek Kwi-ong luput! Nampaknya saja demikian, akan tetapi sesungguhnya, kakek yang berpengalaman dan lihai itu memang mempergunakan kelembutan untuk mengalahkan kekasaran.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.