Contoh Kalimat Menggunakan Kata "suara"

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "suara" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "suara", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "suara" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "suara"

1. Curang pengecut! Satu suara membentak.
2. Ada suara gemerisik di sudut yang lain.
3. Mula-mula terdengar suara kaki berlari.
4. Terdengar suara orang berteriak-teriak.
5. "Sahur dulu, Rangga," itu suara mamanya.
6. Beberapa orang keluarkan suara tertahan.
7. Tiba-tiba terdengar suara orang tertawa.
8. Astaga ... katanya dengan suara gemetar.
9. Lalu dari dalam gua menggema suara halus.
10. The mencicit suara tidur mengganggu saya.
11. Lalu menyusul suara orang tua itu berseru.
12. Dia tampak waspada ketika ada suara orang.
13. Tiba-tiba terdengar suara gedebak-gedebuk.
14. "Suami...." suara Lee Siang semakin lemah.
15. Sebuah suara serak dan berat memanggil dia.
16. Terdengar suara berisik dari para penduduk.
17. Saat itu terdengar suara berkerontang keras.
18. Justru yang terdengar adalah suara Adi sara.
19. Mendengar suara berisik itu, Rambipun keluar.
20. si muka hitam berteriak dengan suara lantang.
21. Di jok belakang suara ketawa jelas terdengar.
22. Pada saat itu, terdengar suara orang di pintu.
23. "Oh, kamnu," ketus sekali suara si bandel itu.
24. Tolol! terdengar suara memaki dari balik batu.
25. Dari mulut Wulung Kerso keluar suara rintihan.
26. "Tiba-tiba terdengar suara tawa di belakangnya.
27. "Ayu, tunggu!" terdengar suara si buntut tikus.
28. Sebagai jawaban terdengar suara tawah mengekah.
29. "Rima!" suara serak si kotak-kotak gusar sekali.
30. Dia berdiri saja mendengarkan suara tangis Mima.
31. Lalu suara ribut-ribut semakin tidak terkendali.
32. Pada saat itu terdengar suara merdu dan lantang.
33. Tapi terus etrang kalai dengan suara orang-orang
34. Lalu di kejauhan terdengar suara lolongan anjing.
35. Ki Rawe Jembor keluarkan suara tertawa ber-gelak.
36. Tidak terdengar suara deru kekuatan tenaga dalam.
37. Aku dengar suara derap kaki-kaki kuda dikejauhan.
38. Bersamaan dengan itu suara petikan kecapi lenyap.
39. Dari mulut orang itu keluar suara erangan pendek.
40. Su-i, kata Keng Han dengan suara sungguh-sungguh.
41. Lalu lapat-lapat terdengar suara derap kaki kuda.
42. Tiba-tiba terdengar suara orang tertawa bergelak.
43. Hasilkan kualitas suara yang baik saat presentasi.
44. Syahdu dan pilu, seperti halnya suara hati mereka.
45. Dan suara angin pun terasa sendu membelai isi alam.
46. Menyusul suara tongtong yang dipukul terus menerus.
47. Jangan keluarkan suara bis\K mendengar suara oranr.
48. Yang terdengar ha­nya suara api makan kayu kering.
49. Ah ... ! terdengar suara kaget dari dalam bangunan.
50. Tidak... , berucap sang Dewi dengan suara perlahan.
51. Begitu tali melibat pohon, terdengar suara berderak.
52. Ketika memandang kearah suara itu, Anuraga terkejut.
53. Sayup-sayup Roy mendengar suara orang ke telinganya.
54. Pada saat itulah terdengar suara anjing menggonggong.
55. Sudah terdengar suara banyak kaki lari ke tempat itu.
56. Menyusul suara halilintar menggoncang kawasan telaga.
57. Tak berapa lama terdengarlah suara seruling mengalun.
58. Lalu terdengar suara seorang wanita memanggil namanya.
59. Tiba-tiba di kejauhan terdengar suara tiupan terompet.
60. Sekali tangannya meremas terdengar suara berkeretakan.
61. Dia mendengar lagi suara mesin menderu di belakangnya.
62. Di kejauhan terdengar suara derap kaki kudanya menjauh.
63. Kembali suara bell pintu, bersama-sama mereka menengok.
64. Mereka sedang tekun menghafal kitab dengan suara lirih.
65. Tiba-tiba suara gaduh menariknya lepas dari dunia mimpi.
66. Sabai ... tegur Nyanyuk Amber dengan suara tetap halus.
67. Kalau perlu dengan suara yang tinggi ibarat orang marah.
68. Terdengar suara berjebur dan tubuhnya lenyap ditelah air.
69. Tadi telingaku menangkap suara merdu! Kerontangan kaleng.
70. Roy langsung terlonjak kaget begitu mendengar suara tadi.
71. Benci itu ada dua arti ... terdengar suara sang pendekar.
72. Diapun tertawa bergelak, suara tawa yang seperti mengejek.
73. Dia mencoba meyakinkan dengan mencari-cari arah suara tadi.
74. Sementara itu di luar istana terdengar suara gegap gempita.
75. Dia seorang anak gembala" sahut sikakek dengan suara parau.
76. Terdengar suara tawa lembut dan Pek Mau Lokai yang tertawa.
77. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara berdetak di belakangnya.
78. Saat itu, entah dari mana datangnya terdengar suara siulan.
79. Melihat hal ini, Hijau Satu keluarkan suara suitan nyaring.
80. Ketiga sobat lamanya memandang ke arah suara teriakan tadi.
81. Suara tawa kali ini sangat lain dengan suara mengekeh tadi.
82. Siancai, siapakah gurumu? tanyanya dengan suara yang parau.
83. Beberapa saat tanpa suara di anak tangga ghat Sungai Ganga.
84. Saat itu di luar terdengar suara Sika Sure jelantik berseru.
85. "Halo sayang, lagi di mana?" suara dari hp Djo Koplak manja.
86. Belum sirap suara suitan itu melesatlah satu bayangan merah.
87. Begitu suara mengiang lenyap, mendadak bertabur angin deras.
88. Kapak dan sarung tangan kiri beradu mengeluarkan suara keras.
89. Tiba-tiba lampu mati dengan berhentinya suara tahlil, senyap.
90. Tidak ada orang jahat..." kata hwesio itu dengan suara tegas.
91. Apa­lagi ketika terdengar suara ribut-ribut di sebelah sana.
92. Dia maju satu langkah dan membuka mulut dengan suara lantang.
93. Dia memandang ke sekeliling dan berkata dengan suara lantang.
94. Bidadari Angin Timur seolah mendengar suara merdu dari sorga.
95. Suara tawa yang mereka dengar kini adalah suara tawa manusia!
96. Malah dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca Sabai berkata.
97. Suara nyanyian lenyap, tapi suara kecapi terus berdentringan.
98. Mulutnya tampak berkomat-kamit tapi tak ada suara yang keluar.
99. Dari bawah pohon terdengar suara mendengus lalu tawa bergelak.
100. Ada suara guntur yang menggelegar berasal dari Gunung Batuwara.
101. Dihampiri­nya Keng Han dan ia berkata dengan suara yang kasar.
102. Menyusul suara menggeram macam ada harimau yang hendak menerkam!
103. Keng Han dan Cu In mendengar suara mereka dan melongok ke bawah.
104. "Denger dulu, Mima! Denger, kataku!" Roy menandingi suara hujan.
105. Dia merayap terus ke atas dan suara itu semakin jelas terdengar.
106. Dari mulutnya keluar suara erangan disusul semburan darah segar.
107. Mendengar suara panglima ini, hampir saja Cu Goan Ciang berteriak.
108. Tahu apa yang terjadi padaku, Roy, setelah mendengar suara mamaku?
109. Lalu suara bentakan disusul dengan mentalnya beberapa sosok tubuh.
110. Roy selalu hafal siapa pernilik suara itu, "Kay!" serunya gembira.
111. Rita terbangun mendengar suara langkah-langkah orang tersauk-sauk.
112. Dibalik sebatang pohon jati tua, terdengar suara tertawa perlahan.
113. Tapi tampaknya sia-sia saja, karena suara hujan cukup gemuruh juga.
114. Mungkin dia tidak main-main ... satu suara terdengar dari samping.
115. Di belakang jendela terdengar suara memekik lalu sosok tubuh roboh.
116. Sampai gembala gajihan tuan menggigil apabila mendengar suara tuan.
117. Anakku, kata Andamsuri dengan suara bergetar disusul tangis meledak.
118. TETAPI, suara PKS masih jadi teka-teki: ke Amien Rais, atau Wiranto?
119. Aku mengalah! berkata Sinto Gendeng dengan suara sengaja dikeraskan.
120. Wiro menunggu sampai suara nyanyian dan petikan kecapi itu berhenti.
121. Ada yang menyiramkan air ... ! bisik Tapak Jingga dengan suara kelu.
122. Pada saat itulah tiba-tiba dari dalam lembah terdengar suara sesuatu.
123. Pengeras suara mengumumkan kereta tujuan barat akan masuk di rel dua.
124. Tititit..tiiiitit ... tititit ... titit ... suara telepon berbunyi.
125. Tiba-tiba Goan Ciang dikejutkan oleh suara tawa beberapa orang wanita.
126. Dalam keadaan seperti itu tiba-tiba terdengar suara jentringan kecapi.
127. Beberapa saat kemudian, di sebuah tikungan, dia mendengar suara ribut.
128. Sebagian orang yang hadir di tenvat itu menyingkir dengan suara gaduh.
129. Hasilnya lumayan meskipun tidak ada suara Partai Republik yang diraih.
130. Di saat yang sama Wiro mendengar suara derap kaki kuda di belakangnya.
131. Jurus pertama....! Souw Cu In meng­hitung dengan suara nyaring sekali.
132. Usahakan suara Anda "bulat" dan "berisi" agar Anda bisa tampil simpatik.
133. Dari luar terdengar suara bising orang-orang bergema di sepanjang jalan.
134. Karto pulas dalam tidurnya, irama nafas bengeknya membuat suara tertekan.
135. "Kong-kong, jaga dirimu baik-baik," kata pula Yen Yen dengan suara sedih.
136. Nalar ini dibangun oleh asumsi bahwa swing voters berasal suara anak muda.
137. "Koalisi partai-partai gurem bisa menghimpun suara lebih dari lima persen.
138. Pendekar 212! tiba-tiba Datuk Lembah Akhirat berkata dengan suara lantang.
139. Roy tentu akan kaget kalau suara hati ini terdengar dari mulut gadis Asia.
140. Sedangkan kebisingan adalah suara yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor.
141. Pemuda yang sudah mendapat pesan dari Cu In berkata dengan suara ketakutan.
142. Belum lagi hilang kegelisahannya, di traffic light ada suara genit menyapa.
143. Aku kangen Seoul! Aku rindu gadis-gadisnya!" suara Chi Wan sangat romantis.
144. Dalam suasana mencekam begitu rupa mendadak terdengar suara tiupan terompet.
145. Broootttttt ... tttttt ... suara alam sang Jaka mulai menjalankan misinya.
146. Ketika itu terdengar suara narasi yang berbisik memanggil-manggil nama Tommy.
147. Akan tetapi, suhengnya, sudah menegur wanita itu de­ngan suara yang lantang.
148. Tak lama kemudian mereka mendengar suara gedebak-gedebuk seperti orang jatuh.
149. "From Japan?" tiba-tiba terdengar suara perempuan yang lagi-lagi salah tebak.
150. Tommy masih tidur, suara ketkan itu berulang lagi, disusul dengan suara-suara.
151. Saat itulah terdengar suara tawa mengekeh dari balik batu karang tinggi besar.
152. Dua belas orang itu mengeluarkan seruan tertahan dan suara dalam joli berkata.
153. Berganti dengan suara membentak yang membahana diantara deru angih dari teluk.
154. Aku egois, ya? Menghancurkan cinta kalian," katanya dengan suara terbata-bata.
155. Dia hanya berpura-pura terkejut mendengar ini dan bertanya dengan suara heran.
156. Siapa berani membuka cadarku dia akan mati! kata Cu In dengan suara membentak.
157. Sebuah bioskop kualitas misbar dengan 2 buah pengeras suara lapangan merk TOA.
158. "Kehilangan keluarga dan harta warisannya!" sinis sekali suara Hendro barusan.
159. Dari mulutnya terdengar suara mengerang kesakitan karena tangannya yang patah.
160. Tiba-tiba keduanya tersentak kaget mendengar suara tawa yang amat mereka kenal.
161. Cakra Dewa melesat mengeluarkan suara bergaung menyambar ke arah Cokro Ningrat.
162. Sarung Tangan Penyedot Batin ... ujar Kakek Segala Tahu dengan suara bergidik.
163. Suaranya ... sangat sama dengan suara orang yang menemuiku sebanyak tiga kali.
164. Dia membungkuk sebagai tan­da menghormat dan berkata dengan suara hormat pula.
165. Gendut! Jangan bicara tak karuan! sentak Andamsuri walau dengan suara perlahan.
166. Ucapan itu membuat sang dara jadi panas hatinya dan menjawab dengan suara keras.
167. "What are you doing here, Mister?" terdengar suara berat mendesis di telinganya.
168. Tak lama kemudian mereka keluar lagi dan berkata dengan suara lantang dan jelas.
169. Dia menirukan suara Thiat It Tosu. "Hemmm, sudah larut senja begini baru pulang.
170. Mula-mula suara bicaranya bergetar namun perlahan-lahan dia bisa menguasai diri.
171. Terdengar suara berdentringan disertai berkiblatnya enam sinar yang menyilaukan.
172. "Semua mundur atau kusembelih gadis ini!" bentaknya dengan nada suara mengancam.
173. Justru saat itu terdengar suara seseorang seperti ngiangan nyamuk di telinganya.
174. "Apakah yang tak adil?" terkesiap buyut Tayaka mendengar suara brahmana muda itu.
175. Kemudian dari mulut sang pendekar meledak suara menyerupai auman harimau dahsyat.
176. Sementara itu dari bawah sana kembali terdengar suara nyanyian dan petikan kecapi.
177. Bunuhlah kalau kau mau membunuhku!" kata pula Goan Ciang dengan suara penuh geram.
178. Bahaya sudah lewat, jangan takut, katanya dalam bahasa Khitan dengan suara lembut.
179. "Seperti menitipkan barang saja ya, Rangga ," kali ini suara Ayu kedengaran getir.
180. "Pemberontak rendah, mampus kau!" bentaknya dengan suara yang mengandung kemarahan.
181. Pada saat itu terdengar bentakan suara lembut, "Cu In, cepat laksanakan perintahku.
182. Kedua matanya masih membeliak, tapi suara erangan dari mulutnya tak terdengar lagi.
183. Belum lama dia berjalan, dia melihat suara gaduh di depan dan nampak debu mengebul.
184. Siok Hwa tidak mampu mengeluarkan suara lagi dan tubuhnya telah lemas oleh totokan.
185. Seketika rasa kantuknya hilang dan berbangkitlah ia mencari arah suara seruling itu.
186. Dia mendengar suara wanita bicara kepada pemuda itu dan si pemuda bangsawan berseru.
187. "Itu berarti kamu menilai aku negatif, Roy," sedih sekali suara si bibir delima ini.
188. "Jadi.... Paman ini.... dia suami Subo?" tanyanya dengan suara lirih terputus-putus.
189. Pedang meluncur bagaikan se­batang anak panah, mengeluarkan suara berdesing panjang.
190. Tay-lek Kwi-ong mengejar mereka dengan suara tawanya, dan dia duduk lagi makan minum.
191. "Dan kenapa aku harus malu, Cu In?" tanya Keng Han dengan suara mengandung penasaran.
192. Pascal yang bersuara berat dan bagus bisa dan mau bergabung dalam paduan suara mudika.
193. Tahan semua senjata atau aku akan membunuh Siu Lan! teriak Cu In dengan suara nyaring.
194. Pada puncaknya tiba-tiba ada suara nyanyian yang mengalun ditimpali suara kecapi tadi.
195. Begitu berisiknya hingga ketika suara kaleng lenyap kesunyian terasa semakin mencekam.
196. Benda-benda ini melesat di udara hampir tanpa suara dan mengandung racun sangat jahat.
197. Pastikan volume suara Anda cukup baik didengar oleh audiens di bagian paling belakang.
198. Kali ini tak ada ampun bagimu pendekar sinting! menyusul suara bentakan Ki Rawe Jembor.
199. Hijau Satu. Kau harus melakukan sesuatu terhadap pemuda ini! terdengar suara sang Dewi.
200. Biar, aku memang sudah celaka! suara sang dara tersendat lalu terdengar sesunggukannya.
201. Di samping kiri kereta berdiri Dewa Sedih yang tiada hentinya keluarkan suara tangisan.
202. "Heii, tidak begitu mudah...!!" Tiba-tiba terdengar teriakan suara wanita dari luar gua.
203. Melihat sikap mereka, Goan Ciang segera berkata dengan suara yang lantang dan berwibawa.
204. Pada saat itu, terdengar derap kaki kuda dan terdengar suara banyak orang di depan kuil.
205. Terdengar suara protes di sana-sini, bahkan tiga orang ketua cabang itupun tidak setuju.
206. Dua mata membeliak tidak berkedip dan dari tenggorokannya terdengar suara menggeru aneh.
207. Si Andamsuri itu! jawab Sabai Nan Rancak dengan suara keras lalu terisak menahan tangis.
208. Sambil keluarkan suara tertawa aneh, dara ini kebutkan lengan baju hijaunya yang panjang.
209. Dari tenggorokannya ada suara menggeru lalu menyembur busah dan air berwarna hitam pekat.
210. Gesekan-gesekan itu menimbulkan suara menderu-deru yang sangat aneh terdengar di telinga.
211. Ada suara nyanyian aneh dan petikan kecapi yang menggidikkan... berbisik Sawung Glingging.
212. Dia mencari-cari ke sekeliling taman, dari mana asal suara suling khas India itu terdengar
213. Ke ... kesalahan apa yang saya buat Ki Sanak? tanya Ki Dukun Japara dengan suara tercekat.
214. Tapi beberapa saat sebelum memejamkan mata tadi, dia mendengar suara mengaduh pelan sekali.
215. Orang banyak mengeluarkan suara kemarahan dan kutuk serapah ditujukan pada Kepala Desa itu.
216. Sampailah mereka pada sebuah gubuk yang didalamnya terdengar suara bayi yang meraung-raung.
217. Suara sapu lidi yang menyentuh daun kering itu memberikan suara yang monoton dan misterius.
218. Keriuhan suara Bende ini ditujukan untuk menambah semangat juang pasukan kerajaan Buleleng.
219. Dalam suara mereka saja sudah diketahui bahwa kakak beradik ini sayang kepada sumoi mereka.
220. Tiba-tiba terdengar suara yang nyaring, melebihi suara banyak orang yang menyatakan setuju.
221. Baru sekali mereka mengunyah dari balik batu karang besar terdengar suara tertawa bergelak.
222. Tiba-tiba kakek itu mengeluarkan suara pekik melengking tinggi yang mengejutkan semua orang.
223. Lalu di kejauhan terdengar suara tiupan saluang (saluang = seruling khas orang Minangkabau).
224. "Ngga kuk! Aku meletakkan selendangku bareng punya kalian kok tadi!" suara Kuning ketakutan.
225. Suasana ratap tangis itu dikejutkan oleh suara kerontangan kaleng rombeng Kakek Segala Tahu.
226. Menikahlah engkau dengannya, twako...kata gadis itu dengan suara tersendat bercampur tangis.
227. Ketiga orang ini, diikuti oleh yang Lain-lain memandang ke jurusan datangnya suara tangisan.
228. Di dalam kamar Ki Juru Tenung dongakkan kepala begitu telinganya menangkap suara suitan tadi.
229. Liu Bi yang cerdik melayani permainan sandiwara itu dan pura-pura menolak dengan suara keras.
230. Kesunyian berbau maut di tempat itu tiba-tiba dipecah oleh suara teriakan Panji di luar sana.
231. Setiap penyiar mempunyai suara khas dan gaya dalam membacakan berita TNRU ke profesional muda.
232. Tapi masih ada dua orang gila di sini! Tiba-tiba terdengar suara dari arah kiri ruangan besar.
233. Tahan dulu, Nona! terdengar suara pria pertama yang berkumis dan berjeng­got seperti kambing.
234. Senjata berat itu dapat dia gerakkan dengan cepat sehingga mengeluarkan suara berdesing-desing.
235. Sinto Gendeng cepat menutup mulutnya namun tak urung suara cekikikannya masih membersit keluar.
236. Lalu terdengar suara bergemeletakan seperti suara geraham yang saling bergeseran satu sama lain.
237. Pintu kayu tak bercat pun terbuka, mengizinkan suara dentuman dari dalam bergelora keluar ruang.
238. Mendengar suara gurunya ini, Keng Han tidak jadi mengejar dan berlutut di samping tubuh gurunya.
239. Gosang Lama hanya menggeleng kepala­nya dan mulutnya hanya dapat menge­luarkan suara berbisik.
240. Namun saat itu tiba-tiba terdengar suara menggidikkan Claak ... claak ... claak berulang kali.
241. Kenapa engkau membantuku? Per­tanyaan itu pendek akan tetapi seperti suara orang yang menuntut.
242. Kemudian sebuah suara mengejutkan dia, bunyi kaleng jatuh, dan seekor tikus besar mencicit-cicit.
243. Dari suara tangis dan tawa dua kakek sakti itu dia sudah tahu kalau mereka berada di pihak lawan.
244. Lapat-lapat terdengar gemuruh suara binatang buas berlarian di rimba belantara sekeliling telaga.
245. Mendengar suara puteri mereka, hartawan Ji memberi isarat kepada pelayan untuk membuka daun pintu.
246. Mungkin jin mungkin manusia aneh! Petikan kecapi, suara nyanyian... Jelas mengandung tenaga dalam.
247. Wajah lima perajurit mendadak sontak menjadi pucat! Makin lama suara petikan kecapi semakin jelas.
248. malam lapar dan dingin begini lebih baik dari pada makan angin ... Terdengar suara tawa mengekeh.
249. Ketika mendengar suara tadi, Roy baru sadar kalau di sebelah Kay ada seorang gadis Eropa tersenyum.
250. Ber­sama beberapa orang pemuda dia meng­hampiri dua orang tua itu dan berkata dengan suara tegas.
251. Keng Han hendak mengejar, akan tetapi dia mendengar suara gurunya me­ngeluh, Keng Han, jangan....!
252. Dia melangkah maju terus dengan hati-hati dan berhenti ketika mendengar suara orang bercakap-cakap.
253. Kongcu, lihat....! Dia berseru de­ngan suara gemetar dan tangannya yang memegang dayung menggigil.
254. Awas! Minggir1 Tolong 1,olong anak istriku kembali terdengar suara pengemudi gerobak sapi berteriak
255. Lalu pendekar ini pentang mulut keluarkan suara nyanyian Nadanya sungguh tidak sedap karena sumbang.
256. Bagai tawon dionggok dari sarang, berdengung-dengunglah suara anak-anak itu mendengar jawaban Gajah.
257. Mendengar ucapan dengan suara ramah itu, bukan suara orang marah, Shu Ta menjawab, "Silahkan, nona!"
258. "Tetapi, masih ada 100 juta suara yang belum dihitung, dan diberikan entah kepada siapa...," kata JP.
259. Dari berbagai jurusan salak anjing terdengar tiada henti ditimpali suara kokok ayam bersahut-sahutan.
260. Gemercik suara air di kolam yang jatuh dari sebuah pancuran mendatangkan suara yang menyejukkan hati.
261. Kemudian, cerita-cerita ini dibacakan dengan suara yang nyaring dengan tempo bacaan yang agak lambat.
262. PKS mendapatkan suara signifikan dalam pemilu 2004 bukanlah semata karena mengusung konsep sejahtera.
263. Jika pohon-pohon besar itu tertiup angin, suara goyangannya menakutkan dan menimbulkan bayangan aneh.
264. Begitu mendengar suara Liu Bi, Goan Ciang seperti kemasukan setan saking marah, benci dan sakit hati.
265. "Singgg...!!" Ketika Goan Ciang mengelak, pedang itu menyambar luput dan mengeluarkan suara berdesing.
266. Hujan rintik-rintik yang turun sejak tadi sore mulai mengeras disertai menderunya suara angin bertiup.
267. Benar tidak adil! Dia melangkahi engkau dan juga aku, Toako! kata Tao San dengan nada suara penasaran.
268. Baru saja Dewa Sedih hentikan tangisnya, tiba-tiba dari belakang sana terdengar suara orang menggerung.
269. Mana dia berani memperlihatkan batang hidung ... yang menjawab dengan suara perlahan adalah Dewa Tuak.
270. Perlahan dulu, Nona?" terdengar suara pemuda itu dan Niocu menghentikan langkahnya dan memutar tubuhnya.
271. Han Li merasa geli karena sikap dan suara Koai-jin seperti seekor katak besar yang menggembung perutnya.
272. Dan kini yang terdengar adalah suara merdu Celine Dion yang membangunkan ku dari bayangan masa lalu itu.
273. Tiba-tiba terdengar suara gaduh di bagian belakang perkampungan itu, suara ringkik kuda dan seruan orang.
274. Sampai lama keduanya diam, kemudian terdengar Hartawan Ji berkata dengan suara yang mengandung kemarahan.
275. Tiba-tiba Pengiring Mayat Muka Merah mendengar suara suitan tanda bahaya dari pertengahan Lembah Akhirat.
276. Gerakannya cepat dan indah sekali, seperti orang menari-nari dan terdengar suara berdesing dari pedangnya.
277. Tommy mundur-mundur ngeri ketika itu dikagetkan leh bunyi suara gong dia melihat kerumunan orang berjubah.
278. Agar seluruh rakyat pemilik suara tidak memilih partai dan politikus yang bobrok, korup, dan tak bermoral.
279. Panggung itu sendiri bergoyang-goyang dan mengeluarkan suara gemeretak, seolah dapat ambruk sewaktu-waktu!
280. Dengan bantuan mikrofon, hasilkan volume suara yang tepat, jangan terlalu keras, dan jangan terlalu kecil.
281. Aku baik sekali padamu, aku sayang padamu." Kini suara Gulam Sang berubah, penuh getaran dan penuh wibawa.
282. Apakah kau menjalankan tugasmu dengan baik Ki Dukun Japara? Orang diatas kuda bertanya dengan suara datar.
283. "Nah, baru engkau merasakan sedikit kelihaian tongkatku!" kata nona itu dengan suara mengandung kebanggaan.
284. Lalu dengan suara perlahan dia berkata: Maafkan saya Dewi. Saya mengaku bersalah tidak menuruti perintah...
285. Tiba-tiba terdengar suara nyaring "tranggg....!" dan sesosok tubuh mencelat keluar dari medan pertandingan.
286. Tak pernah kusangka nasib kita akan seburuk ini, Purbaya terdengar suara perempuan itu di antara isakannya.
287. Munadi terbangun oleh suara itu, dia senyum dan mengguncangkan tubuh orang yang terbaring disampingnya itu.
288. Yang aku ingin tahu apakah Pedang Naga Suci 212 berada di tanganmu?! tanya Sinto Gendeng dengan suara keras.
289. Lalu kenapa eng­kau menolongku? Jawab yang jelas! Wanita itu kembali bertanya dengan suara sungguh-sungguh.
290. Dukun itu seperti menahan cekikan pada wajahnya, lalu terdengar suara serak dan berat... Pergi dari sini ! ]
291. Sebelum Mimi menjawab, terdengar suara gaduh dan dari pintu gerbang dusun itu keluar berlarian belasan orang.
292. "Saudara Shu Ta, engkau kelihatan gagah sekali!" seru Mimi dengan suara lantang dan ia nampak gembira sekali.
293. Dewa Sedih dan Dewa Ketawa yang sejak tadi berdiam diri dalam keadaan terikat keluarkan suara tangis dan tawa.
294. Muncul sesosok suara misterius yang memberinya baju canggih dan membimbing untuk mengendalikan energi tubuhnya.
295. "Sicu, buka pintu, biarkan aku masuk, aku ingin bercakap-cakap denganmu!" terdengar suara selir tuan rumah itu.
296. Sesampainya di desa ini, para hulubalang kerajaan Panji Sakti memukul tambur bende yang menimbulkan suara riuh.
297. Mereka tadi mendengar suara ribut-ribut di luar kamar, maka mereka membuka pintu untuk melihat apa yang terjadi.
298. Insertion Nara sumber adalah Rekaman berupa suara seorang nara sumber yang reporter dapatkan selama di lapangan.
299. Tapi mengapa orang yang katamu mengundang tidak melakukan penyambutan?! membuka suara kakek berpakaian biru muda.
300. Adikku sakit dan aku ingin membelikan buah yang segar untuknya," kata anak yang lebih kecil dengan suara memohon.
301. Aku tidak akan melupakan hal ini seumur hidupku! Tiba-tiba satu suara menyeruak ke telinga gadis berambut pirang.
302. Tidak! suara Cu In membentak ka­rena dalam perasaannya, sikap baik pe­muda ini hanya akal untuk merayunya saja.
303. Tiba-tiab terdengar suara bisikan yang memerintahkannya untuk menyerahkan BLERID pada ULA, pemimpin Bangsa LILUA.
304. Akan tetapi tukang perahu terbelalak memandang pulau utu, mulut­nya kemak kemik tanpa suara seperti orang berdoa.
305. PKS mendapatkan suara signifikan di perkotaan karena memiliki jaringan intelektual muda dan aktivis dakwah kampus.
306. Menurut Menlu Hassan Wirajuda, "Tidak pernah dalam sejarah dekolonisasi PBB ada pemungutan suara one man one vote.
307. Mendadak dia menjadi waspada dan matanya mengerling ke kiri karena dari arah itu dia mendengar suara langkah orang.
308. Setelah mengikatkan tali itu pada sebatang pohon, dia cepat berlari ke arah suara jeritan yang kini terdengar lagi.
309. Meskipun senjata rahasia itu tidak mengeluarkan suara namun pendengaran Pendekar 212 Wiro Sableng tak dapat ditipu.
310. Dua belas orang itu memandang dan nampak marah, akan tetapi dari dalam joli terdengara suara lembut seorang wanita.
311. Di sampingnya, tak terganggu oleh suara ataupun orang berlalu-lalang, seorang penyerut gong mengikir dengan serutan.
312. Kalau begitu ... terdengar suara Lonceng Maut berkata sambil permainkan lonceng kuning yang tergantung di lehernya.
313. Kalau Cu Goan Ciang menang dalam pemilihan ini, mendapatkan suara terbanyak, maka tak seorangpun boleh menentangnya.
314. TETAPI, hasil penghitungan suara sementara, bikin banyak orang jadi "GR", blingsatan, atau bikin analisa macam-macam.
315. Cekikik..cekikikk ... cekikik..cekikik ... suara tawa para bidadari yang renyah saat mereka sedang mandi di sungai.
316. Pada saat itu, Thian It Tosu penyamaran Gu Lam Sang sedang berdiri di atas panggung dan berkata dengan suara lantang.
317. Tapi suara tahlil itu masih bergaung dan suara-suara itu menjadi hilang bersamaan dengan gambar yang pelan menjadi...
318. Hanya saja sebelum hal itu sempat dilakukannya tiba-tiba terdengar suara keluar dari tiga lobang di tanah batu kapur.
319. Karto terbangun mendengar off sound suara Rita yang memanggilnya, dia buru-buru bangun dan berlari menuju pintu besi.
320. "Baiklah, lo-cian-pwe. Kami tidak akan memaksa siapapun melakukan sesuatu yang bertentangan dengan suara hati sendiri.
321. Di dalam kamar terdengar suara Ki Juru Tenung merayu tiada henti sementara Anggini memaki dan menyumpah terus-terusan.
322. Selagi dia menimbang-nimbang begitu rupa tiba-tiba terdengar suara nyanyian dari arah lembah, ditimpali petikan kecapi.
323. Nah, orang-orang muda yang baik, ceritakan apa maksud kalian menemui pinceng (saya), kata Dalai Lama dengan suara ramah.
324. Biarpun gerakan itu tidak menimbulkan suara keras, akan tetapi pria itu memutar tubuhnya dan terdengar suaranya lantang,
325. Lalu terdengar suara menggelegar dan mereka semua melihat air laut mengeluarkan busa yang mengepulkan uap dan asap panas.
326. Datuk jahanam! Apa kau juga akan mengajak aku ke lembah?! Tiba-tiba ada suara bertanya disusul suara tertawa ha-ha hi-hi.
327. Apa urusanmu, tanya-tanya? Pergi­lah, jangan menghadang di jalan atau aku akan marah! kata gadis itu dengan suara ketus.
328. Lalu dari mulutnya terdengarlah suara nyanyian yang sangat halus tapi jelas masuk ke telinga semua orang yang ada di sana.
329. Saking asyiknya menikmati pertempuran, mereka tidak menyadari ada suara sirene patroli polisi meraung-raung menembus malam.
330. Lalu dia berpaling pada Primadi dan berkata dengan suara tegang: Hanya ada satu orang yang memiliki anak panah seperti ini.
331. Itulah suara dan mata Hong Bwe! Ya Tuhan demikian bencikah ia kepadaku sehingga ia ingin melihat anakku sendiri membunuhku?"
332. Sebelum menghilang dibalik pohon-pohon besar di belakang rumah dia masih sempat mendengar suara pintu depan ditendang bobol.
333. "Maksudnya, sebagai pembawa suara Tuhan, rakyat jangan menyerahkan mandatnya kepada David Beckham?" kata Joko Parepare (JP).
334. Semua bekerja satu nafas, satu ritme, memainkan atraksi indah dan harmonis seperti suara gamelan yang merdu dan sarat nilai.
335. Kemudian Rasulullah Saw yang menyingkapnya, atau karena perintah dari beliau, maka terdengarlah suara tangisan atau jeritan.
336. Dia memang menipumu Jagal iblis! Sekaligus memfitnahku! Yang bicara dengan suara lantang ini adalah Sutan Alam Rajo Di Bumi.
337. "Ah, aku akan ikut, Han-ko! Aku pun ingin berkenalan dengan ibu, calon mertuaku!" kata Cu In dengan suara bersungguh-sungguh.
338. Siapa lagi yang mau berkhianat? Tiba-tiba menggeledek suara Datuk Lembah Akhirat sambil pandangi orang-orangnya satu persatu.
339. Orang tua yang tengah menyapu halaman angkat kepalanya dan berpaling ketika mendengar ada suara telapak kaki kuda mendatangi.
340. Sejak melihat ibunya menangis dan bicara dengan suara terputus-putus mengakui kesalahannya, Cu In sudah menangis tanpa suara.
341. Tetapi jika yang Audiovisual yaitu menggunakan mata dan telinga, karena yang akan terdapat di alat tes adalah suara dan cahaya.
342. "Bawa aku ke tempat tahanan dan berbuatlah seolah-olah engkau melakukan ronda." desis suara Cu In di dekat telinga peronda itu.
343. Dia boleh membunuh Ayah setelah melewati mayatku!" kata Kwi Hong dengan nada suara mengandung kecewa, penasaran dan juga sedih.
344. Tao Seng aegera berkata dengan suara memohon tanpa dapat menggerak­kan kaki tangannya, Adikku, Kuang-te, kami hanya main-main.
345. Baru saja Niocu melepaskan buntalan pakaiannya dan bersiap-siap hendak mandi, tiba-tiba dia mendengar suara ribut-ribut di luar.
346. Suara diseberang telepon itu serak, mirip suara tukang nujum, sebelim Rita sempat menjawab, tiba-tiba hubungan telepon terputus.
347. "Sumoi, apa yang kaulakukan ini?" kembali suara itu lembut menegur dan sinar mata itu berkilat menyambar ke arah muka Lee Siang.
348. Mereka mengira bahwa Thian It Tosu marah, dan sebelum mereka sempat menjawab tiba-tiba terdengar suara lembut di belakang mereka.
349. Periode suara tidur, Mulai relaksasi otot, Berlangsung 10-20 menit, Fungsi tubuh berlangsung lambat, Dapat dibangun dengan mudah.
350. Juru kampanye telah dipilih oleh partai politik, untuk bisa memperbesar perolehan suara yang diperoleh dalam Pemilu 9 April 2009.
351. Aku tidak peduli kalian bertaruh atau tidak, akan tetapi aku tidak akan membuka cadarku! kata Cu In dengan suara ketus dan marah.
352. Mendengar pertanyaan yang diajukan dengan suara yang kaku ini, gadis itu mengerutkan alisnya dan balas memandang dengan kaku pula.
353. Mulailah terdapat sesuatu yang lain dalam sikap mereka, dalam pandangan mereka, dalam suara mereka kalau mereka saling berhadapan.
354. "Keng Han, ayahmu telah tewas, tidak ada gunanya ditangisi lagi." kata Cu In sambil memegang pundak pemuda itu dengan suara halus.
355. "Suci, aku sendiri hampir tidak mengenal lagi kepada Cu-toako ketika dia datang kemarin!" kata Lee Siang dengan nada suara gembira.
356. Pemuda remaja yang seperti petani lugu itu nampak ketakutan, membungkuk-bungkuk dan berkata suara gemetar, "Jangan marah, tuan...."
357. "Siapakah engkau dan mengapa engkau menyerang ayahku?" Gadis itu yang kini berdiri di depan Hung Wu, bertanya dengan suara nyaring.
358. ketika kedua orang tua itu bersiap-siap untuk bangkit, tiba-tiba ada suara menderu disertai sesuatu yang melesat ke arah pendupaan.
359. Sambil melangkah dari mulutnya tiada henti keluar suara seperti orang tengah membaca atau merapal tulisan yang ada dalam kitab itu.
360. Pada saat mata hendak mengatup rapat, tiba-tiba ia terbeliak kejut karena sayup2 mendengar suara seruling mengalun dikesunyian alam.
361. Pek Mau Lokai bangkit berdiri dan menggerakkan tongkatnya ke atas sehingga terdengar suara mengaung dan membuat semua orang terdiam.
362. Hampir bersamaan dengan ringkikan itu, dari arah rumah terdengar suara membentak: Siapa diluar?! Lalu terdengar suara pintu terbuka.
363. "Akupun ingin sekali menerima pelajaran dari lo-cian-pwe Thian Moko yang namanya sudah lama kukagumi!" katanya dengan suara lantang.
364. Akan tetapi ketika tiba di pekarangan rumah itu, tiba-tiba terdengar suara tawa dan tiga orang meluncur keluar dari dalam rumah itu.
365. Lalu keduanya merayap turun dengan cepat sehingga mereka dapat tiba di atas atap pondok-pondok itu tanpa menimbulkan suara sedikitpun.
366. Lalu ada suara perempuan dan anak-anak menggerung menangis ketika mengetahui suami dan ayah mereka ternyata telah menghembuskan nafas.
367. Aku tidak bersalah, tidak berdosa! Jangan pergunakan kekuasaan kalian untuk berlaku semena-mena! ujar Sara Jingga dengan suara tandas.
368. "Siapa pun yang mereka pilih, mereka adalah rakyat yang telah menyampaikan suara tuhan, suara hati nurani...," kata Joko Parepare (JP).
369. Dari balik pakaiannya si penunggang kuda mengeluarkan sebuah kantong kecil yang ketika dipegang terdengar mengeluarkan suara berdering.
370. Suara itu kuat sekali, mengaung dan mengalahkan suara gaduh sehingga semua orang memandang dan suasana dengan sendirinya menjadi tenang.
371. Juru kampanye tampaknya dijadikan mesin suara yang paling efisien bagi partai politik untuk mendapatkan durian runtuh dari Swing Voters.
372. Akan tetapi sebelum dua orang pemuda itu menyambut, nampak bayangan berkelebat didahului sinar terang dan terdengar suara berkerontangan.
373. Pemain Inggris, Ashley Cole dan Shaun Wright-Phillips diteriaki penonton yang menirukan suara monyet setiap kali keduanya menguasai bola.
374. Kakek itu memandang kepadanya dengan mata terbelalak, lalu dia memandang ke atas dan suara ketawanya memecahkan kesunyian malam, bergelak.
375. Bukan suara tawa mengekeh biasa, karena jelas bukit batu itu terasa bergetar! Makin pucatlah wajah kedua orang tua utusan Sri Baginda itu.
376. "Kongcu, bukalah, saya ingin melayani kongcu!" terdengar suara gadis pelayan, disusul kata-kata bujukan dari para gadis pelayan yang lain.
377. Dari balik batu karang terdengar suara keras: Bagus! Sekarang lekas telan kembang lalu rokok itu! Berani membangkang kucabik tubuh kalian!
378. Kini, rombongan orang yang jumlahnya belasan itu sudah tiba di situ dan terdengar bentakan suara wanita, "Ayah, biar aku yang melawannya!"
379. Ketika dia memasuki ruangan itu, Goan Ciang dan Hui Yen yang sejak tadi sudah mendengarkan suara Shu Ta dan mereka berdua sudah siap siaga.
380. Anak-anak yang setiap weekend tiba selalu tidak pernah kerasan di rumah; bosan dengar suara bising kendaraan dan sesaknya udara kota besar.
381. Hanya sesaat setelah Nyanyuk Amber bersama pembantunya berlalu dari tempat itu tiba-tiba di kejauhan terdengar suara tiupan terompet tanduk.
382. "Omitohud... anak baik, siapakah engkau dan mengapa engkau berlari-lari dan luka-luka?" suara hwesio itu lembut dan sikapnya ramah dan halus.
383. Ketika dia mendaki bukit itu, dari jauh dia sudah mendengar suara ribut-ribut di depan dan melihat orang-orang dusun berkumpul di luar dusun.
384. Tentu saja sudah, Pangcu! kata Bhok-im-cu dengan suara lantang dan mulutnya tersenyum, matanya kembali mengerling genit ke arah nyonya rumah.
385. Dengan sengaja Niocu menaruh pedangnya di atas meja dengan agak membantingnya untuk menimbulkan suara agar pria di depan itu memperhatikannya.
386. Kepada pelayan yang mengantarnya ke meja itu ia lalu memesan masakan yang mahal, juga dengan suara tinggi agar terdengar pemuda di depannya itu.
387. Terdengar suara banyak orang menuju ke gua itu! Siapa lagi kalau bukan para pengejarnya? Tentu para anggota Jang-kiang-pang yang terus mengejar.
388. Ucapan ini disusul ucapan Tee Moli, isterinya yang pendek gendut dan yang suaranya menjadi kebalikan dari suara suaminya, yaitu parau dan besar.
389. Hyaaaaattt.... ahhhhh! Dia berseru dengan suara melengking dan dari kedua telapak tangannya nampak sinar putih kebiruan menyambar ke arah lawan.
390. "Untuk menitipkan suaranya yang suci dan mandatnya yang adikuasa, yang 'bagaikan suara dan kuasa Tuhan', kepada 'orang-orang pilihan'," kata JP.
391. Begitu suara nyanyian kakek bermuka biru lenyap maka di tempat itu hanya terdengar deru hujan yang masih mencurah turun walau kini mulai mereda.
392. Bagaimana besar pun bahayanya, tugas yang diberikan oleh suhu harus kulaksanakan, Hong-moi. Aku tidak ta­kut! kata Keng Han dengan suara tegas.
393. Tiba-tiba terdengar suara parau dari kakek botak yang sejak tadi memandang penuh perhatian, "Leng Si, mundurlah, dan suruh semua prajurit mundur.
394. Baru setengah jam mereka menuruni lereng bukit yang berbatu-batu dan mempunyai banyak gua itu, tiba-tiba mereka mendengar suara gaduh dari depan.
395. Salah seorang anak yang paling besar menutur "Ketika kami sedang bermain kejar-kejaran, tiba-tiba Naban mendengar suara cengkerik berbunyi nyaring.
396. Wiro maupun Nawang Suri segera mengenali orang ini dari suara dan pakaiannya yakni bukan lain Ki Rawe Jembor, hulubalang pertama keraton Kuto Gede.
397. Pola umum yang dipakai untuk bisa meraup suara swing voters adalah, pertama, melakukan framing partai politik menjadi partai politik yang inklusif.
398. Jika kami berdua menjadi perajurit-perajurit yang berani, hadiah apa yang akan kau berikan pada kami Adipati?! terdengar suara nenek Kelabang Biru.
399. Akan tetapi, Liu Bi menganggapnya sebagai penghinaan dan sambil mengeluarkan suara melengking panjang, iapun menyerang lagi dengan penuh kemarahan.
400. Tiba-tiba, Wuuuss! Gumpalan cahaya melesat ke udara, menembus kegelapan hitam dan di satu tempat meledak hancur bertaburan dengan suara menggelegar!
401. Cu In masih menangis tanpa suara ketika ia berjalan seorang diri masih di kota raja, setelah meninggalkan rumah The Sun Tek. Pikirannya masih kacau.
402. Setelah melampirkan serbet di atas pangkuannya makan malam dimulai nyaris tanpa suara dan tak ada seorang pun yang menekan bibir meja dengan sikunya.
403. Dengan Foreground pintu yang terkunci itu sepasang lampu mobil begerak mendatang, dan berhenti dibalik pintu besi, suara klakson mobil beberapa kali.
404. Mereka berhenti melepas lelah dan Keng Han berkata dengan nada suara menegur, Su­i, kenapa menggunakan cara yang curang itu untuk menyelamatkan diri?
405. Rita masih tidur, ketika lamat-lamat dan kemudian makin nyaring suara sebuah lagu dari piano ( salah satu lagu klasik yang bisa menggugah keseraman ).
406. Disaat yang sangat menegangkan itu tiba-tiba terdengar suara kaleng berkerontang disusul melayangnya sebuah benda ke arah kepala Datuk Lembah Akhirat.
407. "Aku bersumpah, disaksikan Tuhan, Langit dan Bumi, bahwa aku akan tetap mencintamu, bagaimanapun juga bentuk wajahmu!" kata Keng Han dengan suara tegas.
408. Tuan Munadi yang tidur, disampingnya sosok tubuh masih terbaring tertutup rapat dengan selimut, tapi seperti sedang mengigau dengan suara orang tercekik.
409. Setelah suara gaduh agak mereda, Coa kun kembali bangkit dan mengangkat kedua lengan ke atas memberi isarat agar semua orang diam dan tidak membuat gaduh.
410. Lalu lapat-lapat sebelum jatuh pingsan dia mendengar suara perempuan berkata: Hijau Satu! Tolong pemuda itu! Bawa ke guaku dan berikan obat penawar racun!
411. Dan engkau ini siapakah, orang muda!" tanya Pangeran Tao Kuang dengan suara halus karena maklum bahwa pemuda ini agaknya dibohongi dan, dipermainkan orang.
412. Emosional seklai Rita berlari kearah telepon diambil gagang telepon itu, tapi belum sempat dia ngomong diseberang telepon suara serak itu telah mendahului.
413. Gore mendapat lebih banyak suara dari Bush dengan popular votes, tetapi kalah dengan electoral college sehingga gagal mendapatkan tiket masuk ke White House.
414. Memang disini ada orang laki-laki! Tapi bukan bangsa manusia keji bernafsu kotor yang tega memperkosa murid sendiri) lalu terdengar suara jentring-an kecapi.
415. Di sinilah bantuan sam-wi kami butuhkan, yaitu untuk memberi suara kepada calom yang suka damai dan menentang dipilihnya calon yang akan menimbulkan perang."
416. Terdengar suara tawa yang lembut, namun mengandung getaran kuat sehingga mengejutkan semua orang yang menengok dan melihat ke arah Pek Mau Lokai yang tertawa.
417. Ternyata suara ribut-rlbut itu terjadi antara tiga orang pendatang yang pakaiannya ringkas seperti ahli-ahli silat dan belasan orang nelayan yang ribut mulut.
418. ( Manis sekali suara itu, suara yang penuh kasih ) tommy pelan membuka matanya, suara penggilan berhenti, untuk kemudian berganti dengan ketukan jendela lagi.
419. Jangan lupa bawa barang pesenanku ... ..Apa?!!! Barangnya belum jadi? Gimana seh? Niat jualan ngga sih??!!" suara Bidadari Pink yang sedang menelpon temannya.
420. Juga suara air memecah pada batu-batu karang membuat dia tidak dapat men­dengar suara yang keluar dari tempat itu, dan baru sekarang dia dapat men­dengarnya.
421. Baik Wiro maupun Imo Gantra begitu mendengar suara lonceng merobek telinga masing-masing, keduanya segera menutup indera pendengaran dengan aliran tenaga dalam.
422. Tiba-tiba mereka mendengar suara orang memanggil dan melihat sesosok tubuh dengan cepatnya berlari ke arah mereka. Dari jauh saja Cu In sudah mengenal orang itu.
423. Sungguh bermuka tebal dan tidak tahu malu!" Terdengar suara orang dan ketika semua orang menoleh, ternyata yang bicara adalah pemuda yang makan kacang goreng itu.
424. 2. Berkomunikasi, baik melalui media chatting berbasis teks (IRC), grafik (Yahoo Messenger), maupun berkomunikasi suara (Skype), layaknya menggunakan telepon kabel.
425. "Tidak perlu kuceritakan dan kubongkar semua rahasia busukmu, semua orang sudah tahu belaka perempuan macam apa engkau ini!" kata Cu Goan Ciang dengan suara dingin.
426. Darmini menjerit-jerit nyaring dengan suara burung gagaknya, dia melimpat kedepan mayat-mayat yang dia hidupkan itu yang kelihatannya tidak bisa lagi bergerak maju.
427. MESKIPUN pemilu berlangsung damai, dan penghitungan suara belum lagi usai, muncul Aliansi 19 Parpol untuk Keselamatan Bangsa, dan Aliansi Parpol untuk Pemilu Bersih.
428. Perlahan, tapi karena di tempat itu mendadak menjadi sunyi sementara pasukan penyerbu telah melarikan diri, maka suara yang perlahan itu masih dapat terdengar jelas.
429. Mereka berdua mencabut golok dan bagaikan gila mereka menyerang Goan Ciang sambil mengerahkan tenaga dan mengeluarkan suara menggereng seperti dua ekor beruang marah.
430. Tambahkan arak!" Dan diapun mulai menggunakan sepasang sumpit, melahap makanan yang berada di atas meja, mulutnya mengeluarkan suara seperti seekor babi sedang makan.
431. Mendengar suara tawa ini, kakek itu menahan gerakan tangkai pancingnya dan kesempatan ini dipergunakan oleh Han Li yang sudah terdesak itu untuk melompat ke belakang.
432. Goan Ciang memandang heran karena dalam suara gadis itu kini terkandung getaran aneh dan ketika dia melihat mukanya, jelas nampak betapa rasa takut terbayang di sana.
433. Terdengar suara patahnya tulang leher Adipati ini ketika jeratan tali menyentak dan tubuhnya diseret oleh satu kekuatan besar masuk terjerumus ke dalam Lembah Bangkai!
434. Goan Ciang menyambar pedang itu dan sekali dia mengelebatkan senjata itu, robeklah perut Bhong-Ciangkun yang mengeluarkan suara jeritan panjang lalu roboh mandi darah!
435. Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.
436. Akulah yang dikenal dengan nama Empu Soka Panaran! berkata orang tua itu dengan suara lantang lalu wut ... wut! Tongkat besi kuning di tangannya diputar di depan dada.
437. Selagi ramai-ramainya kedua orang ini bertanding, tiba-tiba berkelebat bayangan orang dan terdengar suara Keng Han, Bibi guru harap minggir bisa aku yang menghadapinya?
438. "Nah, sekarang kalian ceritakan, siapa saja dan di mana adanya kawan-kawan kalian, para pimpinan pemberontak itu!" tiba-tiba Shu-Ciangkun membentak dengan suara nyaring.
439. Ia berharap bisa membalikkan keputusan Senat yang baru diambil satu bulan sebelumnya, 60 suara pro dan 40 suara kontra, untuk menyetujui rencana undang-undang reformasi.
440. Mendengar ucapan itu, hartawan Ji menoleh kepada puterinya dan gadis itu dengan suara lantang berkata, "Ayah, sekarang bukan waktunya lagi bagi ayah untuk menumpuk harta.
441. Dengan kedatangan para penyerang dari utara dengan suara riuh bende yang dipukul bertalu-talu, penduduk lokal Desa Pemutran melarikan diri ke selatan yaitu ke arah hutan.
442. "Lantas apa artinya kita pernah keluar berdua, selendang yang aku hadiahkan sama kamu, dan kamu yang suka ngumpet jika aku datang ke rumahmu?" suara si Rangga mulai keras.
443. "Tidak begitu, Kek. Dia minta aku berlutut di depannya sebagai majikanku dan dia hendak menjadikan aku pelayannya selama satu bulan!" kata pula Han Li dengan suara nyaring.
444. Dengan suara serempak dan berlutut ketakutan dua belas orang itu menjawab, Ampun beribu ampun, Yang Mulia. Ham­ba semua hanya menjalankan perintah dari kedua pangeran....!
445. Sudah beberapa kali lampu merah dan sudah beberapa kali menyanyi dengan suara yang jauh dibilang merdu, belum sekali pun ada tangan terjulur dari balik kaca mobil merah itu.
446. Beberapa orang keluarkan suara terpekik dan berusaha memburu tapi cepat mundur ke arah tempat tergeletaknya Wiro ketika Datuk Lembah Akhirat lebih cepat melompat mendahului.
447. Thian It Tosu meng­angkat kedua tangan depan dada mem­beri hormat kepada para tamu dan ber­kata dengan suara parau, Harap Cu­wi maafkan, saya sedang sakit batuk dan serak.
448. "Di 'Piala Presiden RI', berdasarkan perhitungan sementara dari sekitar tigapuluh lima juta suara yang masuk, Tim SBY-MJK tampil memimpin klasemen...," kata Joko Parepare (JP)
449. "Cu-wi menghendaki bukti?" suara Keng Han nyaring mengatasi suara semua orang yang riuh rendah terheran-heran mendengar bahwa Thian It Tosu yang di atas panggung adalah palsu.
450. Seperti biasa dialami Cu In, begitu ia memasuki kedai makan itu, banyak mata memandang dan banyak kepala menengok lalu terdengar suara berbisik-bisik dan tawa yang dibuat-buat.
451. 3. Porno suara adalah suara, tuturan kata-kata dan kalimat yang diucapkan seseorang (langsung/tidak langsung, ha;lus/kasar) yang mengarah pada penggambaran objek/aktivitas seks.
452. "Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang"
453. Pada saat yang gawat itu, tiba-tiba terdengar suara kaki kuda yang banyak sekali, dan tak lama kemudian muncul pasukan pemerintah yang tidak kurang dari seratus orang banyaknya.
454. Perolehan suara signifikan ditandai dengan margin sehat dengan menggunakan metode gabungan antara kampanye online dan tradisional seperti door-to-door, ke kampus, dan menelepon.
455. "Karena aku sama sekali belum memikirkan tentang perjodohan, Suheng. Sudahlah, jangan bicara tentang perjodohan, aku tidak menyukainya!" jawab gadis itu dengan suara agak ketus.
456. Kebudayaan Indonesia ditetapkan oleh kesatuan berbagai-bagai rangsang suara yang dilontarkan dari segala sudut dunia yang kemudian dilontarkan kembali dalam bentuk suara sendiri.
457. Saat itu terdengar suara menggeru keluar dari perut nya seperti cacing-cacing gelang dalam ususnya Begitu suara di perut lenyap, kini berganti suara menggeru seperti orang muntah.
458. Lalu tawanya lenyap berganti suara hembusan nafas menggeru ketika dilihatnya Buli-Buli sengaja merosotkan pakaiannya di bagian atas hingga punggung dan sebagian dadanya tersingkap.
459. Keng Han, serahkan anjing besar itu kepadaku! bentaknya dengan suara me­lengking dan ia sudah menerjang ke de­pan memutar pedangnya menyerang rak­sasa yang memegang tongkat itu.
460. Rakyat Khitan yang berkumpul dalam pesta itu bersorak dan bertepuk tangan menyambut pengumuman itu, akan tetapi tiba-tiba seorang pemuda berdiri dan berseru dengan suara mengguntur.
461. Alat bebunyian itu mengeluarkan suara berjentringan yang menggetarkan seantero gua, membuat telinga sakit dan ada sinar putih menyilaukan serta panas keluar dari setiap kawat kecapi.
462. Pekik jerit mereka yang terluka, erangan orang-orang yang meregang nyawa, suara teriakan para Kepala Pasukan, ringkikan kuda dan suara beradunya senjata semua bergabung menjadi satu.
463. Lima orang gadis pelayan itu sambil tersenyum-senyum juga mengepungnya, ada yang menawarkan minuman ada yang menawarkan manisan atau buah-buahan, semua dengan suara merdu dan merayu.
464. Mereka terus berlari menyusup-nyusup, makin jauh meninggalkan lereng bukit dan suara gaduh itu semakin tak terdengar, juga sinar obor itu di tangan banyak orang itu makin tak nampak.
465. Mendengar suara yang meninggi dari kacung penggembala itu dan melihat dia mengangkat muka dan menegakkan badan, dua orang kakak beradik itu menjadi semakin marah dan merasa ditantang.
466. Karena suara tawanya disertai kekuatan tenaga dalam yang tinggi maka semua orang yang ada di sana merasakan telinga masing-masing mengiang memekakkan sedang jantung seperti berguncang!
467. Karena kedua orang pangeran ini masih terus membujuk dan merayu, gadis itu menggerakkan rantingnya ke arah leher mereka dan kedua orang pangeran itu tidak mampu mengeluarkan suara lagi.
468. Heran pemuda itu tahu-tahu berada dikamarnya, dengan mata curiga dan ketakutan dan dia segera menengok kearah almari pakaian yang terdiri di sampingnya, ketika terdengar suara bergerit.
469. Sungguh merupakan suatu penghinaan besar! Ingin ia mendamprat, akan tetapi kakaknya berkedip kepadanya dan dengan suara sungguh-sungguh akan tetapi mulutnya tetap tersenyum dia berkata.
470. Dia hendak menyelinap pergi, namun terlambat karena pada saat itu terdengar suara yang merdu, "Aih, kiranya Cu-sicu yang berada di sini! Maafkan kalau kami mengganggu ketenanganmu, sicu!"
471. Baru saja Ki Dukun Japara berkata begitu tiba-tiba di bawah sana terdengar suara hiruk pikuk dan teriakan-teriakan disertai derap kaki-kaki kuda dan gemuruh roda-roda kereta serta gerobak.
472. MESKIPUN sudah habis-habisan obral janji, jual sumpah dan baku bantah sampai suara serak, semua capres/cawapres, Senin nanti harus berdiri di bawah mistar gawang: menanti tendangan penalti.
473. Liu Bi tersenyum mengejek dan sekali ia mengeluarkan suara bersuit nyaring, dari segenap penjuru bermunculan anak buahnya yang jumlahnya tidak kurang dari lima puluh orang mengepung tempat itu.
474. Obama, pada detik-detik pemungutan suara pengesahan undang-undang tersebut, tak bisa meninggalkan tanah air untuk memastikan semua lobi partainya berjalan mulus dan RUU itu disetujui menjadi UU.
475. Andai kata Yen Yen tidak berteriak sekalipun, Goan Ciang sudah dapat menangkap suara angin gerakan itu dan secepat kilat dia mengelak ke samping sambil memutar tubuhnya dan tongkatnya menyambar.
476. Pemuda tinggi besar yang masih me­lawan Keng Han mendengar seruan ini lalu melompat ke belakang, sementara Keng Han sendiri tertegun mendengar suara Thian-yang-ji tadi sehingga dia tidak mengejar.
477. "Cu-toako, bangun! Sudah siang, engkau sudah cukup tidur! Kita harus melanjutkan perjalanan kita!" Agaknya sudah berkali-kali gadis itu memanggilnya sehingga dalam suara itu terkandung nada jengkel.
478. Dalam telekonferensi audio, informasi yang dipertukarkan berupa suara sedangkan dalam telekonferensi video informasi yang dipertukarkan dalam bentuk suara dan gambar hidup yang sinkron dengan suara.
479. Konsepsi sejahtera memang sebuah konsep yang berbau surgawi dan menarik, namun partai yang mengusung konsep sejahtera dalam atribut partai seperti PKS maupun PDS tidak mendapat suara yang signifikan.
480. Pengecut! kertak Datuk Lembah Akhirat! Kalau kalian tidak berani maju biar aku yang menjemput nyawa kalian! Didahului suara menggembor keras sang Datuk melompat ke arah orang-orang yang mengurungnya.
481. "Wuuttt!" Tongkatnya menyambar-nyambar, mendatangkan angin pukulan yang membuat rambut putih pengemis tua yang riap-riapan itu berkibar-kibar, dan terdengar suara berdesingan ketika tongkat menyambar.
482. Dan kini terjadi perubahan pada wajah Liu Bi. Ia tertawa dan suara tawanya amat mengejutkan hati Lee Siang. Gadis itu berusaha sekuat tenang untuk membelalakan matanya agar dapat melihat dengan jelas.
483. Cu In menutupkan kembali cadarnya dan berkata dengan nada suara mengejek, "Engkau terkejut? Engkau ngeri? Wajahku seperti setan, bukan? Nah, apakah masih ada ada rasa cinta di dalam hatimu, Keng Han?"
484. Kemudian ia berteriak dengan suara yang keras sekali: Ya Allah aku mohon ma'af atas teman – temanku yang telah lari, dan aku bebas dari apa yang telah dilakukan oleh Musailamah dan Muhkam bin Thufail.
485. "Tahan dulu, Ciangkun. Biarkan kami bicara dengan mereka!" tiba-tiba terdengar suara lembut dan perwira pengawal itu terpaksa mundur lagi karena yang menegurnya adalah Pangeran Mahkota Tao Kuang sendiri.
486. Kalau kakek itu suaranya meninggi kecil, sesuai dengan tubuhnya yang tinggi kurus, nenek yang berjual Tee Moli ini memiliki suara yang parau besar, sesuai pula dengan tubuhnya yang pendek dan gemuk sekali.
487. "Bagus! Sungguh ucapan yang gagah sekali!" terdengar suara orang memuji dan mendengar suara ini, semua kuli nampak ketakutan dan cepat mereka itu membungkuk dan memberi hormat kepada orang yang bicara tadi.
488. Tang Hun girang sekali mendengar suara ini karena suara itu adalah suara ayahnya! Memang yang baru datang itu adalah Hek-houw Tang Kwi sendiri, seorang kakek bermuka hitam berusia kurang lebih lima puluh tahun.
489. Hai! Siapa kau?! Apa yang terjadi disini?! bertanya Perwira Muda itu dengan suara membentak sedang sang dara memandang dengan mata penuh selidik pada murid Sinto Gendeng yang tertegak sambil pegangi anak panah.
490. Yang kedua seorang perempuan-ibu-si anak lelaki juga terbaring dengan muka dan bibir biru Dan mulutnya yang berbusah terdengar suara erangan Tubuhnya menggeliat-geliat kejang Bagian hitam matanya tetbalik-balik
491. Dari Aisyah radhiallahu anha ia berkata: Suatu malam Rasulullah Saw shalat tahajud dirumahku, kemudian beliau mendengar suara Ibad bin Basyar, lalu beliau bertanya: Wahai Asiyah bukankah ini suaraIbad bin Basyar?
492. Tanyai rakyat: Gus Dur harus mundur sekarang, atau tidak? Atau, tanyakan sekalian, siapa presiden pilihan Anda? Nah, yang mendapatkan suara terbanyak langsung menjadi presiden ke-5 RI, runner up-nya menjadi wapres.
493. Namun ternyata PRD justru tidak mendapatkan suara karena sifat progresif dan revolusioner justru dianggap sebagai bagian dari masalah bangsa Indonesia dan bukan sebagai solusi krisis politik dan ekonomi di masyarakat.
494. Setelah minum tiga cawan anggur, Lee Siang tidak dapat menahan lagi dan iapun berkata dengan suara keluhan lirih, "Aih...maafkan....kepalaku pusing, suci..." dan iapun meletakkan kepalanya ke atas kedua tangan di meja.
495. Angka ini sedemikian mengiurkan, sebab jika suara ini bisa diperoleh secara absolut maka partai tersebut akan mampu memenangkan pemilu 2009, bahkan bisa melenggang menjadi partai yang bisa mencalonkan kandidat Presiden.
496. "Hemm, bukankah kakek memsan kepadaku agar mengajakmu berlatih untuk kemajuan ilmuku?" terdengar suara Yen Yen dan Goan Ciang kini terbelalak memandang pemuda remaja itu yang tertawa lepas di depannya, tawa khas Yen Yen!
497. Abdullah bin Umar berkata: lalu Abu Aqil bangkit mencari pengikutnya, lalu aku bertanya kepada Abu Aqil: apa yang ingin kau lakukan? Engkau tak dapat berperang lagi, ia menjawab: aku mendengarsuara seesorang memanggilku!
498. Udara menjadi panas dan dalam ruangan menderu suara seperti ribuan tawon mengamuk! Tidak kepalang tanggung, Wiro juga lepaskan dua kali pukulan sinar matahari ke arah dinding keraton sebelah kiri hingga hancur berantakan.
499. Pada saat yang amat gawat bagi Han Li, tiba-tiba terdengar suara tawa terkekeh-kekeh, "Heh-heh-heh, datuk Lam-hai Koai-jin sekarang telah menjadi seorang pengecut yang menyerang seorang gadis yang pantas menjadi cucunya!"
500. Pada saat itu terdengar bentakan halus namun nyaring, suara orang wanita, "Apa lagi yang terjadi di sini? Tanah kuburan adalah tempat yang suci, kenapa kalian begini tidak tahu sopan dan aturan, ribut-ribut di tempat suci?"
501. Dengan elakan-elakan cepar, mempergunakan keringanan tubuhnya, juga kadang dia menangkis dari samping, dia dapat menghalau semua terjangan yang ganas itum dan sengaja dia mengeluarkan suaraseperti orang menertawakan lawan.
502. Ketika pedang lawan menyambar ke arah kepalanya, dia malah maju mendekat dan sekali jari tangannya menyentil pedang, pedang itu terlepas dari tangan Bu Tong, mengeluarkan suara nyaring berdenting ketika jatuh ke atas lantai.
503. "Berjuang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, berjuang untuk kemerdekaan tanah air dan bangsa." kata pula Kai-ong dan ketika mengucapkan kata-kata ini, dia tidak lagi tertawa melainkan berkata dengan suara dan wajah serius.
504. Dusun itu dalam suasana pesta, bukan pesta makan minum, melainkan pesta meriah yang nampak di wajah, senyum, dan suara mereka. Orang bergembira ria dan merasa seperti orang-orang yang tiba-tiba saja dibebaskan dari hukuman berat.
505. Tubuh yang pendek itu berjongkok sampai pantatnya hampir menyentuh tanah dan dalam keadaan berjongkok itu dia memukulkan kedua tangannya yang terbuka ke depan, dan dari dalam mulutnya terdengar suara "kok-kok-kok!" nyaring sekali.
506. Benarkah ini aku sendiri yang bertanya? Atau ada mahluk lain dalam tubuhku yang membisikkan suara sehingga aku mengajukan pertanyaan muskil seperti itu? Pertanyaan itupun tak pernah kutemukan jawabnya, di rumah maupun di luar rumah.
507. (1) Untuk mencegah pencemaran udara dan kebisingan suara kendaraan bermotor yang dapat mengganggu kelestarian lingkungan hidup, setiap kendaraan bermotor wajib memenuhi persyaratan ambang batas emisi gas buang dan tingkat kebisingan.
508. Keng Han menghampiri guru silat itu dan berkata dengan suara halus namun mengandung teguran, Engkau adalah pe­mimpin perguruan, sepatutnya engkau dapat mengajarkan kesusilaan dan sopan santun kepada para muridmu di samping ilmu silat.
509. Artinya, menframing suatu partai menjadi partai iknlusif tidak serta merta membuat batu pendulum swing voters akan memberfihak kepada partai tersebut, namun justru menjadi batu distorsi bagi penurunansuara partai politik dalam Pemilu.
510. Bukankah itu tubuh si Abang? Kenapa dia? Apakah suara mengaduh dan bayangan tadi...? Ah! Lantas hati Wawan kebat-kebit melihat si Buntung menangis merangkak-rangkak mengejar tubuh si Abang. Beberapa orang menggendong dan mencoba menghibur.
511. Menjelang sidang, terdengar suara gaduh dan para tosu yang berlari menuju ke ruangan sidang yang tertutup itu, melihat tubuh seorang tosu terlempar keluar dan ketika mereka semua melihat, ternyata tubuh itu adalah Beng An Tosu yang telah tewas!
512. Kai-ong menggeleng-geleng kepalanya dan mulutnya mengeluarkan suara "tak, tak, tak, engkau tentu akan celaka sekali! Katak Buduk itu memang jahat, orang yang paling jahat di selatan dan sampai tua tetap saja dia mata keranjang dan jahat sekali.
513. Mengapa ketua mereka yang biasanya ramah dan halus lembut tutur sapanya itu mendadak menjadi begitu galak? Akan tetapi larangan tadi amat berkesan di dalam hati mereka dan suara ketua itu seolah masih berdengung berulang-ulang di telinga mereka.
514. Sejak ia dipaksa mengikuti Tay-lek Kwi-ong, ia sengaja menggosok kedua pipinya sehingga warna kecoklatan buatan itu luntur dan nampak kedua pipinya putih kemerahan, juga ia tidak lagi menggunakansuara pria, melainkan menggunakan suaranya sendiri.
515. Diapun mendekati pintu dan berkata dengan nada suara tegas, "Haii, kalian yang berada di depan pintu, pergilah dan hangan menggangguku, atau aku akan pergi meninggalkan rumah ini sekarang juga dan besok aku akan melapor dan protes kepada paman Yo Ci!"
516. Dengan demikian hampir dapat dipastikan bahwa ketua Hek I Kaipang tentu akan dapat ditewaskan! Apa lagi ketika dia sempat melirik ke arah suara derap kaki kuda dia melihat bahwa penunggang kuda terdepan adalah seorang gadis! Siapa lagi kalau bukan Yen Yen!
517. Ahhh....! Keng Han bukan hanya terkejut mendengar ucapan itu, melain­kan juga terkejut mendengar suara lain, suara gerakan orang-orang di sekitar mereka! Akan tetapi karena malam itu gelap sekali dan api unggun itu tidak terlalu besar, dia tidak melihat apa-apa.
518. Kakak beradik bangsawan Mongol itupun beberapa kali memandang kepada Shu Ta dan akhirnya gadis itu tertawa, suara tawanya merdu dan agak bebas, tidak seperti tawanya gadis Han yang biasanya menahan suara tawa mereka bahkan menutupi mulut dengan ujung lengan baju.
519. Mereka membayangi terus dan tak lama kemudian rombongan itu telah tiba di luar sebuah dusun yang berada di Lembah Sungai Huai. Dari luar dusun saja sudah dapat terdengar suara musik yang menandakan bahwa di dalam dusun itu memang benar sedang diadakan sebuah pesta.
520. Dan ketika ayah sigadis bangkit dari tempat duduknya untuk mendatangi Rasulullah Saw, dari dalam kamar terdengar suara sang gadis bertanya pada ayahnya: siapakah gerangan orangnya yang hendak melamarku kepada kalian berdua? Mereka menjawab serempak: Rasulullah Saw.
521. Sementara itu, kakek Coa memberi hormat kepada gadis itu dan berkata dengan suara khawatir, "Siocia, terima kasih atas pertolonganmu, akan tetapi harap siocia sampaikan kepada Ji wan-gwe bahwa bukan sekali-kali saya bermaksud untuk membangkang dan tidak mau bekerja.
522. Melihat ini, Lu Tong Ki juga mengimbangi lawan dan dia pun mengerahkan tenaga sin-kang untuk menandingi pukulan Koai-jin. Mereka ini saling pukul dan suara pukulan mereka menderu-deru, membuat pohon-pohon di sekeliling mereka bergoyang dan daunnya runtuh berguguran.
523. Sambil mengeluarkan suara gerengan seperti seekor beruang, dia sendiri terjun dan dengan tubuhnya yang tinggi besar dia menerjang ke arah Goan Ciang. Kedua lengan yang panjang itu, dengan kedua tangan terbuka, seperti hendak menerkam ke arah kedua pundak pemuda itu.
524. Menurut Simon Winchester, ahli geologi lulusan Universitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic mengatakan bahwa ledakan itu adalah yang paling besar, suara paling keras dan peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern.
525. Dia menghela napas panjang dan berkata dengan suara mengeluh, "Omitohud...! Engkau tahu bahwa pinceng bicara demi kebaikanmu sendiri, suheng. Suheng pernah menjadi tokoh besar Siauw-lim-pai sehingga setiap sepak terjang suheng akan menjadi perhatian dunia persilatan.
526. "Mengapa baru sekarang ibu memanggilku seperti itu? Kenapa ibu mengingkari dan mengatakan bahwa aku yatim piatu dan dipungut menjadi murid, kemudian bahkan disuruh membunuh ayah kandungku sendiri? Mengapa?" Kini dalam suara gadis berkerudung itu terdengar isak tangis.
527. Gadis ini terlalu heran melihat betapa sucinya yang saling sayang dengannya kini dapat berlaku sedemikian curang dan kejam kepadanya! Dalam keadaan hampir pingsan dan setengah sadar ia masih melihat sucinya tersenyum mengejek dan bicara dengan suara yang semakin lirih.
528. Lalu dengan suara meyakinkan dia berkata: Melihat kesungguhan hati kekasihmu itu mencarimu aku yakin sekali dia tetap mencintaimu! Tetap akan memperistrikanmu sekalipun kemudian dia mengatahui bahwa kau hamil akibat perbuatan bejat gurumu itu! Aneh... benar-benar aneh.
529. Biarpun tidak ada peserta yang mengajukan keberatan terhadap dirinya, namun wanita ini bangkit dari tempat duduknya dan sambil memandang ke arah Cu Goan Ciang, iapun berkata dengan suara tinggi nyaring, "Aku Jang-kiang Sianli Liu Bi bukan orang yang haus akan kedudukan.
530. "Huh, kiranya kalian adalah tukang-tukang pukul menjemukan itu! Siapa bisa percaya omongan kalian? Kakek Coa, ceritakan apa yang telah terjadi? Aku lebih percaya keteranganmu dari pada kata-kata mereka ini." Ketika menghadapi kakek Coa, suara nona muda itu terdengar lembut.
531. "Bocah setan, mampus kau sekarang!" bentak bekas si kumis panjang itu karena sekarang dia tidak berkumis lagi sambil memutar goloknya, sedangkan si hidung besar hanya mengeluarkan suara tidak karuan karena suaranya menjadi bindeng seperti orang bicara dengan hidung dijepit.
532. Selain biaya investasi peralatan yang mahal, biaya operasi telekonferensi video juga mahal karena membutuhkan pita komunikasi yang lebih lebar . Hal ini disebabkan karena selain mengirimkan informasi dalam bentuk suara juga mengirimkan informasi dalam bentuk gambar bergerak.
533. Para tokoh yang berada di situ mengangguk-angguk dan terdengar sorak-sorai menyetujui pengangkatan Cu Goan Ciang sebagai Beng-cu. Akan tetapi pada saat itu terdengar suara gegap gempita dan pasukan pemerintah yang secara diam-diam telah mengepung tempat itu, kini maju menyerbu!
534. "Sekarang begini saja, Yauw-Ciangkun. Biar kakak Khabuli yang sombong itu menguji sendiri kepandaian Shu Ta! Kalau dia kalah, dia harus minta maaf kepada saudara Shu Ta! Tentu saja kalau dia berani, atau mungkin dia hanya pandai menghamburkan suara yang tidak ada gunanya saja!"
535. Oleh karena itu, suara Alisjahbana sesungguhnya tak cukup representatif mewakili suara angkatan Pujangga Baru mengingat tidak sedikit di antaranya –termasuk Armijn Pane dan Amir Hamzah— yang tidak mau meninggalkan kebudayaan etnik yang telah melahirkan dan membesarkannya itu.
536. Dalam keseriusannya memperhatikan setiap kalimat yang terucap dari sang pembicara muda itu, mendadak terngiang ditelinganya suara anaknya menangis karena kehabisan susu, serta sesekali terdengar ocehan Ceu Cucu seorang tukang warung yang telah banyak menyambung hidupnya sehari-hari.
537. Klaim ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia dan Kebudayaan Indonesia ditetapkan oleh kesatuan berbagai-bagai rangsang suara yang dilontarkan dari segala sudut dunia menegaskan orientasi mereka pada kebudayaan dunia yang di dalam konteks itu tidak lain merupakan kebudayaan Barat.
538. Ingat, sasaran tendangan berputar itu adalah muka lawan dan kena atau tidak muka lawan oleh tendanganmu, kakimu harus berputar dan berakhir dengan tubuh membuat kuda-kuda rendah untuk menjaga serangan balasan lawan," kata guru silat itu dengan suara mengandung kekecewaan dan kemarahan.
539. Akan tetapi seorang di antara kawan-kawannya, yang bertubuh gendut dan bermuka merah karena ter­lalu banyak minum arak, berkata dengan suara mengejek, Aih, nona manis, harap jangan menjual mahal! Kami adalah pe­muda-pemuda hartawan yang mampu membayar pesanan makanan apa saja yang Nona sukai!
540. Harap jelaskan siapa yang dianggap go­longan sesat agar persoalan menjadi te­rang.Karena ditantang untuk berterus te­rang, Yo Han tanpa ragu-ragu lalu berseru dengan suara gagah, Perlukah itu disebutkan lagi? Semua orang gagah di sini mengetahui siapa-siapa tokoh sesat yang ikut hadir di sini.
541. Pada saat itu, Yo Han yang sejak tadi merasa penasaran sekali melihat hadirnya perkumpulan-perkumpulan sesat seperti Pek-lian-pai, Pat-kwa-pai dan, lain-lain, juga sudah bangkit berdiri dan suaranya terdengar lembut namun lantang sehingga mengatasi semua suara dan semua orang terdiam mendengarkan.
542. Sorak-sorai menyambut kemenangan Pek Mau Lokai dan Cu Goan Ciang, dan Pek Mau Lokai yang berdiri di atas panggung berseru dengan suara yang lantang nyaring karena dia mengerahkan khi-kang, "Saudara sekalian! Jelas bahwa yang menjadi pemenang adalah Cu Goan Ciang dan dia yang berhak menjadi Beng-cu!"
543. Enak betul kau menimpakan kesalahan pada orang lain! Aku memintanya ke sini bukan untuk berkasih-kasihan seperti yang kau lakukan di tepi telaga! Tapi untuk mengobati kutuk yang menimpa dirinya dengan senjata ini! Lalu ada suara berdesing disertai memancarnya sinar putih dan menebarnya hawa sangat dingin.
544. Pertama-tama Cuma gelap saja sementara suara tahlil dari lamat-lamat membesar seperti dengung lebah untuk munculnya main title... sesudah itu baru fade in sosok rumah megah tapi sunyi dengan lampu-lampu yang menyala terang didalamnya, suara tahlil bergema terus, dan kredit title bermunculan secara rolling.
545. Cu Goan Ciang memandang tajam kepada kakak beradik itu, dan sementara itu, di situ sudah berkumpul banyak sekali penduduk dusun yang ketakutan mendengar berita bahwa semua tukang pukul Lurah Koa kini telah dipanggil oleh hartawan Ji. Kemudian Cu Goan Ciang berkata dengan suara lantang dan pandang mata tajam.
546. Ulama mundur terus sambil komat-kamit sementara dari kejauhan lamat-lamat terdengar suara tahlil dan sejauh itu pula kelihatan berpuluh-puluh orang berpakaian putih-putih tanpa kerah persis seperti yang dikenakan Ulama dengan tangan mereka membawa obor-obor yang riap-riap terkena angin, sambil menyuarakan tahlil.
547. Lalu Rasulullah Saw bertanya: siapa wanita itu? Para sahabat menjawab: itu adalah suara anak perempuannya Umar dan saudara perempuannya, Rasulullah Saw bertanya: kenapa kamu menangis? Engkau tangisi ataupun tidak tetap saja malaikat akan menaunginya dengan kedua sayapnya sampai rohnya diterima di sisi Allah Swt .
548. Akan tetapi pada saat itu, Keng Han sudah melangkah maju menghadapi ketua Bu-tong-pai itu dan berkata dengan suara nyaring, Bu­tong Pangcu, saya bernama Si Keng Han dan saya datang bukan untuk urusan pemberontakan, melainkan untuk bertanya kepada Bu-tong-pai mengapa Bu-tong­-pai memusuhi guruku yang tidak ber­salah.
549. Dalam segi pengecekan alat, koordinator produksi teknik membantu produser untuk mengecek jalur telefon, mixer, mic, komputer serta pengecekan suara laporan reporter serta insert nara sumber jika laporannya direkam, jika laporan reporter banyak gangguan maka koordinator produksi langsung mengeditnya agar menghasilkan suara yang baik.
550. Jatuhnya suara PAN, di pemilu 2004 banyak disinyalir akibat pilihan politik PAN yang mengembangkan sayap menjadi partai politik inklusif, ternyata malah menyebabkan konstituen militan PAN melarikan suara ke partai politik yang membawa issue Islam eksklusif, semisal PKS, yang ketika itu masih mengusung ide-ide politik Islam yang rigid.
551. Tulisan ini akan lebih menyoroti manajemen pengelolaan kampanye dalam rangka memperoleh durian runtuh swing voters namun justru malah menyesatkan bagi partai politik dan publik, sehingga akhirnya partai politik hanya mendapatkan pepesan kosong, atau bahkan penurunan suara yang diperoleh dalam pemilu sebagai bentuk hukuman dari publik.
552. "Takk...!!" Topi itu tidak ada gunanya melindungi kepala terhadap totokan jari tangan Goan Ciang. Mata Khabuli melotot, mulutnya terbuka dan terdengar suara aneh keluar dari kerongkongannya, cengkeraman kedua tangannya pada lengan dan rambut terlepas dan tubuhnya terjengkang dan tewaslah Khabuli dengan mata melotot dan mulut ternganga.
553. Misalnya, suara reporter pada saat rekaman banyak terrible atau gangguan suara karena sinyal, maka bagian produksi akan mengeditnya menggunakan software adobe audition agar kualitas yang dihasilkan menjadi lebih baik, tetapi kalau program sajikan secara langsung, maka operator lah yang memainkan mixer agar suara yang dihasilkan bisa stabil dan baik.
554. Orang-orang berjubah dan berkerudung itu menyibak, dan mucullah empat orang yang memanggul tubuh kaku dan telanjang, hanya bagian kemaluannya saja yang tertutup kain putih, kepala orang yang di pikul itu terjuntak kemudian diletakkan membujur diatas meja altar, suara puji-pujian itu berdengung terus, seseorang muncul lagi, tangannya membawa parang besar berkilat.
555. Di menerima pujian itu dengan rendah hati dan juga sama sekali tidak mendatangkan kelengahan sehingga dia tahu bahwa di dalam kemenangan siasatnya itu, masih terdapat bahaya besar yang datangnya dari para pimpinan Hek I Kaipang! Hal ini diketahuinya ketika beberapa hari kemudian, Yauw-Ciangkun menyatakan keheranannya dengan sikap dan suara yang mengandung kecurigaan.
556. Ha-ha-ha, sudah kuduga bahwa tentu engkau Iblis Lautan Es yang berada di tempat ini karena orang-orang yang ter­pukul itu mati kedinginan! Tiba-tiba terdengar suara dan ketika Swat-hai Lo­kwi menoleh, dia melihat seorang kakek tinggi kurus yang memegang sebatang dayung baja berdiri di situ sambil ber­tolak pinggang dengan tangan kirinya dan bersandar pada dayungnya.
557. MESKIPUN sudah ditetapkan pasangan finalis pilpres adalah SBY-JK (didukung 39,838 juta suara) dan MS-HM (31, 569 juta), sekonyong-konyong Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie memperingatkan: pasangan MS-HM bisa tereliminasi, bila gugatan pasangan W-SW (yang merasa kehilangan 5.434.660 suara -- sehingga perolehannya seharusnya 31,721.448 suara), dimenangkan MK.
558. Melihat betapa Hek I Kaipang mengajukan tiga orang calon, Tang Hui Yen bangkit dari tempat duduknya dan berseru dengan suara nyaring, "Karena Hek I Kaipang mengajukan tiga orang calon, maka kami dari pihak Hwa I Kaipang juga menambah seorang calon lagi, yaitu kakekku sendiri, Pek Mau Lokai! Jadi pihak kami mengajukan dua orang calon, yaitu Cu Goan Ciang dan Pek Mau Lokai!"
559. "Main keroyokan, ya? Kami juga bisa!" Dan tanpa banyak komentar lagi wanita berusia empat puluh tahun yang masih cantik itu sudah menggerakkan sulingnya untuk menyerang Tung-hai Lo-mo. Terdengar suara berdesing nyaring dan suling itu menjadi sinar keemasan yang melengking-lengking! Terpaksa Tung-hai Lo-mo menyambut dengan pedangnya dan mereka berdua sudah bertanding dengan hebatnya.
560. Sistem Electoral College merenggut kesempatannya menjadi presiden AS. Gore menyerukan agar sistem ini disudahi saja karena banyak pemilih yang tinggal di luar +/- 12 purple states dicurangi karena walaupun menang pada perolehan suara popular votes, bisa kehilangan kesempatan menang karena terhadang sistem electoral college yang mana pada tingkat state level berbasis prinsip "winner-takes-all".
561. Selain itu melihat langsung campaign rally Partai Republik yang sangat mengusik pikiran,kampus University of Central Florida di mana Michelle Obama akan hadir, markas-markas tim sukses dari kedua partai, peran tokoh-tokoh agama terutama kulit hitam di gereja dan Presiden Islam Inc, media massa Orlando Sentinel, Liga Pemilih Perempuan, mengikuti proses saat perhitungan suara di GOTV, dan masih banyak lagi.
562. Ibnu Hayyah berkata: Demi Allah aku tak pernah mengetahui diantara kaum Muslimin ada yang lebih menyukai pulang ketengah keluarganya hingga ia terbunuh atau berhasil meraih kemenangan, lalu kami tak mendengar suara lain kecuali bunyi besi akibat saling beradu antara pedang dengan pedang, sampai diketahui bahwa banyak jatuh korban dari kaum muslimin, ketika musuh melihat kami berjuang dengan gigih dan tak mau mundur sedikitpun maka mereka dapat dikalahkan.
563. Saya memahami pilihan panitia ACYPL yang mengajak kami ke negara bagian Florida karena termasuk purple state.Dalam peta perpolitikan pilpres AS,sebuah purple state adalah negara bagian yang tidak satu capres pun memiliki dukungan kuat untuk mengamankan perolehan suara electoral college.Negara-negara bagian tersebut menjadi target dari kedua partai politik dalam pilpres, karena menang di sini adalah kesempatan terbaik untuk sebuah partai politik memperoleh suara electoral college.
564. Betapapun lihainya seseorang, apalagi kalau sudah tua, dapat saja ter­serang penyakit, dan penyakit yang di­derita Thian It Tosu itu biarpun tidak berat, namun membuat dia tidak mampu mengeluarkansuara sehingga sudah se­pantasnya kalau diwakili oleh murid uta­manya.Seperti Cu-wi semua ketahui dari undangan Suhu, Cu-wi diminta berkum­pul untuk menyatakan persetujuan atas usul Suhu, yaltu memperslapkan dari un­tuk menyerang kota raja dan menggullng­kan kedudukan kalsar Mancu.
565. Melihat munculnya seorang laki-laki berusia hampir lima puluh tahun yang bertubuh tinggi kurus dan bersikap angkuh, dengan pakaian rapi dan mewah seperti pakaian seorang menteri saja, Goan Ciang segera mengenalnya sebagai Lurah Koa Tong Lun. Akan tetapi, lurah itu sendiri sama sekali tidak mengenalnya dan setelah menatap wajah kedua orang tamu mudanya dengan penuh perhatian, dia memberi isarat dengan tangan mempersilahkan kedua orang pemuda itu duduk, kemudian terdengar sang lurah berkata dengan nada suara seperti seorang raja menegur hamba sahayanya.
566. Ketika dia melihat kesempatan baik, dia menggerakkan kedua tangannya, mengisinya dengan tenaga sin-kang sekuatnya dan begitu kedua tangan itu bergerak menangkis dengan kedua lengan lawan, terdengar suara "krakk-krakk" dan dua batang golok itu terpental, dan dua orang lawannya juga terpelanting dan mengaduh-aduh tanpa mampu menggerakkan kedua lengan mereka karena tulang-tulang lengan mereka telah patah-patah! Dengan wajah pucat dan mata terbelalak mereka hanya mampu mengaduh-aduh, bahkan sukar untuk bangkit duduk karena kedua lengan mereka terasa nyeri kalau digerakkan.
567. Maklum bahwa dia berada dalam bahaya karena dikeroyok banyak lawan yang cukup tangguh dan yang bermaksud untuk membunuhnya, Cu Goan Ciang segera mengeluarkan ilmu andalannya, yaitu Sin-tiauw ciang-hoat, ilmu rahasia yang dia pelajari dari gurunya, Lauw In Hwesio ketua Siauw-lim-si. Tiba-tiba dia mengeluarkan suara melengking panjang dan tubuhnya melayang ke atas bagaikan seekor burung rajawali sehingga semua serangan lawan luput dan ketika semua pengeroyok berdongak untuk mengikuti gerakan pemuda yang melayang seperti burung itu, Goan Ciang menukik turun dan begitu dia menyambar dengan kaki tangannya, empat orang pengeroyok roboh terpelanting seperti disambar petir.
568. Nama lengkapnya adalah 'Ashim bin Tsabit bin Abi al-Aqlah, dalam perang uhud 'Ashim terluka oleh Musafi' bin Thalhah dan saudaranya al-Jallas bin Thalhah akibat dua buah anak panah yang menembus bagian tubuhnya, kemudian ibunda 'Ashim yaitu Salafah datang dan meletakkan kepala sang anak diatas pangkuanya, lalu ia bertanya: wahai anakku siapa yang telah melukaimu? Anaknya menjawab: aku mendengar suara seorang lelaki ketika aku diserang, lelaki itu berkata: ambbillah dan saya adalah anak dari Ibnu Abi al-Aqlah, maka kemudian sang ibu bersumpah apabila kepala 'Ashim diambil, maka ia akan menenggak minuman keras, karena 'Ashim telah bersumpah untuk tidak akan menyentuh orang musyrik selamanya, atau disentuh oleh orang musyrik.
569. Dan tatkala ia berada dipasar untuk membelikan apa yang dibutuhkan istrinya, tiba – tiba ia mendengar suara memanggil: wahai kuda Allah naikilah, dan surga kabarkanlah, maka ia membeli sebilah pedang, tombak dan kuda lalu menungganginya dengan menutup kepalanya menggunakan kain sorban dan membiarkan sisa kain itu menutupi sebagian wajahnya, menuju kaum muhajirin, dan mereka sama sekali tidak mengenali siapa yang menunggangi kuda itu, Rasulullah Saw juga melihatnya namun tidak mengenalinya, ia bertempur dari atas kudanya sambil berdiri diatas pelana, ia juga bertempur diatas tanah sampai kedua lengannya terluka, ketika Rasulullah Saw melihat bagian tubuhnya yang hitam barulah beliau ingat dan mengenalinya, lalu Rasululah Saw bertanya: engkau Sa'd? ia menjawab: aku Sa'd.

Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.