Monday 23 November 2015

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "hutan". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "hutan"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "hutan" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "hutan", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "hutan" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "hutan"

  1. Sepanjang jalan serangga hutan berbunyi.
  2. Di seberang tampak hutan bercampur ladang.
  3. "Sudahlah, Indu, hutan ini bukan milik kita.
  4. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang.
  5. Berbahaya malam-malam ada dalam hutan sendirian.
  6. Fungsi hutan Asia Tenggara sebagai paru-paru dunia.
  7. TETAPI, hutan dataran rendah Sumatera sudah hancur.
  8. Kini hutan yang tersisa kurang dari 700.000 hektare.
  9. “Maksudnya, supaya dari hutan kembali ke hutan?”
  10. Pemasaran hasil hutan memerlukan strategi yang tepat.
  11. Kalau sudah begini hutan di gunung menyimpan banyak bahaya.
  12. Ia belum pernah masuk ke hutan itu dan tak kenal keadaannya.
  13. Memang, setelah itu selalu hutan dan sesekali kampung kecil.
  14. Konversi hutan alam menjadi ladang dan untuk budidaya rumput.
  15. TETAPI, lain lubuk lain keledainya, lain hutan lain orangnya.
  16. Semua orang yang berada di hutan kecil itu berjingkrak girang.
  17. Bagian pantai berupa dataran pantai rawa-rawa dengan hutan bakau.
  18. Di Maluku, sagu merupakan tumbuhan hutan yang tidak dibudidayakan.
  19. Di sebuah hutan kecil, di !uar kota, ada sesosok tubuh tergeletak.
  20. Kebanyakan waktu itu belum dikenal luas dan masih berupa hutan lebat.
  21. Jadi istirahat sebentar di hutan menunggu siapa tahu ada orang lewat.
  22. Sagu masih dipandang sebagai tanaman hutan dan tumbuh secara alamiah.
  23. Mumu menunjuk ke arah selatan, ke sebuah hutan kecil yang cukup jauh.
  24. Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air.
  25. Mereka lalu cepat pergi meninggalkan bukit itu dan memasuki hutan tadi.
  26. Sebagai contoh marilah kita lihat pembagian nisia di hutan hujan tropis.
  27. Restorasi dan rehabilitasi atas kerusakan ekosistem kawasan hutan Gunung.
  28. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi.
  29. Di sebuah hutan kecil, berpuluh-puluh orang sedang menyeret gedebog pisang.
  30. Akibatnya fungsi hutan sebagai sistem pendukung kehidupanpun menjadi menurun.
  31. 2. Cagar Alam Plawangan-Turgo 146,16 Lokasinya berdekatan dengan hutan wisata.
  32. Beberapa curug juga sudah mati karena hutan sebagai sumber airnya “menghilang”.
  33. Eh, Kuang-te, kami bermaksud untuk pergi berburu ke hutan buatan di luar kota raja.
  34. Potensi hutan wisata diwilayah Kabupaten Ketapang belum dimanfaatkan secara maksimal.
  35. 1. Tiap KK akan mendapat 15 ha hutan tanaman , dengan jenis yang ditanam berdaur 8 tahun
  36. Setelah berkata demikian, Keng Han lalu memasuki hutan itu dan men­cari binatang buruan.
  37. Demikian pada suatu hari, ia membawa kambing gembalanya menuju kesebuah hutan dikaki gunung.
  38. Seorang pemuda yang telah menolongku saat kalian meninggalkanku di hutan dua tahun yang lalu.
  39. Diapun ikut melompat dan melarikan diri ke belakang kuil di mana terdapat sebuah hutan kecil.
  40. Rekonstruksi batas kawasan hutan sebagai suatu unit pengelolaan hutan yang efektif dan efisien
  41. Besok harinya, ia membawa kambingnya ke hutan pula dan mulailah ia mendaki keatas gunduk karang.
  42. Salah satunya Abraham Malioy: “banyak hutan sagu yang dikomersialkan menjadi daerah perumahan.
  43. “Di Jatim dan Jateng, mereka tewas dilanda banjir dan longsor akibat hutan ditebang liar…”
  44. Kebutuhan Elang Jawa pada hutan alami selain untuk tempat berburu, juga sebagai tempat bersarang.
  45. Setelah mereka mendaki bukit dan tiba di tepi hutan ketiga, serombongan orang menghadang di depan.
  46. Nyala-nyala lampu mulai menghiasi wajah pulau, seperti kunang-kunang yang berlarian di hutan rimba.
  47. Diputuskanlah kami akan cross country antar kampung dengan sasaran kawasan hutan di selatan Karawang.
  48. Bukankah di situ sudah terdapat banyak binatang buruan? Mengapa harus masuk ke dalam hutan yang lebat?
  49. Belasan li mereka berlari meninggal­kan tempat itu sampai mereka memasuki sebuah hutan di lereng bukit.
  50. Perahu meluncur cepat dan menjelang senja, perahu mendarat di kaki sebuah bukit yang penuh hutan belukar.
  51. Ekosistem Merapi secara alami merupakan hutan tropis pegunungan yang terpengaruh aktivitas gunung berapi.
  52. Dan pada hari ini, berdua saja di dalam hutan itu, dia mengambil keputusan untuk minta ketegasan sumoinya.
  53. Di beberapa daerah terjadi pembukaan kawasan hutan yang digunakan untuk budidaya pakan ternak (Rumput Gajah).
  54. Umumnya area pertanian ataupun hutan kaliandra sebagai area berburu Elang Jawa berdekatan dengan hutan alami.
  55. Kami menelusuri rumah diantara hutan bambu karena saya tahu dulu di situ ada tukang perahu untuk menyeberang.
  56. Akhirnya mereka tiba di hutan buat­an itu dan segera memasuki hutan untuk terus masuk ke tengah hutan yang lebat.
  57. Sebelum Mima masuk ke teras rumahnya, di hutan kecil pohon palem yang rindang, Roy menarik dan meraih pinggangnya.
  58. Bencana alam seperti kebakaran hutan di musim kemarau menyebabkan kerusakan dan matinya organisme di hutan tersebut.
  59. Raja Bangli memerintahkan penduduk pengungsi dari Desa Pemutran menetap terus di hutan sebelah utara kerajaan Bangli.
  60. Lalu dia membuat surat tantangan, menantang Nona Liu Bi untuk mengadakan pi-bu (adu ilmu silat) di hutan bambu kuning.
  61. Tentu seorang gadis yang sedang memburu binatang hutan dan agaknya gadis itu melihat binatang buruan di dalam hutan itu.
  62. Wisatawan dapat menikmati hutan tropis yang masih tertata rapi serta batuan Merapi tua yang berumur sekitar 40.000 tahun.
  63. Ancaman terbesar yang ada di sini adalah penambangan pasir, konversi hutan alam menjadi ladang dan untuk budidaya rumput.
  64. “Hemmm, apakah engkau dikejar setan maka berlarian di tengah hutan seperti itu?” kata Niocu sambil tersenyum mengejek.
  65. Dalam cerita ini, tokoh cerita, ada kakak beradik harus mencari daun pisang ke hutan dan harus membunuh raksasa yang kejam.
  66. Dia memang suka sekali pergi berburu binatang-binatang hutan di hutan buatan di mana memang dilepas banyak binatang buruan.
  67. Sang Dewa kemudian marah dan mengutuk Dewi Uma jadi raksesi bengis Batari Durga, yang dicampakkan ke hutan Setra Gandamayit.
  68. Beberapa pohon yang membentuk tajuk hutan antara lain: Acer laurinum, Engelhardia spicata, Schima wallchii, Weinmannia blumei.
  69. Sebagai predator puncak, Elang Jawa memainkan peran yang penting dalam menjaga keseimbangan dan fungsi dan bioma hutan di Jawa.
  70. Sedangkan saat ini, belum tersedia data potensi-potensi ekologis kawasan TNGM dan peta pemanfaatan kawaan hutan oleh masyarakat.
  71. Lantai hutan kaya akan semak belukar dan tumbuhan perdu, di tempat terbuka dapat ditemukan terna yang indah (Whitten dkk, 1999).
  72. Kedua orang muda itu menyusup ke tengah hutan dan tak lama kemudian mereka melihat sekawanan kijang sedang minum di tepi sungai kecil.
  73. Sebagai daerah tropis, Asia Tenggara memiliki banyak hutan dengan potensi ekonomi berupa kayu, rotan, getah-getahan, bambu dan faunanya.
  74. Suatu pelajaran penting dari hujan asam dapat dilihat dari data di Skandinavia yang terkenal dengan hutan dan banyaknya sungai dan danau.
  75. Mudah diduga bahwa inilah yang dinamakan hutan Bambu Kuning karena di situ memang banyak tumbuh bambu kuning di samping pohon-pohon lain.
  76. Ketika sekelompok orang berjuang untuk mempertahankan hutan sebagai paru-paru dunia, maka itu merupakan salah satu bentuk nasinalisme baru.
  77. Akan diusahakan agar pembunuh­an itu terjadi secara wajar, dilakukan oleh para pemberontak yang sengaja menyerang mereka di dalam hutan itu.
  78. Alih fungsi hutan sagu menjadi pemukiman, dan terlambatnya disahkan Peraturan daerah tentang pelestarian hutan sagu dinilai sebagai penghambat.
  79. Silani, kenapa engkau mendahului kami masuk hutan ini? Dan ular itu apa yang telah terjadi? Siapa pula pe­muda ini? tanyanya dengan tak sabar.
  80. Tetapi, di Riau, dalam 20 tahun terakhir, tiga juta hektare hutan musnah, dengan laju alih fungsi dan pembalakan liar 150.000 hektare per tahun.
  81. Salah-salah malah harga inipun akan meluncur menjadi Rp 60.000 per m3, seperti yang sekarang diterima oleh petani hutan tanaman di Riau atau Jambi.
  82. Dari sepotong ceritra mitologi seperti itu, wilayah hutan yang dihuni penduduk pengungsi dari Desa Pemutran ini sekarang bernama “Desa Pengotan”.
  83. Dikawasan perbatasan hutan antara tiga wilayah Bogor, Purwakarta dan Karawang memang sering diberitakan oleh orang-orang desa tentang nama beberapa curug.
  84. Contohnya, ungkapan-ungkapan arif bijaksana, cantik jelita, iri hati, ilmu hitam, hutan belantara, segar bugar, serta merta dan kata-kata lain sejenisnya.
  85. Elang Jawa merupakan burung jenis endemik pulau Jawa dengan daerah penyebaran terbatas hanya di daerah hutan hujan dataran rendah, perbukitan dan pegunungan.
  86. Inilah Warok Tumo Item, raja diraja kaum perampok yang malang melintang di seantero Jawa Tengah dan bermukim di sebuah hutan di kaki tenggara Gunung Sumbing.
  87. “Ayah, bagaimana ayah bersama kedua lo-cian-pwe (orang tua gagah) dapat berada di hutan dan dihadang oleh Cu Goan Ciang itu?” tanya Leng Si kepada ayahnya.
  88. Beberapa hasil perkembangan teknologi yang mencemari udara, seperti keluarnya asap dari cerobong pabrik, asap kendaraan bermotor, serta pembakaran hutan dan sampah.
  89. Pada mulanya, Pemanahan mengalah mendapatkan tanah mataram yang disebutkan masih berwujud hutan ketika mendirikan mataram dibandingkan dengan daerah lain yang subur.
  90. Di dekat hutan di sebelah bawahnya, penunggang kuda itu turun dari atas kudanya, mengikat kudanya pada se­batang pohon dan menyusup ke semak-­semak dalam hutan itu.
  91. Jenis pohon yang dijumpai di hutan pegunungan atas antara lain: Dacycarpus imbricatus, Rhododendron sp, Vaccinium sp, Gaultheria sp, Myria javanica, Weinmannia fraxinea.
  92. Billboard menjadi papan informasi yang akan terpasang secara permanent dan menjadi pengingat masyarakat untuk melakukan konservasi terhadap hutan TNGM secara terus-menerus
  93. Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan dan diskusi informal dengan beberapa tokoh masyarakat, kegiatan pembukaan lahan dengan mengkonversi hutan di kawasan TNGM semakin meluas.
  94. Kawasan hutan yang diubah peruntukannya menjadi ladang rumput saat ini semakin meningkat dan mendekati kawasan hutan yang masih alami dan memiliki nilai keanekaragaman hayati tinggi.
  95. Biosistem, hutan tropis pegunungan yang terpengaruh aktivitas gunung berapi, dengan jenis endemik Castanopsis argentia, Vanda tricolor dan merupakan habitat elang jawa dan macan tutul
  96. Pelaksanaan pengelolaan hutan di Kabupaten Ketapang masih dilakukan oleh perusahaan HPH baik bersifat BUMN maupun Swasta yang data perkembangannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
  97. Ciri yang mencolok dari hutan pegunungan atas yaitu banyaknya lumut Aorobryum yang menutupi permukaan tanah dan menempel disetiap ranting pepohonan yang terdapat 2-3 m di atas permukaan tanah.
  98. Elang Jawa mencari mangsa biasanya dengan cara terbang dekat kanopi pohon dan menunggu mangsa dari tempat tenggeran dalam hutan (Bartels, 1931, Brown & Amadon, 1968 dalam Sözer & Nijman, 1995).
  99. Ketika mereka tiba di ujung yang lain dari hutan itu, terdengar derap kaki kuda dan ada tiga orang laki-laki setengah tua berpakaian pengemis menunggang tiga ekor kuda dan menuntun dua ekor lagi.
  100. Selain bukit yang penuh hutan bambu itu tidak memungkinkan tumbuhnya pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan lain yang menghasilkan, juga tempat itu sering dijadikan sarang gerombolan penjahat yang kejam.
  101. Species ini erat kaitannya dengan hutan primer, namun terkadang anak elang atau pasangan tetap, terlihat di hutan-hutan yang agak tidak terganggu (van Balen, 1991, Sozer & Nijman, 1995 dan Sozer, 1998).
  102. Disamping itu Dinas Kehutanan Kabupaten Ketapang merasa perlu untuk mengubah persepsi didalam masyarakat selama ini bahwa hasil hutan adalah hanya kayu dan perlu pengembangan kepada usaha hasil hutan non kayu.
  103. “Aku sedang membujuk suhu untuk suka datang ke Nan-king, dikawal tiga belas orang prajurit seperti yang diperintahkan ayah. Akan tetapi, kenapa tahu-tahu ayah dan kedua orang lo-cian-pwe berada di hutan itu?”
  104. L’i sebelah timur langit mulai tampak terang-tercrii! tanah tai.i cii tepi hutan yang terletak di sebelah barat Ki.togede keadaan masih diselimuti kepekatan menghitam disertai udara dingin yang m asi h h mencucuk.
  105. Dalam skala benua , angin dan cuaca merupakan akibat dari interaksi antar pola aliran global dan tekanan regional dan pola suhu yang diakibatkan oleh perbedaan pengaruh pemanasan matahari pada tanah, hutan dan angin.
  106. Pemanfaatan potensi hasil hutan non kayu di Kabupaten Ketapang yang cukup potensial dan tersebar secara sporadis yang selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat secara tradisional belum tergarap secara maksimal.
  107. Sambil mengerling ke arah Goan Ciang dengan pandang mata heran, seorang di antara dua pengawal itu menjawab, “Siocia, pangcu sejak pagi tadi pergi ke hutan bambu kuning dan pangcu memesan agar siocia cepat menyusul ke sana.”
  108. Bukit Bambu Kunig merupakan sebuah di antara bukit-bukit yang terdapat di lembah sungai Yang-ce. Bukit ini rimbun dengan hutan bambu kuning, dan sejak lama bukit ini dianggap sebagai tempat berbahaya bagi para penduduk daerah itu.
  109. Bila petani tidak perlu mengembalikan uang pinjamannya, dan mereka punya penghasilan lain selama menunggu panen dari hutan tanaman untuk kehidupan sehari-hari keluarganya, break even akan terjadi pada tahun ke-11 dengan saldo Rp 3,75 juta.
  110. Fungsi-fungsi kawasan hutan telah dibagi berdasarkan tata guna hutan kesepakatan yang dipaduserasikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi, dan telah disahkan pada peta kawasan hutan dan perairan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
  111. Menurunnya kualitas udara tersebut terutama disebabkan karena penggunaan bahan bakar fosil untuk sarana transportasi dan industri yang umumnya terpusat di kota-kota besar, disamping kegiatan rumah tangga dan kebakaran hutan dan kebakaran lahan.
  112. Masyarakat sekitar Merapi memanfaatkan hutan di kawasan tersebut utamanya sebagai sumber rumput untuk pakan ternak dan sebagian untuk kayu bakar (terutama akasia dan tanaman yang sakit) sebagai bahan pembuatan arang yang dijual di wilayah mereka.
  113. Penataan kelembagaan pengelola hutan ke dalam suatu lembaga pengelola hutan berupa unit pengelola taman nasional (balai taman nasional), dengan didukung adanya suatu wadah untuk keterlibatan berbagai kepentingan multi stakeholder dalam pengelolaannya
  114. Berdasarkan data perjumpaan Elang Jawa yang ada pada tahun 1995, diperkirakan populasi yang ada berkisar antara 81-108 pasang, dengan perkiraan 23-31 pasang yang tersebar di beberapa fragmen-fregmen hutan (Sozer & Nijman, 1995 dalam Sozer dkk., 1998).
  115. Elang Jawa merupakan species endemik di Jawa, umumnya dijumpai pada hutan primer, dan terkadang dapat dijumpai pada hutan sekunder, hutan produksi, hutan tropis semi-deciduous dengan ketinggian dapat mencapai 3000 m (MacKinnon, 1998; Nijman dan Sozer, 1996).
  116. Akhirnya apabila melihat luasan hutan produksi yang memiliki luas 1.731.364 Ha sementara luas ijin HPH/HPHH dan IPK adalah 954.680 maka masih tersisa 776.684 Ha hutan produksi yang masih bisa dikelola melalui Hak Pengusahaan Hutan maupun Hutan Tanaman Industri.
  117. Walaupun ada rule of thumb yang mengatakan harga bahan baku kayu adalah sebesar 6-7% dari harga pulp, misalnya harga pulp serat pendek sekarang adalah USD 620 per ton – bahkan lebih – toh harga kayu hutan tanaman tidak pernah mendekati Rp 390.000 per tonnya.
  118. Gerakan udara dapat ditimbulkan oleh hal yang sangat kecil, yaitu antara danau dan pantainya, antara kauri dan hutan di sekatnya, antara kota dan daerah di sekelilingnya, atau bahkan daerah yang disinari dan gelap pada sekitar bangunan yang akan dijelaskan kemudian.
  119. Hasil pengamatan tahun 1997 menunjukkan bahwa species ini juga memanfaatkan hutan sekunder untuk berburu dan bersarang, tetapi yang lokasinya berdekatan dengan hutan primer yang luas karena sangat mempengaruhi keberhasilan pembiakannya (Rov dkk., 1997 dalam Sozer, 1998).
  120. Berdasarkan penelitian Matalabiogama (2002) terdapat 99 jenis burung yang terdapat di TNGM, antara lain Elang Bido (Spilornis cheela), Kutilang (Pycnonotus aurigaster), Merbah cerucuk (Pycnonotus goiavier), Kacamata biasa (Zosterops palpebrosus), Ayam hutan (Gallus gallus).
  121. (b) Adanya pendapat: bila hutan dihijaukan oleh masyarakat maka warga masyarakat tidak akan kelaparan; serta pendapat : bila hutan ditanami palawija (jagung, ketela dll) maka warga masyarakat sekitar kawasan akan mengalami kekurangan makan (tidak akan pernah merasa kenyang).
  122. Berdasarkan ketinggiannya serta pembagian berdasarkan jenis flora yang ada dan diantaranya mencirikan karakterisik spesifik (Whitten dkk, 1999; Kartawinata, 2007) hutan pegunungan Merapi tidak memiliki hutan subalpin (> 3000 m dpl), namun demikian ekosistemnya dibagi menjadi:
  123. Pengelolaan hutan sagu merupakan suatu upaya sistematis dan terpadu baik dalam perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum, terhadap kelestarian hutan sagu sebagai sumber daya alam dengan tidak merubah fungsi hutan sagu secara ekologinya.
  124. MESKIPUN sudah mengangkangi Pulau Sipadan dan Ligitan, sudah menzalimi ribuan TKI, sudah mencuri kayu dari hutan Indonesia, sudah menembaki nelayan kita, Malaysia masih pun bersyahwat menggagahi Ambalat – bahkan sudah menjual hak eksplorasi minyak dan gas di sana, kepada Shell.
  125. Jumlah luasan kawasan non budidaya yang terdiri dari Hutan Cagar Alam/Cagar Alam Laut/Taman Nasional, Hutan Lindung dan Hutan Gambut yang secara keseluruhan berjumlah 672.587 Ha merupakan potensi yang cukup baik untuk dikelola baik sebagai areal penelitian maupun sebagai hutan wisata.
  126. Penambangan pasir melibatkan pelaku-pelaku dari luar daerah dan berkaitan dengan isu sosial ekonomi sedangkan kegiatan perumputan dan konversi hutan alami menjadi ladang dan untuk budidaya rumput mengancam langsung kepada keutuhan area hutan yang memiliki nilai keanekargaman hayati tinggi.
  127. Perubahan iklim akan terjadi secara mendadak yang sering tidak dapat dimonitor sebelumnya, akibat yang mendadak ini justru mengakibatkan tingkat fisologis kita tidak dapat melakukan adaptasi, vegetasi tundra akan hilang, hutan akan berkurang serta padang rumput dan gurun akan bertambah luas.
  128. Ha-ha-ha-ha-ha, engkau pandai bi­cara, Nona. Aku beruntung sekali hanya manusia biasa seperti engkau, manusia yang bisa jatuh cinta! Siapakah engkau, Nona? Dan mengapa berada seorang diri di hutan liar ini? Melihat pakaian dan kudamu, tentu engkau bukan gadis Khitan sembarangan, sedikitnya tentu puteri kepala suku!
  129. Pemerintah daerah telah menerbitkan Keputusan Bupati Nomor 29 tentang pemberianijin Hak Pemungutan Hasil Hutan dengan luas maksimal 100 Ha, yang pada prinsipnya mencoba memberdayakan masyarakat dengan mengikutsertakannya dalam pengelolaan hutan sekaligus berupa mengeliminir kegiatan illegal logging yang dilakukan oleh masyarakat.
  130. Lalu tangan kanannya mengambil sehelai saputangan dan berbisik, Pipimu bernoda darah....! Dia mengusap pipi kiri itu dengan sapu­tangan dan membersihkan darah itu, dan dia terpesona! Setelah muka itu menjadi bersih dari darah, barulah nampak betapa cantiknya wajah itu! Cantik segar bagai­kan setangkai mawar hutan tersiram embun pagi.
  131. Untuk itu maka Dinas Kehutanan Kabupaten Ketapang akan mengembangkan Keanekaragaman Usaha Kehutanan yang berdasarkan hasil inventarisasi hutan non kayu akan dikembangkan disesuaikan dengan keadaan topografi, sosial budaya, nilai ekonomi masyarakat sekitar wilayah hutan yang dapat dikembangkan, adapun hasil hutan non kayu yang dapat dikembangkan adalah antara lain :
  132. Dia menyusup-nyusup di antara semak belukar dan pohon-pohon, dan ketika dia tiba di tengah hutan kecil itu, dia melihat tiga orang laki-laki sedang menggumuli seorang wanita! Wanita itu meronta-ronta, akan tetapi tidak mampu menjerit lagi karena mulutnya didekap tangan, pakaiannya koyak-koyak dan nyaris tiga orang laki-laki itu mencapai niat keji mereka, yaitu memperkosa wanita itu.
  133. Potensi Sumber Daya Hutan yang terdapat di Kabupaten Ketapang masih merupakan primadona dalam pertumbuhan ekonomi daerah, oleh karena itu agar pembangunan hutan dapat terus berlanjut dan pemerataan didalam pengelolaan kawasan hutan dapat dirasakan oleh masyarakat maka didalam pengelolaannya perlu dilakukan Pembinaan, pengawasan serta pengembangan aneka usaha kehutanan baik kayu maupun non kayu.
  134. Dan bila jarak tebangan dari tepi sungai sekitar 50 km, maka diperlukan ongkos pengiriman kayu dari hutan ke logyard yang besarnya mencapai Rp 20.000/m3 (menurut Jamaludin Malik, Adi Santoso dan Osly Rachman – tanpa tahun) sehingga nilai yang diterima petani menjadi maksimal tinggal Rp 160.000.- Dalam kondisi seperti ini maka IRRnya menjadi 13% dengan nilai hasil usaha selama 24 tahun, dalam NPV, menjadi sebesar Rp 83,79 juta.
  135. Disamping itu hutan sagu yang merupakan salah satu sumbedaya alam yang menghasilkan berbagai unsur untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sudah mulai langkah disebabkan telah terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat dan ketergantungan masyarakat pada sumber pangan berupa beras serta alihfungsi lahan hutan menjadi perkebunan masyarakat dan pemukiman menyebabkan hutan sagu mengalami penurunan ketersediaan di alam misalnya banyaknya program transmigrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan mengalihkan hutan sagu di Maluku menjadi pemukiman masyarakat.

Bagaimana teman-teman? jika kalian punya kalimat lain, silahkan tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.