Friday, 3 February 2017

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "ladang". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "ladang"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "ladang" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "ladang", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "ladang" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "ladang"

  1. Konversi hutan alam menjadi ladang dan untuk budidaya rumput.
  2. Benih padinya disebar di areal ladang petani pada awal musim hujan.
  3. Rata-rata kasus kecelakaan akibat kerja di ladang bisa ditangani di pustu.
  4. Sawah ladang kami telah dirampasnya, tenaga kami diperas! Jahanam, setan busuk!"
  5. Lusa pagi saya pasti akan bekerja seperti biasa di ladang ayahmu, siocia (nona)."
  6. Ketika mereka tiba di ladang itu, mayat suami wanita itu sudah dirubung banyak penduduk dusun.
  7. Selanjutnya, semua sawah ladang yang pernah kausita, harus dikembalikan kepada pemiliknya semula.
  8. Tentu warga dusun kini tidak begitu menderita lagi, dengan memiliki sawah ladang yang subur itu..."
  9. Namun banyak buah-buahan mereka makan karena kuil itu memiliki ladang sayur dan kebun buah sendiri.
  10. Paman, kita berdua tadi ketika memasuki dusun, melihat para warga dusun, bekerja di sawah ladang yang subur.
  11. Yang membuat hati Siauw Cu gembira adalah melihat betapa sawah ladang itu penuh dengan padi dan gandum yang subur.
  12. Namun semua itu masih belum cukup dan saya diharuskan bekerja di sawah ladang yang tadinya milik saya turun temurun.
  13. Mudah saja untuk menyusup dengan menyamar sebagai pedagang atau petani yang menjual hasil ladang mereka ka kota raja.
  14. Bahkan merekalah yang menghapus keraguan ayah mereka yang tidak rela mengembalikan sawah ladang kepada penghuni dusun.
  15. "Siapa memiliki sawah ladang subur? Tidak ada seorangpun di antara kami warga dusun yang memiliki sebidang tanah lagi.
  16. Ancaman terbesar yang ada di sini adalah penambangan pasir, konversi hutan alam menjadi ladang dan untuk budidaya rumput.
  17. Sektor ekonomi utama adalah pertambangan minyak bumi, ladang minyak di Seria, lepas pantai Kuala Belait, Ampar, dan Jerudong.
  18. Akan tetapi semua pinjaman itu telah saya bayar dengan berlipat ganda sehingga semua sawah ladang saya kini menjadi miliknya.
  19. Pegunungan Cin-ling-san amat luasnya dan terdapat puluhan bukit sehingga me­reka mengalihkan ladang perburuan me­reka ke bukit lain.
  20. Mereka tidak tahu apa yang terjadi dan mengapa suami wanita itu, Tang Lok, tahu-tahu tewas di ladang dengan leher hampir putus terbacok.
  21. Dari 42 orang pasien rawat jalan, 78% di antaranya datang akibat kecelakaan baik di ladang maupun di jalan, hampir 20% keluhan akibat tumor.
  22. Mereka memiliki sawah ladang yang demikian subur, berarti mereka tidak akan menderita kelaparan seperti ketika dia masih tinggal di dusun itu.
  23. Cu In tidak menjawab, menengok ke depan dan kanan kiri seperti orang mencari jawabannya dari pohon-pohon dan sawah ladang yang berada di kanan kirinya.
  24. Dari pengamatan di lapangan, keluarga miskin di Desa Pengotan jarang mempunyai tempat khusus untuk menyimpan hasil ladang mereka (namanya glebeg atau Jineng).
  25. Tiga komoditas utama tanaman pangan di desa ini - dihitung berdasarkan luas lahannya adalah padi ladang (luas 278 ha; ketela rambat (luas 128 ha, dan jagung (luas 67 ha).
  26. Membangun kesepakatan kawasan yang akan dijadikan ladang pengambilan rumput dan sistem peternakan yang baik dijadikan sebagai insentif untuk mendorong terjadinya perubahan.
  27. Mereka sama sekali tidak mencurigakan karena hampir semua orang muda yang tinggal di lembah sungai Huao hanya mempunyai pekerjaan bersawah ladang dan mencari ikan sebagai nelayan.
  28. Kawasan hutan yang diubah peruntukannya menjadi ladang rumput saat ini semakin meningkat dan mendekati kawasan hutan yang masih alami dan memiliki nilai keanekaragaman hayati tinggi.
  29. Oleh sebab itu, strategi yang akan dilakukan adalah membangun dukungan bagi penetapan kawasan TNGM dengan tetap memberikan hak pemanfaatan kawasan terbatas kepada masyarakat sebagailadang rumput.
  30. Sebelum tahun 1990an, masyarakat bergantung pada hasil ladang dan sapi potong atau sapi jawa sebagai hewan peliharaan, tetapi sejak adanya program sapi perah mereka beralih pada peternakan sapi perah.
  31. Di lereng bagian atas petani bercocok-tanam dengan sistem ladang yang mengandalkan air hujan sehingga pada umumnya jenis tanaman yang ditanam adalah palawija, ketela dan buah-buahan seperti pisang dan nangka.
  32. Melihat para penghuni dusun bekerja di sawah ladang yang subur, mendatangkan perasaan gembira di hati Siauw Cu dan diapun mengajak sutenya untuk pergi ke tanah kuburan yang berada di pinggir dusun sebelah barat.
  33. Mereka adalah Siauw Cu dan Shu Ta. Siauw Cu juga memandang ke arah para petani yang bekerja di sawah ladang dan wajahnya cerah, sikapnya ramah terhadap mereka karena dia maklum bahwa mereka adalah warga dusunnya.
  34. Mereka berdua segera membuat daftar, dan membuat pengumuman, memanggil para penghuni dusun yang bersangkutan dan mengembalikan hak milik atas sawah ladang yang dahulu disita oleh kepala dusun dari mereka sebagai pembayar hutang dan pajak.
  35. Agaknya semua penduduk, besar kecil, pria dan wanita, semua bekerja di sawah ladang! Semua tenaga di dusun itu dikerahkan untuk menggarap sawah ladang milik hartawan Ji dan Lurah Koa, semua warga dusun bekerja keras demi menambah kekayaan mereka berdua.
  36. Mereka sudah diperas dengan pinjaman berbunga oleh hartawan Ji, dirampas sawah ladang mereka sebagai pembayaran hutang, akan tetapi bukan saja engkau tidak perduli, bahkan engkau membebani mereka dengan pajak paksaan yang besar, demi memperbesar kekayaanmu.
  37. Tidak sukar bagi kedua orang itu untuk membaur dengan banyak orang yang keadaannya mirip mereka. Di kota Nan-king memang setiap hari berdatangan penduduk dusun untuk menjual hasil sawahladang mereka. Ratusan orang banyaknya, datang dari berbagai dusun di sekitar Nan-king.
  38. MESKIPUN hari-H diperkirakan makin dekat, tak semua negara yang tergabung dalam NATO mau menghamba kepada kepentingan Amerika Serikat yang hendak mencaplok ladang minyak Irak --terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi-- dengan dalih memerangi penguasa lalim, Saddam Hussein.
  39. Penambangan pasir melibatkan pelaku-pelaku dari luar daerah dan berkaitan dengan isu sosial ekonomi sedangkan kegiatan perumputan dan konversi hutan alami menjadi ladang dan untuk budidaya rumput mengancam langsung kepada keutuhan area hutan yang memiliki nilai keanekargaman hayati tinggi.
  40. Dari sawah ladang atau dari perairan mereka tidak memperoleh hasil, dan dari para pejabat mereka tidak menerima bantuan, bahkan kesempatan itu dipergunakan oleh para tuan tanah dan para pejabat untuk mengulurkan hutang kepada mereka dengan bunga yang akan mencekik leher mereka di kala alam lebih ramah dan panen berhasil baik.
  41. Setiap hari atau beberapa hari sekali, setelah memetik hasil ladang mereka, para petani ini berangkat dari dusun pada pagi hari sekali, bahkan yang jaraknya agak jauh berangkat malam-malam, membawa obor di tangan, memikul barang dagangan berupa sayur mayur, buah-buahan dan sebagainya, untuk dibawa ke kota Nan-king dan tidak kesiangan tiba di pasar, di mana banyak orang berbelanja.
  42. Apa artinya kaya-raya kalau hidup ini tidak tenteram dan dimusuhi semua penghuni dusun? Kita dapat pertama-tama mengembalikan seluruh sawah ladang yang pernah ayah sita dari para penduduk dusun, kemudian, kita memberi pinjaman kepada mereka berupa bibit dan lain keperluan dengan janji pinjaman itu akan dikembalikan ketika panen, tanpa bunga! Dan kita harus membantu penduduk yang benar-benar kekurangan, memberi mereka pekerjaan dengan upah memadai."
  43. Setelah dagangan mereka habis, biasanya mendapatkan uang tidak berapa banyak untuk ukuran orang kota, mereka menghabiskan pula uang itu untuk berbelanja bermacam keperluan, baju baru, sepatu atau makanan yang tidak terdapat di dusun untuk anak mereka. Mereka tidak tahu betapa hasil ladang mereka yang didapat dengan cucuran keringat ketika menanam, merawat, kemudian memtik dan memikulnya ke pasar, diharbai semurah-murahnya oleh orang kota, tidak tahu pula bahwa barang-barang yang mereka beli dari orang kota, dihargai amat mahal.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kalian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.