Monday, 25 January 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kepala". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "kepala"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "kepala" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "kepala", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "kepala" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "kepala"

  1. Gantung kaki ke atas kepala ke bawah!
  2. Hanya sakit kepala akan baik-baik saja.
  3. Ku Cin menggeleng kepala dan tersenyum.
  4. Nah, kau dengar itu, bocah kepala batu?
  5. Wawan menggelengkan kepala tidak percaya.
  6. Inilah kepala dari para penindas kuli itu.
  7. "Siapa engkau?" bentak seorang kepala jaga.
  8. Roy hanya menggeleng-gelengkan kepala saja.
  9. Panca tersipu-sipu tundukkan kepala "Ya ..."
  10. Di dinding banyak kepala rusa yang diawetkan.
  11. Ia hanya anggukkan kepala lalu maju selangkah.
  12. Yang diarahnya kini adalah kepala Pendekar 212.
  13. Jika kau tetap keras kepala biar kutinggal saja
  14. "Dasar keras kepala tuh anak!" Roy juga jengkel.
  15. Dia sebetulnya anak baik, tapi keras kepala saja.
  16. Proposal dipinjam dari kantor kepala desa setempat.
  17. Ibuku puteri kepala suku Khitan!" jawabnya singkat.
  18. Mereka menggelengkan kepala sambil mengangkat bahu.
  19. Saya merasakan sakit perih di belakang kepala saya.
  20. Serentak keempat orang itu sama palingkan kepala ...
  21. Potongan kepala ular tenggelam dalam genggaman Wiro.
  22. Aku Silani, puteri kepala suku Khitan di daerah ini.
  23. Satu demi satu mulai gelengkan kepala dalam herannya.
  24. Dia telah melukai dua orang putera kepala dusun kami.
  25. Juga Khalaban, kepala suku Khi­tan itu marah sekali.
  26. Gadis itu menggeleng kepala perlahan sambil tersenyum.
  27. Leng Si menggosok sana-sini di muka, kepala dan leher.
  28. Ikat dia di tiang kereta kaki ke atas kepala ke bawah!
  29. Kepalan yang besar itu kini memukul kepala yang botak.
  30. Sepuluh orang murid kepala yang diandalkan telah tewas.
  31. Kesempatan inilah yang dinantikan kepala gerombolan itu.
  32. Betulkan ikat kepala kain putihnya lalu menggaruk rambut.
  33. Ibu saya adalah seorang wanita Khitan, puteri kepala suku.
  34. Lalu secara perlahan putarlah kepala Anda ke sisi lainnya.
  35. Di kepala mereka ada guci tempat air atau jinjingan cucian.
  36. Anuraga gelengkan kepala "Dia tidak mati tetapi luka parah.
  37. Sambil mandi cairan accu? mulai kepala sampai telapak kaki.
  38. Cita-citanya lebih besar dari sekedar menjadi kepala mandor!
  39. Kembali orang tua ini gelengkan kepala dengan wajah masygul.
  40. Siok Hwa muncul dengan muka kemerahan dan kepala ditundukkan.
  41. Pustu pertama terletak di sebelah selatan kantor kepala desa.
  42. tangan kanannya kirimkan satu hantaman ke batok kepala orang.
  43. Sambil menggaruk-garuk kepala orang ini memandang berkeliling.
  44. Dengan menarik kepala ke belakang, pedang itu menyambar lewat.
  45. Kakek Segala Tahu dongakkan kepala dengan mulut berkomat kamit.
  46. Lalu dia berteriak : Perajurit Kepala! Penggal kepala orang itu!
  47. Proses pra produksi, yaitu kepala bagian produksi meminta helper
  48. Anak perempuan itu gelengkan kepala "Tidak mengerti sama sekali!"
  49. Dalai Lama adalah pendeta kepala dari para pendeta Lama di Tibet.
  50. Ada apa kita berhenti? seorang perajurit kepala ajukan pertanyaan.
  51. Saya merasa sakit kepala berat dan sakit menusuk di punggung saya.
  52. Burung2 sriti berseliweran terbang tinggi rendah diatas kepala Dipa.
  53. Shu Ta menunduk, sikapnya acuh dan menggeleng kepala tanpa menjawab.
  54. Tiba-tiba ada orang menepuk caping di atas kepala Kakek Segala Tahu.
  55. Jikalau tidak sesuai, maka kepala bagian produki melakukan over time
  56. "Kalau cuma tipu belaka, gimana?" si ikat kepala menambahi kecemasan.
  57. Rangga hanya menggelengkan kepala dan tetap melintang di depan becak.
  58. Golok yang seharusnya membacok kepala itu tertahan oleh batang tombak.
  59. Maka dia pun menyerbu dengan satu tusukan ke arah kepala Wiro Sableng.
  60. Sepanjang jalan menuju rumahnya Rangga cuma menggelengkan kepala saja.
  61. Binatang itu berkuik satu kali lalu roboh dan mati dengan kepala retak.
  62. "Kalau versi jungkirbalik: kepala jadi batu, batu jadi kepala!" kata JP.
  63. Gadis ini tampak mengenakan pakaian ringkas dan ikat kepala warna merah.
  64. Dedemit Karang Gontor! Bukan main ... geleng-geleng kepala pendekar 212.
  65. Proses pemeriksaan produk, yaitu kepala bagian produksi memeriksa produk.
  66. Ia tak menyangka bahwa ia akan dapat celahan dari kepala Naditira pradesa.
  67. Bulu bagian atas kepala coklat kehitaman terlihat garis pada pinggir paruh.
  68. Waktu itu aku masih sebagai kepala penjaga pintu gerbang selatan Kotaraja ...
  69. Sekali goloknya diayunkan, senjata itu membabat ke arah kepala Cokro Ningrat.
  70. Lihat, cetakan tiga buah bintang pada besi bagian belakang kepala anak panah.
  71. Rangga mengucek-ucek kepala si Opik, yang sejak tadi sudah siap di meja makan.
  72. Kalau dia keras kepala dan tidak dapat dibujuk, maka kuserahkan dia kepadamu."
  73. Dilambangkan dengan posisi sujud di mana kepala menyentuh tanah lurus ke depan.
  74. Dalam waktu sekejapan saja buhul besar itu telah menyambar ke arah kepala Wiro.
  75. Buyut Tayaka gelengkan kepala "Bagaimana asal usulnya yang jelas, tak kuketahui.
  76. Lalu menyerahkan SPdB kepada kepala bagian produksi untuk disetujui dan diparaf.
  77. Pipa opium mempunyai gagang tebal dan panjang dengan kepala mangkok di ujungnya.
  78. Orang kedua yang disebelah tengah mengenakan jubah putih, bertutup kepala putih.
  79. 3. Gerakanlah kepala Anda sesuai garis bujur ke atas ke bawah sebanyak tiga kali.
  80. Bagian atas kepala coklat karat tanpa garis pinggir pada paruh dan dagu tidak ada
  81. Morshower merupakan jendral angkatan laut yang menjadi kepala unit gabungan NEST.
  82. Pedang sakti membacok ke arah batok kepala Datuk Lembah Akhirat, cepat luar biasa.
  83. Wiro geleng-gelengkan kepala dan menjawab: Aku tak punya permusuhan dengan mereka.
  84. Pedang di tangan kirinya menyambar deras ke kepala Hulubalang Istana Nomor dua itu.
  85. Guru silat yang berjuluk Pek-houw-eng dan menjadi kepala dari Pek-houw Bu-koan itu.
  86. Bentuk pemerintahan republik dengan kepala negara dan kepala pemerintahan presiden.
  87. Tiba-tiba tangan si Jenggot yang kukuh dengan gerakan kilat menyambar kepala kobra.
  88. Kita terlambat! teriak kepala desa lalu dengan marah ditendangnya kepala orang itu.
  89. Bentuk pemerintahan Republik dengan kepala negara dan kepala pemerintahan Presiden.
  90. Orang ini berjalan tundukkan kepala tanpa melihat kiri kanan, wajahnya tak terlihat.
  91. Darah yang membasahi kepala dan muka Wulung Kerso menutup pemandangan kedua matanya.
  92. Ketika Wiro berpaling, orang berpakaian dan bertutup kepala hitam tadi telah lenyap.
  93. Jari tangan Goan Ciang menembus topi dan panglima itu tewas dengan kepala berlubang!
  94. Kakek ini angkat kaki kanannya dan kirimkan tendangan maut ke arah kepala sang dara.
  95. Dipandanginya anak itu sebentar lalu dia menggaruk kepala dan berpaling pada Juminto,
  96. "Kalau menurut paradigma lama, kaki juga bisa jadi kepala, kepala bisa jadi perut…!"
  97. Saat itu kembali Cokro Ningrat menghantamkan patung batu ke kepala Patih Wulung Kerso.
  98. "Hei, apa-apaan ini?!" Gadis yang memakai ikat kepala menarik ransel biru itu kembali.
  99. Darah itu berasal dari kepala Wawa ketika tangan pandai besi itu meraba kepala anaknya.
  100. Orang tua ini mengenakan pakaian hitam, berikat kepala dan berikat pinggang kain putih.
  101. Mereka saling senyum dan ingin menjitak kepala sobatnya yang satu ini setelah di darat.
  102. Ketika kain tiu tersingkap, kepala herman yang luka parah dan nyaris rusak itu terkulai.
  103. Pandai besi itu menutup kata-katanya dengan ayunkan pukul besi menghantam kepala Anuraga.
  104. 2. Benamkan kepala Anda ke bawah supaya seluruh punggung Anda membuat lekukan yang mulus.
  105. Wuuuttttt.... dakkk! Tepat sekali batu itu menghantam kepala bagian bela­kang kijang itu.
  106. Dokter baik hati itu mengajukan beberapa pertanyaan, yang dijawab Roy dengan kepala pening.
  107. Dia coba memukul kepala harimau tapi cakaran kaki binatang ini lebih dulu merobek wajahnya.
  108. Tak pula kusinggung-singgung kewibawaan tuan sebagai kepala keDharmadyaksaan kebuyutan ini.
  109. Tidak dapat menahan hati, Tua Gila rundukkan kepala hendak mencium kening Sabai Nan Rancak.
  110. Penjelasan dari kepala Naditira-pradesa itu, merupakan suatu tamparan kepada brahmana muda.
  111. Istirahat sebentar sambil menikmati energi mengaliri tubuh Anda dari kepala hingga ke kaki.
  112. Akan tetapi yang dapat mereka lakukan hanyalah menggeleng kepala dan menarik napas panjang.
  113. Menurut kepala desa dan beberapa informan setempat, di musim panas populasi lalat meningkat.
  114. Gorok lehernya! Cincang kepala dan tubuhnya! Habis perkara! seorang penduduk desa menimpali.
  115. Jangan-jangan kepala ini membesar dan meledakkarena bangga!" kata Kwi-Hong sambil tersenyum.
  116. Di dalam kamar Ki Juru Tenung dongakkan kepala begitu telinganya menangkap suara suitan tadi.
  117. Menurut kepala desa setempat, pola pikir masyarakat di sini belum terbuka di bidang pendidikan.
  118. Akan tetapi hajaran kedua kali itu agaknya tidak membuat kepala gerombol­an perampok itu jera.
  119. Para santrinya hanya boleh keluar dari lokasi pesantren ini dengan persetujuan kepala kamarnya.
  120. Pada balok inilah tergantung sosok tubuh Pendekar 212 Wiro Sableng kaki ke atas kepala di bawah.
  121. Sepasang mata yang sayu itu terbelalak dan kakek itu mengamati Siauw Cu dari kepala sampai kaki.
  122. Akhirnya kepala kantor perpustakaan memberikan sebuah ruangan khusus di perpustakaan untuk beliau.
  123. Qua orang pengawal dilihatnya menggeletak mati dengan kepala pecah di lorong masuk menuju ruangan.
  124. Imo Gantra yang mengerti maksud lirikan Kepala Pasukan Kerajaan itu anggukkan kepala tanda setuju.
  125. Uang itu pun dikembalikan lagi kepada kondektur yang sedari tadi menggeleng-gelengkan kepala saja.
  126. Dibentuk semacam kesatuan tentara agama atau Qizilbasy (si kepala merah) pada pemerintahan Haidar.
  127. Sejak pagi tadi, rumah kepala dusun itu telah dihias dan sepasang mempelai telah duduk bersanding.
  128. Saat itu juga pada permukaan telapak tangan Wiro muncul gambar kepala harimau putih bermata hijau.
  129. Bentuk pemerintahan kasultanan dengan kepala negara sultan dan kepala pemerintahan Perdana Menteri.
  130. Roy duduk mendekap Ina. Dia menyediakan bahunya untuk kepala Ina. Laju, lajulah sampan ke seberang.
  131. "Kelihatannya, ia memang merasa lebih pas menjadi ketua partai, bukan kepala negara," kata rekan JP.
  132. Seorang pembantunya mengangkat kepala Panglima Ciu tinggi-tinggi dengan sebatang tombak dan berseru.
  133. Hal ini nampak misalnya pada hubungan ibu -anak, suami -istri atau kepala keluarga -anggota keluarga.
  134. "Heiiiiittttt....!" Pedang Gulam Sang menyambar dari atas ke bawah, membacok ke arah kepala Keng Han.
  135. tiba-tiba ia membentak "Bohong! Kawan-kawannya mengatakan dia jatuh ditanduk dengan kepala oleh Gajah"
  136. Kemudian pergunakanlah jari tengah yang lain untuk memijat kepala dengan cara memutar sebanyak 3 kali.
  137. Pelan-pelan menyembul kepala seekor ular kobra, meliuk-liuk mengikuti irama suling bagai penari balet.
  138. Memang orang ini adalah Bong Kit, kepala pasukan keamanan Lurah Koa yang jumlahnya dua losin orang itu.
  139. Menurut kepala desa setempat, bibit jagung dan jenis varietas padi disediakan oleh Dinas Pertanian Kab.
  140. Di jaman Histalaeus, pesan disembunyikan dengan cara membuat tato di kepala budak yang telah digunduli.
  141. Wawan masih berusaha untuk menjambret tubuh orang itu, tapi keburu terpental kena seruduk kepala kereta.
  142. Pengiring Mayat Muka Hitam terkapar di tanah dengan kepala rengkah! Suasana serta merta hening mencekam.
  143. Lembaga ini dijabat oleh seorang ulama yang disebut Maharaja Imam (hakim dan kepala urusan agama Islam).
  144. Sambil geleng-geleng kepala dia memutar tubuh lalu berkelebat menuju ke arah lenyapnya gerobak sapi tadi.
  145. "Apa persamaan kepala staf TNI dengan direktur jenderal? Jawabnya: sama-sama tak mau diganti sebelum SI!"
  146. Orang berikutnya, yang tegak dengan kepala tertunduk di samping kanan Sabai Nan Rancak adalah Puti Andini.
  147. Yang pertama seorang kepala regu, datang terseok-seok karena salah satu tulang kakinya tampak remuk hancur.
  148. Golok itu menyambar dahsyat ke arah kepala Juragan Lui. Yang di­serang menggerakkan huncwenya menang­kis.
  149. Sekali pedangnya berkelebat cepat, kepala ular itu putus dan darahnya muncrat mengenai pipi kiri gadis itu.
  150. Sewaktu Anda memutar kepala ke bawah, cobalah menyentuh dada dengan dagu, tanpa menggerakkan punggung Anda.
  151. Sekali tangan itu terlepas, moncong yang terbuka lebar itu tentu akan menelan kepala gadis itu dengan mudah!
  152. Si muka hitam, mengangkat golok­nya tinggi di atas kepala sedangkan ta­ngan kirinya ditekuk di depan dada.
  153. Bentuk pemerintahan republik sosialis dengan kepala negara presiden dan kepala pemerintahan Perdana Menteri.
  154. Akhirnya, mereka semua menjatuhkan diri berlutut dan menutupi kepala dengan kedua tangan, minta-minta ampun!
  155. TETAPI, JP dan MH memang harus merundukkan kepala atas meninggalnya kiai-politisi KH Cholil Bisri, 62 tahun.
  156. Tetaplah pada posisi ini beberapa saat, bayangkan energi vital tengah mengaliri punggung hingga kepala Anda.
  157. Bentuk pemerintahan monarki konstitusional dengan kepala negara raja dan kepala pemerintahan Perdana Menteri.
  158. Sekarang dia hendak mencari ayahnya untuk dibujuk pulang ke Khitan. Ibunya adalah puteri kepala suku Khitan."
  159. Lalu patahan sebatang cabang pohon melesat menghantam kepala perajurit yang hendak memancung Ki Dukun Japara.
  160. Bentuk pemerintahan Monarki konstitusional dengan kepala negara raja dan kepala pemerintahan Perdana Menteri.
  161. Di depan obor orang yang dikenal dengan nama Nyanyuk Amber itu angkat kepala sedikit lalu buka kedua matanya.
  162. "Ira, ikut sama aku! Kamu jagain ransel sama Yayu ya, Met!" katanya pada si ikat kepala dan si celana loreng.
  163. Anak muda! ujar Ki Dukun Japara dengan kedua mata yang juling mengawasi Wiro mulai dari kepala sampai kekaki.
  164. LXXXVII. Pemerintah Desa adalah kepala desa dan perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
  165. Kengerian tidak hanya sampai di situ karena sebagian demi sebagian kepala Datuk Lembah Akhirat hancur meleleh.
  166. 7. Jika Anda belum juga bergerak, bayangkanlah Chi tengah mengalir dari kepala lewat tubuh terus ke kaki Anda.
  167. "Itu sebabnya, sudah lama kita tidak punya kepala untuk ditegakkan, dan tidak punya muka untuk ditengadahkan."
  168. Panglima Yauw Tu Cin atau nama aslinya Yatucin, komandan kota Nan-king, duduk sebagai pimpinan di kepala meja.
  169. Rupanya berat juga anak itu rubuh sehingga beberapa saat matanya masih terasa berkunang-kunang, kepala pening.
  170. Bentuk pemerintahan republik parlementer dengan kepala negara presiden dan kepala pemerintahan Perdana Menteri.
  171. (4) Tanggung jawab guru sekolah dan kepala tukang terhadap murid dan tukangnya (pasal 1367 ayat 4 KUH Perdata).
  172. Beda dengan Dipa, rupanya karena kepala Wawa terbentur batu sehingga berdarah, anak itu lebih payah keadaannya.
  173. Bukan hanya pak camat , dokter Ahdiat pun seorang kepala puskesmas di tempatnya tinggal mengatakan hal yang sama.
  174. Tapi dengan mudah Tawang Merto menghindari tendangan itu malah kini tinjunya berkelebat ke arah kepala Hijau Dua.
  175. Hanya kepala regu penawan itu yang berkata, "Tai-Ciangkun, dua orang tawanan ini lihai sekali, mereka berbahaya!"
  176. "Hai, kepalanya berdarah!" tiba-tiba salah seorang anak memekik kaget ketika melihat kepala Wawa bergenang darah.
  177. Dia menemui ajal dengan kepala pecah akibat geprakan tangan kanan Bululani yang dengan telak menghantam keningnya.
  178. Dari kepala desa sampai kepala negara, dari mantri hewan hingga menteri-menteri negara, dari penjahit sampai pejabat.
  179. "Tranggg.....!" Bunga api berpijar ketika pedangnya menangkis golok yang menyambar ke arah kepala kakek pengemis itu.
  180. Goloknya berayun dari kanan ke kiri membabat ke arah leher Han Li. Dengan menunduk­kan kepala Han Li sudah mengelak.
  181. Dengan gerakan ilmu silat orang gila yang aneh Wiro berhasil selamatkan kepala dan lehernya dari serangan dua tangan.
  182. Dia bahkan men­cabut golok besarnya dari pinggang dan memutar-mutar golok itu di atas kepala dengan sikap mengancam.
  183. Dengan menoreh kepala bunga poppy, petani dapat menyadap getah lengket berwarna coklat dari ubi-ubian berbentuk telur.
  184. Mendengar kata-kata Sabai Nan Rancak itu orang bercadar tarik kain kuning yang selama ini menutupi kepala dan mukanya.
  185. Proses pemeriksaan produk, yaitu kepala bagian memeriksa produk apakah hasil press tersebut sudah baik atau tidak baik.
  186. Waktu Anda memutar kepala ke atas, cobalah miringkan kepala sejauh Anda bisa dan lihatlah dengan mata jauh ke belakang.
  187. CXXXVIII. Masukan secara tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat disampaikan kepada kepala Desa dan/atau BPD.
  188. Jikalau sesuai, maka kepala bagian menginput waktu penyelesaian produk di menu Production I Division I Sub I Work Table.
  189. "Juga untuk Ade Komaruddin,yang dituduh memobilisasi camat dan kepala desa di Purwakarta agar mendukung Mega-Hasyim...?"
  190. Dia akan menjadi seorang cucu yang disayang oleh mereka," Hendro mencoba memegang kepala si kecil, tapi Nuni menghindar.
  191. Tapi aku menyaksikan dengan mata kepala sendiri , bagaimana pembunuhan, saling bunuh itu terjadi jauh dari mimpi manusia.
  192. Seorang gadis terbaring di ranjang dengan bibir pucat dan memakai kain penutup kepala bergambar Donal Bebek, kesukaannya.
  193. Sebab, yang diternakkan oleh sekitar 2 juta kepala keluarga, mencapai 800 juta ekor, dengan nilai investasi Rp 15 trilyun.
  194. Ayahnya seorang pangeran Mancu dan ibunya adalah puteri kepala suku Khitan, bagaimana mungkin dia menjadi seorang penjahat!
  195. Itu bukan per­tolongan namanya, melainkan pemerasan! Engkau sepertl lintah darat, tidak baik daripada kepala perampok tadi!
  196. 2. Putarlah kepala secara melintang pada suatu sisi sejauh mungkin, cobalah untuk melihat jauh ke belakang dengan mata Anda.
  197. Pada gambar dibawah ini ditunjukkkan penampang bentuk ruang bakar dikombinasikan dengan ruang yang ada pada kepala silinder.
  198. Ketika goloknya menyambar, membacok kepala Lam Sang dari atas ke bawah, Gu Lam Sang mengelak dan membiarkan golok itu lewat.
  199. Bentuk pemerintahan monarki konstitusional dengan kepala negara Yang Dipertuan Agung dan kepala pemerintahan Perdana Menteri.
  200. Pada balok ini tergantung sosok Pendekar 212 Wiro Sableng kaki ke atas kepala ke bawah hanya mengenakan sehelai celana putih.
  201. Shu Ta tidak menjawab, seperti tadi, dia tidak mengeluarkan suara, hanya menggeleng kepala tanda bahwa dia tidak berkeberatan.
  202. Ibu Wasit bilang: Stop ketemu-ketemu! Jangan pada rese dan ngerumpi terus! Rakyat butuh hasil nyata, bukan kepala nyut-nyutan!
  203. Bagaikan seekor harimau betina iapun mengamuk dan berhasil menampar kepala seorang pengeroyok sehingga orang itu terpelanting.
  204. Sang junjungan menganggukkan kepala pada gadis cilik itu tetapi sepasang matanya tetap mengarah pada Pendekar 212 Wiro Sableng.
  205. "Ehhh? Bukankah di dusun ini terdapat kepala dusun? Apakah warga dusun tidak lapor kepada lurahnya?" Shu Ta membantah penasaran.
  206. Setelah bahan untuk produksi sudah tersedia, maka dilanjutkan ke proses penyerahan perintah kerja kepada kepala bagian produksi.
  207. Penonton, kini serentak menjatuhkan diri berlutut ke arah gadis itu, dipimpin oleh seorang tua yang agaknya menjadi kepala dusun.
  208. Katanya, sebagaimana dikutip Republika, budaya memisahkan kepala dari badan dengan mandau itu sudah ditinggalkan 100 tahun silam.
  209. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi.
  210. Tuan rumah, si kepala dusun, datang menemui mereka dan berusaha untuk membujuk mereka agar jangan membuat kacau pesta pernikahan.
  211. Dua ular lain melayang dan menyerangnya, akan tetapi juga dua ekor ular ini ditangkis dan ja­uh berkelojotan dengan kepala remuk.
  212. XC. Peraturan Desa yang selanjutnya disingkat Perdes adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama kepala desa.
  213. Puskesmas Pembantu Pengotan I (di sebelah selatan kantor kepala Desa) juga harus membeli air bersih untuk mengisi bak kamar mandi.
  214. "Haiiittt....!" Ia membentak, tubuhnya meloncat ke udara dan kedua kakinya mencuat dan menendang ke arah dada dan kepala Lam Sang!
  215. Dia yakin bahwa biarpun Siauw Cu dapat mencengkeram kepala dan menewaskan cucunya, namun pemuda itu tidak mungkin mau melakukannya.
  216. "Sebentar lagi buka puasa." Wanita itu melangkah ke dapur dan mengelus kepala si Opik yang sejak tadi berdiri saja di pintu tengah.
  217. Dua informan lainnya di kantor kepala desa memperkuat tentang beban ekonomi terkait dengan pelaksanaan upacara adat di desa mereka.
  218. Ketika tadi engkau menyerang mereka di luar gua, kepala perampok itu meninggalkan aku dan aku sempat meloloskan diri lalu mengamuk.
  219. Sambil membungkuk sang Datuk palangkan tangan kirinya di atas kepala lalu tangan kanannya menyusup ke depan meraba dada Puti Andini.
  220. "Baik, kalian berdua kami angkat menjadi kepala pengawal, memimpin dua puluh lima orang pengawal kami yang sudah ada," kata Lurah Koa.
  221. Orang itu berdongak memandang wajah Han Li. Akan tetapi dia tidak mengenalnya dan menggeleng kepala sambil berkata, _Saya tidak tahu _
  222. Pangeran Purbaya duduk di sebelah kursi besar berukir kepala harimau pada dua lengannya dan burung garuda pada sandarannya yang tinggi.
  223. TETAPI, semangat ngayau dan mengganti kepala tampaknya lebih merupakan "budaya reformasi", yang akan digelimpangkan dalam 100 hari ini.
  224. Gejala putus zat dapat meliputi depresi berat, insomnia, kelesuan, hilang nafsu makan, sakit kepala dan ketagihan akan steroid anabolik.
  225. Proses pemeriksaan produk, yaitu kepala bagian produksi meminta helper untuk memeriksa dan menguji produk dengan menggunakan alat tester.
  226. Ciri yang mendasar dari burung ini diantaranya mempunyai jambul di kepala yang tegak cukup panjang serta warna tubuh coklat yang kontras.
  227. Walau Datuk Lembah Akhirat sempat dibikin kewalahan namun sulit bagi Wiro untuk dapat menyentuh tubuh apalagi kepala Datuk Lembah Akhirat.
  228. Setelah enam tujuh kali dia meng­elak dari sambaran golok kepala pe­rampok itu, Keng Han mulai menggerak­kan ranting kayu di tangannya.
  229. Nah, khimar atau kerudung ini juga bukan hanya menutup kepala aja, tapi harus sempurna menutup telinga, leher hingga menjulur menutup dada.
  230. Hampir dua lusin prajurit dipimpin oleh tiga orang kepala regu dan dua orang perwira bergerak cepat, berlari ke arah lenyapnya Nawang Suri.
  231. Tiba-tiba tangan kiri Kwi Hong ber­gerak menjambak rambut kepala pria itu dan membenamkan mukanya pada panci terisi kuah panas di depannya.
  232. Melihat kepala perampok itu tidak menjadi jera bahkan mengamuk semakin ganas, Keng Han lalu menggerakkan tong­katnya dua kali ke arah lutut.
  233. Kuncirnya yang hitam lebat itu dikalungkan di leher, ujungnya terikat sutera kuning dan ram­but di atas kepala disisir rapi dan halus licin.
  234. Memandang ke depan Raden Cokro Ningrat melihat seorang pemuda berambut gondrong sebahu berikat kepala kain putih tegak dengan kaki merenggang.
  235. Selain itu, juga tangkai pancing itu berputar-putar seperti dayung lebar dan ujungnya seperti seekor lebah yang mengancam kepala dan lehernya.
  236. Dengan kedua lengannya yang tegap itu dia memeluk Niocu demikian kuatnya seolah dia ingin membenamkan kepala yang tersayang itu ke dalam dadanya.
  237. "Ciangkun, kami mengantar nona untuk ke luar kota," seorang di antara pengawal rombongan joli itu memberi keterangan kepada kepala regu prajurit.
  238. Dengan kepala masih pening dia memungut goloknya lalu terhuyung-huyung seperti mabuk meninggalkan gelanggang itu, ditertawakan oleh para penonton.
  239. Sementara sehabis membenturkan kepala keperut Wawa, pandang mata Dipapun berkunang-kunang lalu gelap semakin gelap dan akhirnya iapun rubuh juga .
  240. TETAPI, rumah tangga tanpa para pembantu dan sopir, yang mudik Lebaran, sungguh bikin runyam: agenda berantakan, kepala dan pinggang sakit belaka.
  241. Kamera tilt up menyusuri tubuh Karto, sampai kelihatan kepala Karto yang tergantung pada seutas tali hitam, lidahnya terjulur dengan mata melotot.
  242. "Takkk...!!" Si botak itu terpelanting dan ketika dia merangkak bangun, dia mengelus kepala botaknya yang kini tumbuh benjolan sebesar telur angsa!
  243. 4. Dengan lembut putarlah kepala Anda ke dalam dan buatlah lingkaran besar semampu Anda, jauh ke belakang tetapi tidak menggerakan kedua bahu Anda.
  244. Kalau tadi dia berusaha menghantam tubuh, kepala atau bagian badan lain dari Cokro Ningrat maka kini serangannya dipusatkan pada tangan kanan lawan.
  245. Seuntai kunci diserahkan kepala jaga kepada Shu Ta, terdiri dari dua kunci pintu baja dan dua buah kunci belenggu kaki tangan dua orang tawanan itu.
  246. Begitu dua sinar lewat Datuk Lembah Akhirat cepat cengkeramkan dua tangannya ke kepala harimau sekaligus menutupi dua mata hijau yang berbahaya itu.
  247. Terdapat lembaga yang tercakup dalam dewan tersebut (majelis nivis) yang terdiri dari sejarawan istana, sekretaris pribadi Syah, dan kepala intelejen.
  248. Namun karena kepala rampok ganas itu berdua dengan si dukun jahat Ronggo Sampenan maka sangat berat bagi Imo Gantra untuk melayani keduanya sekaligus.
  249. Disaat yang sangat menegangkan itu tiba-tiba terdengar suara kaleng berkerontang disusul melayangnya sebuah benda ke arah kepala Datuk Lembah Akhirat.
  250. Setelah mengetahui apa yang terjadi ia memberi penjelasan "Ayah sedang menghadiri pertemuan antar kepala Naditira pradesa yang diselenggarakan di Canggu"
  251. "Harap Paduka mempertimbangkan dengan hati dan kepala yang tenang dan dingin." kata pula Kai-ong. "Coba Paduka tempatkan diri Paduka sebagai rakyat kami.
  252. Hwesio itu, Lauw In Hwesio yang menjadi kepala kuil, cepat keluar dan dialah yang menjawab karena para hwesio yang berada di depan tidak berani menjawab.
  253. Anak baik! Anak bagus! Untuk pemuda semacammu Tuhan akan menyediakan seorang istri yang cantik dan setia ... . Nyanyuk Amber tiup kepala Panji satu kali.
  254. "Tapi, tapi.... wajahmu itu....!" Kembali dia menyingkap cadar itu, bahkan merenggut lepas dari kepala Cu In. "Engkau.... benarkah engkau Cu In isteriku?"
  255. Hartawan Ji adalah seorang tuan tanah yang memiliki tanah yang luas sekali, sedangkan kepala dusun Koa juga terkenal kaya raya dan memiliki banyak ternak.
  256. Yang ini manusia kotor berjuluk Nenek Kelabang Biru! ujar Hijau Satu sambil menunjuk pada mayat yang tergantung di cabang pohon kaki ke atas kepala kebawah.
  257. Ia dapat me­lontarkan pedang itu dengan cepat dan pedangnya meluncur bagaikan anak panah saja menuju sasarannya, yaitu punggung lebar kepala gerombolan itu.
  258. Istri sang pejuang HAM pun diteror dengan bingkisan berisi kepala dan ceker ayam busuk, disertai tulisan: "Awas !!! Jangan libatkan TNI dalam kematian Munir.
  259. "Panca, engkau benar2 keras kepala ..." baru buyut Tayaka menggeram, Anuraga cepat melerai "Ki Panca, memang dalam undang2, tuntutanmu tiada mendapat tempat.
  260. Dukun bejat penebar racun! Sekarang kau ikut aku ke Kotaraja! Disitu nanti kau harus bicara banyak sebelum Sri Baginda memerintah memisahkan kepala dan tubuhmu!
  261. Rasa cemburu membuat dia sangat benci pada Ratu Duyung gara-gara menyaksikan dengan mata kepala sendiri sang Ratu bercumbu rayu dengan Wiro beberapa waktu lalu.
  262. Dengan kekayaan kedua keluarga, dengan kedudukan ayah sebagai kepala dusun, keluarga kita berdua dapat berbuat banyak demi kebaikan dusun dan para penghuninya."
  263. Ketika Kui Hwa menghadap ayahnya, dia melihat ayahnya sedang mengadakan pertemuan dengan Ban Su Ti, kepala para tukang pukul ayahnya dan lima orang anak buahnya.
  264. Sesaat lagi kepala ular yang memiliki lidah dan gigi penuh bisa mematikan itu akan menancap di leher Wiro, tiba-tiba tangan kanan sang pendekar bergerak ke atas.
  265. Murid Sinto Gendeng ini tersentak kaget ketika tiba-tiba di depannya menyeruak sosok setengah badan seorang gadis cantik mengenakan mahkota berbentuk kepala ular.
  266. Setelah perang usai ditemukan dua orang mayat sahabt yaitu mayat Salim dan tuannya yaitu Abu Hudzaifah, dengan kondisi kepala yang satu berada di kaki yang lain .
  267. 5. Setelah Anda melakukan kegiatan di atas, Anda akan merasakan energi tengah mengurut kulit kepala Anda nikmatilah keadaan ini beberapa saat, dan latihan selesai.
  268. Namun, sejak undang-undang lingkungan hidup tidak mengizinkan hal itu, blow-by gas dialirkan ke ruang bakar melalui ruang atas kepala silinder untuk dibakar ulang.
  269. Gadis itu mengangguk sambil tersenym dan saking girangnya Goan Ciang mendekap kepala gadis itu sehingga muka Lee Siang seperti hendak dia benamkan ke dalam dadanya.
  270. Ujung tali ini menderu ke arah kepala Tawang Merto yang saat itu sama sekali tidak menyadari karena dengan segala dendam dan kemarahan berusaha menghabisi Hijau Dua.
  271. Thian It Tosu sendiri sebagai tuan rumah duduk di belakang panggung, didampingi oleh Thian Yang Cu dan Bhok Im Cu yang merupakan murid-murid kepala dari Bu-tong-pai.
  272. Yang mempunyai kerja memang Lurah So, kepala dusun Lam-kiang yang cukup ramai karena daerah itu memang makmur, tanahnya subur dan perairannya mengandung banyak ikan.
  273. Engkau seorang bangsawan, ya? Aku pernah melihat bangsawan-bangsawan yang datang berkunjung kepada ayahku. Ayahku Khalaban, kepala suku yang ter­kenal gagah perkasa.
  274. TETAPI, JP dan MH sama-sama merundukkan kepala atas meninggalnya Gubernur Papua JP Solossa yang dikenal dekat dan rajin turun ke bawah mendengarkan aspirasi warganya.
  275. Proses penyerahan perintah kelja kepada kepala produksi, yaitu menyerahkan perintah kelja lembar berwama putih kepada kepala bagian produksi dan bahan untuk produksi.
  276. Mereka harus dihajar agar mengenal siapa kami! Kedua orang ka­kek itu lalu menerjang maju dan kepala dusun bersama enam orang pemuda itu sudah terlempar ke sana sini!
  277. Melihat betapa dua puluh lima orang itu sudah memegang senjata semua, Goan Ciang lalu berteriak ke arah kepala dusun yang masih berdiri didampingi dua orang puteranya.
  278. Dibelakangnya itu kelihatan Darmini dengan muka yang menyeramkan tersenyum setan. Rita yang terseret dilantai dengan kepala dibawah dan bedarah menjerit-jerit histeris.
  279. Demikian sekalian penduduk segera mengikuti kepala desa mereka menuju ke balai kebuyutan, ialah tempat memutuskan perkara apabila terjadi suatu peristiwa dalam desa itu.
  280. Dari seorang pemuda miskin setengah gelandangan, tiba-tiba dia menjadi kepala semua mandor dan mendapat upah besar dan rumah tinggal! Akan tetapi bukan itu yang dia cari.
  281. "Singgg...!!" Mangkok menyambar dengan cepat ke arah kepala Mimi. Akan tetapi, dengan sigap Mimi miringkan kepalanya dan mangkok itu meluncur lewat, tidak mengenai mukanya.
  282. CCLXIX. Peraturan Desa diubah dengan Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dengan Peraturan kepala Desa sedangkan Keputusan Kepala Desa diubah dengan Keputusan Kepala Desa.
  283. Seluruh pohon itu mulai dari batang sampai ke daun dilihatnya berubah membiru! Racun ganas! Benar-benar ganas! Pendekar 212 geleng-geleng kepala lalu tinggal kan tempat itu.
  284. Setelah mengguncang kepala dan mengusir kepeningan kepalanya, dia bangkit berdiri, mencabut pedangnya dan berteriak kepada anak buahnya untuk membunuh dua orang pengacau itu!
  285. Siauw Yen menggeleng kepala dan Hung Wu merasa yakin karena tentu saja gadis yang mewakili kakeknya memimpin Hwa I Kaipang ini sudah hafal akan semua anggota perkumpulan itu.
  286. Seseorang menganjurkan Cu Goan Ciang untuk minta bantuan hartawan Ji di dusun itu, atau kepala dusun Koa. Hanya dua orang itulah yang hidup makmur dan kaya raya di dusun itu.
  287. Pertama memang dada wiro, namun jika terpaksa meleset maka ujung keris akan terus ditikamkannya ke kepala Nawang Suri yang terkulai di atas bahu pendekar dari Gunung Gede itu!
  288. Ketika kemudian mayatnya digantung kaki ke atas kepala kebawah dicabang pohon, jelaslah dia memang seorang laki-laki, bukan seorang nenek sebagaimana penampilannya yang palsu!
  289. Seperti biasa dialami Cu In, begitu ia memasuki kedai makan itu, banyak mata memandang dan banyak kepala menengok lalu terdengar suara berbisik-bisik dan tawa yang dibuat-buat.
  290. Kita kembali kepada Silani, puteri kepala suku Khitan yang ditinggalkan suaminya, Tao Seng. Setelah ditinggalkan, Silani melahirkan seorang anak laki-laki yang sehat dan montok.
  291. 3. individual actor, yaitu aktor individu yang merupakan kepala dari suatu institusi atau lembaga, mengambil keputusan secara personal seperti bupati, walikota, dan sebagainya."
  292. Kakak Andamsuri harap kau lekas mencari Ratu Duyung dan membawanya kemari ... . Wiro hanya bisa tersenyum dan kembali garuk-garuk kepala mendengar ucapan Bidadari Angin Timur itu.
  293. Maka, dengan niat merobohkan kakek itu dengan sekali pukul, dia mengerahkan tenaga dan tangannya yang lebar itu dengan jari-jari terbuka menyambar dan menampar ke arah kepala lawan.
  294. Dari dalam masing-masing laci Ki Juru Tenung keluarkan sebuah benda yang membuat semua perempuan yang ada di tempat itu palingkan kepala malah akhirnya melangkah mundur menuju pintu.
  295. Kenapa engkau tidak segera suruh bunuh saja dua orang pemberontak itu, dan menggantungkan kepala mereka di pintu gerbang? Kini mereka lolos dan ini merupakan pukulan hebat bagi kita."
  296. Pemuda ini terpental dua tombak, jatuh terduduk di tanah dengan dada dan kepala mendenyut sakit! Dari sela mulutnya mengalir darah pertanda pemuda ini mengalami cidera di sebelah dalam.
  297. "Siang-moi....!! Goan Ciang berteriak dan menubruk ke atas pembaringan, merangkul dan mengangkat kepala gadis itu, dirangkulnya tidak perduli betapa tangan dan pakaiannya terkena darah.
  298. Jangan menundukkan kepala karena Anda bisa dinilai tidak percaya diri, jangan juga mengangkat kepala, karena audiens bisa menilai Anda angkuh atau over confident (terlampau percaya diri).
  299. Pada saat mesin berhenti, katup akan menutup oleh beratnya sendiri dan dengan bantuan pegas, sehingga tidak ada aliran blow-by gas dari ruang atas kepala silinder ke dalam intake manifold.
  300. Aku akan menuntut agar kalau kepala Yang-ce Bu-koan sungguh-sungguh mencintai sucimu, dia harus mengajukan pinangan kepara aku sebagai walinya, agar perjodohan itu dilakukan secara terhormat.
  301. Hentakan "Black or White" yang dibawakannya seakan membawa ku masuk dalam tempurung kepala ku sendiri, memasuki ruang hampa hitam dan putih, yang perlahan demi perlahan menyibak masa lalu ku.
  302. Wajah kepala desa itu menggelombang tegang, pasang surut tak berketentuan "Ki Panji" akhirnya tak kuasa pula ia menahan letupan perasaannya "adakah tuan yakin brahmana itu mengetahui hal itu?"
  303. Biarpun yang menikah adalah puterinya, namun karena dia kepala dusun, maka pengantin puteri belum dibawa pergi karena kepala dusun mengadakan penyambutan pengantin pria dengan pesta yang meriah.
  304. Dan pada lain kejab tangan kiri Anuragapun sudah merampas palu besi lalu diacungkan keatas kepala pandai besi "Jika kisanak sekalian masih menyerang aku, kepalanya terpaksa kupukul sampai hancur!"
  305. Selain mengkoordinir perangkat pemerintahan desa, kepala Desa Pengotan juga mengatur pelaksanaan upacara adat bekerjasama dengan pemuka adat desa (orang yang di "tua" kan) di masing-masing Banjar.
  306. Luar biasa sekali, hwesio itu membabat rambut dari kepala Siauw Cu seperti membabat rumput saja, dengan amat cepat dan rambut itupun sudah bersih, gundul dan sedikitpun kulit kepala tidak terluka.
  307. Tubuh mereka basah oleh peluh, dari ubun-ubun kepala mereka mengepul uap dan napas mereka terengah-engah, tenaga mereka mulai menurun cepat sehingga gerakan mereka tidak lagi sekuat dan secepat tadi.
  308. Tukang pukul ke dua, yang kepalanya botak, juga maju dan mengamangkan tinjunya yang sebesar kepala kanak-kanak itu ke depan hidung si pemuda yang menyeringai kesakitan karena lengannya masih dipuntir.
  309. Kalau tadi dia hendak nekad menruskan tusukan ke arah kepala Nawang Suri, kini dalam keadaan tubuh hampir terseret dia terpaksa menarik pulang tusukannya, melompat ke samping menghindari angin pukulan.
  310. Selagi semua perhatian orang tertuju ke atas langit, Pendekar 212 Wiro Sableng tiba-tiba melihat seorang berjubah dan bertutup kepala hitam melangkah di antara pepohonan tak jauh dari tempatnya berdiri.
  311. Selain itu juga memberikan manfaat untuk menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan kepala seperti: rasa pusing, migren, kegugupan, keletihan mental, dan tekanan darah rendah, prosedurnya adalah sbb:
  312. XCI. Peraturan Kepala Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh kepala desa yang bersifat mengatur dalam rangka melaksanakan Perdes dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
  313. Sewaktu tadi menghantam luruh serangan paku hitam yang dilepaskan Imo Gantra dengan Kapak Maut Naga Geni 212, Wiro sekaligus menekan sebuah tombol rahasia pada bagian hulu kapak yang berbentuk kepala naga.
  314. Bagian kepala yang masih tertinggal tiba-tiba melesat ke arah Pendekar 212 Wiro Sableng yang saat itu tengah duduk bersila dalam keadaan terpejam, mengatur jalan nafas, peredaran darah dan tenaga dalamnya.
  315. Dia meloncat tinggi ke udara untuk menghindarkan kedua kakinya yang dibabat pedang, lalu berjungkir balik dan menukik dengan kepala ke bawah, pedangnya menikam dari atas ke arah ubun-ubunkepala Gulam Sang.
  316. Dia melihat betapa kuda-kuda gadis itu gagah sekali, dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, kaki kiri ditekuk rendah, tangan kanan diangkat ke atas kepala dan tangan kiri miring di depan dada.
  317. "Baik, panglima!" kata kepala pengawal dan empat orang itu lalu menarik Goan Ciang dan Hui Yen keluar dari ruangan itu, memasukkan mereka di dalam sel yang istimewa, yaitu sel yang terpisah dan dijaga ketat.
  318. Sebentar saja ia sudah bebas! Dengan kemarahan meluap-luap, ia lalu menerjang keluar dan melihat betapa di luar, Keng Han sedang bertanding me­lawan kepala gerombolan itu dan di­keroyok banyak anak buahnya.
  319. "Wuuutt... singg...!!" Pedangnya digerakkan membabi-buta, menyambar dahsyat ke arah kepala Goan Ciang. Gerakan serangan ini sudah ngawur, lebih didorong kenekatan dan kemarahan dari pada gerak jurus yang baik.
  320. Ia melewati sebuah dusun dan di dusun itu sedang diadakan keramaian karena ada pesta pernikahan di rumah kepala dusun, tentu saja semua penghuni dusun itu ber­datangan dan suasananya ramai dan me­riah sekali.
  321. Penekankan ini berguna untuk merangsang Chi di daerah perut dan membuka titik vital Pai Hui di kepala yang bertindak selaku katup pengaman bagi kelebihan energi untuk mengalir sehingga tidak terhambat di kepala.
  322. Tubuhnya tiba-tiba mencelat ke atas seperti seekor burung rajawali terbang dan ketika kedua tangan lawan lewat di bawahnya, kedua tangannya dengan tubuh menukik itu menyambar, mencengkeram ke arah kepala Yen Yen!
  323. Namun semua berada di bawah kekuasaan majikan yang disebut Yo-loya, namanya Yo Ci, seorang hartawan yang juga menjadi kepala gerombolan penjahat yang merajalela di kota Wu-han, terutama yang menguasai bandar itu.
  324. Pendekar 212! Kau boleh berubah menjadi harimau kepala sepuluh! Tapi nyawamu tetap satu dan akan amblas di tanganku! Sang Datuk menyergap ke depan seraya lancarkan satu jotosan keras ke arahkepala harimau putih.
  325. Lalu kepala bagian produksi memeriksa perintah kelja tersebut, meliputi: jenis produk, spesifikasi produk (merck, type, dimensi, material pendukung, keterangan), kuantitas, waktu penyelesaian produk yang diharapkan.
  326. Bouw In Hwesio menjatuhkan dirinya di atas bangku, mengenakan sepatunya lalu termenung dan berulang kali menghela napas panjang, menggeleng kepala, tersenyum-senyum pahit, menggeleng kepalalagi, lalu mengangguk-angguk.
  327. Proses pra produksi, yaitu kepala bagian produksi meminta helper untuk mengukur jumlah bahan yang akan digunakan dengan menggunakan alat ukur meteran dan sigmat, lalu memotong bahan dengan menggunakan mesin circular saw.
  328. Han Li menggeser kaki ke kiri dan ketika golok itu lewat dekat perutnya, ia melangkah maju dan secepat kilat tangannya me­nampar, kini dengan tenaga lebih dan tamparan tangannya menghantam bawah leher kepala perampok itu.
  329. Mengapa tidak kautolong ketika keluarga ayahku dilanda kebinasaan karena kelaparan? Engkau sebagai kepala dusun tidak bertanggung jawab! Dan tahukah engkau kenapa kedua orang puteramu ini menggeletak pingsan di luar dusun itu?"
  330. Menurut salah seorang responden di kantor kepala Desa Pengotan, di desa ini ada delapan kelompok PKK, satu karang taruna, delapan kelompok sekehe teruna dan beberapa kelompok petani, kelompok peternak, kelompok umbi lestari dsb.
  331. Setelah itu, kepala bagian produksi melihat tabel kerja di menu Production /Division Sub / Work Tab!e.Dan mengestimasi waktu penyelesaian produk apakah sesuai dengan waktu penyelesaian produk yang diharapkan konsumen atau tidak.
  332. Taijin menjadi kepala dusun, menjadi lurah di sini karena adanya rakyat atau warga dusun Cang-cin, bukan? Andai kata dusun ini kosong tidak ada penduduknya, hanya keluarga taijin sendiri, apakah taijin akan tetap menjadi lurah?"
  333. Ketika dia diangkat menjadi guru bagi cucu kepala suku Khitan itu, dia meneri­ma hanya untuk mendapatkan kedudukan yang baik saja, hanya sedikit memperha­tikan Keng Han yang dianggapnya se­orang bocah Khitan biasa yang bodoh.
  334. Awas jala mereka amat lihai, Keng Han! seru Bi-kiam Nio-cu sambil me­mutar pedangnya lebih cepat lagi, men­desak si kepala gerombolan dengan amat hebatnya sehingga raksasa itu terpaksa harus memutar tongkatnya melindungi diri.
  335. Cu Goan Ciang hanya dapat menangis tanpa air mata dan diapun tertatih-tatih pergi ke rumah kepala dusun Koa, Koa-cung-cu (kepala dusun Koa) adalah seorang laki-laki berusia empat puluh tahun yang tinggi kurus dan wataknya angkuh.
  336. Warok Tumo Item yang tegak memegang mahkota di samping kursi, begitu Raden Cokro sampai di hadapannya segera meletakkan mahkota itu di atas kepala Raden Cokro. Saat itulah dari dalam menghambur seorang perempuan sambil berteriak.
  337. 5. Luruskanlah tubuh Anda dan rendahkanlah kedua lengan Anda ke sisi, sembari menghembuskan napas dengan lembut, (Gambar6.c) bayangkan energi vital sedang mengalir dari kepala ke bawah, ke segenap tubuh Anda, seperti pancuran energi.
  338. Bagus, engkau ternyata keras kepala dan sombong, sudah sepatutnya aku meng­hajarmu! teriak guru silat itu agar semua orang mendengar bahwa dia ter­paksa melawan seorang gadis remaja karena gadis itu sombong dan tidak mau minta maaf.
  339. Sebuah kereta berhenti di halaman depan gedung istana Pangeran Mahkota Tao Kuang. Setelah kepala jaga memeriksa siapa yang berada di dalam kereta itu, dia memberi hormat dan kereta itu diperbolehkan masuk sampai ke pintu depan istana.
  340. Namun, dengan lincahnya Goan Ciang menghindarkan diri dan langsung saja ujung tongkatnya membalas dengan totokan ke arah ketiak kanan, sedangkan tangan kiri yang membentuk cakar itu mencengkeram ke arah kepala sebagai serangan susulan.
  341. Mereka berdua segera membuat daftar, dan membuat pengumuman, memanggil para penghuni dusun yang bersangkutan dan mengembalikan hak milik atas sawah ladang yang dahulu disita oleh kepaladusun dari mereka sebagai pembayar hutang dan pajak.
  342. Di antara para penyambut tamu, yaitu para murid kepala atau anggota tingkat atas dari Jang-kiang-pang, nampak pula kesibukan Lee Siang. Gadis ini sudah sehat kembali, berkat obat penawar dari sucinya, semua racun telah keluar dari tubuhnya.
  343. Toat-beng Kiam-­sian Lo Cit menengok dan wajahnya berubah ketika dia melihat puterinya telah berada dalam ancaman tangan Cu In. Dia maklum bahwa sekali menggerak­kan tangan itu ke arah ubun-ubun kepala anaknya, gadis itu tentu akan tewas!
  344. Sebagai contoh, bagaimana pendapat anda tentang memperkerjakan seorang hacker sebagai kepala keamanan sistem informasi anda? Ada yang berpendapat bahwa hal ini sama dengan memperkerjakan penjarah (gali, preman) sebagai kepala keamanan setempat.
  345. Malam ini pikirkan baik-baik karena kalau besok kalian tetap berkeras kepala tidak mau menunjukkan tempat sembunyi kawan-kawan kalian, maka kalian akan mati sekerat demi sekerat!" Shu-Ciangkun bertepuk tangan memberi isarat kepada para pengawal.
  346. Cambuknya yang panjang menyambar ke arah kepala Hung Wu. Akan tetapi, pemuda ini menyambar ujung cambuk dan secara tiba-tiba seklai dia menarik cambuk itu sehingga kusinya yang memegang gagang cambuk terkejut dan terbawa jatuh dari atas keretanya!
  347. Nah, terima­lah jurus pertama ini! Kakek timpang itu berseru dan tangan kirinya sudah menyambar dengan hebat sekali ke arah kepala Keng Han. Memang bukan main cepatnya serangan itu, cepat dan kuat sekali sehingga mendatangkan angin pu­kulan yang dahsyat.
  348. Sesaat sebelum kekalahan kaum muslimin dalam perang uhud, ia berangkat dengan membawa pedangnya yang terhunus, ia tidak membawa bekal kecuali sehelai jubah yang dipakai, sebuah kain ikatkepala (imamah) berwarna merah yang digunakan untuk menutup kepalanya.
  349. Setelah menggembalakan napas dan tenaganya ke lembah Cakra Manipura, tiba-tiba ia memekik sekuat-kuatnya dan serempak mengangkat patung itu, hek ... meletuslah pekik sorak dari anak-anak ketika menyaksikan patung dewa Gajah itu terangkat keatas kepala Dipa !
  350. Rasulullah Saw menjawab: Yaitu apabila Ia melihat hambanya terjun kemedan perang tanpa mengenakan baju besi, tidak pula mengenakan tameng untuk penutup kepala dan badannya, kemudian dalam kondisi seperti itu ia menghadapi musuhnya dengan badan dan pedangnya.
  351. Rasulullah Saw menghampiri dan meletakkan kepala sa’d di kedua lengannya, lalu mengutus senjata dan kudanya kepada istrinya, kemudian ia berkata: katakan kepada mereka: Pemuda itu telah menikahi kebaikan lebih baik dari gadis kalian, dan inilah warisannya .
  352. Mereka sedang menyelenggarakan permainan jalangkung, dengan gayung dari batok kelapa yang bergagang panjang diapkai sebagai kepala dan badan sedang tanganya dipakai kayu yang melintang dekat batok kelapa, dan pada ujungnya diikatkan kapur, kemudian sebuah papan tulis kecil.
  353. Bukankah majikan ini yang melakukan pemerasan terhadap para kuli itu, melalui anak buahnya? Ketika dia menoleh dan bertemu pandang dengan kuli setengah tua yang tadi memperingatkannya, dia melihat betapa orang itu menggeleng kepala sebagai tanda agar dia menolak undangan itu.
  354. Akan tetapi, gadis itu dapat pula mengatasi dengan sikapnya yang galak dan menantang akan melaporkan kepada panglima sehingga kepala penjaga menjadi takut dan membiarkan rombongan itu lewat, apa lagi karena mereka tidak melihat adanya pelarian itu di antara para pengiringnya.
  355. Tangkap dua belas orang pengawal ini dan penggal kepala mereka. Tangkap pula keluarga mereka dan je­bloskan dalam penjara! perintahnya dan para pengawalnya segera turun tangan melaksanakan perintah, menggusur dua belas orang pengawal para pangeran itu keluar dari persidangan.
  356. Prat-prat!! Dua kali ranting kayu menyambar dan tak dapat dihindarkan lagi muka kepala perampok itu terkena lecutan ujung ranting kayu sehingga nam­pak dua jalur merah pada kedua pipinya! Rasa nyeri dan pedih membuat dia se­makin marah dan mengamuk seperti ha­rimau terluka.
  357. "Taijin (orang besar), saya Siauw Cu mohon dikasihani, tai-jin adalah kepala dusun kami, kepada siapa lagi saya dapat memohon pertolongan? Mohon taijin memberi sebuah peti mati untuk jenazah ibu saya, dan saya akan suka bekerja melakukan apa saja untuk membalas budi tai-jin..."
  358. Yang hadir dalam rapat itu adalah para pembantu Cu Goan Ciang sebanyak lima belas orang termasuk Tay-lek Kwi-ong, dan juga empat orang pembantu Shu Ta. Di kepala meja duduk Cu Goan Ciang, sedangkan Shu Ta duduk di sebelah kanannya, tempat yang paling terhormat di samping Beng-cu.
  359. "Mengingat masalah itu, YCB telah melakukan dialog dengan kepala pelabuhan tentang tangkahan-tangkahan perikanan illegal yang berada di sekitar pelabuhan, dikarnakan fasilitas pokok pelabuhan belum optimal sebagai tempat pendaratan kapal perikanan dan bongkar muat hasil perikanan.
  360. Yo Han, isterinya Tan Sian Li, dan puteri mereka Yo Han Li, berangkat meninggalkan rumah untuk pergi berkunjung ke Bu-tong-pai, semua urusan perkumpulan Thian-li-pang diserahkan kepada para murid kepala untuk bekerja seperti biasa dan menjauhkan diri dari pertikaian dan permusuhan.
  361. 3. Bawalah tubuh Anda dan dengan lembut rentangkanlah kedua lengan Anda ke depan dan ke atas, hingga mencapai tahap tertinggi, kemudian dengan kedua ibu jari telunjuk, gambarkanlah bentuk bulan di atas kepala Anda, sembari memutark n punggung dan kepala Anda kebelakang (Gambar6.b).
  362. Dia adalah seorang kepala pe­rampok yang sudah terkenal di daerah itu dan baru sekali ini bertemu tanding yang seimbang dalam diri seorang jura­gan nelayan! Karena marah, dia lalu menyerang lagi dan menggerakkan golok­nya dengan hebat, mengerahkan seluruh tenaga dan mengeluarkan seluruh ilmu goloknya.
  363. Koa Hok menoleh kepada Cu Goan Ciang. Dia dan adiknya kini mempunyai perasaan yang aneh, yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya, yaitu perasaan bangga bahwa mereka telah berhasil melakukan sesuatu yang baik dan gagah sesuai dengan keadaan mereka sebagai putera seorang kepala dusun, dan sebagai laki-laki.
  364. Kini muncul seorang pemuda dusun berani mati mengancam hendak membunuhnya, maka tentu saja dia marah bukan main dan begitu menyerang, dia telah mengerahkan tenaganya dan dengan bertubi, tangan kananya mencengkeram ke arah kepala sedangkan tangan kirinya menyusul dengan tangan miring menghantam ke arah dada lawan.
  365. Mendengar, bahwa mereka telah diterima sebagai pengawal, Cu Goan Ciang dan Shu Ta memberi hormat dan Cu Goan Ciang berkata, "Terima kasih atas kepercayaan Koa-taijin. Akan tetapi, kalau kami hanya diterima sebagai pengawal, lalu siapa yang akan menjadi kepala atau komandan kami, orang yang lebih pandai dari kami?"
  366. Ha-ha-ha-ha-ha, engkau pandai bi­cara, Nona. Aku beruntung sekali hanya manusia biasa seperti engkau, manusia yang bisa jatuh cinta! Siapakah engkau, Nona? Dan mengapa berada seorang diri di hutan liar ini? Melihat pakaian dan kudamu, tentu engkau bukan gadis Khitan sembarangan, sedikitnya tentu puteri kepala suku!
  367. TETAPI, bagaimana kita bisa menegakkan kepala kembali, dalam peta global yang makin ditentukan oleh Amerika Serikat? Di belahan dunia yang lain, Saddam Hussein, Kim Jong Il, Fidel Castro, Yasser Arafat, dan Mahathir Mohamad sama sekali tak menunjukkan kegentaran, dan rakyat mereka, betapapun, memberikan dukungan yang kuat.
  368. Dia me­notok kedua lutut Harimau Hitam itu dan kepala perampok itu jatuh berlutut! Empat orang anak buahnya yang tidak berani mencampuri karena di situ selain terdapat Juragan Lui, juga terdapat ba­nyak sekali nelayan, segera membantu ketua mereka, mengangkatnya bangun dan memapahnya pergi dari situ tanpa banyak cakap lagi.
  369. "Takk...!!" Topi itu tidak ada gunanya melindungi kepala terhadap totokan jari tangan Goan Ciang. Mata Khabuli melotot, mulutnya terbuka dan terdengar suara aneh keluar dari kerongkongannya, cengkeraman kedua tangannya pada lengan dan rambut terlepas dan tubuhnya terjengkang dan tewaslah Khabuli dengan mata melotot dan mulut ternganga.
  370. Sekali dia kedipkan dua matanya, sepasang sinar hijau menyambar dahsyat ke arah Datuk Lembah Akhirat yang saat itu tengah hantamkan tangan kanannya untuk memukul hancur kepala Sinto Gendeng! (Mengenai ilmu-ilmu gaib yang didapat Wiro dari Datuk Rao Basaluang Ameh harap baca serial Wiro Sableng berjudul Wasiat Iblis terdiri dari 8 Episode).
  371. Kalau sebaliknya, tentu kijang itu tahu bahwa ada manusia di dekatnya dan kalau ia sudah melarikan diri, bagaimana mungkin dapat mengejarnya? Sambil bertiarap itu, tangannya mengambil sebuah batu se­besar kepalan tangannya dan setelah mengintai dan membidik dengan tepat, tiba-tiba dia bangkit dan melontarkan batu itu ke arah kepala kijang.
  372. Harap ja­ngan memaksa kami! Mendengar kata kepala suku itu dan melihat betapa ba­nyaknya orang Khitan berdatangan me­ngepung tempat itu, tiga orang pendeta itu pun agaknya maklum bahwa kalau mereka menggunakan kekerasan tentu akan berhadapan dengan ratusan orang Khitan, maka tiga orang itu lalu meng­angguk dan pergi dari situ tanpa bicara lagi.
  373. Herman bangkit dan dengan gerak-gerak yang kaku dia mengejar Rita yang segera berlari kearah kamar Tuan Munad, digedor-gedor, tapi tidak juga mau membuka, segera Rita berlari kekamar Tommy, Herman berhasil mencekal lengan Rita, Gadis itu meronta-tonta, tangan satunya berhasil mengambil vas bunga, dihantamkan kepala Herman hingga terhuyung dan jatuh berdebam.
  374. Mereka adalah para pegawai kantor desa, karyawan rendahan PN, pencari madu dan nira, para pemain organ tunggal, semua orang Sawang, semua orang Tiongoa kebun, semua orang Melayu yang hidup di pesisir, para tenaga hororer Pemda, dan semua guru dan kepala sekolah—baik sekolah negeri maupun sekolah kampong—kecuali guru dan kepala sekolah PN.(Hirata, 2008:55)
  375. Orang-orang berjubah dan berkerudung itu menyibak, dan mucullah empat orang yang memanggul tubuh kaku dan telanjang, hanya bagian kemaluannya saja yang tertutup kain putih, kepala orang yang di pikul itu terjuntak kemudian diletakkan membujur diatas meja altar, suara puji-pujian itu berdengung terus, seseorang muncul lagi, tangannya membawa parang besar berkilat.
  376. Melihat ini, tukang pukul pertama yang kepalanya botak menjadi marah dan diapun sudah mengayun tinjunya yang besar ke arah kepala Cu Goan Ciang. Cu Goan Ciang mengelak ke samping, secepat kilat dia menangkap pergelangan tangan yang memukul itu, kemudian dengan pengerahan tenaga, dia mendorong tangan yang terkepal itu sehingga memukul kepala si penyerang itu sendiri.
  377. Di antara para muda, pemuda bernama Ka­lucin ini memang dianggap sebagai se­orang yang memiliki harapan besar untuk mempersunting Silani, puteri kepala suku dan juga menjadi kembangnya para dara di antara mereka. Kini, melihat Silani nampak akrab dengan seorang pemuda asing, pangeran pula, tentu saja timbul perasaan tidak senang dan cemburu besar di dalam hati Kalucin.
  378. Selain tabah dan berani, ternyata juga amat pandai bicara dan bicaranya tidak ngawur! Akan tetapi kepala perguruan silat itu menjadi merah mukanya dan dia menggertak, Nona, engkau masih tidak mau minta maaf? Lihatlah, tiga puluh orang muridku siap untuk membalaskan dendam saudara mereka. Apakah engkau tidak takut? Cepatlah minta maaf agar urusan ini segera beres dan habis.
  379. menghindari gerakan-gerakan yang tidak perlu, seperti menggaruk kepala yang tidak gatal, menyentuh rambut/hidung/dagu yang merupakan upaya untuk menghilangkan rasa grogi, melipat kedua tangan di dada, memasukkan tangan ke dalam saku celana, mengetuk-ngetukkan alat tulis ke meja, atau berdiri dengan posisi badan yang tidak proporsional sehingga posisi berdiri Anda menjadi miring.
  380. Beberapa gerakan yang sebaiknya Anda hindari antara lain menggaruk kepala yang tidak gatal, menyentuh rambut/hidung/dagu yang merupakan upaya untuk menghilangkan rasa grogi, melipat kedua tangan di dada, memasukkan tangan ke dalam saku celana, mengetuk-ngetukkan alat tulis ke meja, atau berdiri dengan posisi badan yang tidak proporsional sehingga posisi berdiri Anda menjadi miring.
  381. Sepuluh orang penunggang kuda, di­ kepalai oleh seorang kepala suku Khitan yang tinggi kurus datang dan berlompat­an turun dari kuda masing-masing. Ke­pala suku Khitan yang tinggi kurus itu adalan Khalaban, ayah Silani. Melihat puterinya bercakap-cakap dengan seorang pemuda asing dan di situ terdapat seekor bangkai ular besar, Khalaban segera lari menghampiri puterinya dan menegur.
  382. Hujan lebatpun, perondaan harus dilakukan! Siapa melanggar, akan dihukum berat! Ingat, aku ikut mendengarkan lonceng itu, dan perondaan harus tepat pada waktunya." Setelah meninggalkan pesan ini kepada kepala penjaga, yaitu perwira yang bertugas malam itu, Shu-Ciangkun lalu meronda ke tempat tahanan istimewa, di mana malam itu hanya ada dua orang tahanan, yaitu Cu Goan Ciang dan Tang Hui Yen.
  383. Hemmm, hendak kulihat bagaimana caranya engkau memenggal batang leher­ku, sebaliknya aku akan mematahkan batang hidungmu! kata Keng Han. Dia tadi sudah menyaksikan pertandingan antarakepala perampok ini dengan Jura­gan Lui dan melihat betapa dakal pe­nilainnya, gerakan kepala perampok itu hanya mengandalkan tenaga luar saja dan lamban baginya, maka dia merasa yakin akan mampu mengalahkannya.
  384. "Cu-sicu, semua orang juga merasa penasaran, akan tetapi apa yang dapat kita lakukan terhadap pemerintah? Kalau engkau ingin melindungi para pekerja kasar itu, bagaimana kalau engkau kuberi pekerjaan sebagai kepala dari seluruh mandor yang berada di sana? Dengan adanya engkau yang menjadi kepala, semua mandor tentu tidak akan berani berlaku curang dan tidak berani merugikan para pekerja di bandar.
  385. MESKIPUN alasan-alasan dan keberatan-keberatan sudah begitu banyak dan terang benderang disampaikan para demonstran di berbagai kota, yang menolak penjualan saham Indosat ke perusahaan Singapura, dan menolak kenaikan secara bersamaan tarif listrik, telepon, dan terutama BBM, kalangan eksekutif tampak tak kunjung memahami inti masalah, dan memilih sikap keras kepala dan merasa sebagai yang paling benar.
  386. Melihat gelagat yang tidak baik ini, Cu In sudah meluncurkan sabuk suteranya yang ber­ubah menjadi sinar putih menyerang kearah Lo Siu Lan. Siu Lan terkejut akan tetapi tidak sempat mengelak dan tahu-­tahu pinggangnya telah terlibat ujung sabuk dan sekali Cu In menarik, tubuh Siu Lan terdorong ke arahnya dan ia sudah menangkap gadis itu dan menodong­kan jari-jari tangan kirinya ke atas ubun-­ubun kepala Siu Lan.
  387. Ia dilempar dengan batu penggiling yang amat besar dari atas gedung yang amat tinggi, sehingga menimpa kepalanya, kepala Khalaad akhirnya pecah dan hancur, mereka berkata: bahwa batu besar itu dilemparkan oleh seorang wanita yang bernama Bananah seorang wanita dari bani Quraidzah, kemudian Rasulullah Saw membunuhnya bersama bani quraidzah lainnya, tidak seorangpun dari kalangan wanita yang dibunuh dalam penyerangan itu kecuali Bananah .
  388. Dengan bijaksana, Cu Goan Ciang lalu memancing persetujuan semua penghuni, termasuk Lurah Koa dan hartawan Ji, bahwa mulai saat itu, kedudukan kepala dusun dipegang oleh Koa Hok dan dibantu oleh Koa Sek. Kakak beradik ini bertugas untuk mengatur keamanan dan keadilan di dusun itu, menyusun dan melatih para pemuda dusun sehingga terbentuk pasukan keamanan yang kuat untuk menjaga keamanan dusun, menetapkan pajak yang adil dan uang pajak dipergunakan untuk upah dan pembangunan dusun.
  389. Pada keesokan harinya, benar saja Thian It Tosu keluar dari dalam kamarnya dan murid kepala memberi laporan bahwa keadaan Bu-tong-pai baik-baik saja dan bahwa Gu Lam Sang telah pulang akan tetapi karena ada urusan ke dusun di kaki bukit, pagi-pagi tadi sudah berangkat meninggalkan Bu-tong-pai! Tentu saja tidak ada yang tahu kecuali Thian Yang Cu dan Bhok Im Cu yang mengetahui bahwa Gu Lam Sang tidak turun gunung, melainkan menyamar sebagai Thian It Tosu yang dihadap para murid itu.
  390.  TETAPI, kata JP lagi, kalau seorang kepala desa di Bogor harus menjual 3,75 ton beras yang seharusnya dibagikan kepada rakyat miskin -demi memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri yang rombeng- dan status gizi anak-anak balita Indonesia anjlok hingga di bawah anak-anak balita Afrika, dan berjuta warga Sumatera Selatan belum bisa makan secara layak, puluhan ribu atap sekolah ambruk, beribu mahasiswa IPB tak mampu membayar SPP, beribu-ribu karyawan bus PPD akan di-PHK, siapa yang berani hidup bahagia?
  391. Ketika terbuka suatu kesempatan, begitu kedua lengan bertemu ketika dia menangkis tamparan lawan, secepat kilat pergelangan tangannya membalik dengan putaran kuat dan dia sudah berhasil menangkap lengan kanan Goan Ciang. Jari-jari tangannya yang panjang dan kuat itu mencengkeram dan menangkap lengan, memuntirnya dan jari-jari tangan kirinya berhasil pula menjambak rambut kepala Goan Ciang. Dengan satu tarikan saja dia akan dapat menjebol rambut itu atau memuntir patah sambungan tulang lengan lawan.
  392. Kalau untuk memilih seorang Beng-cu dipilih orang yang paling kuat dan lihai ilmu silatnya saja, lalu apa bedanya seorang Beng-cu dengan seorang kepala gerombolan penjahat? Kita orang-orang kang-ouw bukanlah sekumpulan penjahat atau tukang pukul yang membutuhkan seorang pemimpin yang hanya pandai ilmu silat saja! Untuk dapat memimpin dunia kang-ouw, memimpin rakyat, dibutuhkan orang yang selain pandai ilmu silat, juga bijaksana, baik budi, adil dan tidak mementingkan diri sendiri, orang yang benar-benar memiliki bakat kepemimpinan.
  393. Tidak mengherankan kalau dia dihormati karena orang ini adalah Panglima Khabuli! Usia panglima yang masih bujangan ini sudah empat puluh tahun dan dia memang memiliki kekuasaan dan pengaruh yang amat besar, karena dialah panglima pasukan di Wu-han. Bahkan kepala desa Wu-han sendiri tunduk dan segan kepadanya bukan hanya karena Panglima Khabuli memegang kekuasaan atas pasukan keamanan di daerah Wu-han, akan tetapi terutama sekali karena panglima raksasa hitam ini adalah keponakan dari Menteri Bayan, tangan kanan Kaisar yang amat terkenal di kota raja.
  394. Sa’d bin Abi Waqas melanjutkan: kemudian datanglah ‘Ikrimah kepada Rasulullah Saw dan langsung menyatakan keislamannya, sedangkan Abdullah bin Sa’d ia bersembunyi dikediaman Utsman bin Affan, sampai ketika Rasulullah Saw menyeru kepada kaum muslimin untuk dibai’at, maka datanglah Abdullah bin Sa’d, ia lalu berhenti dihadapan Rasululah Saw dan berkata: Wahai Rasulullah! Bai’atlah Abdullah, lalu Rasulullah Saw mengangkat kepala dan menoleh kearahnya, Abdullah memanggil Rasulullah sebanyak tiga lalu, maka barulah Rasulullah Saw membai’at Abdullah pada panggilan yang ketiga.
  395. Nama lengkapnya adalah ‘Ashim bin Tsabit bin Abi al-Aqlah, dalam perang uhud ‘Ashim terluka oleh Musafi’ bin Thalhah dan saudaranya al-Jallas bin Thalhah akibat dua buah anak panah yang menembus bagian tubuhnya, kemudian ibunda ‘Ashim yaitu Salafah datang dan meletakkan kepala sang anak diatas pangkuanya, lalu ia bertanya: wahai anakku siapa yang telah melukaimu? Anaknya menjawab: aku mendengar suara seorang lelaki ketika aku diserang, lelaki itu berkata: ambbillah dan saya adalah anak dari Ibnu Abi al-Aqlah, maka kemudian sang ibu bersumpah apabila kepala â€˜Ashim diambil, maka ia akan menenggak minuman keras, karena ‘Ashim telah bersumpah untuk tidak akan menyentuh orang musyrik selamanya, atau disentuh oleh orang musyrik.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.