Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "adik" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "adik", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.
Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "adik" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "adik"
- Mungkin sekali adik Sri Baginda Pangeran
- Apa kataku! teriak dara adik sang perwira.
- "Aku mengenal betul watak adik misanku itu.
- "Sama anak bahasa, Rangga. Dia adik kelas."
- "Ah, tidak usah, adik Kwi Hong, terima kasih.
- Dua adik perempuannya, Shri dan Dewi mengekor.
- Apa namanya ilmu pedangmu itu, adik Kwi Hong?"
- Itu adik Kay! pekik Roy sambil buru-buru turun.
- Aku disewa adik iparmu!" kata Rangga menghardik.
- Saya kadang-kadang bermain kartu dengan adik saya.
- Hayolah, adik Hong, perlihatkan kehebatan pedangmu!"
- Ya, aku sangat merelakan Dave untuk adik perempuanku.
- Lepaskan," katanya sambil tersenyum pada kedua adik Kay.
- Bahkan minta jatah untuk kedua adik perempuannya di rumah.
- Bocah dekil, yang harus melindungi kedua adik perempuannya.
- "Iya, Kak Mer, itu memang punya adik Kuning!" kata Bidadari Pink.
- Setelah kakak seperguruannya menikah, tinggal adik seperguruannya.
- "Ah, tidak, adik Han Li. Dia seorang gagah yang berkepandalan tinggi.
- Hei, adik Lo, beranikah engkau melawan putera Hek-houw Tang Kwi ini?"
- Aku mengaku kalah!" kata Cia Kun sambil menghampiri adik misannya itu.
- Yang terdekat denganku hanya seorang guru dan seorang adik seperguruan.
- Maafkan aku, adik Kwi Hong, aku permisi dulu untuk rebahan di kamarku."
- Perkenalkan, enci Cu In, ini adalah adik Tao Kwi Hong, puteri Pangeran Mahkota.
- Sang adik ternyata menjadi serakah, ingin menjadi Raja besar di seluruh Kerajaan.
- Aqua didirikan dengan modal bersama adik iparnya Slamet Utomo sebesar Rp 150 juta.
- Tao Seng dan adik tirinya, Tao San, kini telah menjadi dua orang laki-laki setengah tua.
- Ilmu itu tentu peninggalan orang sakti dan engkau beruntung menemukannya, adik Kwi Hong."
- Sudah lama dia mengetahui bahwa . Kwi Hong adalah adiknya sendiri, adik sepupu dan semarga.
- "Saudara Ku Cin dan engkau, adik Mimi, harap kalian tidak bersikap begini dan salah mengerti.
- Wawan tersenyum menyambut adik si Mas. Dia membantu meletakkan keranjang penuh berisi cucian.
- Aku menyukaimu seperti seorang adik menyukai kakaknya, bukan seperti seorang wanita mencinta pria.
- Â "Benar, enci Cu In. Engkau harus tinggal bersama kami di sini!" kata pula The Kong, adik tirinya.
- Kami tidak akan memaksamu untuk memperlihatkan mukamu kepada kami, bukankah begitu, adik Kwi Hong?"
- Dia membayangkan kedua adik Kay-Shri dan Dewi, yang kini harus mau mencari uang untuk sekadar makan.
- Ceritanya lagi, "Tanpa sepengetahuanku, Rangga, aku dijodohkan dengan adik bude-ku yang paling kecil.
- "Karena engkau membuat aku membenci sumoiku yang tadinya sudah kuanggap sebagai murid atau adik sendiri.
- "Ah, kalau begitu aku berhadapan dengan calon adik iparku!" kata Cu Goan Ciang sambil memberi hormat lagi.
- "Saya dari keluarga bahagia, Roy. Punya orangtua, adik perempuan, rumah yang indah, dan kawan-kawan di sekolah.
- Tabahkan hatimu! Kau justru harus berbahagia karena mendapatkan karunia Tuhan berupa seorang adik cantik jelita.
- Setiap dia sudah menyuap buburnya, buru-buru dia membantu adik perempuannya yang paling kecil menyuapkan buburnya.
- Selain itu, Soeharto pun menjadi "mak comblang" pernikahan adik Habibie dengan anak buah (prajurit) Letkol Soeharto.
- "Maaf, Kenapa adik hampir malam begini masih berada di tengah hutan? Apakah gerangan yang adik lakukan?" kata Sang Jaka.
- Kini hati kaisar itu tidak ragu lagi bahwa dua orang puteranya memang mempunyai maksud jahat terhadap adik mereka sendiri.
- Kau dilahirkan dari rahim seorang ibu yang juga kemudian kau ketahui melahirkan seorang anak perempuan atau adik kembarmu.
- "Ahh, adik Mimi, akupun tadi hanya mengatakan bahwa Shu-Ciangkun hampir ditangkap sebagai mata-mata, bukan sudah ditangkap.
- Dia menganggap Silani sebagai adik sendiri dan dia ikut merasa gembira betapa Silani hidup berbahagia bersama Pangeran Tao Seng.
- Kini Kay jadi sandaran kedua adik perempuannya, karena ayah mereka cuma berkubang alkohol dan tenggelam di mimpi-mimpi meja judi.
- Kalian dua kakak adik manusia celaka! Sudan cukup kalian menipuku! Sutan keparat! Kau yang pertama kali akan kubunuh! teriak Sabai.
- Kembali kakak beradik itu saling pandang, kemudian si adik yang bicara, "Sobat, kami tidak ingin memaksakan kehendak untuk berkenalan.
- Kalau Bululani memang anakku, lalu di maha adik kembarnya si Andamsuri yang tentunya adalah ibu dari cucuku Puti Andini yang di sana itu!
- Saat itu terdengar Sri Baginda berkata: Harjokusumo, walau bagaimanapun kau tetap adik kandungku! Tapi dosa dan kesalahanmu sangat besar.
- Kau tahu, adik Mimi, dialah dan temannya itu yang tadi melapor kepadaku bahwa ada dua orang muda yang mencurigakan memasuki kota Nan-king.
- Sebelumnya Raden Sulaiman adalah Patih menteri dibidang keamanan dan pertahanan Ratu Anom Kesukma Yudha dan sekaligus adik ipar raja Sepudak itu.
- Akan tetapi ketika pasukan yang menyusul aku itu datang, tentu dia sudah tahu bahwa aku adalah puteri Ayah, tahu bahwa aku adalah adik sepupunya.
- "Ah, Niocu. Orang seperti aku ini siapa yang suka menjadi isteriku? Pula, aku mengganggap suhu sebagai orang tuaku dan Lan-sumoi sebagai adik sendiri."
- Selain untuk melihat keadaan di sini juga untuk menjemput engkau adik Han Li. Hanya engkau yang dapat memastikan bahwa mereka bukan dari Thian-li-pang.
- Misalnya adik dicubit, walaupun tidak dimarahi adik akan menangis, begitu juga sebaliknya walaupun tidak dicubit tapi dimarahi, maka adik akan menangis.
- Adik perempuanku yang lemah, yang tak dapat hidup dengan rasa senang adik perempuanku yang selalu terbaring diranjang dan kambuh akan sakit yang seperti setan.
- Pertama adalah suami dari adik misan ketua Hek I Kaipang. Tokoh ini bekas hwesio yang bernama Bouw In, ilmu silatnya tinggi dan diapun bukan dari golongan sesat.
- Dan lebih miris ketika anak - anak, adik - adik kita, yang masih di bawah umur itu dengan fasihnya mendendangkan lagu semacam kangen, ungu, peterpan, d\'massive.
- Andai kata Liu Bi dan adik seperguruannya ini mengamuk, dibantu oleh kakak misannya sekalipun, mereka bertiga tidak mungkin dapat lolos dari pengepungan para muridnya.
- Kaisar Cia Cing memandang kepada dua orang puteranya dan membentak, Nah, apa yang hendak kalian katakan sekarang? Kalian telah begitu tega untuk membunuh adik sendiri.
- Keluarga ini kemudian pindah ke Jakarta, di mana adik tiri Obama, Maya Soetoro-Ng, dilahirkan (Obama juga memiliki saudara-saudara tiri dari ayahnya yang menikah lagi).
- Setiap mandi di Sungai Sepanjang Masa mereka selalu berharap kalau adik terkecilnya itu akan menemui mereka, tetapi setelah bertahun-tahun, harapan itu tidak pernah terlaksana.
- Artinya adik akan menangis jika salah satu atau kedua keadaan memenuhi yaitu dicubit atau dimarahi, jika kedua keadaan tersebut tidak memenuhi, barulah adik tidak akan menangis.
- Kini mereka berbesar hati, merasa bahwa jumlah mereka banyak sehingga mereka percaya bahwa Cu Goan Ciang dan adik seperguruannya takkan mampu menandingi pengeroyokan banyak orang.
- Mereka memang seperti kakak adik saja, dan setelah bertahun-Âtahun tidak saling jumpa, mereka merasa saling rindu, Sim Hui Eng juga segera saling memberi hormat dengan Tan Sian Li.
- Ibunya adalah Ratu Srya dan merupakan adik Sultan Matan Sukadana yang bernama Panembahan Giri Mustika (w.1677) bergelar Muhammad Shafiyud-Din (artinya Muhammad yang beragama murni).
- "Akan tetapi aku mendengar bahwa telah terjadi keributan dan perkelahian antara engkau dan adik misanku Liu Bi, benarkah itu? Dan engkau bahkan telah menawannya? Bagaimana pula ini?"
- "Ah, Ayah dan terutama ibu memang pandai, akan tetapi aku yang bodoh, tidak maju-maju dalam pelajaran ilmu silat," bantah Cia Kun sambil memandang kepada adik sepupunya itu dengan senyum.
- "Tetapi," kata MH, "kebangeten kalau beraninya cuma sama Abu Bakar Ba’asyir, sedangkan adik si pembobol Bank BNI yang buron dijadikan staf ahli Kapolri, dan angkutan umum dipungli Rp 11 trilyun!"
- Para pemimpinnya memiliki hubungan dekat dengan para pejabat tinggi di Wu-han. Dan gadis cantik itu merupakan orang ke dua dari pimpinan perkumpulan itu karena ia adalah adik seperguruan sang ketua.
- Akan tetapi, adik misan ini datang sebagai isteri Bouw In Hwesio! Tentu saja demi bekas pendeta itu, Coa Kun menyambut dengan penuh kegembiraan dan kehormatan dan mereka diterima sebagai tamu kehormatan.
- "Ih, apahah engkau tidak mengenal lagi sopan santun, adik Kwi Hong. Engkau adalah nona rumah dan aku hanya tamu, maka sudah selayaknya kalau nona rumah memberi contoh lebih dulu, baru aku sebagai tamu mengikutinya!"
- "Kalian ikutlah, akan kuperkenalkan kepada seorlang pangeran adik sepupuku yang menjadi sahabat baikku! Dialah satu-satunya orang di kalangan kelurga kami yang kupercaya sepenuhnya." katanya kepada Kai-ong dan Han Li.
- Menurut Ryan--bukan nama sebenarnya--siswa kelas I yang ikut duel itu, penataran brutal ini diprakarsai siswa kelas II dan III yang kesal lantaran adik kelasnya berani memarkir sepeda motor di lahan parkir depan sekolah.
- Setelah kami menjelang dewasa, ketika itu aku berusia enam belas tahun dan dia berusia dua puluh tahun, pada suatu malam dia mendengar bahwa aku bukan adik kandungnya, bahkan bukan apa-apanya, dia....dia mencoba merayuku.
- "Aku bertemu dengan adik Yo Han Li yang sekereta dengan Kwi Hong. Ia memanggilku dan mereka membujuk aku agar suka berkunjung ke rumah Kwi Hong. Demikianlah, maka aku berada di sana ketika engkau hendak membunuh Pangeran Mahkota."
- Yang seorang bertubuh tampan dan tegap, berusia sekitar dua puluh tiga tahun, dan yang kedua tentu adiknya karena wajah mereka mirip, akan tetapi adik ini lebih tampan dan tidak setegap kakaknya, dan usianya sekitar sembilan belas tahun.
- Kabarnya Hong-moi menerima pelajaran dari para ahli silat yang menjadi panglima pengawal, berganti-ganti guru sehingga tentu memiliki banyak macam ilmu silat!" kata Cia Kun sambil memandang adiksepupunya itu dengan sinar mata penuh kagum.
- "Untuk menjaga keselamatan Paduka, di sini sudah terdapat adik Kwi Hong, adik Han Li dan Locianpwe Kai-ong, Akan tetapi untuk menjaga keselamatan Kaisar, perlu ada tenaga yang boleh diandalkan untuk mencegah terjadinya pembunuhan." kata Cu In.
- Akan tetapi, ucapan Bouw Kongcu yang sebetulnya menyayangkan kalau sampai kakak misannya itu nanti kalah dan mendapat malu, bahkan membuat Khabuli semakin penasaran dan marah, menganggap bahwa adik misannya itu terlalu memandang rendah kepadanya.
- Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ayahanda, ibunda, kakak, dan adik tercinta yang senantiasa tanpa henti-hentinya mencurahkan kasih sayang dan selalu memberikan dukungan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
- "Selamat datang, Nona Kim Lee Siang, atau lebih tepat kusebut adik Kim Lee Siang saja? Dan siapakah saudara yang datang berkunjung?" Dia pura-pura tidak tahu dan bertanya kepada Goan Ciang sambil merangkap kedua tangan depan dada sebagai penghormatan.
- Karena ingin segera mendengar tentang Shu Ta, kakak beradik itu segera melanjutkan perajalanan menuju ke benternuntuk menemui Yauw-Ciangkun, juga Shu-Ciangkun, diiringi oleh Panglima Khabuli yang tersenyum-senyum bangga dapat menemani kedua orang adik misannya ini.
- Dengan hati berdebar tegang, Goan Ciang dan Lee Siang menunggu dan untuk menenteramkan suasana, Goan Ciang berkata, "Kwa-kauwsu, kenapa masih mencurigai kami? Kami datang dengan maksud baik, untuk mendamaikan perselisihan di antara adik misanku dan engkau sebagai calon suaminya."
- Karena para sahabat tidak mengenalinya, saat itu pasukan muslimin bersembunyi dibalik baju perang masing-masing, sedangkan wajah mereka juga ditutupi tanpa memberikan tanda – tanda yang jelas dari kelompok manakah mereka, dalam kondisi seperti ini bisa saja seorang adik bertempur dan membunuh kakaknya, tanpa mereka sadari.
- Sebaliknya kalau secara menyandera begini, apa akan kata dunia kang-ouw? Engkau tentu dianggap sebagai seorang penculik dan pemaksa, dan adik misanku tidak akan merasa terhormat, bagaimana akan dapat menjadi isterimu yang mencinta? Juga, tentu para saudaranya akan memusuhimu dan permusuhan takkan pernah berhenti, mengganggu ketenteraman hidupmu."
- Adapun adik Mimi... kalau boleh aku pribadi mengharapkan... sukalah kiranya tetap tinggal di sini, engkau mengerti perasaanku dan apa yang kuharapkan, akan tetapi kalau engkau hendak memaksa diri pergi meninggalkanku, kamipun tidak akan menghalangi... kalian bebas memilih." Biarpun Shu Ta tidak menjelaskan, semua orangpun tahu atau dapat menduga bahwa panglima yang cerdik ini telah jatuh cinta kepada puteri Menteri Bayan itu.
- Huang-ho Siang Lomo tentu saja siap untuk membantu murid mereka menghadapi Hwa I Kaipang. Bouw In tadinya merasa enggan untuk mencampuri, akan tetapi mengingat bahwa isterinya masih adikmisan Coa Kun, dan ketua Hek I Kaipang ini sudah banyak membantu dia dan isterinya, menerimanya dengan ramah dan baik, lebih-lebih kini puteri ketua itu, Coa Leng Si, telah menjadi muridnya yang dia sayang, maka diapun tidak dapat menolak lagi.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.