Monday, 9 November 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "insentif". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "insentif"


Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat untuk kata "insentif", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "insentif" dalam bahasa Indonesia?
Contoh kalimat yang menggunakan kata "insentif" dapat dilihat pada contoh kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "insentif"

  1. Salah satu hambatannya adalah kurangnya insentif untuk kader yang disediakan oleh pemerintah Kab.
  2. Kota-kota lain ada yang memberikan insentif untuk ide reklame yang justru mempercantik wajah kota.
  3. Instansi yang melaksanakan pemungutan pajak dapat diberi insentif atas dasar pencapaian kinerja tertentu.
  4. Tata Cara pemberian dan pemanfaatan insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Bupati.
  5. Pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
  6. Perlu adanya sistem penegakan hukum yang lebih baik atau sanksi dan insentif bagi yang membuang sampah sembarangan.
  7. Membangun kesepakatan kawasan yang akan dijadikan ladang pengambilan rumput dan sistem peternakan yang baik dijadikan sebagai insentif untuk mendorong terjadinya perubahan.
  8. XLIV. Insentif Pemungutan Pajak yang selanjutnya disebut insentif adalah tambahan penghasilan yang diberikan sebagai penghargaan atas kinerja tertentu dalam melaksanakan pemungutan pajak.
  9. Ada juga kota-kota yang membatasi jumlah iklan media ruang berbentuk billboard, namun berupaya menyediakan insentif bagi fasilitas publik yang disponsori oleh perusahaan (misal : kamar mandi umum, telepon umum, kursi, pembatas lalu lintas, tempat sampah, dll).
  10. Banyak TCM dipusatkan pada pengurangan kepadatan lalu lintas, dengan menggunakan sistem yang berkisar dari metode fisik, seperti lampu lalu lintas yang terkoordinasi, jalan satu arah, dan bermobil patungan atau jalur bus yang terpisah, sampai metode penggunaan insentif ekonomi, misalnya "tarif jalur padat" yang mengharuskan pengemudi membayar jika melalui jalan raya di saat lalu lintas padat.
  11. Bermuia dari pandangan ahli gizi yang menyatakan bahwa pangan yang beragam akan lebih dapat memenuhi kebutuhan gizi manusia, keanekaragaman pangan juga memiliki dimensi lain bagi ketahanan pangan, Bagi produsen, Keanekaragaman pangan akan memberi insentif pada produksi yang lebih beragam, termasuk produk pangan dengan nilai ekonomi tinggi dan pangan berbasis sumberdaya lokal.


No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.