Wednesday, 10 February 2016

Kali ini kita akan membahas tentang Contoh Kalimat Menggunakan Kata "terima kasih". Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata "terima kasih"


Bagaimana membuat kalimat dengan menggunakan kata "terima kasih" dalam bahasa Indonesia? Dengan melihat dan mempelajari contoh-contoh kalimat dari kata "terima kasih", kita akan terbantu untuk memahami arti dan pengertian dari kata tersebut. Perlu juga kalian pahami bahwa arti dan makna kata tersebut bisa berbeda untuk kalimat-kalimat yang tidak sama.

Untuk lebih jelasnya, contoh kalimat yang menggunakan kata "terima kasih" dapat dilihat pada beberapa kalimat yang dikumpulkan dari berbagai sumber di internet seperti berikut ini.
Membuat Kalimat dari kata

Contoh-contoh Kalimat yang Menggunakan Kata "terima kasih"

  1. Wow, terima kasih banyak.
  2. Tidak, terima kasih baru saja.
  3. Sekali lagi, terima kasih untuk malam yang indah.
  4. Wah, terima kasih banyak. Uh, bolehkah saya naik ke atas?
  5. Keng Han mengucapkan terima kasih dan merasa gembira sekali.
  6. Saya pikir itu hilang selamanya. Nah, terima kasih lagi. Bye.
  7. "Baiklah, nona Kim. Dan kembali terima kasih atas kebaikanmu.
  8. Lurah So cepat menghaturkan terima kasih dan mengundurkan diri.
  9. "Saya belum mengucapkan terima kasih kepada mereka," Roy menunduk.
  10. Sayangnya saya akan sibuk. Tapi terima kasih banyak telah bertanya.
  11. "Terima kasih, pangcu, dan terima kasih kepada tiga orang saudara ini.
  12. "Banyak terima kasih atas kebaikanmu memberi minuman kepada kami, sobat.
  13. Aku menghaturkan terima kasih dan tak tahu bagaimana harus membalas budi.
  14. Tidak menghilangkan rasa terima kasih atas jasa dan budi besarmu menolongku!
  15. Mengucapkan terima kasih kepada pak guru dan tidak menggubris ledekan kawan-kawannya.
  16. "Terima kasih, pangcu, terima kasih Yen-moi. Kalian memang orang-orang yang baik sekali.
  17. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan, kepada :
  18. Baiklah. Yah, terima kasih telah meluangkan begitu banyak waktu. Bisakah saya memesan dua hot dog?
  19. Lalu dengari mata berkaca-kaca dia berkata: Saudara, bagaimana aku harus mengucapkan terima kasih ...
  20. Saya sebagai gurunya menghaturkan terima kasih atas kebaikan ini!Wajah Toat-beng Kiam-sian berubah merah.
  21. Kami perhatikan hal itu Dewi dan terima kasih atas maksudmu menurunkan lima jurus ilmu silat Lembah Bangkai.
  22. "Cu-wi, terima kasih atas perhatian dan bantuan Cu-wi. Pertunjukan sudah habis dan dihentikan sampai di sini."
  23. Atas perhatian Anggota Dewan yang terhormat kami, komunitas IndoWLI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
  24. Coa pangcu (ketua Coa) yang gagah dengan muka seperti harimau tiu mengucapkan terima kasih atas nama Hek I Kaipang.
  25. Pertama, seperti kukatakan tadi untuk mengu capkan rasa terima kasih karena kau telah menolong puteri raja kami Nawang Suri.
  26. Dia merogoh dan mengodok dua logam ratusan, lalu memasukkannya ke boks sambil tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada penjaganya.
  27. Dan Nona, terima kasih bahwa engkau telah menyelamatkan nyawaku! katanya pula kepada gadis berpakaian putih itu sambil memberi hormat.
  28. Kami semua menghaturkan terima kasih atas pertolongan Lihiap dengan membasmi gerombolan penjahat yang se­lalu mengganggu kehidupan kami.
  29. Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
  30. Tiga orang itu menghaturkan terima kasih dan setelah menerima obat mereka lalu pergi dengan cepat, menahan rasa nyeri pada telinga kiri yang daunnya telah buntung itu.
  31. Cepat di membentur-benturkan dahinya di tanah, menghaturkan terima kasih dan Lurah Koa tersenyum-senyum sambil melirik ke sana sini dengan lagak seorang dewa penolong!
  32. Banyak pihak yang telah membantu menyelesaikan secara langsung dan tidak langsung dalam penyelesaian Karya Ilmiah ini ini maka dari itu menyampaikan terima kasih kepada:
  33. "Sekarang aku harus pergi, dan sekali lagi terima kasih atas pertolongan Ji-wi (Kalian)!" Setelah berkata demikian, gadis berpakaian putih itu lalu berkelebat lenyap dari situ.
  34. Juragan Lui segera menghampiri Keng Han dan memberi hormat sambil berkata, Siauw-hiap (Pendekar Muda) sungguh lihai, mengagumkan sekali dan terima kasih atas pertolonganmu tadi.
  35. Setelah para pencari itu pergi, Siauw Cu menjatuhkan diri berlutut di depan kaki Lauw In Hwesio, menghaturkan terima kasih dan mohon agar dia diperkenankan menjadi murid di kuil itu.
  36. "Terima kasih atas bantuan Yo-taihiap sekeluarga, juga terima kasih kepada Ji-wi yang muda-muda namun berilmu tinggi." katanya dan ucapan terakhir ditujukan kepada Keng Han dan Bikiam Nio-cu.
  37. Khalaban nama saya, Pangeran. Dan kami persilakan Paduka untuk singgah di tempat perkampungan kami agar kami dapat menjamu Paduka menjadi tamu kehormatan kami dan juga untuk meng­haturkan terima kasih kami.
  38. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
  39. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ayahanda, ibunda, kakak, dan adik tercinta yang senantiasa tanpa henti-hentinya mencurahkan kasih sayang dan selalu memberikan dukungan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
  40. Tahu­kah engkau apa sebabnya aku menghajar tiga orang muridmu? Semua orang me­lihatnya betapa mereka bertiga itu ber­sikap kurang ajar kepadaku, maka aku mewakilimu untuk menghajarnya! Se­patutnya engkau menghaturkan terima kasih dan mohon maaf, kepadaku!
  41. Sementara itu, kakek Coa memberi hormat kepada gadis itu dan berkata dengan suara khawatir, "Siocia, terima kasih atas pertolonganmu, akan tetapi harap siocia sampaikan kepada Ji wan-gwe bahwa bukan sekali-kali saya bermaksud untuk membangkang dan tidak mau bekerja.
  42. "Pertama-tama, kami atas nama pemerintah mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada sam-wi lo-cian-pwe (tiga orang tua gagah), yaitu Huang-ho Siang Lomo (Sepasang Iblis Tua Sungai Kuning) dan lo-cian-pwe Bouw In yang sudah banyak kami dengar kesaktiannya dari saudara Coa Kun."
  43. Pek-houw-eng Teng Coan juga mem­beri hormat kepada Kwi Hong dan Keng Han. Hari ini aku Teng Coan menerima pelajaran dari Ji-wi, untuk itu kami menghaturkan terima kasih dan mulai hari ini, aku akan meneliti kelakuan murid-murid perguruan dan kami bertin­dak sesuai dengan nasihat Ji-wi (Kalian berdua).
  44. Dengan uring-uringan Bi-kiam Nio­cu diam saja dan gadis berpakaian putih itu lalu menarik kembali sabuknya yang lepas dari tubuh Keng Han. Pemuda itu telah bebas dan dia tidak tahu harus berkata apa. Akan tetapi mengingat ban­tuan Bi-kiam Nio-cu kepadanya dia lalu memberi hormat kepada wanita itu dan berkata, Nio-cu, banyak terima kasih kuucapkan atas bantuanmu selama ini.
  45. Akan tetapi seorang nelayan yang ber­usia lima puluh tahun segera melangkah maju dan berkata, Biarlah saya yang akan mengantar Siauw-hiap ini ke sana! Dia sudah melepas budi kepada kami, memperbaiki nasib kami, maka sebagai tanda terima kasih biar saya mengantar dia ke sana! Orang-orang bertepuk ta­ngan memuji ketika ada seorang di an­tara mereka yang berani mengajukan diri.
  46. Kalau tadinya, seolah-olah ratap tangis penghuni dusun membubung ke angkasa mohon keadilan kepada Tuhan, kini ratap tangis itu berubah menjadi tawa riang menghaturkan terima kasih kepada Tuhan. Setelah semua beres, beberapa hari kemudian Cu Goan Ciang dan Shu Ta meninggalkan dusun Cang-cin, diantar oleh Koa Hok, Koa Sek, Kui Hwa dan bahkan hampir seluruh penghuni dusun mengantar kedua orang pemuda itu sampai keluar dari pintu gerbang dusun.
  47. Setelah membaca semua tulisan itu, Keng Han yang cerdik berpendapat bah­wa dia menemukan tiga orang guru yang dia tidak tahu siapa, maka dia lalu menjatuhkan diri berlutut di tengah ru­angan itu dan berkata dengan lantang, Sam-wi Suhu (Ketiga Guru), teecu meng­haturkan terima kasih atas peninggalan ilmu-ilmu ini dan teecu berjanji akan mempelajarinya sampai sempurna! Dia tahu bahwa penghimpunan tenaga dalam merupakan inti ilmu silat, maka sebelum mempelajari yang lain, dia lebih dulu mempelajari ilmu menghimpun tenaga dalam Swat-im Sin-kang dan Hui-yang Sin-kang. Sebetulnya, pelajaran ini amat­lah sukar bagi orang lain dan biarpun Keng Han pernah digembleng oleh Go­sang Lama, agaknya dia tidak akan mam­pu menguasai kedua ilmu ini kalau saja dia tidak memiliki dua tenaga yang su­dah menjadi inti dari kedua ilmu itu.
Bagaimana sobat? mudah-mudahan kalimat di atas dapat membantu kaian. Jika punya kalimat lain, silahkan sobat tambahkan di kotak komentar.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.