Tuesday, 26 January 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "buntung". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "buntung"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "buntung" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "buntung", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "buntung" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "buntung"

  1. Yang di sebelah kanan adalah seorang kakek yang buntung kedua kakinya.
  2. Menurut cerita dari mulut ke mulut, si buntung itu dibuang ke terminal oleh ibunya ketika umur lima tahunan.
  3. Pengemis ini adalah seorang anggota pejuang yang biarpun kakinya sudah buntung sebelah, namun masih bergelora semangatnya.
  4. Satu-satunya manusia dengan perawakan seperti orang yang lewat itu, berjari kelingking tangan kanan buntung adalah Pangeran Matahari.
  5. Kiranya gadis manis itu yang tadi menyambut mereka dengan pedang di tangan, sekali tangkis ia telah membikin buntung dua batang golok itu!
  6. Justeru karena kakinya buntung ketika dia ikut bertempur melawan pasukan pemerintah, maka dendamnya terhadap pemerintah Mongol makin menjadi.
  7. Tiga orang itu menghaturkan terima kasih dan setelah menerima obat mereka lalu pergi dengan cepat, menahan rasa nyeri pada telinga kiri yang daunnya telah buntung itu.
  8. "Kalau jalan tuh, yang bener, dong! Jalan sudah bagus-bagus dibikin pemerintah, eh, kamu malah merusaknya!" ledek yang tangan kirinya buntung kepada kawannya yang pincang.
  9. Melihat si kaki buntung yang dikenalnya dengan nama A Sam ini, Shu Ta yang masih membagi-bagi uang receh, juga memberikan sedekah kepada pengemis buntung yang bertopang pada tongkatnya itu.
  10. Beberapa kali dia mencoba untuk memanfaatkan keunggulan pedangnya untuk menangkis dan membabat pedang buntung lawan, akan tetapi usahanya itu tidak pernah berhasil karena Keng Han selalu mengelak kalau diajak beradu pedang.
  11. Dia meraung keras ketika melayang turun ke tanah dia tak sanggup lagi berdiri wajar karena kaki kirinya yang barusan dihantam Kapak Maut Naga Geni 212 kini telah buntung satu jengkal di bawah lutut! Lelehlah nyali manusia satu ini.
  12. Liu Bi memang bersalah dan sudah menerima hukumannya! Pada saat itu, berdatanganlah para anggota Jang-kiang-pang dan melihat betapa ketua mereka merintih-rintih dengan lengan kiri buntung dan Goan Ciang berdiri di situ dengan pedang di tangan, juga melihat Lee Siang rebah tewas di pembaringan, mereka segera mengepung dan mengeroyok Goan Ciang!
  13. Kalau sekarang aku mencalonkan diri, hanyalah semata untuk menyaingi dan menantang Cu Goan Ciang! Dia seorang laki-laki yang palsu, tidak bertanggung jawab dan tidak pantas untuk menjadi Beng-cu. Lihat, lengan kiriku buntung karena dia! Dia telah menjadi suamiku, akan tetapi dia tega untuk membuntungi tanganku hanya karena dia cemburu melihat adikku perempuan tidur dengan pria lain!"
  14. Yang pertama adalah Jang-kiang Sianli Liu Bi yang disambut dengan gembira pula oleh Hek I Kaipang karena mereka tahu bahwa wanita yang lengan kirinya buntung itu jelas dapat mereka tarik di pihak mereka karena wanita itu sudah lama dekat dengan para pejabat, bahkan pernah menjadi kekasih panglima Khabuli yang tewas oleh gerombolan kedok hitam! Adapun calon kedua adalah seorang laki-laki berusia empat puluh tahun lebih yang tubuhnya seperti raksasa dan berotot melingkar-lingkar, mukanya juga penuh brewok dan matanya lebar.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.