Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat untuk kata "gugur", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian fahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang berbeda.
Contoh kalimat yang menggunakan kata "gugur" dapat dilihat pada contoh kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
- Pada perang uhud ia gugur sebagai sahid.
- Aku tidak khawatir apabila aku gugur dalam Islam
- 75. Kisah kelebihan apabila gugur sebagai syahid
- Maka tsabit pun bertempur hingga ia gugur sebagai syahid.
- Dalam pertempuran ini Aiman bin Ubaid gugur sebagai syahid.
- 31. Kisah do’a seorang yang gugur dijalan Allah akan dikabulkan.
- Ia telah memeluk Islam dan menyempurnakan Islamnya, ia gugur dalam perang uhud.
- Setelah Abu Aqil gugur aku menyampaikannya kepada Umar tentang kejadian selengkapnya.
- Selamat pula bagi sang ayah yaitu Khaitsamah bin Harits yang telah gugur sebagai syahid.
- Setelah mereka memakamkan jenazah para sahabat yang gugur merekapun meninggalkan tempat itu.
- Setelah itu Harits bin Shumtah juga gugur pada bulan Shafar tahun ke tiga puluh enam Hijrah .
- Ubaid bin Tihan memiliki seorang anak yang bernama Ubaidillah yang gugur dalam perang yamamah .
- Selamat bagi sang anak, yaitu Sa’d bin Khaitsamah yang telah gugur dalam berjuang dijalan Allah.
- Akhirnya Umar bin al-Jamuh turut berperang bersama Rasulullah Saw dan iapun gugur dalam perang ini.
- 65. Kisah gugurnya seorang sahabat yang menanggalkan baju besi karena mendambakan gugur sebagai syahid
- Disaat itulah Hisyam bin ‘Ash maju kedepan lalu menghadapi pasukan Roma hingga ia gugur dalam perang ini.
- Nama lengkapnya adalah Umar bin Jamuh bin zaid, al-Anshariy, ia adalah sahabat yang gugur dalam perang uhud.
- Lalu Umar berkata: ia akan disayang oleh Allah Swt. Ia masih saja mencari dan berharap gugur sebagai syahid.
- Aku juga melihat kearah anaknya Khalaad berjuang hingga menemui ajalnya, mereka berdua gugur dijalan Allah .
- Nama lengkapnya adalaha ‘Iyash bin abi Rabi’ah bin al-Mughirah al-Makhzumiy, ia gugur dalam perang yarmuk.
- Umar bertanya: Nu’man yang telah mengutusmu? Pemuda itu menjawab: Nu’man telah gugur wahai amirul mukminin.
- Namun Salim tetap saja berperang dengan sisa kekuatannya hingga ia gugur dalam pertempuran itu sebagai syahid .
- Dia adalah Abdullah bin Umar bin Huram al-Anshari, ia termasuk salah seorang sahabat yang gugur dalam perang uhud,
- Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Thariq al-Anshariy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang Raji’.
- Basyar bin Barra bin Ma’rur al-Anshariy al-Khazrajiy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang Khaibar.
- Khalaad bin Suwaid bin Tsa’labah al-Anshariy adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam pertempuran bani Quraidzah.
- Nama lengkapnya ialah Haritsah bin Suraqah bin Uday ,al-Anshariy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang badar.
- Nama lengkapnya adalah Khubaib bin Uday bin Malik, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam peristiwa bi’ru ma’unah.
- Tidak lama berselang setelah itu Ubaidah bin Harits akhirnya gugur, ia termasuk salah seorang sahabat yang gugur dalam perang uhud.
- Nama lengkapnya adalah Mu’attib bin Ubaid bin Iyas al-Dzafari, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam peristiwa Raji’.
- Nama lengkapnya adalah Mahmud bin Maslamah bin Salamah, al-Anshariy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang Khaibar.
- Nama lengkapnya adalah Harits bin Aus bn Mu’adza al-Qaisiy al-Asyhaliy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang uhud.
- Nama lengkapnya adalah Uqbah bin Amir bin Nabi, al-Anshari al-Sulamiy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang yamamah.
- Kemudian tujuh orang pemuda diperintahkan untuk bertahan, namun mereka gugur semuanya, karena diserang dengan pedang dari arah belakang.
- Nama lengkapnya adalah Sa’d bin Rabi’ bin Umar, al-anshariy, salah seorang komandan dari kalangan anshar, ia gugur dalam perang uhud.
- Nama lengkapnya adalah Aiman bin Ubaid bin Umar, al-Khazrajiy al-Anshariy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang Hunain.
- Nama lengkapnya adalah Abu Hudzaifah bin Utbah bin Rabi’ah, al-Qarsyiy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang Yamamah.
- Nama lengkapnya adalah Harits bin Anas bin Rafi’, Abu Haisar al-Asyhaliy, ia termasuk salah seorang sahabat yang gugur dalam perang uhud.
- Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Suhail bin Umar, ia adalah salah seorang sahabat yang hijrah ke Habasyah, ia gugur dalam perang Yamamah.
- Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Jubair bin Nu’man, al-Aufiy, al-Anshariy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang uhud.
- Nama lengkapnya adalah Yazid bin Zam’ah bin al-Aswad, al-Qarsyiy, al-Asadiy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang Hunain.
- Namanya adalah Sa’ad bin Khaitsamah bin Malik, al-Ausiy, al-Badriy al-Anshariy ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang badar.
- Apakah kalian lari dari surga Allah?! Hingga ia gugur dalam pertempuran ini.Allah meridhai arwahnya dan memberinya derajat tertinggi di surga .
- Nama lengkapnya adalah Kharijah bin Zaid bin Abu Zuhair, al-Khazrajiy, al-Anshari, I adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang uhud.
- Peperangan yang pernah diikuti oleh Mu’attib bin Ubaid adalah: perang badar, dan perang uhud, ketika peristiwa di Raji’ ia gugur sebagai syahid .
- Abdulllah bin Abu Bakar Shiddiq radhiallahu anhu adalah saudara Asma binti Abu Bakar, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang Tha’if.
- Sahabat ini bernama: Ibad bin Basyar bin Waqasy, di kenal dengan Abu Basyar al-Anshariy, ia adalah salah seorang sahabt yang gugur dalam perang yamamah.
- nama lengkapnya adalah Harits bin Haathab bin Umar al-Anshariy, al-Ausiy, ia adalah salah seorang sahabat Rasulullah Saw yang gugur dalam perang khaibar.
- Nama lengkapnya adalah Nu’man bin Muqarrin bin Umar al-Muzaniy, ia adalah pemimpin kaum Muslimin dalam perang Nahawind, ia gugur dalam perang tersebut.
- Nama lengkapnya adalah Dhiraar bin Azwar bin Aus, al-Asadiy, as-Syaa’ir, ia adalah salah seorang sahabat Rasulullah Saw yang gugur dalam perang Yamamah.
- Kemudian para sahabat mencarinya dan menemukan Julaibib berada disamping tujuh mayat yang telah berhasil terbunuh ditangannya, namun ia gugur setelah itu.
- Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur (dalam berjuang) dijalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi tuhannya dan mendapat rizki .
- Muhammad bin Umar berkata: Harits bin Shumtah ikut perang uhud, dia bersama Rasulullah Saw ketika kaum muslimin berbai’at untuk gugur dalam pertempuran.
- Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur (dalam berjuang) di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi tuhannya dan mendapat rizki.
- Nama lengkapnya adalah Busyair bin Sa’d bin Tsa’labah, al-Khazrajiy al-Anshariy, ia adalah seorang sahabat yang gugur dalam perang ‘ainu Tamar, di Yamamah.
- Rasulullah Saw mempersaudarakan antara Aqil dan Mubsyir bin Abdul Mundzir, mereka berdua akhirnya gugur dalam perang badar sebagaimana mereka berdua dipersaudarakan .
- Namanya adalah Thufail bin Umar bin Tharif Al-Dausi radiallahu anhu, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang yarmuk, ada kisah menarik tentang dirinya.
- Nama lengkapnya adalah Harits bin Shumtah bin Umar berasal dari bani Mabdzul, al-Anshariy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam peristiwa Bi’ru Ma’unah.
- Lalu ia menggali lubang untuk dirinya sendiri, ia berdiri diatasnya, ketikaitu ia membawa panji kaum muhajirin, kemudian mulailah ia berperang hingga gugur ditempat itu .
- Dalam riwayat lain dikatakan: Sesungguhnya esok kami akan gugur sebagai syahid, maka jangan mengkafankan kami kecuali dengan pakaian yang berlumuran darah kami dikafankan .
- Murtsad gugur sebagai syahid dalam perang Raji’ bersama ‘Ashim bin Tsabit, pada tahun ketiga, ketika hijrah Rasulullah Saw mempersaudarakan Murtsad dengan Aus bin Shamit.
- Peperangan yang pernah diikuti oleh Harits bin Haathab adalah perang badar, perang khandaq, perang Hudaibiyah dan perang khaibar, dalam perang khaibar ini ia gugur sebagai syahid.
- Ketika perang badar berlangsung, adiknya Umar berkata: pakailah baju besiku ini, Zaid berkata: aku sungguh mengharapkan gugur sebagai syahid sebagaimana yang engkau harapkan juga.
- Dan aku akan terus merasa takut dengan ucapanku itu sampai dosaku diampuni Allah Swt, dengan menjadikanku syahid, dan benar saja, Abu hudzaifah akhirnya gugur dalam perang Yamamah .
- Nama lengkapnya adalah Tsabit bin Qais bin Syammasy Al-Anshari, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang yamamah yang terjadi pada masa kepemimpinan abu Bakar shiddiq.
- Nama lengkapnya adalah Tsabit bin Aqram bin Tsa’labah, al-‘Ajlaniy, keturunan kaum anshar, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur didalam memerangi orang – orang yang murtad.
- Pada perang Khaibar inilah Mahmud bin Salamah gugur sebagai syahid, kulit dahinya terkelupas jatuh sampai mengenai wajahnya, adapun yang melemparkan batu penggilingan adalah Marhab al-Yahudiy.
- Peperangan yang pernah diikuti oleh Khaarijah adalah: perang badar dan perang uhud, pada perang uhud Kharijah gugur sebagai syahid, ia tertikam tombak dengan belasan luka tusuk pada sekujur tubuhnya.
- Peperangan yang pernah diikutinya adalah perang badar dan perang uhud, Abdullah bin Jubair bertugas sebagai komandan pasukan pemanah ketika perang uhud, dalam perang uhud inilah ia gugur sebagai syahid.
- Nama lengkapnya adalah Ja’far bin Abu Thalib, ibunya bernama: Fathimah binti Asad, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang mu’tah, peristiwa itu terjadi pada tahun kedelapan hijriyah.
- Khalaad juga seorang sahabat yang mengikuti perjanjian bai’atul Aqabah, dan ia juga terjun dalam perang badar, uhud, dan perang khandaq, dan pada pertempuran melawan bani Quraidzah ia gugur sebagai syahid.
- Mendengar penjelasan Rasulullah itu, lalu ‘Auf bergegas menanggalkan baju besi yang dikenakannya, lalu membuangnya, sambil menggenggam pedang ia menghadapi musuh – musuhnya sampai ia gugur dalam pertempuran .
- Peperangan yang pernah diikuti oleh Abdullah bin suhail adalah perang uhud, perang badar dan seluruh peperangan yang terjadi setelah itu, namun ia gugur dalam perang yamamah pada usianya yang ke tiga puluh delapan.
- Bahwa sesungguhnya telah aku katakan bahwa mereka tidak dapat kembali lagi, Rasul bersabda: lalu turunlah ayat yang artinya:13 Dan janganlah kalian mengira bahwa orang – orang yang gugur dijalan Allah telah mati .
- “Lebih baik gugur sebagai harimau dari pada hidup sebagai babi! Pejuang yang tewas jauh lebih terhormat dari pada penjilat yang gendut! Hidup pejuang, pahlawan nusa bangsa dan mampuslah penjilat dan antek penjajah!”
- Rasulullah Saw menjawab: gunakanlah untuk berjuang dijalan Allah, sampai engkau menang atau gugur dijalan Allah . Abu Dujanah menerima tawaran itu, kemudian ia mengambil pedang itu, sehingga kaum musyrikin menjadi gentar.
- Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu ia berkata, bahwa kedelapan belas sahabat Rasulullah Saw yang gugur dalam perang badar akan Allah masukkan nyawa-nyawa mereka kedalam surga bagaikan burung yang terbang bebas didalamnya.
- Akan tetapi dua tahun yang lalu, ketua Hek I Kaipang itu gugur ketika bertempur melawan pasukan pemerintah dan semenjak itu, ketuanya yang baru membawa Hek I Kaipang menyeleweng dan menjadi antek pemerinta penjajah Mongol.
- Sahabat in bernama Huram bin Mulhan bin Khalid, al-Anshariy, ia adalah salah seorang sahabat Rasulullah Saw yang gugur pada peristiwa Bi’ru Ma’unah, peperangan yang pernah diikutinya adalah Perang Badar dan perang uhud.
- Dimasa kepemimpinan Umar bin Khathab radhiallahu anhu, Thufail dan kaum muslimin lainnya turut berjuang dalam perang Yarmuk, dan ia akhirnya gugur sebagai syahid dalam perang Yamamah, sedangkan anaknya Umar gugur dalam perang Yarmuk.
- Ibnu Ishaq rahimahullah berkata: Yazid bin Zam’ah adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang Hunanin, ketika pertempuran terjadi kudanya yang bernama Janah berlari kencang dan ia terlempar ketanah hingga meninggal dunia .
- Jika tuduhan itu bisa dibuktikan, kepesertaan Golkar dalam pemilu lalu bisa didiskualifikasi, alias eksistensinya gugur -dan itu berlaku surut... dua tahun! Tetapi, jika benar begitu, implikasi politis-konstitusionalnya dijamin ruwet!
- Ketika itu Sa’d berkata: Maka aku membuat perjanjian dan menitipkannya kepada komando pasukan yang memimpinya karena usianya masih terlalu muda, namun akhirnya Umair gugur dalam perang uhud, sedangkan umurnya ketika itu baru 16 tahun .
- Nama lengkapnya adalah Umair bin Abu Waqas az-Zuhriy, ia adalah saudara dari Sa’d bin Abu Waqas, ia memeluk Islam pada masa – masa awal, ia turut serta dalam perang badar, ia gugur dalam perang uhud di tangan Umar bin Abdud al-Amiriy.
- Harits sendiri gugur dalam perang badar, dialah yang telah membunuh Ka’ab bin Asyraf, dan ia tak sengaja melukai beberapa sahabatnya ketika menyerang Ka’ab bin Asyraf diwaktu malam, sehingga kakinya terluka dan mengucurkan banyak darah.
- Haritsah ikut dalam perang badar bersama Rasulullah Saw, dalam perang badar ini ia gugur sebagai Syahid, penyebab gugurnya Haritsah adalah anak panah yang di lepaskan oleh Habban bin al-Irqah menembus kerongkongannya hingga menewaskannya101.
- Basyar juga turut dalam perjanjian Bai’atul Aqabah, ia juga melibatkan diri dalam perang badar dan perang uhud, dan dalam perang Khaibar ia gugur sebagai syahid, ketika penaklukan daerah ini dilakukan oleh pasukan muslimin pada tahun ketujuh hijriah.
- Pertempuran yang pernah diikutinya adalah: perang badar dan perang Uhud, Rasulullah Saw mengutusnya untuk menjadi komandan pasukan muslim pada peristiwa bi’ru ma’unah, ia gugur pada peristiwa ini, peristiwa ini terjadi pada bulan ke-36 dari hijrah.
- Khalid bin Sa’id adalah seorang pria yang tampan dan gagah, ia gugur dalam perang Ajnadain, diriwayatkan bahwa setelah Khalid radhiallahu anhu gugur, orang yang membunuhnya bertanya dengan terheran – heran setelah ia memeluk Islam : siapa pria ini?!!
- Yang memisahkan antara aku dan surga hanyalah waktu saja, apabila mereka membunuhku maka aku menjadi penghuninya, lalu ia melempar buah kurma yang ada di tangannya kemudian mengambil pedang, dan bertarung dengan musuh – musuh hingga ia gugur sebagai syahid.
- Nu’man gugur pada hari jum’at, hari yang sangat baik untuk berdo’a ( karena hari jum’at adalah sayidul ayyam atau raja segala hari: penj) pada tahun ke dua puluh satu, kemudian Umar mengumumkannya dihadapan kaum Muslimin dari atas mimbar sambil menangis.
- Nama lengkapnya adalah Samak bin Kharsyah bin Ludzan, nama kecilnya adalah Abu Dujanah, peperangan yang pernah ia ikuti adalah: perang badar dan perang uhud, ketika itu ia selalu mendampingi Rasulullah Saw, yang kemudian membai’atnya untuk gugur sebagai syahid.
- Nama lengkapnya adalah Barra bin Malik bin Nafar, ia adalah saudara Anas, ia ikut dalam perang Uhud dan berbagai perperangan setelah itu, ia seorang sahabat yang sangat pemberani ia telah berhasil membunuh seratus musuh sampai iapun gugur dalam memerangi kaum kafir.
- Seorang pemuda dari bani Murrah yang ikut dalam perang mu’tah berkata: demi Allah, aku melihat Ja’far bin Abu Thalib radiallahu anhu ketika ia disergap dan dilukai, namun dalam kondisi seperti itu ia masih melakukan perlawanan hingga akhirnya ia gugur sebagai syahid.
- Nama lengkapnya adalah: Abdurrahman bin abdullah bin Tsa’labah, ia adalah salah seorang sahabat yang ikut dalam perang Yamamah, ia juga ikut dalam perang badar semua peperangan ini ia lakukan bersama – sama dengan Rasulullah Saw, pada perang yamamah ia gugur sebagai syahid.
- Mus’ab bin Umair berjuang tanpa kehadiran Rasulullah Saw hingga ia gugur dalam perang ini, ia gugur di tangan Ibnu Qam’ah al-Laitsiy yang mengira bahwa Mus’ab adalah Rasulullah Saw, kemudian ia kembali ketengah kaum suku Quraisy sambil berteriak: aku telah membunuh Muhammad.
- Ahmad bin Abdullah mengisahkan bahwa Salim budaknya Abu Hudzaifah gugur dalam perang yamamah, ketika itu ia memegang panji dengan tangan kanannya, kemudian tangan kanannya itu terputus, lalu ia memegang panji dengan tangan kirinya, namun tangan kirinya juga terputus oelh pedang musuh.
- Kemudian berkecamuk pula perang Yamamah, yang terjadi diwilayah timur kota Hijaz, yang mana wilayah itu didiami oleh bani Hanifah yang tidak mau memeluk Islam, ketika itu Amir bin Abu Bakir adalah salah seorang dari prajurit muslim, dalam peristiwa Yamamah inilah Amir bin Abu Bakir gugur .
- Nama lengkapnya adalah ‘Ikrimah bin Abi Jahal, al-Qarsyiy al-Makhzumiy, ia gugur dalam perang ajnadain, atau sebelum perang yarmuk, Setelah ayahnya meninggal dunia tampuk kepemimpinan berpindah dari tangan ayahnya kepada ‘Ikrimah, kemudian ia memeluk islam dan menyatakan keislamannya dengan sempurna.
- Lalu ‘Iyash bin Abu Rabi’ah juga melihatnya, maka ‘Ikrimah berkata: berikan air itu kepada ‘Iyash, namun air tersebut tidak juga sampai ketangan ‘Iyash dan tidak pula kepada tiga orang sahabat ini, hingga mereka bertiga gugur semua, dan tidak seorangpun diantara mereka sempat menikmati air tersebut .
- Rasulullah Saw bersabda kepada sahabat – sahabatnya: Bahwa saudara – saudara kalian telah gugur dan mereka berkata: Ya Allah sampaikanlah kepada Rasul kami tentang keadaan kami bahwa kami telah bertemu Allah dan kami telah rela menjadikan Muhammad sebagai rasul kami dan untuk itu relakanlah kepergian kami .
- Kemudian mereka berdua mengundi siapakah yang harus berangkat untuk turut dalam perang badar, setelah undian dilakukan yang keluar adalah anak panah milik Sa’d, kemudian ialah yang berangkat untuk berperang, dan ia akhirnya gugur dalam perang badar, sedangkan ayahnya Khaitsamah gugur setelah itu dalam perang uhud .
- Disaat kemurtadan bangsa arab Tufail bin Umar radiallahu anhu berangkat bersama pasukan musllim lainnya untuk memerangi orang murtad, kemudian ia juga ikut dalam perang yamamah turut pula bersamanya sang anak yang bernama Umar, dalam perang yamammah ini Tufail gugur sedangkan anaknya Umar terluka dengan bagian tangan terputus.
- Ketika ‘Ashim gugur dalam perang Raji’ kaum musyrikin hendak mengambil kepalanya untuk dijual kepada salafah (ibunda Musafi’, dan al-Jallas bin Thalhah), namun dengan kuasannya Alah Swt mendatangkan sekelompok lebah, kumbang dan menyengat mereka, sehingga mereka tak mampu berbuat apa – apa untuk mendekati tubuh ‘Ashim.
- Ia masih terus bersama Rasulullah Saw, Kemudian ia pergi bersama kaum muslimin lainnya untuk berhijrah ke negri Syam ketika Abu Bakar mengirim pasukan untuk memerangi Roma, akhirnya Salamah bin Hisyam gugur di daerah Marj Sifr sebagai sahid pada bulan Muharram tahun empat belas hijrah pada masa awal kepemimpinan Umar bin Khathab .0
- Dalam perang itu gugur Utsman bin Abdullah bin Mughirah al-Makhzumiy kemudian ia meminjam baju besidan pedang yang bagus, sebelum itu kami belum pernah mengetahui ada sahabat yang meminjam peralatan perang, kemudian hal itu disampaikan kepada Rasulullah Saw lalu beliau bersabda: segala puji bagi Allah yang telah membuatnya demikian.
- Nama lengkapnya adalah Sa’d bin Ubaid bin Nu’man, ia dikenal dengan Sa’d sang qori (ahli dalam membaca al-Qur’an baik tartil maupun tilawah: penj), ia juga adalah salah seorang sahabat yang hafidz (hafal al-Qur’an 30 Juz: penj) Disaat rasul masih hidup, ia juga termasuk salah seorang sahabat yang gugur dalam perang Qadisiyah.
- Pertanyaan ini dilontarkan sebanyak tiga kali kepada mereka, ketika mereka menyadari bahwa tidak ada lagi keinginan yang akan mereka pinta, mereka berkata: Ya Allah, kami ingin Engkau mengembalikan nyawa – nyawa kami kedalam tubuh – tubuh kami sehingga kami dapat merasakan gugur dalam perjuangan di jalanMu (mati syahid) sekali lagi.
- Abdullah bin Abu Bakar Shiddiq turut dalam pertempuran di Tha’if, ketika perang berlangsung Abu Mahjan al-Tsaqafiy melepaskan anak panahnya, hingga melukai Abdullah, lukannya bertambah parah, akhirnya ia gugur sebagai syahid pada awal masa kepemimpinan ayahnya yaitu Abu Bakar Shiddiq, yaitu pada bulan syawal taun kesebelas dari hijrah .
- Yang pertama adalah apabila pria selesai melaksanakan hajatnya, kedua seorang pria melihat senjata atau pedangnya, dan ketiga adalah sekarang aku sedang membawa pedang maka bawalah oleh kalian, jika salah seorang gugur maka jangan ada yang saling bersedih satu sama lainnya, dan apabila aku yang gugur, maka jangan kalian sesali kepergianku.
- Di riwayatkan oleh Jabir bin Abdullah radhiallahu anhu, ia berkata: Aku bertemu dengan Rasulullah Saw, beliau bertanya kepadaku: wahai Jabir apakah gerangan yang membuatmu tampak bermuram durja? Akupun menjawab: wahai Rasulullah bagaimana tidak, ayahku telah gugur dalam pertempuran, sedangkan ia meninggalkan anak – anak yang masih kecil dan hutang.
- Abu Bakar membelinya, lalu memerdekakannya sebelum kemudian ia diajak bertemu Rasulullah Saw di rumah Arqam, ia pernah disiksa di Mekkah agar keluar dari Islam, peperangan yang pernah diikutinya adalah perang badar dan perang uhud, ia gugur sebagai syahid dalam peristiwa Bi’ru Ma’unah pada tahun keempat hijrah, ketikai tu ia berusia empat puluh tahun.
- Dari Ibu Abbas radhiallahu anhu, ia berkata: Rasulullah Saw Ketika saudara–saudara kalian gugur dalam perang uhud Allah menjadikan arwah–arwah mereka bagaikan burung–burung yang menuju sungai–sungai dalam surga, dan memakan buah – buahan yang ada di dalamnya kemudian berkumpul di sekitar pelita yang terbuat dari emas yang tergantung di atas singgasana (‘arsy).
- Ia juga termasuk salah seorang sahabat yang turut berjuang dalam perang khandaq, seluruh peperangan ini diikutinya bersama Rasulullah Saw, dan ia ikut dalam perang yamamah bersama Khalid bin Walid, pada perang yamamah inilah ia gugur sebagai sahid, perang ini berlangsung pada tahun kedua belas hijrah masih pada masa kepemimpinan khalifah Abu Bakar Shiddiq radhiallahu anhu.
- Nama lengkapnya adalah ‘Aaidz bin Maa’ish bin Qais bin Khaldah, al-Anshariy, al-Khazrajiy, ia adalah salah seorang sahabat yang gugur dalam perang yamamah, Rasulullah Saw mempersaudarakan antara ‘Aaidz bin Ma’ish dengan Suwaibith bin Umar, sedangkan ‘Aaidz ikut berjuang dalam perang badar, uhud, dan peristiwa bi’ru ma’unah, dan ia selamat dari seluruh pertempuran tersebut.
- Mendengar Nu’man gugur Umar menangis, kemudian ia bertanya: siapa yang menggantikannya dimedan perang? Pemuda itu menjawab: Sifulan, kemudian sifulan, dan sifulan pemuda itu terus menyebutkan dan berkata: dan banyak lagi wahai Amirul mukminin, namun kami tidak mengenalnya satu – persatu, lalu sambil menangis Umar berkata: Mereka tidak rugi jika Umar tidak mengenalnya, karena Allah lebih mengetahui .
- Mereka menceritakan: Bahwa ketika perang uhud keluarganya ingin menahannya untuk tidak turut berperang, kemudian keluarganya berkata: sesungguhnya Allah Swt memberimu keringanan (untuk tidak berperang: penj), hingga Rasulullah Saw mendatangi mereka, kemudian Umar bin al-Jamuh berkata pada Rasulullah Saw keempat anakku melarang untuk ikut dalam perang uhud bersamamu, demi Allah sesungguhnya aku ingin sekali gugur sebagai syahid agar dapat kesurga.
- Dikisahkan oleh Jabir bin Abdullah radhiallahu anhu, ia berkata: Disaat Rasulullah Saw berangkat untuk menguburkan jenazah para sahabt korban dalam perang uhud, beliau bersabda: Temanilah mereka dengan luka – luka mereka, sesungguhnya aku adalah saksi dari gugurnya mereka, tidak seorang muslimpun yang gugur dijalan Allah kecuali pada hari kiamat akan mengalir darah dari jasadnya sewangi za’faran, dan semerbak wangi darahnya bagaikan aroma misik .
- Diriwayatkan oleh Thariq bin Syihab, ia berkata: Aku melihat Sa’d bin Ubaid pada saat perang Qodisiyah tengah berpidato dihadapan para sahabat, ia berkata: Kami akan menghadapi musuh esok hari, dan kami akan gugur sebagai syahid besok, dan darah – darah yang ada ditubuh kami jangan dicuci (apabila gugur sebagai syahid tidak perlu dimandikan lagi: penj), dan jangan pula dikafankan, hanya baju yang melekat ditubuh kami saja yang dijadikan kain kafan.
- Diriwayatkan oleh al-Waqidiy dari guru – gurunya bahwa Dhiraar bin Azwar as-Sya’ir adalah seorang penunggang kuda yang handal dan ia juga seorang pujangga, ia gugur dalam pertempuran di Yamamah, ia telah bertempur dengan gigih dimedan peperangan hingga kedua kakinya putus, sehingga ia hanya bertumpu pada kedua lututnya namun mash saja terus bertempur, ketika kuda milik pasukan yang bertempur menginjaknya barulah ia menemui ajalnya dan gugur sebagai syahid .
- Lalu Allah menengahi pertengkaran mereka, Allah berfirman: Lihatlah luka – luka yang ada pada mereka yang ditikam, bahwa itu adalah luka – luka para syuhada, mereka adalah dari golongan mereka dan mereka akan di tempatkan di surga bersama mereka yang gugur sebagai sahid, kemudian mereka melihat kepada luka – luka orang yang gugur dalam peperangan dan mereka menyaksikan bahwa luka – luka itu adalah luka para syuhada, kemudian mereka menyusul para syuhada .
- Mereka berkata: Abdullah bin Umar adalah korban pertama yang gugur dalam perang uhud dari pasukan muslimin, ia dibunuh oleh Sofyan bin Abd Syams Abu Abil A’war as-Sulamiy, Rasululah Saw menshalatkan Abdullah bin Umar sebelum kekalahan, lalu Rasulullah Saw bersabda: Makamkanlah Abdullah bin Umar bersama Umar bin al-Jamuh dalam satu makam, karena mereka berdua memiliki jiwa yang bersih, Beliau juga bersabda: Makamkanlah dua manusia yang saling mencintai ini didunia dalam satu makam.
- Dari Irbadh bin Sariah radhiallahu anhu, ia berkata: Aku mendengar bahwa Rasulullah Saw bersabda: Terjadi perdebatan antara para syahid yang gugur dalam berjuang dijalan Allah dengan mereka yang wafat tidak karena berperang dijalan Allah, nanti di hadapan Allah, para syahid berkata: saudara – saudara kami gugur sebagai mana kami gugur ( dalam berjuang di jalan Allah ), kemudian mereka yang wafat diatas tempat tidurnya ( bukan karena berjuang dijalan Allah) berkata: saudara – saudara kami wafat sebagaimana kami wafat.
- Khabab bin Art radhiallahu anhu berkata: kami hijrah bersama Rasulullah Saw untuk mencari ridha Allah Swt, maka hanya Allah yang membalasnya, di antara kami banyak yang tidak dapat menikmati sedikitpun, diantara mereka adalah: Mus’ab bin Umair yang gugur dalam perang uhud, ia tidak meninggalkan apa – apa kecuali sehelai kain saja, apabila kami menutup bagian kepalanya maka tampaklah kedua kakinya, dan apabila kami menutup bagian kakinya, maka tampaklah kepalanya, kemudian Rasulullah Saw bersabda: tutup kepalanya, dan tutup bagian kakinya dengan tumbuhan “idzkhar” ( jenis tumbuhna yang harum wanginya).
- Kemudian pasukan muslimin bergerak hingga tiba di negri Syam, mereka di beri tahu bahwa Herqul telah tiba dari negri Balqan dengan seratus ribu tentara Roma, telah bergabung bersama mereka seratus ribu orang keturunan arab, mereka juga bermukim selama dua malam mempersiapkan perbekalan, lalu mereka bertanya: apakah kita mengirim surat kepada Rasulullah Saw untuk menyampaikan berita ini?, Ibnu Rawahah mendengar dan berkata: Wahai pasukan, sesungguhnya yang kalian benci ( yaitu musuh Allah) dan yang kalian cari (gugur sebagai syahid) telah dekat, , kita tidak memerangi musuh dengan kekuatan, dan tidak pula dengan jumlah yang banyak, kita memerangi mereka hanyalah bermodalkan agama (untuk menyiarkan Islam: penj) karena dengan agama ini kita menjadi mulia, maka majulah hanya dua kebaikan yang kalian dapat, yaitu memperoleh kemenangan atau gugur sebagai syahid.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.